Anda di halaman 1dari 7

Kawasan Lindung Dibabat, Sungai Siak Rusak Berat

A. Pendahuluan
Tanah (land) adalah sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia.
Dari seluruh permukaan bumi yang dihuni oleh kira-kira 6 miliar jiwa hanya sekitar 2
persen merupakan daratan tempat manusia dapat hidup! dan sisanya adalah permukaan
samudera. "ebetulnya tidak seluruh daratan merupakan tanah yang dapat dihuni manusia
karena ada bagian yang terlalu kering! atau terlalu dingin! misalnya beberapa gurun dan
benua Antartika. (#ayadinata! #.T$%&&&$%)
Pengadaan tanah untuk kepentingan umum diusahakan dengan 'ara yang seimbang! dan
untuk tingkat pertama ditempuh dengan 'ara musyawarah langsung dengan para pemegang
hak atas tanah menurut (eppres )o ! tahun %&&*. +ntuk mengatur keperluan proyek
pembangunan di wilayah ke'amatan! tata'ara pengadaan tanah untuk keperluan proyek
pembangunan tersebut dilakukan oleh instansi pemerintah dengan Peraturan ,enteri Dalam
)egeri. (#ayadinata! #.T$%&&&$*)
Pembangunan ialah mengadakan atau membuat atau mengatur sesuatu yang belum ada.
Pengembangan ialah memajukan atau memperbaiki atau meningkatkan sesuatu yang sudah
ada. (edua istilah ini sekarang sering digunakan untuk maksud yang sama. Pembangunan
dan pengembangan (de-elopment) dilakukan untuk kemakmuran dan kesejahteraan
masyarakat. Pembangunan dan pengembangan itu dapat merupakan pembangunan .isik
atau pengembangan .isik! dan dapat merupakan pembangunan sosial ekonomi atau
pengembangan sosial ekonomi.
Dalam pembangunan diperlukan adanya peren'anaan yang matang. Pengertian mengenai
peren'anaan adalah ma'am-ma'am! bergantung kepada keahlian orang yang menggunakan
istilah tersebut. /agi ahli ekonomi! peren'anaan itu mengatur sumber-sumber yang langka
se'ara bijaksana. +ntuk seorang arsitek! peren'anaan itu berhubungan dengan
pengembangan lingkungan .isik. /agi seorang peren'ana! peren'anaan itu meliputi
pengaturan dan penyesuaian (mungkin dengan mengubah) hubungan manusia dengan
lingkungan. Dalam istilah peren'anaan terdapat pengertian bahwa pengaturan itu dilakukan
untuk waktu yang akan datang.(#ayadinata! #.T$%&&&$0-)
Dalam membangun suatu wilayah! semestinya semua pihak harus patuh kepada +ndang-
+ndang tentang Penataan 1uang. (awasan-kawasan lindung dan kawasan budidaya harus
diperhatikan agar tidak menimbulkan masalah di belakang hari. /etapa banyak
pembangunan yang tak mengindahkan kawasan seperti termaktub dalam ++ )o 20 tahun
%&&2 telah menimbulkan petaka bagi masyarakat.
"ebenarnya dalam .alsa.ah dan konsep penataan lingkungan! amat banyak yang dapat
kita pelajari dari masyarakat tradisional. Tidak hanya yang kita dengar se'ara lisan dari
antawa'ana wayang misalnya! melainkan juga yang tertulis dalam rontal atau lontar seperti
yang ada di /ali. ,asyarakat tradisional yang serba ayem tentrem dengan penataan
lingkungan yang sangat bersahabat dengan alam itu! men'iptakan kekerabatan dan
solidaritas sosial yang tinggi se'ara alami tanpa pemaksaan dari luar.
Arsitektur dan lingkungan binaan yang di'iptakan masyarakat tradisional! terkesan
sangat menyatu dengan alam. "ebaliknya! dalam penataan lingkungan oleh masyarakat
modern! malah tampak sekali terjadinya pele'ehan budaya dan perkosaan terhadap alam.
Alam pun lantas membalas dendam! mengamuk! dan masyarakat pinggiran yang kesingkal
menjadi kian beringas. (/udihardjo! 2ko$%&&3$*2-**)
Pembangunan tanpa mengindahkan kawasan lindung sangat banyak terjadi di 4ndonesia.
