Oleh :
Hendra Setiawan
Rahmad Soleh
Yekti Aprilia S
Luluk Maslihah
Ulfa Salim
Fera Anderia
Dwi Pratiwi
II. TEORI
Metil salisilat dapat dibuat melalui esterifikasi asam salisilat . Penggunaan zat
ini dalam pengobatan didasarkan pada kenyataan bahwa asam salisilat itu bermanfaat
terhadap respon fsiologi. Jika terjadi penyerapan maka penyerapan mudah terjadi
melalui membrane usus, aksi rancangan dan eleminasi melalui esterifikasi turunan
gugus karboksilat. Dengan metana lain dan juga melalui esterifikasi untuk turunan
asetil yang sedikit asam dibandingkan fenol dan asam karboksilat.
Metil salisilat mempunyai struktur
OH
O
O CH3
BM 159,29 g/mol
Komposisi ;
C : 63,15%
H : 5,3 %
O : 31,55%
Metil salisilat ini yang merupakan turunan (derivate ) dari asam salisilat dapat
dilakukan dengan jalan memanaskan methanol dan asam salisilat dan dengan jalan
mencampurkan asam sulfit dengan distilasi dari sisa tumbuhan menjalar atau kulit
pohon batula lerda.
Kegunaan metal salisilat :
Obat – obatan
Parfum
Flavoring
Pelarut untuk derivate selulosa
Tinta Copy, printing ( pencetak )
Metil salisilat terdapat pada tanaman dan pertama kali dikenal sebagai
bahanpewangi westergen. Metil salisilat merupakan salah satu turunan ester yang
digunakan dalam pengobatan , yang lain adalah etil salisilat, aspirin dan fenil ester.
Sifat –sifat metal salisilat
Berwarna kuning /merah
Berupa minyak
Dapat bercampur dengan alcohol
Berbau seperti westergen
Indeks bias 1,535-1,538
Titik leleh -8,3oC
Titik didih 222,2oC
Larut dalam eterdan asam asetat glacial
Larut dalam alcohol 70%
O S + S
O H +
+
C H O O
C O O
OH OH
OH OH
-O OH
OH CH3 OH
+
OH S
+
C OH C OH
O O
+
+O H
CH3
OH
OH OH
O
C O H + H2O + H2SO4
C
O CH3
O CH3
III. PROSEDUR KERJA
3.1. Alat dan Bahan
Alat :
1. Labu distilasi
2. Corong
3. erlemeyer
4. Pendingin
5. Corong pisah
6. Batang pengaduk
Bahan :
1. Asam salisilat
2. Metanol
3. H2SO4
4. magnesium sulfat anhidrat
5. Natrium karbonat pekat
3.2 skema kerja
Masukkan 14 gr asam salisilat, 36 gr methanol kedalam labu didih
Hitumg rendemen