Anda di halaman 1dari 12

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

MAKALAH
Dipresentasikan Pada Workshop matematika Di MGMP matematika Kota Kediri
Disampaikan dalam workshop matematika yang dilaksanakan
oleh MGMP matematika SMP se Kota Kediri
Kediri, 8 s.d. 10 Nopemer !010
Oleh:
Suryo Widodo
YAYASAN PAWYATAN DAHA KEDIRI
2008
Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah sebuah penelitian yang dilakukan oleh guru di
kelasnya sendiri dengan jalan merancang, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan
secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai
guru sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. PTK memiliki karakteristik sebagai
berikut.
1. asalah berawal dari guru
!. Tujuannya memperbaiki pembelajaran
". etode utama adalah refleksi diri dengan tetap mengikuti kaidah#kaidah penelitian
$. %okus penelitian berupa kegiatan pembelajaran
&. 'uru bertindak sebagai pengajar dan peneliti.
(. )ersifat situasional kontekstual * mendiagnosis dan memecahkan masalah
+. enggunakan pendekatan kolaboratif
,. )ersifat partisipatori (-emua ikut ambil bagian)
.. )ersifat sel"#e$al%ati$e& e/aluasi diri secara kontinyu
10. )ersifat on#the#spot & menangani masalah konkrit
11. Temuan dapat diterapkan segera #perspektif jangka panjang
1!. emiliki sifat keluwesan dan adaptif
Men!"! uru di!n!" "!lin #e"!# un#u$ %el!$u$!n PTK &
1. 'uru mempunyai otonomi untuk menilai kinerjanya
!. Temuan penelitian tradisional sering sukar diterapkan untuk memperbaiki
pembelajaran
". 'uru merupakan orang yang paling akrab dengan kelasnya
!
$. 1nteraksi guru#siswa berlangsung secara unik
&. Keterlibatan guru dalam berbagai kegiatan ino/atif yang bersifat pengembangan
mempersyaratkan guru untuk mampu melakukan PTK di kelasnya.
A"! %!n'!!# PTK (!i uru&
1. embantu guru memperbaiki mutu pembelajaran
!. eningkatkan profesionalitas guru
". eningkatkan rasa percaya diri guru
$. emungkinkan guru secara aktif mengembangkan pengetahuan dan
keterampilannya
A"! )id!n K!*i!n PTK&
1. asalah belajar siswa * belajar dikelas, kesalahan K)#2 ateri.
!. 3esain dan strategi pembelj di kelas* pengelolaan dan prosedur,
implementasi dan ino/asi metode , interaksi, partisipasi orangtua dalam
belajar siswa
". 4lat bantu, media dan sumber belajar 5 penggunaan media, perpustakaan, dan
sumber belajar, hubungan antara sekolah dan masyarakat).
$. -istem asesmen dan e/aluasi proses * e/aluasi, pengembangan instrumen
&. Perubahan -ikap 6ilai dan Pengembangan pribadi peserta didik, kemandirian dan
tanggungjawab, peran hukuman, Parenting.
(. Kurikulum * implementasi KT-P, urutan penyajian materi pokok
+. Pengembangan 7abatan 'uru5 Pengelolaan dan Pengendalian mutu pendidikan5
4dministrasi Pendidikan
,. one/ * 8leh Kepala -ekolah 2 Pengawas
A"! $e#er(!#!+!n PTK +e(!!i +!l!h +!#u %e#ode "eneli#i!n&
1. 9aliditasnya yang masih sering disangsikan
!. Tidak mungkin melakukan generalisasi karena sampel sangat terbatas
". Peran guru yang bertindak sebagai pengajar dan sekaligus peneliti sering membuat
"
sangat repot.
$
)!!i%!n! l!n$!h,l!n$!h PTK&
Keempat langkah utama dalam PTK yaitu merencanakan, melakukan tindakan perbaikan,
mengamati, dan refleksi merupakan satu siklus dan dalam PTK siklus selalu berulang.