Di 1iau! banyak kawasan lindung ini yang dibabat habis dan pada akhirnya menimbulkan
ben'ana. "ungai "iak misalnya! kini kian hari makin dangkal dan abrasi menjadi-jadi.
Akibatnya! hujan lebat beberapa jam! telah menyebabkan airnya meluap dan menggenangi
masyarakat yang bermukim di bantaran sungai tersebut.
"esuai dengan ++ no 20 tahun %&&2 tentang Penataan 1uang! kawasan lindung diartikan
kawasan yang ditetapkan dengan .ungsi utama melindungi kelestarian lingkungan hidup
yang men'akup suber daya alam dan sumber daya buatan. (awasan ini dilarang dibangun
sesuai dengan ++ yang telah dikeluarkan.
/. "ungai "iak ,ulai Dangkal dan Abrasi
"esuai dengan (eppres )o *2 tahun %&&5 tentang (awasan 6indung "empadan "ungai!
pada pasal %6 disebutkan! kriteria sempadan sungai adalah sekurang-kurangnya %55 meter
dari kiri kanan sungai besar dan 5 meter di kiri kanan sungai ke'il di luar kawasan
pemukiman. /agaimana dengan "ungai "iak yang terkenal dengan sungai terdalam di
4ndonesia7
"ungai "iak memiliki panjang *55 km melintasi empat kota8kabupaten yaitu (abupaten
(ampar! (ota Pekanbaru! (abupaten /engkalis dan (abupaten "iak. "ebagai sungai
terdalam di 4ndonesia sekitar 25-*5 meter! sungai ini kini sangat padat dilayari kapal-kapal
besar! kargo! tanker maupun speedboat.
Pembangunan di bantaran "ungai "iak sangat tidak terkendali. 6ihat sajalah di tepi
sungai yang melintasi (ota Pekanbaru. #angankan %55 meter sesuai dengan (eppres )o
*28%&&5! banyak rumah malah menjorok ke Daerah Aliran "ungai (DA") "ungai "iak
tersebut. Pohon-pohon yang sebelumnya rimbun di tepi sungai ditebang dan diganti dengan
rumah-rumah panggung dan permanen.
4ni baru di Pekanbaru! belum lagi di beberapa daerah kabupaten lain yang dialiri "ungai
"iak. (ondisinya sangat memprihatinkan. ,enteri Pekerjaan +mum (P+) Djoko (irmanto
mengungkapkan! sedimentasi di dasar "ungai "iak dalam rentang waktu tahun %&35-an
sampai sekarang telah men'apai delapan meter atau sepertiga dari kedalaman sungai itu.
(enyataan ini menunjukkan terjadinya erosi yang 'ukup besar disebagian hulu sungai.
9Adanya sedimentasi terganggunya pelayaran! terutama saat permukaan air surut dan
bahaya banjir saat musim hujan karena berkurangnya kapasitas sungai dalam menampung
air!9 ujarnya.
Tingkat pen'emaran air "ungai "iak yang tinggi akibat limbah industri di sepanjang
sungai mengakibatkan berkurangnya jumlah dan spesies ikan! karena hal itu banyak
nelayan yang beralih pro.esi sebagai penambang liar yang menambah kerusakan
lingkungan dan DA" "iak itu sendiri. Permasalahan-permasalahan yang terjadi di DA"
"iak dapat diuraikan! tahun 255* luas hutan 1iau lebih kurang 0!20 juta hektare! dirambah
sekitar 2.220 hektare untuk pemukiman liar oleh *0 kepala keluarga. Data lain
menunjukkan sejumlah 2* juta m*8tahun dipakai untuk industri dan lima juta m*8tahun
di'uri.
Perusakan hutan pengembangan kawasan budidaya ditinjau dari aspek "DA!
mengakibatkan ben'ana banjir atau kekeringan bagi kawasan hilir. 9(arenanya diperlukan
penanganan terpadu antarkabupaten8kota dan intansi terkati yakni Dinas P+! (ehutanan!
Perkebunan dan Pertanian. ,enurut dia lagi! terdapat .luktuasi debit yang besar antara
musim hujan dan kemarau! di mana :maks sebesar %.355 m kubik8dt! :min sebesar 0 m
kubik8dt dan :maks8:min sebesar *3!;. 9<al ini mengindikasikan telah terjadinya
kerusakan di DA" "iak itu!9 katanya lagi.
