Anda di halaman 1dari 23

6

th
Group
The 6
th
Group 2
th
Class Bandung College of Social Welfare
1. Bahasa Latin
2. Societas
3. Hubungan persahabatan dengan yang lain
The 6
th
Group 2
th
Class Bandung College of Social Welfare
masyarakat adalah orang-orang yang hidup
bersama dan menghasilkan kebudayaan
The 6
th
Group 2
th
Class Bandung College of Social Welfare
masyarakat adalah suatu struktur yang
menderita suatu ketegangan organisasi atau
perkembangan akibat adanya pertentangan
antara kelompok-kelompok yang terbagi secara
ekonomi.
The 6
th
Group 2
th
Class Bandung College of Social Welfare
Menurut Marion Levy diperlukan empat kriteria
yang harus dipenuhi agar sekumpolan manusia bisa
dikatakan / disebut sebagai masyarakat.
Ada sistem tindakan utama. Aktivitas yang
dianggap penting dan sifatnya kolektiv. Terjadi
pengaruh pada individu.
Saling setia pada sistem tindakan utama.
Mampu bertahan lebih dari masa hidup seorang
anggota.
Sebagian atan seluruh anggota baru didapat dari
kelahiran / reproduksi manusia. (dalam
http://organisasi.org/pengertian-masyarakat-
unsur-dan-kriteria-masyarakat-dalam-kehidupan-
sosial-antar-manusia)

The 6
th
Group 2
th
Class Bandung College of Social Welfare
Menurut Soerjono Soekanto alam masyarakat
setidaknya memuat unsur sebagai berikut ini :
Berangotakan minimal dua orang.
Anggotanya sadar sebagai satu kesatuan.
Berhubungan dalam waktu yang cukup lama
yang menghasilkan manusia baru yang saling
berkomunikasi dan membuat aturan-aturan
hubungan antar anggota masyarakat.
Menjadi sistem hidup bersama yang
menimbulkan kebudayaan serta keterkaitan
satu sama lain sebagai anggota masyarakat.

The 6
th
Group 2
th
Class Bandung College of Social Welfare
Perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku
yang dimiliki oleh manusia dan dipengaruhi
oleh adat, sikap, emosi, nilai, etika,
kekuasaan, persuasi, dan/atau genetika.
The 6
th
Group 2
th
Class Bandung College of Social Welfare
Masyarakat Pedesaan
Perilaku homogen
Perilaku yang dilandasi oleh konsep
kekeluargaan dan kebersamaan
Perilaku yang berorientasi pada tradisi dan
status
Isolasi sosial, sehingga statik
Kesatuan dan keutuhan kultural
Banyak ritual dan nilai-nilai sakral
Kolektivisme

The 6
th
Group 2
th
Class Bandung College of Social Welfare
Masyarakat Kota
Perilaku heterogen
Perilaku yang dilandasi oleh konsep
pengandalan diri dan kelembagaan
Perilaku
yang berorientasi pada rasionalitas dan
fungsi
Mobilitas sosial, sehingga dinamik
Kebauran dan diversifikasi kultural
Birokrasi fungsional dan nilai-nilai sekular
Individualisme

The 6
th
Group 2
th
Class Bandung College of Social Welfare
Kehidupan anusia, sebagai sebuah wadah
sosialisasi yang utama di dalam kehidupan.
Dalam sebuah masyarakat yang dinamis maka
akan senantiasa dipengaruhi dan
mempengaruhi kehidupan satu sama lain
The 6
th
Group 2
th
Class Bandung College of Social Welfare
The 6
th
Group 2
th
Class Bandung College of Social Welfare
Agung y.113
Pengaruh Perilaku masyarakat terhadap
perilaku seseorang.

Aini. 116
Kbudayaan thd perilaku masyarat

Andi. 032
Kriteria masyarakat yg bisa dikembangkan?
Aspek, nilai2.
Mempertahankan tata cara kehidupan.
Memberikan pengauh kepada individu. Apa
ada kaaitannya ke budaya. Tentu, karena
melalui budaya masy akan memberikan
engaruh ke anggota yang lain supaya bisa
dibedakan dengan yang lain.

Life style. Life skill. Ada tata cara yang beda.

Bagaimana jka ada orang yang masuk dan
Prubahan akan selalu menimbulkan ketidak
enakan [ada orang2 yang mengalami
perubahan. Selalu menimbulkan ketidak
enakan.
Mis.perbahan jadwal.

Mana yang perlu diintervensi. Assesmen dulu,
liat perubahan apa dulu yg tidak enak.
Masyarakatnya yang diintervensi supaya
masyarakat mengikkuti perubahan tadi.


Membuang sampah pada kali, dll. Harus
dipahami dulu.
mis. Lain. MCK, dari sungai ke wc. Dll.

PLKB, petugas lapangan kelaurga berencana.
Perubahan yang posotif.

Peksos menciptakan kesadaran masayarakat
yang menerima perubahan positif.
Masyarakat yng intervensi bila +
Org yg bersangkutan bila

Aspek apa yg perlu dikembangkan dalam
masyarakat. Lihat ciri2.
Perpoin dikeaskan dan dikmbagkan
bagaimana carfa ditngkatkan dan
dikembangkan.
Bisa dikembangkan pada bagaimana
kesadaran anggota masayarakat bisa
ditingkatkan dan dipertahannkan.
Masayarakat yg terkenal gotong royong sudah
mulai pudar perlu dikembangkan kebali.
Kalau masyarakat kota memang susah.

Kota sususah mengembangkan nilai2
mkebersamaan karena heterogen.

Bgmn dagn msy bali. Ygmasih
mempertahankan tradisi. Apakah mereka bisa
mempertahankan desa dan kota.

Bukan hanya kota dan desa.
Ada kelas.yang mebentuk adanya lapisan2
dalam masyakat.
Ada kasta. Baik dikpta dan di desa.
Masyarakat yang tergabung dengan
Kelas sosial bisa berubah. Dari iskin jadi
kaya.

Kelas sosial yang diperoleh denga
perjuanagan.

Kasta sudah dibawa sejak lahir perubahannya
tidak mudah.
Rendah tidak bisa naik pangkt.
Masyarakat yang berbentuk kasta.
Yang emmegang tetguh tradisi baik desa atau
kota.
Mana yang tepat dan mana yang tidak tepat.
Harus dia sessmen dan dipahami olrh
seoarang pekerja sosial.
Harus dipahami oleh seorng pekerja sosial.
Fungsi sosiaal asessmen dari individu
pasti ada yang bisa dipahami dari fisik
(normal atau tidak)
Kontek linkunga makro.

Anda mungkin juga menyukai