Hal Hibah yang Direncanakan Hibah Langsung Perencanaan Adanya Rencana Kegiatan JM dan Tahunan mencakup Rencana Pemanfaatan Hibah dan DRKH - Proses Usulan Menkeu mengusulkan kegiatan kepada Calon Donor berdasarkan DRKH - Kewenangan Perundingan Hibah Menkeu/Pejabat yang diberi kuasa Menteri/Pimpinan Lembaga atau pejabat yang diberi kuasa Kewenangan Penanda- tanganan Perjanjian Hibah (PH) Menkeu/Pejabat yang diberi kuasa
Menteri/Pimpinan Lembaga atau pejabat yang diberi kuasa
Perubahan PH Dilakukan melalui Menkeu Dilakukan oleh Menteri/Pimpinan Lembaga Penarikan Dana Hibah Melalui KPPN Bersifat Pengesahan oleh KPPN Hibah Yang Direncanakan VS Hibah Langsung SAPP SA-BUN SAI SiAP SA-UP & SIKUBAH SAK SIMAK-BMN SA-IP SA-PP SA-T SABAPP-K/L SAKUN SAU SA-BL Menteri Keuangan (BUN) Kementerian /Lembaga Pendapatan Hibah Belanja Hibah Belanja yang sumber dananya berasal dari hibah (Belanja Barang /Belanja Modal) Laporan Keuangan BUN (999.02) Laporan Keuangan Kementerian /Lembaga Laporan Keuangan Pemerintah Pusat PELAPORAN HI BAH DALAM LAPORAN KEUANGAN PEMERI NTAH PUSAT AUDIT BPK DPR UU Pertanggungjawaban APBN Unit Terkait hibah UAKPA- BUN Hibah Pendapatan Hibah Belanja Hibah K/L Belanja Yang Bersumber dari Hibah Saldo Kas di K/L dr Hibah Belanja Barang utk pencatatan persediaan dari Hibah Belanja Modal utk pencatatan AT/AL dari Hibah UAKPA- BUN IP Pengeluaran Pembiayaan utk Pencatatan Surat Berharga dr Hibah D J P U
( 9 9 9 . 0 2 )
Pendapatan Hibah Kementerian/ Lembaga hanya membantu dalam rangka pelaporan oleh DJPU D J P U
d a n
D J P K
( 9 9 9 . 0 2 )
Belanja Hibah Dilaksanakan oleh Kementerian Keuangan Hibah barang yang dilaksanakan oleh K/L tidak dicatat sebagai belanja hibah K e m e n t e r i a n / L e m b a g a Realisasi belanja yang sumber dananya dari hibah baik terencana maupun langsung. UNIT AKUNTANSI Jenis Transaksi Pendapatan Hibah Pengakuan Pengukuran Bentuk uang saat kas diterima atau pada saat pengesahan dilakukan oleh KPPN. dicatat sebesar nilai nominal hibah yang diterima dicatat sebesar nilai nominal hibah yang diterima pada saat terjadi serah terima barang/jasa/surat berharga. Dalam hal nilai nominal tidak diketahui, UAKPA penerima hibah dapat melakukan estimasi nilai wajarnya. Pengembalian Pendapatan Hibah pada periode penerimaan dibukukan sebagai pengurang pendapatan Pengembalian Pendapatan Hibah atas penerimaan tahun anggaran yang lalu dibukukan sebagai pengurang ekuitas dana. dicatat sebesar nilai nominal hibah yang diterima saat dilakukan pengesahan oleh DJPU. Bentuk barang/jasa/surat berharga Pendapatan Hibah Pengakuan & Pengukuran Pendapatan Hibah dilaksanakan berdasarkan azas bruto: a. membukukan penerimaan bruto; dan b. tidak mencatat jumlah neto. Jenis Transaksi Belanja Hibah Pengakuan Pengukuran Bentuk uang saat terjadi pengeluaran kas dicatat sebesar nilai nominal pada saat terjadi pengeluaran hibah dicatat sebesar nilai nominal perolehan barang/jasa/surat berharga yang dihibahkan. Dalam hal barang/jasa berasal dari hibah yang akan diterushibahkan dan nilai nominal tidak diketahui, UAKPA hibah dapat melakukan estimasi nilai wajarnya. Penerimaan kembali Belanja Hibah pada periode pengeluaran Belanja Hibah dibukukan sebagai pengurang Belanja Hibah pada periode yang sama Penerimaan kembali Belanja Hibah atas Belanja Hibah periode tahun anggaran y.l. dibukukan sebagai pendapatan lain- lain. Bentuk barang/jasa/surat berharga saat pengeluaran kas atas perolehan barang/jasa/surat