Terjadi abrasi tebing pada tepian sungai yang disebabkan oleh hempasan gelombang dari
kapal-kapal yang berlayar melalui "ungai "iak. <asil penelitian =akultas Teknik +>,
menunjukkan bahwa abrasi yang terjadi setiap tahunnya men'apai 3!* meter.
Permasalahan-permasalahan DA" "iak harus diatasi dengan bijak berdasarkan prinsip one
ri-er one plan one management! pada saat ini pengelolaan DA" "iak belum terkoordinasi
dan sinergi dengan baik antarkabupaten8kota serta dinas terkait.
<al ini terlihat dari .akta-.akta di mana belum ada koordinasi yang dapat mewujudkan
pengelolaan sumber daya air terpadu dan saling bersinergi! belum terwujudnya
keseimbangan antara pembangunan .isik dan non.isik dalam penanganan-penanganan
masalah air. 9+paya pendayagunaan lebih dominan daripada konser-asi!9 ujarnya.
Tindakan penanganan terhadap permasalahan yang ada di DA" "iak masih bersi.at parsial!
sehingga perlu disusun suatu kebijakan yang menyeluruh dan komprehensi.! di antaranya
adalah dengan menyinergikan antara penyusunan pola pengelolaan sumber daya air dan
kebijakan penataan ruang di DA" "iak.( www.kapanlagi.'om$255)
Abrasi yang terjadi setiap tahunnya sangat mengkhawatirkan. ,eskipun sampai hari ini
belum ada data yang konkret berapa -ulume abrasi yang terjadi! paling tidak kurang dari *5
desa yang ada dibantaran "ungai "iak setiap tahunnya diterjang abrasi. Akibatnya! -olume
bantaran tebing yang runtuh setiap tahunnya terus bertambah.
,enurut (epala /apedalda (abupaten "iak Drs. <asri "aili! berapa -olume abarasi yang
terjadi memang belum ada data yang konkrit. )amun dari data sementara! hampir di setiap
desa yang berada di bibir pantai "ungai "iak diterjang abrasi. ?(ita perkirakan setiap
tahunnya! bibir tebing yang runtuh sekitar 2- meter.
"elain karena .aktor .ungsi sungai "iak sebagai alur pelayaran! situasi lain yang turut
diperburuk dengan menipisnya hutan mangro-e maupun hutan-hutan liar lainnya yang
tumbuh di bibir tebing. Dampak dari punahnya hutan-hutan liar di sekitar bibir tebing ini
semakin memper'epat proses abrasi yang terjadi. +ntuk itu perlu ada upaya penyelamatan
dengan mengamankan bibir tebing dari hempasan ombak.
@AData sementara yang kita miliki! mulai dari 6alang "ungai Apit tidak kurang ada *5
titik rawan abrasi. (alau kita misalkan dalam satu titik abrasi yang terjadi men'apai 2
meter setahun. ,inimal dalam satu tahun -olume abrasi yang terjadi men'apai 65 meter.
,au tidak mau situasi ini harus segera disikapi dengan 'epat. (alau lambat! kita
khawatirkan akan merusak keseimbangan ekosistem DA" "iak!AA jelasnya. (1iau Pos$ 2&
,aret 2553)
Ternyata kondisi "ungai "iak yang pembangunan kawasan lindungnya tidak terkendali
telah mengejutkan banyak pihak. Pada tahun 255! ,enteri )egara 6ingkungan <idup
1ahmad Bitoelar saat melihat abrasi yang mengikis lebih dari 25 meter tepian sungai!
nampak sangat terkejut. 9Bah! kalau seperti ini kondisinya! memang sudah terjadi abrasi
yang sangat berat. 4ni harus segera dihentikan!9 ujarnya.( www.riau.go.id$255)
Tidak hanya pembangunan kawasan hunian di bantaran "ungai "iak! perkebunan sawit
yang dibuka oleh perusahaan maupan masyarakat juga telah menyumbang makin
han'urnya "ungai "iak ini. ,emang! perluasan perkebunan sawit menjadi permasalahan
rumit yang tak kunjung ditemukan solusinya. Peningkatan perekonomian rakyat dijanjikan
'epat terpenuhi dengan memperluas kebun sawit! tetapi kerusakan lingkungan menjadi
an'aman nyata di depan mata.
