KELUARGA BESAR MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA PEMBUKAAN Segala puji bagi Allah, Tuhan Yang Maha Esa, yang telah merahmati pemuda dengan segenap idealisme dan intelektualitas, yaitu pemuda yang tetap memperjuangkan kebaikan dan kebenaran serta melawan ketidakadilan seiring dengan perkembangan zaman. Sebuah bukti nyata bahwa kebangkitan negara Indonesia tidak lepas dari peran pemuda dan pergerakannya. ami, Mahasiswa !rogram Studi !endidikan "okter #!S!"$ %I& Syari' (idayatulllah )akarta, sebagai bagian dari pemuda Indonesia, memiliki tanggung jawab sebagai tulang punggung bangsa. Sebuah tanggung jawab yang tak lepas dari kompetensi ilmu dan sumbangsih yang kami peroleh dari bangsa dan negara ini. Sebuah pergerakan mahasiswa akan berjalan sempurna dengan kesatuan sikap untuk menggapai *ita bersama, dengan semangat yang dilandasi intelektualitas dan idealisme sebagai karakteristik pergerakan mahasiswa kedokteran. !ergerakan ini teraktualisasi melalui karya nyata bagi mahasiswa, masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia. ami berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan dan perbaikan dalam akti+itas dan dinamika kemahasiswaan, yang tidak pudar ditelan perubahan zaman. Sebagai bentuk nyata kesamaan sikap dan *ita,*ita, Mahasiswa !S!" %I& Syari' (idayatulllah )akarta menyatakan bergerak dengan nilai,nilai ketuhanan, kesejawatan, pro'esionalisme, dan kemandirian yang berkelanjutan sebagai upaya untuk turut berkontribusi dalam Tri "harma !erguruan Tinggi #!endidikan, !enelitian, dan !engabdian Masyarakat$ dan pembangunan bangsa negara Indonesia. (idup !S!" %I& Syari' (idayatulllah )akarta - 1 BAB I BENTUK DAN KEDAULATAN !asal . .. eluarga /esar Mahasiswa )urusan !endidikan "okter #/M) !" $ adalah wadah 'ormal dan legal bagi seluruh akti+itas kemahasiswaan di !S!" 0akultas edokteran dan Ilmu esehatan %ni+ersitas Islam &egeri Syari' (idayatullah )akarta #0I %I&S($. 1. /M) !" mengadopsi nilai,nilai ketatanegaraan yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia kemahasiswaan. 2. edaulatan tertinggi berada di tangan seluruh mahasiswa !S!" dan dilaksanakan sepenuhnya menurut Anggaran "asar3Anggaran 4umah Tangga #A"3A4T$ /M) !" . BAB II KEDUDUKAN DAN TEMPAT !asal 1 .. /M) !" merupakan bagian dari eluarga /esar Mahasiswa %I& Syari' (idayatullah )akarta #/M %I&S($. 1. /M) !" didirikan pada tanggal 5 &o+ember 1667 di 8iputat. 2. /M) !" bertempat di !S!" 0I %I&S(. 5. /M) !" selalu berupaya membina hubungan baik dengan !S!" 0I %I&S( dengan segala struktur yang ada di dalamnya. 9. /M) !" berhak untuk diakui, didukung dan di'asilitasi oleh !S!" 0I %I&S( dengan segala struktur yang ada di dalamnya. :. (ubungan antara /M) !" dengan segala struktur !S!" 0I %I&S( )akarta berlandaskan prinsip independen, saling menghargai, dan bertanggung jawab. BAB III DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN DOKTER !asal 2 "ewan !erwakilan Mahasiswa )urusan !endidikan "okter #"!M) !"$ adalah lembaga tinggi dalam /M) !" yang memiliki kekuasaan legislati' dan yudikati'. 2 !asal 5 .. Anggota "!M) !" adalah mahasiswa terpilih dalam !EMI4A, dan dapat ditambahkan sesui kuota yang ditetapkan di ayat 1 berdasarkan keputusan hasil sidang mahasiswa jurusan 1. )umlah anggota "!M) !" adalah sesuai dengan kuota 96 mahasiswa diwakilkan oleh . anggota "!M) !" 