-etelah satu siklus selesai, barangkali guru akan menemukan masalah baru atau masalah
lama yang belum tuntas dipecahkan, dilanjutkan ke siklus kedua dengan langkah yang
sama seperti pada siklus pertama. 3engan demikian, berdasarkan hasil tindakan atau
pengalaman pada siklus pertama guru akan kembali mengikuti langkah perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi pada siklus kedua. Keempat langkah dalam setiap
siklus dapat digambarkan sebagai berikut.
-AM)AR SIKL.S PTK
Plan
:eflection
-iklus 1

4ction2 obser/ation
:e/ised plan
lection
:eflection
4ction2 obser/ation
-iklus !
:e/ised plan
..;; ;;.
&
Tahap perencanaan PTK terdiri atas mengidentifikasi masalah, menganalisis dan
merumuskan masalah, serta merencanakan perbaikan.
!/ Meniden#i'i$!+i d!n %ene#!"$!n %!+!l!h
-elama mengajar kemungkinan guru menemukan berbagai masalah, baik masalah
yang bersifat pengelolaan kelas, maupun yang bersifat instruksional. eskipun
banyak masalah, ada kalanya guru tidak sadar kalau dia mempunyai masalah. 4tau
masalah yang dirasakan guru kemungkinan masih kabur sehingga guru perlu
merenung atau melakukan refleksi agar masalah tersebut menjadi semakin jelas. 8leh
karena itu, super/isor perlu mendorong guru menemukan masalah atau dapat juga
guru memulai dengan suatu gagasan untuk melakukan perbaikan kemudian mencoba
memfokuskan gagasan tersebut. <ntuk melakukan hal ini, guru dapat merenungkan
kembali apa yang telah dilakukan. 7ika guru rajin membuat catatan pada akhir setiap
pembelajaran yang dikelola#nya, maka ia akan dengan mudah menemukan masalah
yang dicarinya. 4tau agar mampu merasakan dan mengungkapkan adanya masalah,
maka seorang guru dituntut jujur pada diri sendiri dan melihat pembelajaran yang
dikelolanya sebagai bagian penting dari dunianya. -etelah mengetahui permasalahan,
selanjutnya melakukan analisis dan merumuskan masalah agar dapat dilakukan
tindakan.
=ontoh permasalahan yang dihadapi oleh Pak 4nton, yaitu rendahnya moti/asi sebagian
besar siswa untuk menjawab pertanyaan atau siswa sering tidak dapat menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh guru.
(/ Men!n!li+i+ d!n %eru%u+$!n %!+!l!h
-ebenarnya secara tidak sadar guru telah melakukan PTK, yakni ketika guru
melakukan e/aluasi, menganalisis hasil e/aluasi, dan tindak lanjutnya. 7ika masalah
sudah ditetapkan, maka masalah ini perlu dianal isis dan dirumuskan. Tujuannya
adalah agar paham akan hakikat masalah yang dihadapi, terutama apa yang
menyebabkan terjadinya masalah tersebut. <ntuk mengetahui penyebabnya, masalah
(
ini harus dianalisis, dengan mengacu kepada teori dan pengalaman yang rele/an.
isalnya, untuk menganalisis penyebab permasalahan yang dihadapi oleh Pak 4nton,
guru dapat mengacu kepada teori keterampilan bertanya, dan mencari penyebabnya
dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut. 1) 4pakah rumusan pertanyaan yang
dibuat guru cukup jelas dan singkat> !) 4pakah guru memberikan waktu untuk
berpikir sebelum meminta siswa menjawab >
7ika setelah dianalisis, kedua pertanyaan di atas dijawab dengan ya, tentu harus dicari
penyebab lainnya, misal* apakah penjelasan guru cukup jelas bagi siswa, apakah
bahasa yang digunakan guru mudah dipahami, dan apakah ketika menjelaskan guru
memberikan contoh#contoh. 7ika umpamanya kedua pertanyaan di atas dijawab tidak,
maka kita sudah dapat jawaban sementara, yaitu penyebab siswa tidak dapat
menjawab pertanyaan guru adalah karena pertanyaan yang diajukan guru tidak jelas
dan sering panjang dan berbelit#belit, serta guru tidak memberi kesempatan kepada
siswa untuk berpikir. 7ika ini yang dianggap sebagai penyebab, maka guru dapat
merencanakan tindakan perbaikan, yaitu dengan menyusun pertanyaan tersebut secara
cermat, serta berusaha memberikan waktu untuk berpikir sebelum meminta siswa
menjawab pertanyaan.