Dari data (ompas dan didukung data dari 1ona 6ingkungan +ni-ersitas 1iau! sepanjang
*55 kilometer bantaran "ungai "iak di 1iau telah diusik oleh hadirnya perkebunan sawit.
Terdapat 3;5.555 hektare perkebunan sawit di sepanjang bantaran "ungai "iak! seluas
655.555 hektare di hulu! dan sisanya di hilir. (eberadaan kebun sawit ini turut
menyumbang aksi penggerusan keanekaragaman tanaman di bantaran yang berdampak
pada ketidakseimbangan lingkungan! termasuk abrasi. Perluasan sawit juga berdampak
pada pengurangan kandungan air tanah yang dibutuhkan masyarakat.
Peraturan tentang pembukaan areal perkebunan yang berlaku se'ara nasional
menyebutkan! alih .ungsi lahan di sekitar bantaran minimal berjarak 5-%55 meter dari
bibir sungai benar-benar diabaikan. Pada jarak itu sebenarnya tetap di.ungsikan sebagai
lahan tempat tumbuhnya -egetasi asli tepian sungai. Cegetasi sungai erat terkait dengan
kelangsungan hidup berbagai jenis ikan dan keanekaragaman hayati sungai lainnya. (etika
-egetasi asli ter'erabut! ikan-ikan kehilangan tempat meletakkan telur. (ondisi di tepian
"ungai "iak saat ini adalah terdapat beberapa kawasan perkebunan sawit yang berjarak
kurang dari %5 meter dari bibir sungai. Di samping itu! prapembukaan kebun sawit selalu
dilakukan kanalisasi! khususnya di areal lahan gambut. (analisasi dilakukan untuk
mengatur kandungan air dalam tanah sesuai kebutuhan tanaman. )amun! kanalisasi ini
diyakini merusak lahan gambut yang selama ini ber.ungsi sebagai daerah tangkapan air
tanah.((ompas$%3-2-2556).
Tidak hanya banjir dan seringnya pen'emaran terjadi akibat perambahan kawasan
lindung di bantaran "ungai "iak! pas'aabrasi juga telah menyebabkan ratusan kepala
keluarga harus mengungsi ke tempat lebih aman. Pengikisan tanah oleh gelombang air
(abrasi) yang melanda "ungai "iak! dalam lima tahun terakhir sekitar 055 keluarga yang
bermukim di sepanjang sungai tersebut terpaksa mengungsi. Penduduk mengungsi ke
daratan yang lebih aman di sekitar sungai. (http$88air.bappenas.go.id$2556).
Abrasi telah mengan'am keselamatan warga. ,eskipun belum terdapat korban jiwa!
namun sejumlah bangunan yang semula berada di bibir "ungai "iak runtuh. Di antaranya!
rumah penduduk! sekolah! masjid! dan makam para kerabat 1aja "iak.Abrasi paling parah
terjadi di lima ke'amatan di (abupaten "iak! yaitu Tualang! "ungai Apit! /unga 1aya!
>asib! dan "ebuah sekolah dasar ("D) di Desa ,eredan! (e'amatan Tualang tidak bisa
digunakan lagi karena bangunan sekolah itu runtuh hingga masuk sungai. Demikian juga
,asjid ,akmur yang terletak di Desa ,erempan <ilir! (e'amatan "iak. ,asjid tersebut
tenggelam setelah ombak menggerogoti pondasinya.
D. (ebijakan Penyelamatan
"udah saatnya kini sebelum semuanya terlambat harus ada kebijakan untuk
menyelamatkan "ungai "iak yang terkenal itu. "e'ara kelembagaan dalam Penataan 1uang
Daerah Aliran "ungai agar selalu memperhatikan peraturan dan Perundangan yang terkait
dengan penataan wilayah sungai yaitu +ndang-+ndang )o. 3 tahun 2550 tentang "umber
Daya Air! +ndang-+ndang )o. 20 tahun %&&2 tentang Penataan 1uang! Peraturan
Pemerintah )o. 2 tahun 2555 tentang (ewenangan Pemerintah Pro-insi serta petunjuk
pelaksanaannya. ,elihat kenyataan bahwa DA"-DA" di 1iau semakin kritis! maka sudah
sepatutnya pengelolaan wilayah sungai mendapat perhatian yang memadai dengan
membentuk wadah kordinasi tersendiri.