2. Masa jabatan Anggota "!M) !" adalah satu tahun dan berakhir bersamaan dengan diresmikannya Anggota "!M) !" yang baru. 5. Sebelum memangku jabatannya, anggota "!M) bersumpah bersama,sama yang pengu*apannya dipandu oleh ketua "!M) !" lama, jika tidak ada ketua "!M) !" lama maka dipandu oleh SM) !". 9. Syarat,syarat untuk menjadi Anggota "!M) !" diatur dalam Susunan dan edudukan /M) !". !asal 9 ;ewenang "!M) !"< a. Membentuk peraturan dalam rangka pelaksanaan Aturan "asar, =/! dan ketetapan Sidang Mahasiswa )urusan !endidikan "okter #SM) !"$ b. Mengawasi pelaksanaan A"3A4T /M) !" 0I %I&S(, peraturan,peraturan dalam lingkup /M) !" 0I %I&S(, dan kinerja lembaga,lembaga kemahasiswaan di !S!" 0I %I&S( #pengawasan$> *. Mengesahkan, menunda, atau membatalkan ran*angan peraturan yang dibahas atau yang diusulkan /EM) !". d. Mengesahkan program kerja /EM) !". e. Menyelenggarakan suksesi lembaga di dalam /M) !" dengan berkoordinasi kepada lembaga terkait #'asilitasi$. '. Mengontrol, menegur, memberi saran dan kritik kepada /EM) !". g. Menilai dan menerima ?aporan !ertanggungjawaban erja /EM) !" 0I %I&S( h. /erwenang mengajukan ren*ana Sidang Mahasiswa )urusan !endidikan "okter #SM) !"$ i. Apabila /EM) !" tidak melaksanakan tugasnya atau menyimpang dari ketetapan yang dibuat SM) !", maka "!M) !" berwenang mengeluarkan memorandum dengan batas waktu tiga minggu. )ika setelah batas waktu tersebut /EM) !" belum melaksanakan maka "!M) !" berwenang mengajukan Sidang Istimewa 3 j. Melakukan pemanggilan kepada siapapun dan pihak manapun yang dianggap perlu di tingkat jurusan k. Mengajukan perkara suatu persengketaan orang atau pihak yang diduga bersalah melalui sidang yudikasi "!M) l. Menyelesaikan sengketa !emilihan 4aya> m. Menyelesaikan sengketa antar lembaga kemahasiswaan jika lembaga,lembaga yang bersangkutan meminta atau bila dianggap perlu. n. Mengesahkan anggota biasa /M) !" bersama dengan /EM) !"> o. Menyelesaikan permasalahan keanggotaan /M) !"> p. Menampung, dan menindaklanjuti aspirasi mahasiswa> !asal : (ak dan kewajiban "!M) !" < a. Setiap anggota "!M) !" memiliki hak inisiati', hak angket, hak interpelasi, hak untuk bertanya, hak petisi dan hak budget. b. Setiap anggota "!M) !" wajib menjalankan tugas dan 'ungsinya sebagai wakil mahasiswa yang bertanggung jawab !asal 7 .. Mekanisme pemanggilan kembali anggota "!M) !"< a. Seorang anggota "!M) !" yang terpilih dapat diberikan mosi tidak per*aya yang diajukan oleh anggota /M) !" minimal sebanyak suara yang diperoleh ketika dipilih ditambah satu serta dibuktikan dengan tanda tangan dan 'otokopi kartu tanda mahasiswa #TM$. b. Anggota "!M) !" yang diberikan mosi tidak per*aya dapat melakukan pembelaan dalam suatu sidang pleno "!M) !" . *. Apabila mosi tidak per*aya diterima oleh pleno "!M) !" , maka anggota "!M) !" yang bersangkutan dipanggil kembali. 1. Sidang pleno yang tersebut di dalam ayat . butir #*$ di atas dihadiri oleh < a. Anggota SM) !" periode saat itu sebagai pengambil keputusan. b. !erwakilan dari anggota /M) !" yang mengajukan mosi tidak per*aya sebagai penuntut. *. Anggota "!M) !" yang diberikan mosi tidak per*aya beserta anggota /M) !" yang menjadi tim pembela. 4 !asal @ .. Anggota "!M) !" dapat mengajukan surat pengunduran diri kepada pleno "!M) !" . 1. "!M) !" wajib meminta pendapat konstituen atau lembaga kemahasiswaan yang diwakilkannya dari anggota yang mengajukan surat pengunduran diri sebelum dilaksanakan pleno. 2. Apabila pengunduran diri tersebut ditolak maka Anggota "!M) !" yang bersangkutan tetap pada posisinya sebagai anggota "!M) !" . 