Anda di halaman 1dari 2

Mengetahui Perbedaan Asam Urat dan Reumatik Secara Khusus

Mengetahui perbedaan asam urat dan reumatik penting diketahui agar tidak terjadi kesalahan dalam
penanganannya. Kedua penyakit ini dindikasikan sebagai penyakit yang memiliki kesamaan dalam
menyerang bagian persendian dengan rasa sakit yang hampir sama juga. Namun, perbedaan pun
rupanya banyak, berikut uraian singkat mengenai perbedan asam urat dengan rematik.




Perbedaan Asam Urat dan Reumatik yang Harus
Diketahui
Perbedaan asam urat dan reumatik yang harus diketahui, pertama adalah tentang pengaruhnya.
Penyakit reumatik ternyata bisa mencakup banyak penyakit dan berpengaruh besar menimbulkan
penyakit lain. Asam urat adalah bagian dari pengaruh tersebut. Jadi, jika seseorang sudah diindikasi
menderita reumatik, maka asam urat pun beresiko akan diidapnya juga.

Walaupun asam urat diketahui sebagai penyakit yang disebabkan pola hidup yang tidak sehat. Namun,
sudah diketahui juga bahwa penyebabnya di dalam tubuh adalah adanya persendian yang tertutupi
kristal asam urat sehingga susah digeraka. Sedangkan untuk indikasi yang terjadi kenapa reumatik
dalam tubuh terjadi, penyebabnya banyak dan tidak seperti kristal asam urat.

Reumatik tidak seperti asam urat. Jika asam urat menyerang titik-titik persendian pada kaki, maka
ruamtik lebih luas lagi serangannya. Punggung, bahu, leher, hingga pinggang akan merasakannya. Salah
satu penyebabnya adalah sendi yang terinfeksi atau bisa juga karena adanya pengapuran. Bahkan dari
kesemua penyebabnya yang diketahui ada berjumlah 90 sebab, satu diantaranya adalah karena kristal
asam urat yang menumpuk.

Untuk mengetahui perbedaan asam urat dan reumatik, sebetulnya ada cara sederhananya yaitu
mengeceknya ke laboratorium. Pengecekan bisa dilakukan dengan memerikasakan kadar asam urat
dalam tubuh. Jika diketahui asam urat tinggi, maka penderita perlu waspada karena reumatik juga berarti
telah berpotensi menyerang penderita sebelumnya.


Tindakan pencegahan dan penyembuhan Rematik Asam Urat
Selain perbedaan asam urat dan reumatik tersebut, ternyata persamaan terletak pada proses
pencegahan dan penyembuhannya. Bagi penderita baik itu reumatik atau pun asam urat hendaklah mulai
merubah pola makan menjadi lebih baik. Kurangi makanan yang sekiranya dapat memperbesar resiko
penyakit berkembang dengan menghindari makanan berpurin tinggi. Biasakan juga pola makan ini diatur
waktunya. Seimbangkan makan makanan sehat dengan pola istirahat yang cukup serta olahraga.
Istirahat dan olahraga adalah waktu dimana tubuh akan melakukan metabolismenya jadi harus dilakukan
serutin mungkin.

Hindari kebiasaan buruk seperti minum alkohol dan juga merokok yang bisa membuat penyakit gampang
datang. Jika merasa sakit, lebih baik konsumsi obat tradisional yang herbal. Penggunaan obat alami akan
mengurangi resiko penumpukan bahan kimia dalam tubuh seperti asam urat. Jika perlu, konsumsi pula
suplemen makanan yang bisa mencegah penyakit asam urat maupun reumatik ini datang. Pilih suplemen
yang berbahan alami agar daya tahan tubuh terjaga tanpa harus mengalami ketergantungan
mengkonsumsinya. Pencegahan ini akan tersa ringan, jika penderita membiasakan dan menerapkannya
sejak dini.

Anda mungkin juga menyukai