0/ Meren0!n!$!n #ind!$!n "er(!i$!n
)erdasarkan rumusan masalah (juga mencakup penyebab timbulnya masalah), guru
mencoba mencari cara untuk memperbaiki atau mengatasi masalah tersebut. 3engan
perkataan lain, dalam langkah ini, guru merancang tindakan perbaikan yang akan
dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. <ntuk merancang suatu tindakan
perbaikan, guru dapat * (1) mengacu kepada teori yang rele/an, (!) bertanya kepada
ahli terkait, dan (") berkonsultasi dengan super/isor. 4hli terkait mungkin ahli
pembelajaran, mungkin pula ahli bidang studi atau pembelajaran bidang studi.
:encana tindakan perbaikan dituangkan dalam rencana pembelajaran.
ari kita ambil kasus Pak 4nton, yaitu masalah pertanyan guru yang tidak terjawab
oleh siswa. ?asil analisis menunjukkan bahwa pertanyaan yang disusun guru terlampau
panjang dan kurang jelas. 3i samping itu, guru sering langsung meminta jawaban setelah
mengajukan pertanyaan, dan kadang#kadang langsung mengarahkan pertanyaan ini pada
+
siswa tertentu, sehigga siswa yang lain tidak memperhatikan pertanyaan tersebut.
4kibatnya, hampir selalu pertanyaan tidak terjawab dan Pak 4nton sering harus
menjawab pertanyaannya sendiri atau melupakan pertanyaan tersebut. 3ari hasil analisis
tersebut, penyebab pertanyaan Pak 4nton yang tidak terjawab adalah*
1. Pertanyaan Pak 4nton terlampau panjang dan tidak jelas
!. Pak 4nton tidak memberi kesempatan kepada siswa untuk berpikir dan
". Pak 4nton sering mengajukan pertanyaan dengan menunjuk kepada siswa tertentu.
4pabila dikaji secara cermat ternyata ketiga penyebab tersebut berkaitan dengan
pembelajaran, dalam hal ini keterampilan dasar mengajar, yaitu keterampilan bertanya.
8leh karena itu, tindakan perbaikan yang harus dilakukan guru adalah meningkatkan
keterampilan bertanya. Tindakan perbaikan ini kita cantumkan dalam rencana
pembelajaran yang kita gunakan dalam mengajar. -atu hal yang sangat perlu kita
perhatikan adalah bahwa PTK dilakukan dalam pembelajaran biasa, tidak ada kelas
khusus untuk melakukan PTK karena pada hakikatnya PTK dilakukan oleh guru sendiri
di kelasnya sendiri.
)agaimana elaksanakan PTK>
-1K@<- 1
1) Tindakan 1
3engan melihat kasus pak 4nton, tindakan 1 adalah implementasi serangkaian
kegiatan pembelajaran seperti yang telah direncanakan untuk mengatasi masalah.
Karena penyebab pertanyaan pak anton yang sering tidak terjawab sudah diketahui,
maka tindakan yang harus dilakukan adalah *
embuat pertanyaan secara jelas dan tidak terlampau panjang.
Pertanyaan ditujukan lepada seluruh siswa.
emberi kesempatan kepada siswa untuk berpikir dulu sebelum menjawab.
3alam tahap pelaksanaan tindakan, guru berperan sebagai pengajar dan pengumpul
data, baik melalui pengamatan lansung, maupun melalui wawancara dengan siswa
setelah pembelajaran selesai. 'uru juga dapat meminta bantuan kolega guru lainnya
untuk melakukan pengamatan selama guru melakukan tindakan perbaikan. -elama
,
proses belajar akan dilakukan obser/asi menyangkut akti/itas siswa dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran. 4ntara lain, bagaimana kualitas jawaban siswa dan apakah
moti/asi siswa menjawab pertanyaan guru meningkat> 4pakah hasil belajar siswa
meningkat>
!) :efleksi 1
3ata yang dikumpulkan selama tindakan berlangsung kemudian dianalisis.