5. Anggota "!M) !" wajib memberikan penjelasan kepada konstituen atau lembaga kemahasiswaan yang diwakilkannya apabila pengunduran diri tersebut diterima dalam pleno "!M) !" . !asal A !impinan "!M) !" < .. !impinan "!M) !" terdiri dari seorang ketua merangkap anggota, wakil ketua merangkap anggota. 1. etua "!M) !" ditetapkan suara terbanyak pada !EMI4A. 2. !impinan "!M) !" dipilih, ditetapkan dan diambil sumpahnya dalam persidangan "!M). 5. Tugas dan wewenang !impinan "!M) !" adalah< a. mengatur administrasi "!M) !" b. memimpin sidang,sidang "!M) !" *. memimpin setiap pelaksanaan tugas dan kewajiban "!M) !" d. mengundang anggota "!M) !" untuk melaksanakan sidang 9. !impinan "!M) !" tidak berhak mengatasnamakan "!M) !" dalam mengeluarkan ketetapan dan keputusan ke*uali hasil sidang "!M) !". BAB IV BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA PENDIDIKAN DOKTER !asal .6 /adan Eksekuti' Mahasiswa !endidikan "okter #/EM !"$ adalah lembaga tinggi dalam /M) !" 0I %I&S( yang memiliki kekuasaan eksekuti'. 5 !asal .. etua %mum /EM !" adalah pemegang kekuasaan eksekuti' di dalam /M) !" 0I %I&S( menurut A"3A4T /M) !" 0I %I&S(. . !asal .1 .. etua /EM !" dipilih oleh mahasiswa dalam !EMI4A dengan suara terbanyak dan disahkan oleh lembaga pemilihan yang berwenang. 1. etua %mum /EM !" memegang jabatan selama satu periode kepengurusan dan sesudahnya tidak dapat dipilih kembali. 2. epengurusan /EM !" sekurang,kurangnya terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan ketua departemen yang selanjutnya disebut badan pengurus harian #/!($. 5. etua, sekertaris dan bendahara /EM !" merupakan pimpinan organisasi #!B$. 9. Syarat,syarat untuk menjadi etua %mum /EM !" diatur oleh lembaga pemilihan yang berwenang. :. Tata *ara pemilihan etua %mum /EM !" diatur oleh lembaga pemilihan yang berwenang. 7. epengurusan /EM !" dilantik dan dikukuhkan oleh dekanat. !asal .2 ;ewenang /EM !"< a. Mengadakan a*ara, kegiatan, dan aksi diluar ataupun didalam lingkungan %I&S( dengan mengatasnamakan mahasiswa !endidikan "okter selama tidak bertentangan dengan konstitusi yang berlaku. b. Membuat kebijakan,kebijakan internal yang dianggap perlu dalam melaksanakan =/(B /EM !". *. Membentuk kepanitiaan untuk melaksanakan program /EM !". d. Mengad+okasi mahasiswa dalam hal pendidikan, dana dan 'asilitas di tingkat !S!" %I&S(. e. Menyikapi isu internal dan eksternal /M) !" 0I %I&S(. '. Mem'asilitasi pengembangan bakat, minat dan kreati+itas anggota /M) !" 0I %I&S(. g. Mem'asilitasi dan mengkoordinasi /adan elengkapan /EM !" 0I %I&S( !asal .5 (ak dan ewajiban /EM !"< a. /EM !" dapat mengajukan dan menyusun ran*angan peraturan yang mengikat seluruh mahasiswa !S!" bersama "!M) !". 6 b. Melaksanakan segala peraturan yang ada dalam /M) !" 0I %I&S(. *. Memberi usul dan pendapat kepada SM) !" dan "!M) !". d. Memperhatikan upaya peningkatan kesejahteraan mahasiswa. e. Memberikan tanggapan atas penggunaan hak interpelasi, hak angket, hak menyampaikan usulan dan menyatakan pendapat yang disampaikan oleh "!M) !" dan SM) !"> '. /EM !" wajib menjawab dan menanggapi teguran, kritik, saran yang disampaikan "!M) !". g. Menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja dengan lembaga lain di /M) !" 