Anda di halaman 1dari 8

Chacha dan Uni

Namaku Chacha Ariana,aku lahir disebuah desa yang sangat indah,desa tempatku tinggal
semua warganya sangat bersahabat sekali.sekarang aku sekolah disalah satu SMP favorit
dikotaku,dan hari ini adalah hari pertama ku masuk sekolah di SMP.pagi itu aku berpamitan
kepada ibu dan ayah ku.
ibu,ayah chacha berangkat sekolah dulu.aku pun bersalaman dengan ayah dan ibuku.
hati-hati di jalan nak.kata orang tua ku.
baik bu.kata ku
Pagi itu pun aku berangkat sendiri dengan berjalan kaki karena jarak rumah ke sekolahku
tidak terlalu jauh dan setibanya dikelas aku berusaha mencari tempat duduk sepertinya semua
bangku sudah terisi,tiba-tiba seorang gadis imut dan manis memanggilku.
hai kamu duduk disini saja dengan ku.aku pun mendekatinya.
oh ya tentu saja terimah kasih.kata ku manis.
Dan gadis itu pun memgulurkan tangannya kepada ku dan berkata namaku unikamu siapa?.
aku chacha.kataku singkat.
Perkenalan kami pun terhenti karena ada guru yang masuk ke kelas kami.hari pertama sekolah
diSMP cukup menyenangkan.aku jadi punya banyak teman dan sahabat baru yaitu UNI.hari hari
pun selalu kami lewati bersama selalu ceria dan menyenangkan,tak pernah seharipun aku
lewatkan tnpa uni,dia sudah menjadi sebagian dari hidupku.
Tak terasa sudah hamper satu tahun aku sekolah di SMP,ujian semesterku sudah aku
lewati,saat menerima hasil ujiaku cukup memuaskan dan sekarang aku sudah naik kelas dua di
SMP.liburan pun tiba,liburan kali ini aku gak kemana mana hanya dirumah saja.siang itu aku
lagi tidur tiba tiaba hp aku berbunyi dan ada sms,ternyata un isms aku dia bilang ca bias bantuin
aku gak?.karena aku gak punya pulsa jadinya aku gak bisa bales sms uni,gak lama kemudian hp
aku bunyi uni menelvonku tanpa fikir panjang aku langsung angkat telvon dari uni.
halo uni ada apa?.aku bertanya pada uni.
kamu lagi sibuk ya ca?.uni balik betanya padaku.
gak kok,kebetulan aku gak punya pulsa jadi gak bisa bales sms kamu,maaf ya?.kataku
menjelaskan kepada uni.
ya udah gak apa-apa,oh iya ca kamu bisa bantu aku gak,aku pingin jalan sama cowok aku
jemput aku ya dirumah.kata uni meminta bantuan pada ku.
ya udah aku jemput tapi entar kamu pulangnya gimana?aku gak bisa jemput soalnya nanti
sepedaku mau dibawa sama mas aku.aku menjelaskan.
ya gak apa-apa ka nada cowok aku,tar dia bisa nganterin aku kerumah.ya udah aku tunggu ya
ca.kata uni.
Uni pu langsung menutup telvonnya dan tanpa piker lama aku pun langsung mandi dan
menjemput uni.sesampainya dirumah uni aku langsung minta ijin orang tuanya untuk mengajak
uni pergi,dan orang tua uni pun mengijinkan,ya meskipun dengan alas an yang bohong sii.aku
tau itu salah tapi mau gimana lagi,aku tak dapa menolak permintaan dari sahabat terbaikku.
Karena sudah mendapatkan ijin aku langsung mengantar uni kerumah cowoknya,aku pun
meminta kepada cowok uni agar menjaganya.
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
jagain uni baik-baik,oh iya jangan lupa anterin dia pulang kerumahnya dan jangan malam-
malam pulangnya ntar aku yang kena marah sama orang tuanya.kataku pada cowok uni.
Dengan nada santai cowok uni berkata siap tenang saja.
