tabel 1.

1 intisari sistem-sistem transportasi utama

sistem penyebaran mobilitas efisiensi moda layanan penumpang layanan barang
truk sangat sedikit antarkota, lokal, pertanian, ke sentra
pasar dan produksi, perkapalan
kecil; peti kemas
bis antarkota dan lokal paket (antarkota)
mobil antarkota dan lokal hanya barang pribadi
sepeda lokal;rekreasi dapat diabaikan
kereta api kebanyakan < 300 mil dan
angkutan daerah
antarkota. Kebanyakan angkutan
berat dan perkapalan besar; peti
kemas
kereta api jarak
pendek
regional, antar kota tidak ada
pengangkutan
udara
kebanyakan >300 mil dan
dapat melintasi wilayah
perairan.
paket penting(tidak ada angkutan
berat), peti kemas
penerbangan
komersial
antarkota, bisnis, rekreasi jarang
kapal
lalu lintas jelajah laut.
Layanan feri
(penyebrangan).
kargo angkutan berat, khususnya
minyak bumi, peti kemas.
tongkang tidak ada
kargo angkutan berat, khususnya
minyak bumi, peti kemas.
hovereraft layanan feri jarang
jalur pipa tidak ada cairan, gas, dan slurries pada pipa
yang pendek atau panajang
ban berjalan
eskalator dan ban berjalan
untuk jarak pendek
material berat, kebanyakan <10 mil
kabel lift dan tow untuk jarak
pendek di daerah
perbukitan
penanganan materian di daerah
perbukitan
terbatas oleh investasi
yang mahal dalam struktur
jalurnya. Juga oleh faktor
bentuk permukaan.
kecepatan dan kapasitas
bisa lebih besar dibanding
moda jalan raya
umurnya tinggi, tetapi
biaya tenaga kerja dapat
menyebabkan efisiensi
biaya yang rendah
transportasi
udara
biaya bandara mengurangi
aksesibilitas. Peluang yang
sangat baik untuk jalur
langsung.
kecepatannya tertinggi,
tetapi kapasitas
perkendaraan terbatas
relatif rendah dari sisa
biaya bahan bakar dan
operasi.
jalan raya sangat tinggi; pemilik
lahan memiliki akses
langsung ke jalan atau
jalan raya. Jalur pintas
terbatas oleh faktor bentuk
permukaan dan tata-guna
lahan
kecepatan dibatasi oleh
faktor manusia dan batas
kecepatan. Kapasitas
perkendaraan rendah,
tetapi banyak kendaraan
tersedia.
tidak tinggi, dari sisi
biaya, energi dan biaya
lainnya.
transportasi
kereta api
sangat tinggi: biaya
rendah, hemat bahan
bakar.
kecepatan, kapasitas
perkendaraan sangat
tinggi
jalur langsung dan
aksesbilitas tergantung
adanya jalur air yang dapat
dilayari dan pelanuhan
yang aman.
transportasi
perairan
sistem-sistem
arus
berkesinambu
ngan
terbatas pada jumlah jalur
dan titik-titik akses yang
relatif sedikit.
kecepatan rendah.
Kapasitas besar
umunya
tinggi;penggunaan biaya
energi yang rendah