/erdasarkan ++ )o. 3 tahun 2550 maka pemerintah Pro-insi 1iau mempunyai
kewenangan membentuk dewan sumber daya air atau dengan nama lain di tingkat pro-insi.
Dewan sumber daya air ini bertugas untuk menyinkronkan program penataan ruang!
reboisasi dan penghijauan! pen'egahan pembalakan! pengendalian pen'emaran serta
pendayagunaan air "ungai "iak. Dengan dibentuknya =orum Daerah Aliran "ungai "iak!
selanjutnya dapat dijadikan embrio sebagai Dewan "umber Daya Air sebagaiman dimaksud
dalam undang-undang.
"ebagai gambaran! sejak beberapa tahun yang lalu wadah kordinasi pengelolaan sumber
daya air di tingkat pro-insi juga sudah terbentuk di %% pro-insi ( pro-insi di Pulau #awa
dan 6 pro-insi di luar Pulau #awa) dengan 2 ma'am nama yaitu$ Panitia Tata Pengaturan
Air (PTPA) atau Dewan "umber Daya Air Pro-insi. "edangkan di tingkat wilayah sungai
juga ada wadah kordinasi dengan nama Panitia Pelaksana Tata Pengaturan Air (PPTPA)
misalnya di B" Progo-Epak-Eyo di Pro-insi #awa Tengah dan D.4. Fogyakarta! B"
"eputih G "ekampung dan B" ,esuji G Tulangbawang di Pro-insi 6ampung dan "umatera
"elatan. "aat ini tengah dilakukan persiapan pembentukan wadah kordinasi sumber daya air
di B" /atanghari dan B" (ampar di "umatera. (ebijakan pendekatan ?Ene ri-er! one
plan and one managementH perlu di'anangkan kembali sebagai pendekatan pengelolaan
DA".
1en'ana Pengelolaan Daerah Aliran "ungai telah mempunyai a'uan yang jelas yaitu di
dasarkan kepada PP 2 tahun 2555 tentang (ewenangan Pemerintah Pro-insi! salah
satunya penyebutkan penataan ruang ekosistem wilayah sungai adalah merupakan
kewenangan pusat. Pada saat ini (dalam tahun anggaran 255) Ditjen Penataan 1uang
Departemen Pekerjaan +mum sedang melakukan kegiatan Penyusunan Arahan
Peman.aatan 1uang di DA" "iak yang diharapkan dapat selesai pada akhir tahun 255 dan
dapat diman.aatkan sebagai a'uan baik bagi pusat maupun daerah (pro-insi! kabupaten dan
kota).
,aksud dari kegiatan tersebut antara lain menyusun suatu kajian se'ara mendalam
mengenai kondisi! potensi dan permasalahan DA" "iak dalam upaya peman.atan ruang
yang e.isien dan e.ekti. untuk menjaga keseimbangan ekosistem DA" dan untuk mengatasi
permasalahan yang ada (banjir! pen'emaran sungai! pembuangan limbah dll). Dari data
peman.aatan ruang yang tertuang dalam 1en'ana Tata 1uang Bilayah Pro-insi 1iau tahun
255%G25% menunjukkan bahwa peman.aatan ruang di wilayah DA" "iak bagian hulu
sebagian besar merupakan perkebunan besar dan kawasan hutan produksi! selain itu
terdapat hutan lindung! kawasan perkebunan rakyat! kawasan permukiman! kawasan
pertanian lahan kering! dan kawasan pertanian lahan basah. Di wilayah DA" "iak bagian
hilir sebagian besar berupa kawasan hutan produksi! perkebunan besar dan sebagian lagi
berupa kawasan perkotaan (Pekanbaru! Perawang dan "iak "ri 4ndrapura). Peman.aatan
lainnya berupa kawasan pertanian lahan basah! kawasan pertanian lahan kering! dan
kawasan hutan resapan air.