berharga yang akan dihibahkan dicatat sebesar nilai nominal hibah saat terjadi pengeluaran hibah Belanja Hibah Pengakuan & Pengukuran Dalam hal penyerahan barang, jasa, dan surat berharga diperoleh bukan dari Belanja Hibah, penyerahan tersebut tidak diakui sebagai Belanja Hibah. HIBAH LANGSUNG BENTUK UANG Hibah Langsung Bentuk Uang Satker Mengesahkan Tanpa Realisasi Belanja Mencatat Pendapatan Hibah Dokumen SPHL dari KPPN Dilaporkan dalam LRA BA 999.02 DJPU Rekam SPHL Dilaporkan dalam Neraca sebesar saldo kas Tidak dilaporkan dalam LRA Satker Hibah Langsung Bentuk Uang Satker Mengesahkan Dengan Realisasi Belanja Barang Mencatat Pendapatan Hibah Dokumen SPHL dari KPPN Dilaporkan dalam LRA BA 999.02 DJPU Rekam SPHL Dilaporkan dalam Neraca sebesar saldo kas dalam hal masih ada sisa (pendapatan belanja) Dilaporkan dalam Neraca sepanjang menghasilkan persediaan Dilaporkan dalam LRA Satker Hibah Langsung Bentuk Uang Satker Mengesahkan Dengan Realisasi Belanja Modal Mencatat Pendapatan Hibah Dokumen SPHL dari KPPN Dilaporkan dalam LRA BA 999.02 DJPU Rekam SPHL Dilaporkan dalam Neraca sebesar saldo kas dalam hal masih ada sisa (pendapatan belanja) Dilaporkan dalam Neraca atas Aset Tetap yang dihasilkan Dilaporkan dalam LRA Satker Kode Akun Pendapatan Hibah dan Belanja Pencatatan Hibah Bentuk B/J/S Kode Akun Uraian 431121 Pendapatan Hibah Dalam Negeri Langsung Bentuk Barang 431221 Pendapatan Hibah Luar Negeri Langsung Bentuk Barang 431122 Pendapatan Hibah Dalam Negeri Langsung Bentuk Jasa 431222 Pendapatan Hibah Luar Negeri Langsung Bentuk Jasa 431123 Pendapatan Hibah Dalam Negeri Langsung Bentuk Surat Berharga 431223 Pendapatan Hibah Luar Negeri Langsung Bentuk Surat Berharga 521611 Belanja Barang untuk Pencatatan Persediaan dari Hibah 522311 Belanja Jasa untuk Pencatatan Jasa dari Hibah 531211 Belanja Modal Tanah untuk Pencatatan Tanah dari Hibah 532211 Belanja Modal Peralatan dan Mesin untuk Pencatatan Peralatan dan Mesin dari Hibah 533211 Belanja Modal Gedung dan Bangunan untuk Pencatatan Gedung dan Bangunan dari Hibah 534211 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk Pencatatan Jalan, Irigasi dan Jaringan dari Hibah 536211 Belanja Modal Fisik Lainnya untuk Pencatatan Fisik Lainnya dari Hibah 724411 Penyertaan Modal Negara untuk Pencatatan Surat Berharga dari Hibah Jurnal Revisi DIPA Hibah Bentuk Uang Revisi DIPA Belanja Satker KL Piutang dari KPPN Allotment Belanja Barang Allotment Belanja Modal
Revisi DIPA Pendapatan DJPU Estimasi Pendapatan Hibah yang dialokasikan Utang Kepada KUN
Jurnal Realisasi Belanja Barang- KL Realisasi Belanja Barang Belanja Barang Piutang dari KPPN Kolorari Sisa Saldo Kas (Pendapatan-Belanja) Kas di K/L dari Hibah Ekuitas Dana Lancar Lainnya Persediaan (Jika Menghasilkan Persediaan) Persediaan Cadangan Persediaan
Jurnal Realisasi Belanja Modal - KL Realisasi Belanja Modal Belanja Modal Piutang dari KPPN Kolorari Sisa Saldo Kas (Pendapatan-Belanja) Kas di K/L dari Hibah Ekuitas Dana Lancar Lainnya Aset Tetap Aset Tetap Sebelum Disesuikan Diinvestasikan Dalam AT
Jurnal Realisasi Pendapatan - DJPU
Realisasi Pendapatan DJPU Utang Kepada KUN Pendapatan Hibah (sesuai jenis hibah)
HIBAH LANGSUNG BENTUK BARANG Akuntansi Pendapatan Hibah dalam bentuk Barang/Jasa/Surat Berharga dan Belanja untuk Pencatatan Barang/Jasa/Surat Berharga dari hibah merupakan transaksi non kas sehingga dilaporkan secara terpisah dengan transaksi kas di dalam Laporan Realisasi Anggaran (LRA).
