Anda di halaman 1dari 7

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan metode observasi yang deskriftif dengan
pendekatan dan uji labolatorium adalah suatu metode penelitian yang dilakukan
dengan pengamatan secara langsung untuk membuat gambaran awal dan uji
labolatorium sebagai hasil dari pengamatan.
4.2. Lokasi, waktu an O!"ek Penelitian
4.2.1. Lokasi penelitian
Lokasi Penelitian ini dilaksanakan di elurahan edamin !ilir" ecamatan
Putussibau #elatan.
4.2.2. $aktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan %ebruari&'aret tahun 2(14 yang
dilakukan di elurahan edamin !ilir" ecamatan Putussibau #elatan.
4.2.). objek penelitian
*bjek penelitian ini adalah industri pengelola kerupuk basah meliputi
pelaksanaan prinsip !+,,P pada proses pembuatan kerupuk basah di elurahan
edamin !ilir" ecamatan Putussibau #elatan.
4.2. Po#ulasi $a%#el
Populasi pada penelitian ini adalah industri pembuatan kerupuk basah di
elurahan edamin !ilir" ecamatan Putussibau #elatan yang berjumah 12 -ndustri.
28
29
4.4 Teknik an Inst&u%ent Pen'u%#ulan Data
4.4.1. .ata primer
.ata primer adalah data yang diperoleh di lapangan dengan menggunakan
checklist dan kuesioner" data yang dikumpulkan meliputi/
1. -dentifikasi bahaya
Proses pengumpulan dan penilaian informasi mengenai bahaya dan keadaan
sampai dapat terjadinya bahaya" untuk menentukan yang mana berdampak
nyata terhadap keamanan pangan" dan harus ditangani dengan !+,,P.
2. Penentuan !+,,P
'enentukan titik atau tahap prosedur operasional yang dapat dikendalikan
untuk menghilangkan bahaya atau mengurangi kemungkinan terjadinya
bahaya tersebut.
). Penentuan batas kritis
'enetapkan batas kritis yang harus dicapai untuk menjamin bahwa ,,P
berada dalam kendali.
4. Pemantauan ,,P
0indakan melakukan serentetan pengamatan atau pengukuran terencana
mengenai parameter pengendalian untuk menilai apakah 0itik endali ritis
1,,P2 dalam kendali.
3. 0indakan perbaikan
30
'enetapkan tindakan perbaikan yang dilaksanakan jika hasil pemantauan
menunjukan bahwa ,,P tertentu tidak terkendali.
4. 5erifikasi system
Penetapan metode" Prosedur" Pengujian dan cara penilaian lainnya disamping
pemantuan untuk menentukan kesesuaian dengan rencana !+,,P.
6. .okumentasi
'enetapkan dokumentasi mengenai semua prosedur dan catatan yang sesuai
dengan prinsip&prinsip !+,,P dan penerapannya.
4.4.2. .ata sekunder
.ata mengenai kasus keracunan akibat makanan diperoleh dari .inas
esehatan abupaten apuas hulu.
4.(. Pen'uku&an an Pen'a%atan Va&ia!el Penelitian
Pe%e&iksaan Bo&aks
4.3.1. Pembuatan kertas urkumin
1. +lat dan 7ahan
a. 8rlenmeyer
b. Petridish
c. 0imbangan
d. ertas $hatman 9o. 2
e. 7otol berwarna :elap
31
f. ,airan 8tanol ;(<
2. Prosedur erja
1. #erbuk kurkumin di timbang sebanyak 1"3 gram" emudian di
masukkan kedalam 8rlenmeyer. 8tanol ;(< di tambahkan sebanyak
1(( ml dan di lakukan pengadukan selama 3 menit dan kemudian
dilakukan penyaringan. !asil penyaringan di masukan ke wadah
petridish.
2. ertas $hatman no.2 dicelupkan kedalam petridish yang berisi cairan
yang telah disaring.
). ertas $hatman 9o.2 dikeringkan selama 1 jam dengan cara di
angina&angikan.
