Anda di halaman 1dari 8

SOFTWARE REQUIREMENT

SPECIFICATION (SRS)
Aplikasi Antrian Klinik Dokter
























JURUSAN SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BINADARMA
PALEMBANG

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Tujuan

Proses Antrian Pasien di lingkungan Klinik dokter merupakan salah satu proses bisnis
yang sangat esensial. Sesuai dengan tujuan utama dari Antrian yaitu agar terjadinya
ketertiban dalam suatu proses sistem, maka diambilah sebuah masalah pokok dalam
pengembangan perangkat lunak di lingkungan Klinik Dokter yang berkaitan dengan proses
Antrian. Tujuan pembuatan sistem Antrian ini adalah untuk memudahkan Dalam proses
pemanggial pasien yang ingin berobat (sehingga dapat digunakan untuk mengetahui jumlah
pasien yang telah di tangani perharinya).Diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat
membantu Pasien dan User dalam menjalankan operasional dan juga berfungsi untuk
monitoring dan dapat meningkatkan layanan Jasa Pengobatan.

1.2 Ruang Lingkup

Ruang lingkup sistem yang akan bahas adalah tentang Antrian pasien di klinik Dokter,
tidak membahas Pendaftaran,pembayaran jasa di klinik tersebut. Masih dalam batasan sistem,
pihak-pihak/ orang-orang yang berada di lingkar luar adalah Pasien dan Dokter Yang
memiliki Perannya masing-masing,dimana pasien hanya untuk melakukan konsultasi
pengobatan,dan dokter yang memberikan pelayanan kepada pasien tersebut.

1.3 Definisi

Definisi
Informasi : kumpulan dari beberapa data fakta mentah yang
diproses untuk memenuhi kebutuhan user.
Hak akses : hak yang dimiliki oleh user untuk menggunakan
system.
User : pengguna system yang berasal dari pengelola
Klinik Dokter.
Admin : pemilik Klinik Dokter tersebut yang
harus diberi laporan tentang hasil pasien yang di tangani perharinya
Dokter : yang memberikan pelayanan kepada pasien
Pasien : pengunjung Klinik Dokter Yang Ingin melakukan konsultasi pengobatan

1.4 Metode Pengumpulan Data dan Informasi

Metode pengumpulan data dan informasi yang dilakukan dalam kegiatan ini
meliputi metode Browsing, wawancara dan observasi.
a. Metode Browsing
Metode ini digunakan untuk mencari informasi yang lebih rangkap untuk mendapatkan
beberapa informasi yang menjadi tolak ukur dalam pembuatan system antrian
b. Metode Wawancara
Metode ini digunakan untuk mendapatkan kejelasan dari data yang diperoleh
melalui Browsing. Wawancara dilakukan dengan pihak yang berkaitan langsung
dengan data.
c. Metode Observasi
Metode ini dilakukan untuk mengetahui atau mendapatkan data yang tidak
mungkin didapat melalui metode Browsing maupun wawancara. Metode
obsevarsi dilakukan dengan cara melakukan pengamatan langsung ke lapangan
mengenai Sytem Antrian yang diterapkan sebelumnya.

1.5 Referensi
Referensi yang dipakai dalam pengembangan sofware ini adalah :
Microsof Visual Basic 6.0
Aplikasi Berbasis windows ini berfungsi untuk pembuatan coding-coding dan
penempatan tombol-tombol pada aplikasi antrian.


Adobe Photoshop
Aplikasi ini berguna sebagai pembuat latarbelakang atau tampilan aplikasi agar lebih
baik tampilannya,dengan adobe photoshop bisa mendesain tampilan aplikasi sesuai
yang di inginkan.




BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Perspektif

Tujuan dari pembuatan sistem antrian ini diharapkan dapat membantu kegiatan
operasional pada jasa Klinik Dokter terutama pada proses ketertiban pasien untuk
melakukan konsultasi pengobatan. Perangkat lunak yang akan dibuat nantinya akan
membantu pengguna sehingga sistem informasi tersebut dapat berfungsi secara optimal
sesuai kebutuhan. Dengan pembuatan system antrian ini, maka diharapkan adanya
peningkatan kinerja User dalam proses pemberian jasa untuk ketertiban operasional. Adanya
peningkatan kinerja diharapkan agar para pasien merasa nyaman dan aman dalam melakukan
konsultasi, sehingga diharapkan kepuas, Dan pada akhirnya akan berdampak pada
kesembuhan pasien dalam melakukan konsultasi kesehatan. Secara umum sistem Antrian
pada Klinik Dokter dapat dilihat dari gambar berikut:











2.2 Proses Bisnis
Sebelum melakukan analisis kebutuhan perangkat lunak (sistem), seorang sistem
analis haruslah mengetahui terlebih dahulu proses bisnis yang berlangsung dalam
prusahaan jasa klinik dokter tersebut. Proses bisnis sangat berperan penting dalam
mendefinisikan kebutuhan sistem atau perangkat lunak yang akan dikembangkan. Oleh
karena itu sistem analis harus dapat mendefiniskan proses bisnis yang terjadi dengan baik.

Dalam kasus kali ini proses bisnis yang terjadi pada proses Antrian adalah, Pasien
yang sudah mendaftar mendapatka no antrian dan menunggu untuk di panggil
antriannya,sedangkan user menghitung banyak pasien yang telah mendaftar dan
menginputkannya sesuai banyaknya pasien yang datang,Sewaktu-waktu pasien yang baru
datang dan mendaftar dan telah menggambil no antrian maka user akan menambahkan lagi
banyak antrian yang akan dijalankan.Pada Sistem antrian ini,setiap pasien hanya di panggil 1
kali,dan tidak di ulang kembali,apabila pasien tersebut tidak ada makan di lanjutkan dengan
no antrian berikutnya dan pasien yang lain yang akan menggantikannya.

2.2.1 Memasukkan Jumlah pasien yang telah mendaftar
Diagram :





User



2.2.2 Memasukkan Jumlah pasien yang baru datang dan sudah mendaftar
Diagram :





User

2.2.3 Memulai proses antrian
Diagram :





User




Memasukkan Jumlah Pasien
Yang Telah Mendafar
Memasukkan Jumlah Pasien
Yang baru datang dan sudah
mendafar
Memulai Proses
Antrian
Klik Ok atau enter Untuk
Antrian Dokter A
Klik Ok atau enter Untuk
Antrian Dokter B


2.3 Kegunaan
Sistem Informasi Antrian Pada Klinik dokter
memiliki beberapa fungsi utama yaitu:

2.3.1 Input
Proses Input dilakukan sesudah pasien melakukan pendaftaran
- User yang telah melakukukan penginputan jumlah pasien diijinkan untuk
memulai System informasi antrian
- User yang sudah melakukan penginputan bisa melakukan penginputan lagi apabila
pasiennya bertambah.

2.3.2 Level Akses/ Hak Akses
Admin bisa mengetahui berapa banyak pasien yang melakukan konsultai perharinya.

2.3.3 Simple operasi
software/ Perangkat lunak Antrian ini dirancang dengan menggunakan
format exe,jadi user pemulapun bisa mengoperasikannya dengan mudah.

2.3.4 Pengurutan Antrian
Menampilak Urutan no antrian secara teratur dan tidak terjadi tabrakan ketika sistem
dijalankan,dan membuat lebih tertibnya kegiatan operasional

2.4 Karakteristik Pemakai
Karakteristik umum dari pemakai yang ,meggumakam perangkat lunak sistem
informasi penjualan diantaranya :
- Admin, merupakan pemilik Klinik atau manager Klinik yang memiliki hak akses
penuh dalam menggunakan perangkat lunak tersebut dan untuk dapat mengetahuinya.
- User, merupkan karyawan atau orang yang bertanggung jawan dalam pelaksanaan proses
bisnis tersebut.