0I %I&S( h. /EM !" berhak mewakili mahasiswa !S!" kedalam dan keluar kampus. i. Meminta pengesahan program kerja pada "!M) !" di awal periode kepengurusan> dan j. Memberikan laporan pertanggungjawaban kepada SM) !" dengan terlebih dahulu dinilai oleh "!M) !" !asal .9 (ak etua %mum /EM !" < a. Menyusun kabinet dan membentuk departemen dalam wilayah /EM !". b. Mengangkat dan memberhentikan semua pengurus /EM !", dan *. Melakukan koordinasi antar lembaga kemahasiswaan /M) !" dan lembaga kemahasiswaan lain baik di dalam maupun di luar 0I %I&S(. d. Meminta laporan kinerja dari /adan elengkapan. !asal .: ewajiban etua %mum /EM !" a. Memimpin dan mengarahkan /EM !" untuk menjalankan 'ungsi dan wewenang serta tugas dan kewajiban /EM !" sesuai dengan =aris,garis /esar (aluan Brganisasi yang telah disahkan oleh "!M) !"> b. Memberikan laporan kinerja kepada "!M) !" 0I %I&S(. *. Memberikan laporan pertanggungjawaban kepada SM) !". d. Mengukuhkan etua / /EM !". !asal .7 .. etua %mum /EM !" dapat diberhentikan dalam masa jabatannya oleh SM) !" atas usul "!M) !". 1. Syarat,syarat pemberhentian meliputi< 7 a. Terbukti melakukan pelanggaran pidana hukum nasional yang dian*am hukum pidana. b. Melakukan pelanggaran terhadap A"3A4T /M) !" dan3atau *. Tidak lagi memenuhi syarat sebagai etua %mum /EM !" . 2. SM) !" wajib diselenggarakan untuk menindaklanjuti usul "!M) !", paling lambat 16 hari sejak pengusulan oleh "!M) !". 5. SM) !" memutuskan usul "!M) !" paling lambat 26 hari, sejak sidang pertama SM) !" diselenggarakan. 9. eputusan SM) !" atas usulan pemberhentian etua %mum /EM !" harus diambil melalui Sidang !leno SM) !" yang dihadiri minimal 132 dari jumlah anggota, dan disetujui oleh minimal 132 jumlah anggota yang hadir. !asal .@ .. )ika etua %mum /EM !" berhenti atau diberhentikan dalam masa jabatannya, pelaksana tugas sementara dijalankan oleh !enanggung )awab Sementara yang dipilih oleh /adan !engurus (arian /EM !". 1. Selambat,lambatnya 26 hari setelah terpilihnya !enanggung )awab Sementara, SM) !" diselenggarakan untuk memilih etua %mum /EM !" sampai habis masa jabatannya. !asal .A .. "epartemen adalah bagian dari struktur /EM !" yang terdiri atas pengurus /EM !" dan menjalankan 'ungsi sesuai dengan =/(B dan arahan etua /EM !" untuk men*apai tujuan /EM !". 1. "epartemen terdiri atas ketua dan anggota departemen. !asal 16 etua "epartemen memiliki tugas dan wewenang < a. Memimpin, mengarahkan, dan mengoordinasikan departemen yang dibawahinya b. /erkoordinasi dengan ketua /EM !" dalam menjalankan 'ungsi departemennya *. Menetapkan kebijakan departemen yang dibawahinya sesuai dengan A" A4T /M) !" dan =/(B. d. Menjalankan 'ungsi pengambilan keputusan tertinggi dalam departemen yang dibawahinya !asal 1. 8 .. Anggota departemen berwenang untuk memberikan pendapat yang berhubungan dengan program kerja dari departemen yang bersangkutan. 1. anggota departemen menjalankan 'ungsinya dibawah pimpinan, arahan, dan koordinasi dari ketua departemen. BAB V DEWAN PENASEHAT Pasal 22 1. Dea! Pe!ase"a# a$ala" $ea! %a!& 'e'()!%a* ee!a!& )!#)+ 'e',e-*+a! sa-a! $a! +-*#*+ #e-"a$a( +*!e-.a BEM PD. 2. Dea! Pe!ase"a# #e-$*-* $a-* / a. D0se! %a!& $*'*!#a1 ,e-se$*a $a! $*se#).)* 0le" Ke#)a (-0&-a' s#)$* )!#)+ 'e',*',*!& BEM PD ,. Ma!#a! +e#)a BEM PD %a!& 'e-)(a+a! 'a"as*sa a+#*2. 3. *4D0'a*! %a!& $*a+*l* 0le" sa#) 0-a!& a!&&0#a. 5. Dea! Pe!ase"a# 'e',e-*+a! a-a"a! $a! sa-a! +e(a$a BEM PD 'elal)* Ke#)a BEM PD. 6. Dea! Pe!ase"a# %a!& ,e-asal $a-* *4D0'a*! 'e'l*+* 2)!&s* #a',a"a! se,a&a* (e!&"),)!& a!#a-a *4D0'a*! $e!&a! BEM PD. BAB VI BADAN KELENGKAPAN !asal 12 /adan elengkapan #/$ /EM !endidikan "okter adalah badan dalam /M) !" 0I %I&S( yang merupakan wadah kegiatan dan kreati+itas mahasiswa !endidikan "okter dalam satu bidang peminatan, bakat, atau pelayanan keagamaan di tingkat )urusan yang berada di bawah koordinasi /EM !" 