Aku pun pulang meninggal kan uni dan cowoknya.sesampainya dirumah aku langsung
bersih-bersih rumah,karena tidak ada kegiatan lain,selesai berih-bersih rumah aku menonton
televisi.jam sudah menunjukkan pukul 4.aku pun bergegas mandi dan selesai itu hp aku berbunyi
ternyata uni memelvon aku,aku langsung mengangkat telvonnya.
halo uni ada apa,kamu sudah ada dirumahnya?.aku bertanya kepada uni.
begini ca,aku belum pulang kerumah sepeda cowok aku juga gak ada,kamu bisa gak jemput aku
soalnya aku bingung mau minta tolong sama siapa lagi.uni bekata dengan nada pelan.
kamu ini,aku kan sudah bilang sepeda ku sedang dibawa mask u.aku mulai marah sama uni.
ya aku tau ca,tapi mau bagaimana lagi pliiissssssss bantuin aku.uni terdengar sedih.
Aku pun buru-buru mencari pinjaman sepeda.setelah ada aku langsung pergi menjemput uni lalu
mengantarnya pulang.hari itu aku benar-benar marah dengan uni gaktau kenapa rasanya aku gak
mau kenal lagi dengan uni.sesampainya dirumahku,ternyata mas ku sudah dating dan aku
langsung kena marah sama mas aku.karena meminjam sepeda tetangga ku yang mau dipakai.

Waktu liburanku selesai dan setelah kejadian itu aku tidak pernah lagi berhubungan
dengan uni.hari pertama masuk sekolah setelah liburan rasanya gak enak banget males yang mau
kemana-mana.siang itu aku ketemu uni didepan kelas dia hanya tersenyum kepadaku,aku tidak
membalas senyumannya karena aku masih kesel dan masih marah sama uni.dan bel pulang
sekolah pun berbunyi,aku langsung berlari kelur kelas dari belakang uni memanggilku.
ca tunggu aku,kamu kenapa?kamu masih marah ya sama aku.memanggilku sambil berlari.
Aku tak menghiraukan ucapan uni itu,aku tak mau melihat wajah uni lagi.sgitu bencinya aku
sama uni sampai-sampai aku tak mau melihatnya lagi.aku semakin mempercepat langkah kakiku.
Sekarang hari-hari ku sepih tanpa uni,aku sudah mencoba ingin memaafkannya tapi tak
bisa,aku juga gak tau kenapa bisa begitu sulit sekali memaafkan uni.hari ini hari minggu tak ada
kegiatan apa pun yang dapat aku lakukan karena bosan aku pun keluar rumah dan pergi
ketaman.kebetulan saat itu taman sedang sepi cukup tenang untuk aku melamun.saat sedang asik
melamun tiba-tiba seseorang dating menghapiriku dan menepuk bahu ku.
permisi dik,boleh kakak duduk disini?.kata kakak itu dengan tenang.
boleh kak duduk saja.kataku malas.
adik kok sendirian ,melamun lagi entar kesambet loo.kakak itu menggoda.
Gak apa-apa kok.dengan nada cuek.
boleh kenalan gak dik?.sambil mengulurkan tangannya.
boleh kak.kataku singkat.
Perkenalan kami pun berlanjud dan semakin akrab,tak terasa hari sudah mulai sore,aku pun
bergegas pulang karena takut dimarahi.
kak aku pulang dulu ya sudah sore ini.aku berpamitan.
mau kakak anter dik?.kata kakak menawarkan diri.
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
gak usah kak,lagian rumah adik gak terlalu jauh kok dari taman ini.aku menjelaskan.
ya sudah kalau begitu dik,tapi nantik jangan lupa sms kakak ya.kata kakak itu.
ok deh kak.aku menjawab singkay.

Gak terasa hampir dua tahun aku marahan dengan uni gak enak banget tapi mau gimana
lagi aku masih juga merasa marah sama uni.sekarang hanya kakak yang menemani aku,dia selalu
selalu setia mendngaekan semua cerita aku ( ya bisa dikatakan curhat-curhatan gitu).menurutku
kakak itu orangnya baik,perhatian lagi,aku seneng deh punya kakak seperti itu.aku masih takut
menceritakan masalah uni pada kakak karena aku merasa masih belum siap untuk di suru minta
maaf sama uni.semakin lama aku marahan sama uni semakin buat aku tersiksa san tepaksa aku
menceritaka semua pada kakak.aku pun menelfon kakak,
halo assalamualaikum kak.kataku padanya.
ya waalaikum salam dik,ad apa tumben banget telvon kakak?.kata kakak lembut.
kak chacha pingin cerita sesuatu ni tapi kakak jangan marah ya?.kata ku
ya sudah cerita saja dik,kakak siap dengerin asal ada bayarannya,hehehe.kata kakak berusaha
menghiburku.
kakak suka gitu sih,aku lagi serius ni kak.aku mulai kesal.
ya map dah,gitu ajah marah,ya udah cepet cerita.katanya.
tapi kakak beneran gak akan marah kan.aku bertanya.
ya,cepetan dong cerita,barang kali kakak bisa bantu.kata kakak.
eemmmmm gini kak,dulu adik kan punya sahabat terus sekarang lagi marahan udah hampir dua
tahun.aku mulai bercerita.