2.5 Batasan-batasan
Batasan dalam sistem informasi Antrian klinik dokter ini adalah:
1. Sistem Informasi yang dibuat adalah sistem informasi berbasis aplikasi dekstop yang
dapat diakses oleh user yang dijalankan pada sistem operasi Windows.
2. Pengelolaan hak akses dilakukan oleh Admin.
3. Pelayanan terhadap pasien dalam proses antrian dilakukan
User yang mengoperasikannya.

2.6 Asumsi dan Ketergantungan
Asumsi yang digunakan dalam sistem informasi antrian pasien ini
adalah:
- User dalam Sistem Informasi antrian pasien ini adalah
karyawan dari klinik dokter yang terdiri dari atas admin
dan karyawan. Tiap-tiap user memiliki tingkat hak akses yang berbeda
- Dalam Sistem Informasi Antrian pasien ini yang bertugas
untuk mengelola hak akses adalah admin, yang dapat bertindak sebagai admin
adalah pemilik Klinik dokter tersebut.
- Paien merupakan salah satu faktor penentu dalam pengembangan
sistem informasi Antrian karena Pasien secara langsung
merasakan dampak dari pengmbangan sistem informasi ini.
- Dampak yang dirasakan Pasien adalah kepuasan atas pelayanan
yang diberikan oleh pihak pengelola Klinik Dokter. Salah satu bentuk pelayanan
yang dapat diberikan oleh pengelola Klinik dokter adalah dengan menciptakan
efisiensi waktu pada saat Pasien dan ketertiban dalam kegiatan operaional konsultasi
kesehatan.
- Efisiensi waktu dapat diterjadi apabila kecepatan akses aplikasi baik.
2.7 Input
Input yang terdapat dalam sistem akan dijelaskan pada setiap
Kegiatan berikut ini:
Input
Pada proses Input, User atau karyawan klinik di dalam Form antrian klinik dokter akan
mengisi Jumlah pasien yang telah mendaftar,dan telah mengambil no antrian dan apabila ada
pasien yang datang lagi,dan sudah melakukan pendaftaran maka user akan memasukkan lagi
berapa jumlah pasien yang baru tersebut.

2.9 Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional merupakan kebutuhan yang harus ada di dalam system
yang akan dibuat. Kebutuhan yang harus ada pada sistem informasi Antrian pasien
yaitu:
1. Software harus dapat menyediakan layanan operasional bagi user, untuk melakukan
otentikasi demi keamananprogram sesuai dengan hak aksesnya
2. Software harus dapat melakukan urutan antrian secara teratur,agar tidak terjadi tabrakan
no antrian satu ama lain.
3. Software harus dapat menyimpan semua jumlah pasien yang telah di tangani selama 24
jam
4. Software dapat memberikan pemberitahuan kepada pasien yang berisi tentang no antrian
yang sedang berjalan
5. Software dapat memberikan laporan tentang proses antrian pasien kepada
manager/ pemilik klinik dokter. Laporan berupa informasi
berapa banyak pasien yang telah di tangani dalam 24 jam.

2.10 Kebutuhan non-Fungsional
Kebutuhan nonfungsional adalah kebutuhan tambahan yang tidak memiliki
input, proses, dan output. Namun demikian, kebutuhan nonfungsional ini sebaiknya
dipenuhi, karena akan sangat menentukan apakah sistem ini akan digunakan user atau
tidak. Kebutuhan nonfunctional yang telah diuraikan di atas dapat dirangkum dalam
tabel di bawah ini:
Non-functional Penjelasan
Kinerja (Performance) -Dengan dikembangkannya
software ini, pekerjaan diharapkan dapat
diselesaikan lebih cepat.
Segi Ekonomi (Economic) - Mengurangi ATK.
- Biaya yang dibutuhkan untuk
pengembangan sistem tidak
melebihi budget yang sudah
ditentukan.
Pelayanan Sistem (Service) - Data yang ditampilkan harus
mudah dibaca dan terstruktur,dan dalam
pengoperasiannya mudah dipakai oleh
pemula

Anda mungkin juga menyukai