19 Contoh Kasus Hibah Langsung Barang Tanggal Transaksi 01/07/2011 Menandatangani Perjanjian Hibah Barang dengan Donor yaitu Mobil senilai Rp.300,-. 01/08/2011 Menerima Hibah 20 Maka yang dilakukan oleh Satker sbb: 1.Penandatanganan BAST dan penatausahaan dokumen pendukung lainnya 2.Mengajukan Permohonan Register Hibah ke DJPU. Yang akan diregister adalah sebesar Rp.300,- 3.Melakukan Pengesahan Pendapatan ke DJPU dengan menerbitkan SP3HL-BJS. 4.Melakukan Pencatatan Perolehan Hibah Barang ke KPPN dengan mengajukan MPHL-BJS: Pendapatan Rp. 300,- Belanja Rp. 300,- Jurnal Realisasi Hibah Barang
Realisasi Penerimaan Hibah Barang Satker K/L Aset Tetap Diinvestasikan Dalam Aset Tetap
Realisasi Penerimaan Hibah Barang Satker DJPU Utang Kepada KUN Pendapatan Hibah (sesuai jenis hibah)
Your site here NAMA PERKIRAAN JUMLAH 1 2 ASET ASET LANCAR Kas Lainnya dan Setara Kas 0 JUMLAH ASET LANCAR 0 ASET TETAP Peralatan & Mesin 300.000.000 KDP 0 JUMLAH ASET TETAP 300.000.000 JUMLAH ASET 300.000.000 KEWAJIBAN EKUITAS DANA EKUITAS DANA LANCAR Ekuitas Dana Lancar Lainnya 0 JUMLAH EKUITAS DANA LANCAR 0 EKUITAS DANA INVESTASI Diinvestasikan Dalam Aset Tetap 300.000.000 JUMLAH EKUITAS DANA INVESTASI 300.000.000 JUMLAH EKUITAS DANA 300.000.000 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 300.000.000 NERACA TINGKAT SATUAN KERJA PER 31 DESEMBER 20XX (DALAM RUPIAH) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : XXX XXXXXXXXXXX UNIT ORGANISASI : XX XXXXXXXXXXX WILAYAH/PROPINSI : XXXX XXXXXXXXXXX SATUAN KERJA : XXXXXX XXXXXXXXXXX JENIS KEWENANGAN : XX XXXXXXXXXXX No URAIAN ANGGARAN REALISASI REALISASI DI ATAS (BAWAH) ANGGARAN % 1 2 3 4 5 6 A PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH I. PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH TRANSAKSI KAS 1. PENERIMAAN DALAM NEGERI - - - - a. Penerimaan Perpajakan - - - - b. Penerimaan Negara Bukan pajak - - - - 2. HIBAH - - - - II. PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH TRANSAKSI NON KAS 1. PENERIMAAN DALAM NEGERI NON KAS - - - - a. Penerimaan Perpajakan Non Kas - - - - b. Penerimaan Negara Bukan pajak Non Kas - - - - 2. HIBAH NON KAS - - - - JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH - - - - B BELANJA I. BELANJA TRANSAKSI KAS Belanja Pegawai 0 0 0 0 Belanja Barang 0 0 0 0 Belanja Modal 0 0 0 0 Bantuan Sosial 0 0 0 0 II. BELANJA TRANSAKSI NON KAS Belanja Pegawai Non Kas 0 0 0 0 Belanja Barang Non Kas 0 0 0 0 Belanja Modal Non Kas 0 300.000.000 0 0 Bantuan Sosial Non Kas 0 0 0 0 JUMLAH BELANJA 60.000.000 350.000.000 (10.000.000) LAPORAN REALISASI ANGGARAN SATUAN KERJA UNTUK SEMESTER YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 20XX (DALAM RUPIAH) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : XXX XXXXXXXXXXX ESELON I : XX XXXXXXXXXXX KANTOR WILAYAH : XXX XXXXXXXXXXX SATUAN KERJA : XXXXXX XXXXXXXXXXX JENIS KEWENANGAN : XX XXXXXXXXXXX REKONSILIASI ADALAH PROSES PENCOCOKAN DATA TRANSAKSI KEUANGAN YANG DIPROSES DENGAN BEBERAPA SISTEM/SUBSISTEM YANG BERBEDA BERDASARKAN DOKUMEN SUMBER YANG SAMA REKONSILIASI DJPU DONOR K/L DJPBN Rekonsiliasi (Pencocokan data hibah) 25 TEMUAN HIBAH PADA LAPORAN KEUANGAN PENGELOLAAN HIBAH 2011 Penerimaan hibah langsung sebesar Rp292,43 Miliar dan USD781.99 Ribu pada 15 KL belum dilaporkan kepada BUN dan dikelola di luar mekanisme APBN
REKOMENDASI BPK Memperbaiki rekonsiliasi antara pencatatan BA 999.02 dengan catatan BUN; Menetapkan peraturan mengenai monitoring penerimaan hibah langsung di tingkat KL, pelaporan dan sanksi bagi satuan kerja yang tidak melaporkan hibah langsung yang diterimanya; Menetapkan aturan mengenai batas waktu pengesahan hibah; Melaksanakan ketentuan konfirmasi kepada pihak donor atas pendapatan hibah dan menelusuri perbedaan yang ditemukan secara lebih intensif, sebagai salah satu data pembanding atas pencatatan pendapatan hibah. Melakukan amandemen atas perjanjian hibah yang sudah ada dan menyusun perjanjian berikutnya dengan menambahkan klausul penerbitan BAST antara pihak negara/lembaga donor dengan KL penerima hibah. 27
Suharianto Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen Telp. 081511292654 email : hari.chayankoe@gmail.com