Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 2

DENOLIS SILVER
RISKO DISMANTORO
WAHYU RAHMAT FIRDAUS
YOSI PRATAMA

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

CHAPTER 2

MEMAHAMI STRATEGI

STRATEGI
DEFINISI
Sempit : rencana-rencana dalam mencapai tujuan
organisasi.
Luas : rencana-rencan organisasi/perusahaan yang
komprehensif, terpadu, luas, penting, dan tanpa batas waktu
tertentu yang menyatakan secara umum arah organisasi yang
diinginkan oleh manajemen senior oleh manajemen senior
untuk mencapai goal dan objectivnya.

MODEL MANAJEMEN STRATEGI


1.
2.
3.
4.
5.

Penentuan filosofi, visi, misi, dan tujuan organisasi.


Analisis lingkungan
Analisis dan pemilihan alternatif strategi.
Implementasi strategi
Evaluasi dan pengendalian kinerja.

A. TUJUAN PERUSAHAAN
A. Profitabilitas (tujuan perusahaan yang paling
penting)
B. Memaksimalkan Nilai pemegang saham
C. Risiko
D. Pendekatan banyak stakeholder

B. KONSEP STRATEGI
perusahaan mengembangkan strateginya dengan mencocookan
kompetensi intinya dengan peluan industri.
Perumusan strategi merupakan proses yang digunakan oleh para
eksekutif senior untuk mengevalausi keunggulan dan kelemahan
sehubungan dengan peluang dan ancaman yang ada lingkungan dan
kemudian memutuskan strategi yang menyesuaikan antara kompetensi
inti perusahaan dengan peluang lingkungan
Strategi dapat ditemukan pada dua tingkatan
1. strategi untuk organisasikeseluruhan
2. struktur untuk unit bisnis dalam organisasi.

PERUMUSAN STARTEGI (ANALISI SWOT)


Analisis internal
-teknologi
-manufaktue
-pemasaran
-distribusi
-logistik

Analisis lingkungan
-pesaing
-konsumen
-pemasok
-regulator
-sosial/politik

Keunggulan dan
kelemahan
--------------------Identifikasi
komunikasi inti

Peluang dan ancaman


------------------Identifikasi peluang
Cocokkan kompetensi
internal dengan peluang
eksternal

Strategi-strategi
perusahaan

C. STRATEGI TINGKAT KORPORASI


Strategi Korporat adalah mengenai keberadaannya ditengah-tengah bauran bisnis
yang tepat .
Masalah yang dihadapi dalam strategi tingkat korporat adalah :
1.Definisi bisnis dimana perusahaan akan berpartisipasi
2.Penugasan sumberdaya antara bisnis-bisnis tersebut
Analisis strategi Tingkat korporat menghasilkan keputusan yang melibatkan bisnis
yang akan ditambah, bisnis yang akan dipertahankan,bisnis yang akan ditekankan, bisnis
yang akan didivestasi.
strategi tingkat korporat,perusahaan dapat diklasifikasikan tiga kategori :
1.Perusahaan dengan industri tunggal beroperasi dalam salah satu bisnis.
2.perusahaan dengan diversifikasi yang berhubungan beroperasi dalam beberapa industri.
3.Perusahaan dengan bisnis yang tidak berhubungan beroperasi dalam bisnis yang tidak
saling berhubungan satu sama lain.

Kompetensi Inti dan Diversifikasi Korporat


Unit-unit bisnis dari perusahaan dengan diversifikasi
yang berhubungan mungkin akan lebih buruk jika
dipecah menjadi perusahaan-perusahaan yang terpisah.
Perusahaan dengan diversifikasi yang tidak
berhubungan, dilain pihak tidak memiliki sinergi operasi.
Implikasi dari Desain Sistem Pengendalian
Syarat perencanaan dan pengendalian perusahaan
yang menggunakan strategi tingkat korporat begitu
berbeda.Masalah kunci desainer sistem pengendalian
adalah bagaimana striktur dan bentuk pengendalian akan
berbeda antara ketiga jenis perusahaan terkait .