4. #etelah kertas kering" kertas dipotong dengan ukuran 4=1 cm dan
simpan dalam botol berwarna gelap" tutup dengan rapat dan
terlindung cahaya.
4.3.2. -dentifikasi 7oraks
1. +lat dan 7ahan
a. rus porselen
b. Pemanas air
c. 0anur
d. #ampel erupuk 7asah
e. 9atrium arbonat 1(<
32
f. +sam lorida 1/1
g. +mmonia
h. ertas urkumin
2. Prosedur Pemeriksaan 7oraks
1. .itimbang 3&1( gram sampel kerupuk basah yang telah diraus.
2. .itambahkan suspense kalsium oksida 1Lime&!
2
(2.
). .ipijarkan residu pada pemanasan yang rendah sampai bebas dari >at
organic.
4. #ampel didinginkan" lalu encerkan dengan 13 ml !
2
(.
3. Penambahan +sam dengan !,L pekat secukupnya.
4. .icelupkan kertas kurkumin dan keringkan pada suhu kamar.
6. 7oraks positif dengan ciri&ciri berwarna merah khas. .engan
penambahan larutan 9!
4
*! 'aka kertas akan berubah menjadi hijau
biru yang gelap. $arna akan kembali ke asal dengan menambahkan
asam klorida
4.). Teknik #en'ola*an an #en+a"ian ata
4.4.1. 0eknik pengolahan data yang digunakan adalah?
a. Pengeditan yaitu memeriksa kuesioner dan lembar observasi yang masuk
untuk mengetahui bahwa semua pertanyaan sudah terjawab dengan jelas
sesuai dengan pertanyaan yang diajukan.
33
b. 0abulasi yaitu pengelompokan sesuai variabel" penyederhanaan dalam
bentuk penyimpanan dan dengan memindahkan data&data serta
mengelompokan dalam bentuk tabel.
c. #coring 1memberikan skor2
#coring yaitu untuk memberikan nilai atau angka pada jawaban yang
tersedia pada lembar kuesioner dan observasi.
d. +naliting adalah suatau proses analisa data yang dimasukan kedalam
tabel dengan persentase. Penyajian data tersebut menurut +rikunto dalam
buku prosedur penilaian suatu pendekatan 11@@)2" dapat dikelompokkan
menjadi beberapa kategori" yaitu/
1. 7aik" antara 64<&1((<
2. ,ukup" antara 34<&63<
). urang" antara 4(<&33<
4. 0idak baik" antara 4(<
7erdasarkan pendapat diatas" penulis menyederhanakan dengan
mngelompokkan menjadi tiga kelompok dengan berpatokan 1'odifikasi2
penilaian !+,,P -A0 erupuk 7asah" yaitu/
1. 7aik" B64<
2. ,ukup" 34< & 63<
). urang" C33<
34
Dntuk kategori penilaian untuk memenuhi syarat dan tidak memenuhi
syarat antara lain yaitu/
1. 7aik" B64&1((<
2. urang" C64<
4.4.2. 0eknik penyajian data
.ata&data yang diperoleh kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk tabel
yang kemudian dinarasikan.
4.,. Teknik Analisis Data
.ata yang telah dikumpulkan akan diolah dan dianalisa secara deskriptif
dengan uji statistic menggunakan program #P## dengan derajat ketepatan @3<
untuk mengetahui hubungan antar variabel dengan uji Chi Square.
esimpulan hasil uji statistik ini adalah sebagai berikut/
Aumus Chi Square:
eterangan/ X
2
/ ,hi&#Euare
*/ %rekuensi *bservasi
8/ %rekuensi 8kspektasiFharapan
1. +pabila p C ("(3" maka !o ditolak dan !a diterima" berarti ada
!ubunganFperbedaan.
2. +pabila p ("(3" maka !o diterima dan !a ditolak" 7erarti tidak ada
hubunganFperbedaan.

Anda mungkin juga menyukai