0I %I& S(. !asal 15 (ak / /EM !" 0I %I&S(< a. Menentukan A"3A4T se*ara otonom sepanjang tidak menyimpang dari peraturan di tingkat prodi !endidikan "okter> b. Meran*ang program kerja di bawah koordinasi /EM !" 0I %I&S( 9 *. Mendapatkan 'asilitas dengan melakukan koordinasi dengan /EM !" d. Mewakili prodi !endidikan "okter dalam bidang peminatan, bakat, atau pelayanan keagamaan dengan koordinasi /EM !" e. Menentukan program kerja, anggaran dan ran*angan permohonan dana yang akan diajukan ke pihak /EM !". '. Mendapatkan alokasi dana dari pihak /EM !". g. Alokasi dana tersebut dapat digunakan setelah permohonan alokasi dana terhadap program kerja tersebut disetujui oleh pihak /EM !". h. Meminta bantuan keuangan didalam internal kampus dan pihak yang berhubungan #orang tua3wali mahasiswa$, selama tidak bertentangan dengan A"3A4T /M) !" 0I %I&S( dan putusan C putusan "!M) !" 0I %I&S(,serta mendapatkan legalitas dari /EM !"> i. Memperoleh bantuan penyelesaian masalah dari SM) !" 0I %I&S(> j. Mendapat perlindungan hukum dari SM) !" 0I %I&S(> k. Mengajukan permohonan mediasi dalam penyelesaian kon'lik kepada "!M) !" 0I %I&S( atas kebijakan SM) !" 0I %I&S(.
!asal 19 ewajiban /) !" 0I %I&S( < a. Mematuhi segala peraturan yang berlaku dalam /M) !" 0I %I&S(. b. Memiliki A"3A4T yang tidak bertentangan dengan A"3A4T /M) !" 0I %I&S(> *. Memberikan laporan kinerja kepada /EM !" 0I %I&S( se*ara berkala minimal satu tahun sekali> d. Meminta pengesahan dari /EM !" untuk dalam hal surat menyurat, ran*angan program kerja, dan permohonan dana kepada pihak "ekanat. e. Menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja dengan lembaga lain di /M) !" 0I %I&S(. !asal 1: Syarat pendirian / /EM !" 0I %I&S(< a. Memiliki A"3A4T yang tidak bertentangan dengan A"3A4T /M) !" 0I %I&S(> b. Memiliki susunan kepengurusan> *. Memiliki anggota sedikitnya lima belas Anggota /iasa /M) 0I %I&S( d. Memiliki lingkup kegiatan yang berman'aat bagi mahasiswa yang belum dimiliki / /EM !" yang sudah ada> 10 e. Mendapatkan rekomendasi dari /EM !" 0I %I&S(, setelah /EM !" 0I %I&S( berkoordinasi dengan /adan elengkapan yang sudah ada dan berkonsultasi dengan ketua program studi !endidikan "okter serta bagian kemahasiswaan 0I %I&S(. '. /ersi'at terbuka, transparan, dan tidak terlibat politik. g. Telah mempunyai dukungan dari anggota /M) !"
!asal 17 Tata 8ara !endirian /) !"< a. 8alon / /EM !" mengajukan permohonan pendirian setelah melengkapi syarat pendirian / /EM !" epada /EM !" b. /EM) !" 0I %I&S( mengadakan Sidang "engar !endapat dengan *alon / /EM !" 0I %I&S(. *. !endirian / /EM !" ditetapkan dan disahkan oleh /EM !". !asal 1@ !embubaran / /EM !" 0I %I&S(< a. / /EM !" 0I %I&S( dapat dibubarkan apabila telah melanggar peraturan /M) !" 0I %I&S( b. !embubaran / /EM !" ini hanya dapat dilakukan oleh /EM !" berdasarkan ketetapan /M) !" 0I %I&S(. BAB VII BADAN PENGURUS KELAS !asal 1A /adan !engurus elas #/!