Emangnya ada maslah apa sih dik kok sampek segitu lamanya marahannya?.kakak bertanya.
iya biasa deh kak,gara-gara cowok.kata ku
emmm Cuma maslah cowok kenapa harus marahan dek?emangnya dia ngerebut cowokmu ta
dek?kakak penarasan.
gak sih kak dia gak ngerebut cowok aku,tapi aku dimarahin mas aku gara-gara jemput dia
kerumah cowoknya pake sepeda tetanggaku,jadinya aku dimarahin sama mas aku,padahal
sebelumnya aku sudah memberi tahu ke dia kalau aku gak bisa jemput karena gak ada
sepedanyaaku menjelaskan.
trus adik gak bilang sama temen adik itu kalau adik dimarahi sama mas adik?.kata kakak bijak
gak kak kan adik langsung marah sama dia.kataku

ya adik juga harusnya bisa nahan emosi jangan buru-buru marah kayak gitu.kaka berusaha
memberi aku nasehat
ya adik tau kak abisnya adik udah kesel banget sama dia coba kakak jadi adik gimana prasaan
kakak kalau di gituin?.kata ku
kakak tau dik tapi harusnya lebih sabar itu pun kalau bisa.kakak berkata lagi
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
ya adik tau kok adik itu salah makanya adik cerita sama kakak hayo dong kasih solusi
kakak.aku meminta bantuan kakak
ya solusinya adik harus minta maaf sama dia.katanya
gengsi dong kak masak adik yang minta maaf duluan.aku tak terima
maunya gimana hayo tadi maunya di kasih solusi tapi gak mau kan repot.kata kakak
ya udah tunggu dia minta maaf aja kak adik pasti maafin.kataku
Cukup lama aku berbincang dengan kakak sampai gak sadar pulsa aku abis gara-gara lama telfon
kakak.
Ternyata waktu berjalan begitu cepa sebentar lagi aku akan mengikuti ujian nasaional
siap gak siap ya aku harus siap karena ini penentu kelulusanku selama 3 tahun aku belajar
diSMP.Hari-hariku slalu aku isi dengan belajar di rumah karena aku gak mau ngecewain orang
yang aku sayang terutama orang tua aku,aku juga pengen nilai ujian aku nanti memuaskan.Saat
aku sedang seru-serunya belajar tiba-tiba hp aku bunyi setelah aku lihat kakak yang telfon aku
dan aku langsung mengangkatnya.
halo kak assalamualaikum ada apa ni?kataku
kakak gunggu ya dik? kakak bertanya
gak juga kok kak kebetulan adik Cuma lagi belajar ajaaku menjelaskan
sibuk brati ya?kaka kembali bertanya
gak kak emangg ada apa sih?aku bertanya
Cuma pengen denger suara adik ajakata kakak
tumben banget kangen ya sama adik?aku menggoda kakak
kenapa gak boleh ya?katanya
ya boleh la kak,Cuma aneh aja kan gak kayak biasanyakataku
kalau gitu adik lanjutin aja belajarnya kakak mau istirahat dulu,oya makisih udah di angkat
telfon dari kakakkata kakak
ya da kak kataku singkat
Setelah kakak menutup telfonnya aku kembali melanjutkan kegiatanku yaitu belajar lagi.