)erdasarkan hasil analisis ini guru melakukan refleksi, yaitu guru mencoba
mengingat dan menghubung#hubungkan kejadian dalam interaksi kelas, mengapa itu
terjadi, dan bagaimana hasilnya. ?asil refleksi akan membuat guru menyadari tingkat
keberhasilan dan kegagalan yang dicapainya dalam tindakan perbaikan. ?asil
refleksi ini merupakan masukan bagi guru dalam merencanakan dan melaksanakan
tindakan perbaikan berikutnya. :efleksi 1 dapat dilakukan oleh guru bersama siswa
bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis pelaksanaan tindakan pada siklus 1
dengan jalan mengidentifikasi baik kemajuan#kemajuan yang telah dicapai maupun
kekurangan#kekurangan atau hambatan yang masih dihadapi. Kemudian setelah
mendapat persetujuan dari kedua belah pihak hasil refleksi tersebut digunakan untuk
memperbaiki rencana tindakan pada siklus 11.
-1K@<- 11
1) Perencanaan
:efleksi yang dilakukan pada tahap akhir siklus 1 bertujuan untuk mengidentifikasi
baik kemajuan#kemajuan yang telah dicapai maupun kekurangan#kekurangan atau
hambatan yang masih dihadapi. ?asil refleksi ini kemudian digunakan untuk
memperbaiki rencana tindakan pada siklus 11.
!) Tindakan 11
Tindakan 11 berupa implementasi serangkaian kegiatan pembelajaran yang telah
dire/isi untuk mengatasi masalah pada siklus 1 yang belum tuntas. -elama proses
belajar pada siklus kedua ini juga akan dilakukan obser/asi menyangkut akti/itas
siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
'( )e"leksi **
:efleksi 11 juga dilakukan oleh guru bersama siswa bertujuan untuk mengkaji dan
.
menganalisis pelaksanaan tindakan pada siklus 11 dengan jalan mengidentifikasi
baik kemajuan#kemajuan yang telah diperoleh maupun kekurangan#kekurangan
atau hambatan#hambatan yang masih dihadapi.
)erdasarkan hasil refleksi tersebut dapat disimpulkan berhasil tidaknya keseluruhan
tindakan implementasi pembelajaran di dalam kelas terhadap peningkatan hasil belajar
siswa. 4pabila pada siklus 11 tujuan PTK sudah dapat tercapai, maka tidak perlu
dilanjutkan siklus berikutnya. Tetapi apabila tujuan belum tercapai, maka perlu
dilanjutkan siklus berikutnya. Kemudian, setelah mendapat persetujuan dari kedua belah
pihak hasil refleksi tersebut digunakan untuk memperbaiki rencana tindakan pada siklus
111.
-elanjutnya guru dapat membuat laporan jurnal atau catatan seluruh kegiatan PTK
yang telah dilakukan. @aporan tersebut dapat digunakan untuk menyusun karya ilmiah
yang dapat disebarluaskan, menjadi suatu ino/asi yang dapat dimanfaatkan oleh guru#
guru lainnya dalam melaksanakan PTK.
34%T4: P<-T4K4
4rikunto, -uharsimi, dkk. !00(. Penelitian Tindakan Kelas, 7akarta* )umi 4ksara.
3asna, 1A dan %atchan, 4. !00+, Penelitian +indakan Kelas dan Karya *lmiah. alang*
)P-' :ayon 1&
c Taggart, :. 1..1. 4ction :esearch. elbourne* 3eakin <ni/ersity Press.
:ustam, undilarto. !00$, Penelitian +indakan Kelas, Penerbit* 3irektorat Pembinaan
Pendidikan Tenaga Kependidikan 3an Ketenagaan Perguruan Tinggi 3irektorat
7enderal Pendidikan Tinggi 3epartemen Pendidikan 6asional.