$ !S!" %I&S( adalah wadah perkumpulan mahasiswa !S!" %I&S( yang ber'ungsi sebagai koordinator lokal di setiap tingkat yang berada di bawah koordinasi /EM !". !asal 26 /adan !engurus elas minimal terdiri dari< a. etua kelas b. Sekretaris kelas *. /endahara kelas d. Sie. !endidikan e. Sie. erohanian 11 '. Sie. (umas !asal 2. (ak /! !S!" %I&S(< a. Meran*ang program kerja b. Memberikan saran dan kritik yang membangun kepada /M) !" *. Memperoleh bantuan penyelesaian masalah dari /EM !" jika diperlukan !asal 21 ewajiban /! !S!" %I&S(< a. Mematuhi segala peraturan yang berlaku dalam /M) !" %I&S(> b. Memiliki struktur kepengurusan> *. Menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja dengan lembaga lain di /M) !" d. Mem'asilitasi seluruh kebutuhan kelas !asal 22 !engangkatan dan pemberhentian /! !S!" diatur melalui mekanisme internal masing,masing kelas dan dilaporkan kepada pihak /EM !" BAB VIII SUKSESI KELEMBAGAAN !asal 25 Suksesi lembaga kemahasiswaan adalah proses pergantian untuk memilih Anggota "!M) !", etua /EM !", etua / /EM !", dan /! !S!". !asal 29 ..!eriodisasi "!M) !", /EM !", dan /) !" 0I %I&S( adalah satu tahun kepengurusan. 1. !eriodisasi /! !S!" diatur berdasarkan kebijakan internal masing,masing kelas. !asal 2: )enis,jenis Suksesi ?embaga emahasiswaan< a. !emilihan 4aya> b. Mekanisme Internal. 12 !asal 27 .. !emilihan 4aya dilaksanakan untuk memilih etua %mum /EM !" dan Anggota "!M) !" se*ara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, setiap satu tahun sekali. 1. !eserta !emilihan 4aya adalah perseorangan yang termasuk bagian dari /M) !" dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh panitia pemilihan raya. 2. !emilihan 4aya diselenggarakan oleh !anitia !emilihan 4aya. !asal 2@ Mekanisme pemilihan etua / /EM !" dan /! !S!" %I&S( ditentukan oleh kebijakan internal masing,masing lembaga tersebut.
BAB VIII HAL KEUANGAN !asal 29 .. Yang dimaksud dana kegiatan mahasiswa adalah dana yang disalurkan oleh /M %I& melalui !impinan %I& Syari' (idayatullah. 1. "ana kegiatan mahasiswa diman'aatkan sepenuhnya oleh dan untuk mahasiswa 2. !enggunaan dana kegiatan mahasiswa harus dapat dipertanggungjawabkan kepada< a. Mahasiswa melalui alat kelengkapan yang berwenang sesuai dengan konstitusi /M) !" b. !S!" %I& Syari' (idayatullah 5. "ana kegiatan mahasiswa dikelola sepenuhnya oleh mahasiswa se*ara otonom, dalam hal ini /EM) !", dan dilaporkan kepada "!M) !" 9. etentuan mengenai mekanisme pengambilan, distribusi dan alokasi dana untuk kegiatan mahasiswa diatur dalam ketetapan tersendiri :. Sumber dana /M) !" diperoleh dari< a. Sumbangan> b. pinjaman> *. hibah> dan d. usaha,usaha yang halal, legal, etis, dan tidak bertentangan dengan landasan, si'at, dan tujuan lembaga kemahasiswaan dalam ruang lingkup /M) !" . !asal 2: Seluruh kegiatan lembaga kemahasiswaan tidak diperkenankan menerima dana dari partai politik, perusahaan rokok, minuman keras, dan kondom. 13 !asal 27 Sistem keuangan lembaga kemahasiswaan berdasarkan pada prinsip< a. transparansi> b. keadilan> *. koordinasi> dan d. tanggung jawab. !asal 2@ .. Setiap lembaga kemahasiswaan memiliki hak untuk menerima dan mengelola dana yang diperoleh dari sumber dana /M) !" 1. !engajuan permohonan dana kepada sumber dana /M) !" oleh lembaga kemahasiswaan /M) !" diajukan melalui /EM) !" sesuai ketentuan yang berlaku. !asal 2A .. Setiap lembaga kemahasiswaan /M) !" berkewajiban membuat laporan keuangan yang terstandarisasi se*ara periodik pada tengah dan akhir tahun kepengurusan serta memberikan laporan keuangannya kepada pihak yang terkait. 1. "!M) !" dan /EM) !" melaporkan dan mempertanggungjawabkan keuangannya se*ara terbuka di hadapan anggota /M) !" pada akhir kepengurusan yang mekanismenya ditetapkan oleh "!M) !". 