Saat ujian pun tiba hari pertama aku ujian bahasa Indonesia Alhamdulillah cukup lancar
dan aku juga cukup tenang mengerjakannya.gak terasa waktu ujian itu cepet banget aku sudah
selesai mengikuti ujian nasional selama 4 hari itu tapi meskipun Cuma 4 hari tapi cukup
membuat menguras tenaga aku,maka dari itu aku meluangkan banyak waktu untuk
istirahat.waktu ujian hari terakhir setelah selesai mengerjakan ujian aku langsung keluar dari
kelas dan bergegas pulang tapi tiba-tiba ada seseorang yang memanggilku.
cha tunggu aku kata gadis itu
Aku pun langsuns berhenti dan membalikkan badan ku,setelah aku melihat ternyata gadis itu
adalah Uni,terpaksa aku membalas sapaannya karena aku teringat nasehat kakak lagian udah
lama juga aku gak ngomong banyak sama Uni kangen juga sama dia.
ya. jawabku masih cuek
segitunya kamu marah sama aku cha jangan gitu dong aku kesepian gak ada kamu kata uni
padaku
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
memangnya kenapa salah aku kayak gini kan kamu yang buat aku jadi kayak gini aku
menjelaskan
ya aku tau tapi jangan marah kayak gitu kenapa aku kan jadi takut uni dengan nada takut
siap yang marah aku Cuma jelasin sama kamu jadi biasa aja da kataku
ayo dong cha plisssssss maaafin aku.Aku gak ada maksud kok buat kamu di marahin sama mas
kamu beneran ni.Kalau kayak gini kejadiannya aku gak akan minta kamu buat nganterin aku ke
rumah cowokku.ka.kata uni berusaha menjelaskan semuanya pada ku.
sekarang aja kamu baru bialang kayak gitu.kata ku
ya mau gimana lagi ca,aku tau ini sudah telat.katanya.
trus mau kamu gimana?aku bertanya.

ya sudah lah lagian kejadian itu udah lama ca masak si kamu belum bisa maafin aku,udah
hampir dua tahun kita marahan.kata uni padaku.
ok aku maafin kamu.kataku berusaha menerima semuanya.
jadi kamu maafin aku ca,makasi ya ca udah mau maafin aku.uni berterima kasih.
iya sama-sama deh.kata ku
kamu tau gak ca semenjak kita marahan aku kesepian tau,gak ada yang ngajakin aku keluar dan
bercanda bersama.kata uni bercerita padaku.
gak secepat itu aku maafin kamu harus ada syaratnya lah.kataku memberi syarat.
emang apaan sih syaratnya ca?.kata uni.
mudah sih gak susah kok.kata ku.
emangnya ap?.katanya.
traktir aku makan bakso dikantin ya,soalnya udah laper banget ni.aku meminta pada uni.
heehhhh,kamu ca,ya udah deh apa sih yang gak buat sahabatku yang baik ini.uni merayuku.
Akhirnya kami berdua langsung pergi kekantin,disanan kami makan bakso dengan lahapnya
sambil bercanda melepaskan semua rasa rindu kami selama kurang lebih dua tahun lamanya.
Setelah kejadian tadi siang aku merasa bahagia karena aku bisa kembali berkumpul
bersama sahabatku lagi. Dan semenjak itu pula kita sudah gak pernah tengkar.Aku ingin
menceritakan tantang sosok kakak yang aku kenal pada uni aku mengajak uni keluar ke taman
yaitu tempat yang biasa aku kunjungi bersama kakak. Beberapa menit kemudian kita berdua
sampai ditempat tujuan dan aku memulai cerita itu dari saat pertama aku kenal.