D. Strategi Unit Bisnis


Strategi Unit Bisnis berkenaan dengan bagaimana menciptakan
dan memelihara keunggulan kompetitif dalam masing-masing
Industri yang telah dipilih oleh suatu perusahaan untuk
berpartisipasi.
Strategi unit bisnis bergantung pada dua aspek yang saling
berkaitan :
1. Misinya (apakah tujuan keseluruhannya ?)
2. Keunggulan Kompetitifnya ( Bagaimana sebaiknya unit bisnis
bersaing dalam Industrinya untuk melaksanakan misinya ?)
Dalam Mengembangkan Misi yang paling tepat bagi berbagai
unit bisnis sering dugunakan suatu model antara lain :
bangun,pertahankan, panen, divestasi.

PENJELASAN KUADRAN BCG


1. tanda Tanya Bangun
BCG beragumen dengan membangun pangsa pasar dalam fase
pertumbuhan dari suatu industri, unit bisnis akan menikmati
posisi biaya rendah. Unit-unit ini merupakan pengguna kas
utama, karena pengeluaran kas diperlukan dalam pengembangan
produk, pengembngan pasar, dan ekspansi aktivitas pengeluaran
ini dimaksudkan untuk membangun kepempipinan pasar dalam
jangka pendek. Walaupun demikian, bertmbahnya pansa pasar
dimaksudkan untuk menghasilkan profitabilitas jangkla panjang.
2. Bintang Pertahankan
unit-unit sudah memiliki dalam industri mereka dan tujuannya
adalah investasi kas untuk mempertahankan posisi itu. Unit bisnis
ini menghasilkan jumlah kas yang besar (karena kepempinan pasar,
tetapi juga memerlukan pengeluaran kas yang signifikan untuk
memelihara kekuatan pasar yang sedang tumbuh.

Lanjutan ...
3. Sapi perah kas Panen
unit-unit sudah memiliki pangsa pasar relatif tinggi, maka unitunit tersebut mungkin mempunyai biaya perunit paling rendah
dan oleh karena itu memiliki laba yang paling tinggi. Unit-unit ini
secara khusus diberi nama: memanen untuk lab jangka pendek
dan arus kas.
4.

Anjing
divestasi
posisi ini berada dalam posisi persaingan yang lemah dan industri
yang tidak menarik. Bisnis sepert ini harus dijual (didivestasi)
kecuali ada kemungkian baik untuk membuatnya menjadi
menguntungkan.

Keunggulan Kompetitif Unit


Bisnis
Setiap unit bisnis harus mengembangkan keunggulan
kompetitifnya untuk dapat melaksanakan misinya .
Masalah yang berkaitan dalm mengembangkan keunggulan
kompetitif unit bisnis antara lain :
1.Apa struktur Industri ditempat unit bisnis beroperasi ?
2.Bagaimana Unit bisnis seharusnya mengeksploitasi struktur
Industriu
3.Apa yang akan menjadi basis unggulan kompetitif unit bisnis
?

Analisis Industri
Menurut Porter, struktur Industri harus dianalisis
berkaitan dengan kekuatan kolektif dari 5 kekuatan
persaingan yaitu :
1.Intensitas persaingan diantara para pesaing yang ada
2.Daya tawar pelanggan
3.Daya Tawar Pemasok
4.Ancaman dari barang substitusi
5.Ancaman pendatang baru yang masuk Industri

Keunggulan Bersaing Generik


Porter mengklaim bahwa unit bisnis mempunyai dua cara generik
untuk merespon terhadap kesempatan dalam lingkungan eksternal
dan mengembangkan keunggulan kompetitif yang berkesinambungan
yaitu Biaya Rendah dan Diferensiasi
Rantai nilai tipikal sebuah perusahaan :

Aktivitas pendukung :
Teknologi informasi

Keuangan, SDM,

TENGKIU

Anda mungkin juga menyukai