10
L!%"ir!n 1
-1-TB4T1K4 <-<@46 PB6B@1T146 T1634K46 KB@4-
1. 7udul Penelitian
encerminkan permasalahan pokok yang akan dipecahkan, sedapat mungkin
mengandung unsur /ariabel utama yang diteliti. 7udul harus deklaratif, singkat,
spesifik, jelas (,#1& kata) dan memberi gambaran yang diusulkan. Pada judul harus
tampak masalah yang akan diteliti dan tindakan untuk memecahkan masalah.
isalnya* CPenggunaan peta konsep untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
matematika di -P 34?4 KediriC. CPenggunaan Peta KonsepC merupakan
tindakan, CKualitas pembelajaran matematikaC merupakan masalah yang akan
dipecahkan pada kasus tersebut.
!. Pendahuluan
)erisi latar belakang dan identifikasi masalah, yang pada pokoknya menguraikan
konteks permasalahan, pentingnya masalah itu diteliti dan manfaat yang diharapkan
dari temuan penelitian jika pelaksanaannya telah selesai.
". :umusan asalah
Perumusan masalah berupa kalimat#kalimat naratif, baik berupa pertanyaan maupun
pernyataan problematis.
$. Tujuan Penelitian
)erisi sasaran hasil yang ingin dicapai dalam penelitian ini sesuai dengan fokus
permasalahan yang telah dirumuskan.
&. anfaat Penelitian
emberikan gambaran yang realistis dan jelas mengenai kegunaan atau manfaat hasil
penelitian.
(. Kerangka Konseptual dan ?ipotesis Tindakan
)erisi sejumlah teori yang rele/an yang dijadikan sebagai kerangka acuan atau
pemandu dalam kegiatan penelitian. ?ipotesis tindakan memuat usulan tindakan
untuk menghasilkan perbaikan yang diinginkan.
+. etode Penelitian
etode atau prosedur penelitian menguraikan secara rinci* (1) seting atau lokasi
penelitian, (!) subyek yang terlibat sebagai peneliti, kolaborator,atau partisipan, (")
alat#alat dan teknik pemantauan dalam proses pengumpulan data, ($) langkah#langkah
yang ditempuh melalui siklus penelitian tindakan, (&) kriteria atau rambu#rambu
e/aluasi dan refleksi.
,. 7adwal Pelaksanaan Penelitian
)erisi jadwal mulai dari persiapan, pelaksanaan dan penulisan laporan yang mengacu
pada metode penelitian.
.. Personalia
Tim peneliti yang melaksanakan penelitian dilapangan.
10. :encana )iaya Penelitian
)erisi rincian biaya penelitian yang mengacu pada kegiatan penelitian sesuai dengan
metode penelitian. :ekapitulasi biaya penelitian antara lain* transport, uang lelah,
bahan habis pakai, penyusunan instrumen, sewa peralatan, seminar dan lain#lain.
11. 3aftar Pustaka
1!. @ampiran#lampiran
11
L!%"ir!n 2
-1-TB4T1K4 @4P8:46 PB6B@1T146 T1634K46 KB@4-
?alaman 7udul
Kata Pengantar
3aftar 1si
3aftar Tabel
3aftar 'ambar
4bstrak
)4) 1 PB634?<@<46
1. @atar )elakang asalah
!. 1dentifikasi asalah
". :umusan asalah
$. Tujuan Penelitian
&. anfaat Penelitian
)4) 11 K47146 TB8:1
1. Teori yang rele/an
!. ?asil Penelitian Terdahulu
". Kerangka Konseptual
$. ?ipotesis Tindakan
)4) 111 P:8-B3<: PB6B@1T146
1. Pemilihan -eting Penelitian
!. :ancangan Penelitian
". 1nstrumen Penelitian
$. Teknik analisis data
)4) 19 ?4-1@ PB6B@1T146 346 PB)4?4-46
1. -ajian data Penelitian
!. Pengujian ?ipotesis Tindakan
". Pembahasan 1mplementasi Tindakan
)4) 9 KB-1P<@46 346 -4:46
1. Kesimpulan
!. -aran
3aftar Pustaka
@ampiran#lampiran
1!

Anda mungkin juga menyukai