12 Endang Petani Hal 47 57 Oke
12 Endang Petani Hal 47 57 Oke
Abstract
This study aims to measure the level of farmer participation in the implementation of RADP program
in the District OKU and to analyze differences in the level of participation of farmers based on certain
factors in implementing the RADP program in the District OKU. The results showed the general level
of farmer participation in the program in the District OKU being medium classified. Based on the
study, no differences based on education level of participation of farmers, who had followed the
training, and socialization programs. But the level of farmer participation differed according to social
status of farmers, and activity RADP mentoring programs have been followed by farmers.
Key words: Rural Agribusiness Development Program (RADP), farmer, participation
PENDAHULUAN
Kementerian Pertanian mulai tahun 2008 telah melaksanakan PUAP di bawah koordinasi
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM-Mandiri) dan berada dalam
kelompok program pemberdayaan masyarakat. PUAP merupakan bentuk fasilitasi bantuan
modal usaha untuk petani anggota, baik petani pemilik, petani penggarap, buruh tani maupun
rumah tangga tani yang dikoordinasikan oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).
Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) merupakan kelembagaan tani pelaksana PUAP untuk
penyaluran bantuan modal usaha bagi anggota. Untuk mencapai hasil yang maksimal dalam
pelaksanaan PUAP, Gapoktan didampingi oleh tenaga Penyuluh Pendamping dan Penyelia
Mitra Tani (PMT). Melalui pelaksanaan PUAP, diharapkan Gapoktan dapat menjadi
kelembagaan ekonomi yang dimiliki dan dikelola petani (Deptan, 2010).
Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi yang menjadi sasaran pelaksanaan
program PUAP. Beberapa kabupaten dan kota telah melaksanakan program ini sejak tahun
2008, yaitu : Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU),
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT), Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
(OKUS), Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Lahat, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten
Banyuasin, dan Kota Palembang.
Di Kabupaten OKU, program PUAP telah berjalan sejak tahun 2008. Dari dua belas
kecamatan yang ada di Kabupaten OKU, enam di antaranya terpilih sebagai lokasi sasaran
program PUAP, yaitu: Kecamatan Baturaja Timur, Sosoh Buay Rayap, Lengkiti, Semidang
Aji, Lubuk Batang dan Peninjauan. Sedangkan pada tahun 2009, lima kecamatan terpilih
sebagai lokasi sasaran program PUAP, yaitu Kecamatan Baturaja Barat, Lengkiti, Semidang
Aji, Baturaja Timur, dan Lubuk Batang. Tetapi karena program tersebut baru dicanangkan
pada tahun 2008, sehingga belum dilakukan kajian komprehensif terhadap pengaruh program