2. ?aporan keuangan lembaga kemahasiswaan /M) !" ke*uali /! !S!" wajib diketahui oleh etua /EM) !", /endahara umum /EM) !", "!M) !" dan atau pihak lain yang telah disepakati dalam SM) !". !asal 56 (utang dan piutang lembaga kemahasiswaan /M) !" merupakan tanggung jawab penuh masing masing lembaga kemahasiswaan /M) !" !asal 5. Segala sesuatu yang menyangkut keuangan, perbendaharaan, dan kekayaan lembaga kemahasiswaan /M) !" harus dibukukan dengan disertai bukti yang sah dan terstandarisasi, diin+entarisasi dan dapat dipertanggungjawabkan. 14 !asal 51 .. Audit lembaga kemahasiswaan /M) !" dapat dilaksanakan sewaktu,waktu bila dianggap perlu sesuai dengan kesepakatan pihak terkait. 1. !ermohonan audit dapat diajukan bila memenuhi alasan yang disepakati oleh pihak terkait.> 2. !ermohonan audit diajukan kepada /EM) !" dengan menyertakan alasan pengajuan sesuai dengan ayat #1$ dan kemudian disetujui pada SM) !" > 5. Audit dilaksanakan oleh lembaga audit yang independen dan netral yang dibentuk oleh pihak yang terkait > 9. Mekanisme pelaksanaan dan pelaporan hasil audit diatur kemudian pada ketetapan yang disepakati pada SM) !" BAB I7 KEANGGOTAAN !asal 52 Anggota /M) !" terdiri dari .. Anggota muda adalah setiap mahasiswa yang terda'tar dalam program studi pendidikan dokter 0I %I&S( 1. Anggota biasa adalah anggota muda yang telah mengikuti proses kaderisasi yang ditetapkan dan disahkan oleh "!M) !"> !asal 55 .. Setiap Anggota /M) !" berkewajiban untuk menaati dan mengamalkan A"3A4T /M) !" dan segala peraturan yang berlaku pada /M) 0I %I&S( 1. Setiap Anggota /M) !" berkewajiban untuk mengikuti program aderisasi Terintegrasi. !asal 59 .. aderisasi Terintegrasi adalah proses pengembangan Anggota /M) !" se*ara bertahap dan berkesinambungan. 1. aderisasi Terintegrasi bertujuan untuk membentuk Anggota /M) !" menjadi praktisi kesehatan dengan karakteristik manajer, care provider, community leader, decision maker, communicator researcher, dan iman dan takwa 2. urikulum aderisasi Terintegrasi diran*ang oleh "epartemen aderisasi /EM) !" 0I %I&S( bersama dengan /) !" 5. aderisasi Terintegrasi dilaksanakan oleh setiap /) !" dan "epartemen aderisasi /EM) !" 0I %I&S( 15 9. aderisasi Terintegrasi die+aluasi oleh /EM) !" 0I %I&S( bersama dengan /) !" :. !enanggung )awab pelaksanaan teknis alur kaderisasi Anggota /M) !" adalah "epartemen aderisasi /EM) !" 0I %I&S(
!asal 5: (ak,hak anggota muda /M) !" terdiri dari< a. Mendapatkan pelayanan dan 'asilitas yang tersedia dalam /M) !" menurut prosedur yang berlaku b. Mengeluarkan pendapat se*ara lisan maupun tulisan> *. Tidak memilih dalam suksesi kelembagaan, ke*uali /! d. /erserikat dan berkumpul sesuai dengan A"3A4T /M) !"> e. Membela diri dan dibela apabila akan atau telah dikenakan sanksi di dalam lingkungan kampus %I&S(. '. /erpartisipasi sebagai panitia atau peserta dalam semua kegiatan /M) !" menurut prosedur yang berlaku sesuai dengan A"3A4T /M) !" tanpa ter*atat sebagai anggota organisasi yang ada di dalam /M) !" dengan kordinasi kepada "epartemen aderisasi /EM) !"> !asal 57 (ak,hak anggota biasa /M) !" terdiri dari< a. Mendapatkan pelayanan dan 'asilitas yang tersedia dalam /M) !" menurut prosedur yang berlaku> b. Mengeluarkan pendapat se*ara lisan maupun tulisan> *. Memilih dan dipilih dalam suksesi kelembagaan> d. /erserikat dan berkumpul sesuai dengan A"3A4T /M) !"> e. Membela "iri dan dibela apabila akan atau telah dikenakan sanksi di dalam lingkungan kampus %I&S(. berpartisipasi dalam semua kegiatan /M) !" menurut prosedur yang berlaku sesuai dengan A"3A4T /M) !"> '. Menjadi !engurus dalam semua lembaga kemahasiswaan di lingkungan jurusan pendidikan dokter %I&S( sesuai dengan A"3A4T /M) !"