Pada suatu sore, saat itu merasa sangat bosen dirumah, akhirnya aku putuskan untuk
pergi keluar rumah dengan menaiki sepeda gunung yang biasa aku bawa kemana-mana. Pertama
sih aku bingung harus pergi kemana? Setelah lama berfikir disepanjang jalan, akhirnya aku
putuskan untuk pergi ke taman di sudut jalan yang sepi itu. Tamanny sih cukup
bagus,menarik,dan sangat indah. Mungkin karena taman itu ada disudut jalan jadi tak banyak
orang yang tahu karena jarang sekali ada orang yang melewati jalan itu kecuali memang orang
dari desa-desa terdekat. Aku pun sampai ditaman itu dengan sepeda gunung yang sudah lama
tidak ku cuci, tapi tak begitu kotor lah. Aku duduk sambil menikmati pemandangan dan
meminum air dalam botol yang kubawa dari rumah dibawah pohon beringin yang sangat besar
sehingga membuatku nyaman. Ketika aku meminum setengah air dari dalam botol aqua itu tiba-
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
tiba dating seorang laki-laki, dia menghampiriku dan menjulurkan tangannya yang ingin
berkenalan denganku. Aku merasa takut, gugup, dan sangat khawatir. Tapi aku memberanikan
diri ntuk bersalaman dengannya. siapa namamu dik? kata laki-laki itu. namaku Chacha,
ma..maaf kamu ini siapa? Dan apa maksudmu menghampiriku? lalu laki-laki itu menjawab
begini aku pemuda dari desa didekat taman ini, aku hanya ingin berkenalan denganmu dik, tidak
perlu takut aku remaja baik-baik kok! Dan pastinya jika kita kenal lebih jauh lagi aku bisa
menjagamu katanya. Lalu kita berdua pun saling kenal dengan status kakak dan adek karena
aku percaya dia memang laki-laki baik-baik. Setelah itu juga, kita sudah lama kenal kira-kira
sudah 3bulan lamanya kita pun bisa mengenal sifat masing-masing dan aku merasa nyaman
kenal dengannya. Dia selalu menjagaku danselalu menanyakan kabarku hingga saat ini pun
begitu. Setelah bercerita lmanya hingga kami lupa waktu, ternyata hari sudah menjelang sore dan
kita berdua langsung bergegas pulang karna takut ibu cemas. Dijalan, tiba-tiba ban sepeda yuni
pecah. Kami berdua bingung dan panic. Bingung pun juga melanda kami berdua. hari sudah
malam sedangkan kita harus juga memperbaiki ban yang pecah ini untuk smapai
kerumahkataku kepada yuni. benar ca, tapi dimana? Dan siapa yang akan membantu kita yuni
menjawab dan bertanya. sudah-sudah tenang sahabatku, kita jalan kaki saja dulu membawa
sepeda ini sampai di persimpangan jalan itu dan siapa tahu disana ada bengkel. Mungkin
500meter dari tempat ban semula yang kemps itu. Setelah berjalan lama dengan senda gurau
sampai tak terasa mereka berdua menemukan tempat tambal ban untuk memperbaiki ban
sepedanya itu. Tak perlu menunggu lama ban sepeda pun mulai diperbaiki kurang lebih mereka
hanya menunggu waktu 10menit dan ban sepeda pun sudah diperbaiki lalu mereka pun bergegas
melanjutkan perjalanan kerumah! Dijalan mereka tak ada henti-hentinya bercanda dan tertawa.
Kira-kira pukul stengah lima sore mereka tiba dirumahnya masing-masing. Yang sampai duluan
kerumah adalah chacha karena rumah uni lebih jauh dari pada rumah chacha. Mereka pun
berpisah di depan rumah chacha.
makasih ya udah mau nganterin aku kata chacha
ya sama-sama tenang aja da santai aja uni menjawab
oya hati-hati pulangnya di jalanaku mengingatkan uni
okee sayang chacha uni menjawab sambil tertawa geli
Waktu malam pun tiba, uni lagi sendiri dirumah karena ditinggal pergi oleh kedua orang
tuanya yang lagi ditugaskan bekerja diluar negeri. Uni mondar-mandir dirumah, dia gak tahu apa
yang harus dilakukan. Tiba-tiba dia ingat kalo dia punya seorang sahabat dan dia langsung
menelpon sahabatnya.