Dalam upaya pelestarian serta mengatasi permasalahan yang ada di wilayah DA" "iak
diperlukan strategi penanganan antara lain $
%. ,emepertahankan kawasan lindung (tidak boleh dikon-ersi) terutama di wilayah DA"
"iak bagian hulu yang menurut data dari 1T1B pro-insi hanya terdapat dalam jumlah
yang relati. ke'il.
2. (awasan perkebunan besar serta kawasan hutan produksi tetap sangat mendominasi di
wilayah DA" "iak! sehingga perlu ditingkatkan pengelolaannya (penertiban illegal loging!
reboisasi! dll)
*. Bilayah DA" "iak sangat rawan terhadap banjir! maka diperlukan suatu kajian tentang
master plan pengendalian banjir untuk wilayah tersebut.
0. Dalam rangka mengantisipasi pembuangan sampah ke dalam sungai! perlu disiapkan
lokasi untuk TPA yang dapat menampung sampah baik dari rumahtangga maupun non
rumahtanggaI
. +ntuk men'egah pen'emaran sungai-sungai yang ada di DA" "iak! perlu disiapkan
lokasi serta sistem untuk pengolahan limbah dari pabrik-pabrik yang banyak terdapat di
wilayah tersebut.
6. ,emberi penyuluhan pada masyarakat untuk ikut berperan serta dalam menjaga
pelestarian lingkungan.
"elain itu laju peresapan air ke dalam tanah amat dipengaruhi oleh tingkat kelebatan
-egetasi pada tanah tersebut. Eleh sebab itu -egetasi pada kawasan hutan harus dijaga
dengan 'ara reboisasi pada kawasan hutan yang gundul serta pen'egahan pembalakan pada
hutan yang telah lebat. Pada kawasan perkebunan serta lahan-lahan kosong lainnya
dilakukan penghijauan sehingga peresapan air ke dalam tanah dapat berlangsung optimal.
"ebagai upaya penyelamatan dan pelestarian DA" "iak! maka penyusunan! peninjauan
kembali! dan8atau penyempurnaan ren'ana tata ruang wilayah di tingkat pro-insi!
kabupaten8kota! ren'ana pengelolaan DA" "iak harus menjadi salah satu unsur yang harus
dipertimbangkan. "trategi dalam upaya penyelamatan DA" "iak yang perlu dilakukan
adalah$
%. ,enetapkan kawasan "ub DA" "iak <ulu dan bagian hulu dari "ub DA" "iak
<ilir sebagai kawasan lindung sumber air.
2. Pengaturan yang lebih ketat mengenai peman.aatan terutama pada kawasan-
kawasan yang ber.ungsi lindung dan sempadan sungai.
*. ,embentuk Dewan "umber Daya Air Pro-insi.
0. Penegakan hukum bagi pelaku perusakan lingkungan baik penggundulan hutan dan
pen'emar air.( www.penataanruang.net$2556)
Pembatasan pengembangan permukiman di "ub DA" "iak <ulu dan penetapan "ub DA"
"iak <ulu sebagai kawasan lindung sumber air patut menjadi prioritas utama! hal ini
disebabkan (ota Pekanbaru tepat berada di batas hilir "ub DA" "iak <ulu. Pada bagian
hulu "ub DA" "iak <ilir perlu dijadikan kawasan konser-asi juga mengingat luas "ub
DA" ini 'ukup signi.ikan terhadap DA" "iak.
DA=TA1 P+"TA(A
2ko /udihardjo! %&&3! Tata 1uang Perkotaan! Alumni! /andung.
<arian Pagi 1iau Pos! 2& ,aret 2553
#ayadinata! #ohara T! %&&&! Tata >una Tanah dalam Peren'anaan Pedesaan dan Bilayah!
4T/! /andung.
http$88air.bappenas.go.id8do'8pd.8kliping8AbrasiJ25diJ25"ungaiJ25"iakJ25,akin
J25Parah.pd.
http$8860.25*.3%.%%8kompas-'etak856528%38daerah8200*006.htm
http$88www.riau.go.id8indeK.php7moduleLarti'lesM.un'LdisplayMptidL%MaidL232
http$88www.penataanruang.net8taru8,akalah855;56.pd.
http$88www.kapanlagi.'om8h8555553620.html

Anda mungkin juga menyukai