Anda di halaman 1dari 6

RANGKAIAN DIFERENSIAL DASAR

Tujuan:
Agar mahasiswa dapat mengenal rangkaian dasar penguat diferensial, dapat merakit
dengan benar sesuai persyaratan dan memberikan catu daya dengan benar
Agar mahasiswa dapat mengetahui tujuan penggunaan rangkaian diferensial dan
dapat mengamati poses yang terjadi pada rangkaian tersebut
Agar mahasiswa dapat menganalisis, membuat keesimpulan serta mampu
menceritakan proses kerjanya
Komponen:
IC LM 741
R= 10K (2buah)
R=1K (2buah)
R=4,7K (1buah)

Peralatan:
Oscilloscope 2 channel
Function generator
Power supply DC
Project board
Trafo step down AC
Jupmper



+12V
4,7K
+
-
TP3
LM741
3
2
6
7
4
J1
FG
1
2
TP1
TP2
pin 6V
pin 6V
T1 1 5
6
4 8
1K
1K
+12V
10K
10K

Prosedur praktek:
Buatlah rangkaian seperti pada gambar diatas
Berikan supply DC +12V terhadap ground dan -12V terhadap ground
Siapkan oscilloscope 2 channel setting pada posisi coupling AC
Siapkan function generator pada frekuansi 1 Khz, bentuk pulsa sinus dan amplitude
10Vp
Lakukan 2 kali percobaan:
Percobaan I : berikan sinyal-sinyal yang berbeda (Differensial Mode
Operation)
Percobaan II : berikan sinyal-sinyal yang sephasa (Common
ModeOperation)
Untuk pengamatan percobaan I dan II dengan menggunakan oscilloscope amati:
TP 1 dengan CH 1 dan TP2 dengan CH2, secara bersamaan amati perbedaan
pulsanya dan ukur tinggi tegangan pulsanya
Pindahkan CH 2 ke TP 3, amati tinggi tegangan pulsa pada TP 3
Dari hasil kedua percobaan di atas hitung CMRR dan dB
Buat kesimpulan dan ceritakan proses kerjanya
Data:
Percobaan I
TP CH Vmax Vmin Vpp V/D T/D
1 1 296mV -296mV 592mV
200mV
100s
2 2 304mV -288mV 592mV
3
1 296mV 296mV 592mV
2 6,80V -5,20V 12V 5V
+
-
TP3
LM741
3
2
6
7
4 1K
10K
+12V
T1 1 5
6
4 8
pin 6V
10K
+12V
TP1
1K
TP2
J1
FG
1
2
4,7K






Percobaan II
TP CH Vmax Vmin Vpp V/D T/D
1 1 296mV -296mV 592mV
200mV
100s 2 2 297mV -288mV 592mV
3 2 0V -8mV 8mV 100mV


TP1 dan TP2(Ei)
V/D=ch1=ch2=200mV
T/D=100s
TP 3
V/D=
ch1= 200mV
ch2=5V
T/D= 100s







Analisa Data:
Percobaan I
Teori:



Penyimpangan dan Akurasi:




Akurasi



TP1 dan TP2 (Ei)
V/D
ch1=ch2=200mV
T/D=100s
TP 3
V/D=100mV
T/D=100s
TP 3
Teori:


( )
( )
(AD)
Penyimpangan dan Akurasi:



Akurasi



Percobaan II
Teori:




Penyimpangan dan Akurasi:




Akurasi







Pembahasan:
Percobaan I
Pada percobaan ini disebut penguat diferensial merupakan amplifier yang digunakan
untuk mencari selisih tegangan dari dua sinyal yang masuk. Besar nilai Ei1 dan Ei2
masing-masing sebesar +0,27V dan -0,27V (berlawanan phasa) serta mengalami
penguatan sebesar 10 x. Ketika Ei2 terhubung singkat maka Ei
1
menghadapi penguat
pembalik dengan gain sebesar -10x. maka mengakibatkan Vo berlawanan phasa
dengan Ei. Disini terlihat bahwa penguat akan memperkuat sinyal diferensial mode
dengan penguatan sebesar
()
()
dan memperkuat sinyal common mode dengan
penguatan yang kecil (ideal=0). Jadi hanya sinyal diferensial sja yang muncul pada Vo
karena sinyal common modenya telah tersingkir disebabkan oleh phasa yang masuk
antara kedua pin masukan berbeda.( nilai AD didapat pada percobaan ini)


( )
( )
TP 3
Teori:
(AC)




CMRR
dB
Percobaan II
Tahap ini masukan pada kedua pin memiliki phasa yang sama dengan nilai +0,27.
Oleh karena itu, selisih tegangannya menjadi bernilai 0V yang mengakibatkan nilai
Vo juga mendekati 0V (-0,008V). artinya jika rangkaian ini dimasukkan dengan
tegangan yang phasanya sama tidak akan terjadi penguatan. Nilai Vo yang didapat
merupakan nilai AC maka kita dapat mencari nilai CMRR. Pada percobaan yang kami
lakukan ini nilai CMRR yang didapat sebesar 56,25dB dengan keakurasian rata-rata Ei
dan Vo sebesar 92.09%

Kesimpulan:
Percobaan yang dilakukan telah sesuai dengan materi yang telah diberikan maka percobaan
ini benar.
Nama : Dyna Farina
Kelas : A1
NPM : P2.31.38.0.11.0.15

Anda mungkin juga menyukai