> !asal 5@ .. Anggota /M) !" akan dikenakan sanksi apabila melakukan tindakan yang bertentangan dengan A"3A4T /M) !" dan atau peraturan,peraturan3ketentuan,ketentuan lainnya yang ditetapkan dalam /M) !". 16 1. Sanksi yang diberikan kepada anggota /M) !" dapat mempengaruhi status keanggotaan, hak dan atau kewajibannya sesuai dengan peraturan yang berlaku di /M) !". 2. Mekanisme pemberian sanksi kepada anggota /M) !" diatur oleh "!M) !" 0I %I&S(. !asal 5A Anggota /M) !" dapat kehilangan keanggotaan jika< a. Sudah tidak terda'tar menjadi mahasiswa jurusan pendidikan dokter 0I %I&S( b. Meninggal dunia BAB 7 PERSIDANGAN !asal 96 .. Sidang Mahasiswa )urusan !endidikan "okter #SM) !" %I& S($ adalah 'orum permusyawaratan tertinggi di tingkat jurusan. 1. SM) !" %I& S( terdiri dari Sidang !leno dan Sidang omisi !asal 9. .. Sidang !leno SM) !" %I& S( adalah sidang yang dihadiri oleh seluruh anggota SM) !" untuk menetapkan keputusan SM) !" %I& S(. 1. eputusan Sidang !leno SM) !" %I& S( bersi'at mengikat ke dalam dan3atau keluar yang hanya dapat dibatalkan oleh Sidang !leno. !asal 91 Sidang omisi SM) !" %I& S( adalah sidang yang diikuti oleh anggota komisi untuk membahas dan meran*ang keputusan,keputusan SM) !" %I& S(. BAB 7I TATA URUTAN PERATURAN !asal 92 Tata %rutan !eraturan /M) !" 0I %I& S( adalah< a. A"3A4T )urusan pendidikan dokter> b. etetapan "!M) !"> dan 17 *. etetapan /EM) !" d. !eraturan /) !" !asal 95 Tata %rutan !eraturan /M) !" 0I %I&S( merupakan sistem hukum yang berjenjang. !asal 99 .. ewenangan untuk membentuk dan mengubah A"3A4T /M) !" ada di SM) !" 0I %I&S(. 1. ewenangan untuk membentuk dan mengubah setiap peraturan di bawah A"3A4T /M) !" terdapat pada lembaga yang membentuk peraturan tersebut. 2. "!M) !" 0I %I&S( mempunyai kewenangan untuk men*abut setiap peraturan di bawah A"3A4T /M) !" dan etetapan SM) !" 0I %I&S( apabila peraturan tersebut bertentangan dengan A"3A4T /M) !". BAB 7II PERUBAHAN AD/ART KELUARGA BESAR MAHASISWA PSPD UIN SYARIF HIDAYATULLLAH JAKARTA !asal 9: .. %sulan perubahan pasal,pasal A"3A4T /M) !" dapat diagendakan dalam SM) !" apabila diajukan oleh sekurang,kurangnya .32 dari jumlah Anggota Sidang 1. Setiap usulan perubahan pasal,pasal A"3A4T /M) !" diajukan se*ara tertulis dan ditunjukkan dengan jelas bagian yang diusulkan untuk diubah, beserta alasannya. 2. %ntuk mengubah pasal,pasal A"3A4T /M) !", SM) !" harus dihadiri oleh sekurang, kurangnya 132 dari jumlah Anggota Sidang 5. !utusan untuk mengubah pasal,pasal A"3A4T /M) !" dilakukan dengan persetujuan sekurang,kurangnya lima puluh persen ditambah satu anggota dari seluruh Anggota Sidang yang hadir. BAB 7III Pe!)#)( !asal 97 Segala ketentuan yang bertentangan dengan A"3A4T /M) !" ini dianggap tidak berlaku dan batal 18 !asal 9@ (al,hal yang belum diatur dalam A"3A4T /M) !" ini akan diatur kemudian dalam ketetapan dan keputusan "!M) selama tidak bertentangan dengan A"3A4T /M) !" !asal 9A Semua lembaga yang ada di dalam /M) !" 0I %I&S(, masih tetap ber'ungsi sepanjang belum dibentuk lembaga,lembaga yang baru menurut A"3A4T /M) !" ini. !asal :6 A"3A4T /M) !" ini adalah berlaku sejak tanggal ditetapkan. "itetapkan di < 8iputat (ari3tanggal < Sabtu, 1: )uni 16.6 ;aktu < .:.69 MUSYAWARAH KELUARGA BESAR MAHASISWA PSPD UIN SYARIF HIDAYATULLLAH JAKARTA 1 !residium Sidang I !residium Sidang II !residium Sidang III #Adi (eryadi$ #M. 0ahmi Sala'uddin$ #Agus Anang 0atoni$ Saksi I Saksi II #Annisa &urul irana$ #?ili (idayati !angulu$