Kring.kring.kring telepon chacha berbunyi di dalam ka kamar
aduh siapa sih, malem-malem masih aja orang yang telpon kata chacha dari luar kamar karena
pada saat itu chacha lagi menonton televise di ruang keluarga dan chacha pun segera mengangkat
telepon itu
Assalamualaikum kata uni
Waalaikumsalam, maaf siapa ya? kata chacha menjawabnya
Aku uni chacha, masak sama suara sahabatnya yang lembut,merdu ini lupa kata uni lagi
Oh kamu uni, ada apa? kata chacha lagi
Begini cha, aku lagi dirumah sendiri, ayah dan ibu lagi kerja dan bertugas diluar negeri. Kalo
gak keberatan bisa gak kamu kerumah aku sekarang dan menemani aku disini sampai besok
pagi kata uni menjelaskan
oh begitu, sebentar ya uni, aku Tanya sama ibuku dulu katanya
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
baik lah cha, aku tunggu kabarnya uni menjawabnya
Dari dalam kamar chacha memanggil ibunya yang sedang memasak di dalam dapur
ibu..ibu..ibuuuu.. chacha memanggilnya sambil menjerit-jerit
Ada apa sih? Kok teriak-teriak saja ibu menghampiri ke kamarnya
begini ibuku yang cantik, uni menelponku. Dia lagi sendiri dirummahnya karena ditinggal ayah
dan ibunya yang lagi bekerja dan lagi ditugaskan keluar negeri. Dia memintaku untuk
menemaninya sampai besok pagi chcacha menjelaskan kepada ibunya
iyasudah sana pergi, kasian sahabatmu itu kata ibu kepada chacha
benaran bu? Terimakasih yaa chacha tersenyum bahagia
hm..hm..hm.. anak jaman sekarang kalo sudah ada maunya kata ibunya sambil kembali lagi ke
dapur
Chacha pun melanjutkan percakapan dengan uni melalui hp nya
haloo uni, kamu masih disini? kata chacha
iyaa cha, bagaimana? Ibumu mengizinkan? kata uni bertanya
iya uni, ibuku mengiziniku sambil tersenyum
baguslah, sekarang aku jemput kamu kerumahnya. Siap-siap yaa katanya
okee boos kata chacha lagi
Uni pun segera berangkat kerumah chacha dengan menaiki sepeda lipatnya dan tak lama
kemudian Uni sampai dirumah chacha karena jarak rumah mereka tak terlalu jauh.
Assalamualaikum, chacha..chacha..?uni memanggil chacha sambil mengetuk pintu
Waalaikumsalam, kamu sudah sampai? Ayo masuk dulu. Aku pamit sama ibu dulu yaa. Kata
chacha
ibu..ibu.. uni sudah dating, aku berangkat dulu yaa. Assalamualaikum ibuu kata chacha yang
langsung pergi keluar dari rumah
Iyaa hati-hati sayang kata ibu di dalam dapur. Waalaikumsalam katanya dengan singkat
Lalu tanpa banyak basah basih mereka langsung berangkat menuju rumah uni. Dan
seperti biasa dua sahabat itu selalu bercanda dan tertawa meskipun dijalan sekalipun. Tak terasa
karena keduanya terlalu senang mereka pun sampai dirumah Uni. Uni dan Chacha langsung
masuk kedalam rumahnya dan bergegas masuk kamar. Malam pun semakin larut, dan mereka
pun masih asyik bermain sambil menonton film kesukaan mereka. Saking asyiknya mereka
menonton film dan bermain-main sampai jam menunjukkan pukul sebelas malam. Tapi
keduanya masih asyik bersenda gurau dan tak menengok jam sedikit pun. Kemudian setelh satu
jam lamanya mereka menonton film kesukaan nya jam pun berdentang duabelas kali. Mereka
terkejut, dan melotot melihat jam itu.
Hah? Ini sudah jam duabelas? kata uni
Iya, saya kira ini masih jam Sembilan kata chacha
hahaha kamu sih cha keasyikan nonton film dan bermain-main kata uni meledek chacha
hahah iya iya uni, sudah yuk kita tidur saja. Lagian filmnya juga sudah habis kata chacha
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Lalu mereka masuk kedalam kamar dan mereka juga tidak lupa untuk mencuci tangan
dan kaki dulu sebelum tidur, setelah itu mereka berdoa dan tertidur pulas.
Itulah cerita dari dua sahabat yang pernah terpisah selama dua tahun. Tapi mereka dapat
bersatu kembali karena mereka saling menyayangi dan saling mengerti satu sama lain. Maka dari
itu jangan pernah menyia-nyiakan sahabat kalian, karena sahabat adalah orang yang paling
berarti dalam hidup kita dibandingkan seorang pacar. Dan rasa saling menyayangi juga
memaafkan itu adalah hal yang sangat baik dan akan membawa kita pada kebahagiaan. Maka
dari itu jangan pernah takut meminta maaf atau pun memaafkan orang lain. Dan jangan pernah
menuruti emosi sesaat karena hal tersebut hanya akan merugikan kita dan sahabat dan orang lain.
Seharusnya kita bisa saling mengerti, tidak boleh egois, dan hanya mau menang sendiri. Kita
juga tidak boleh menaruh dendam apalagi bermusuhan sampai dua tahun lamanya. Karena Allah
sangat membenci umat-umatnya yang bermusuhan. Chacha dan Uni hanyalah salah satu contoh
persahabatan yang ada di sekitar kita Semoga saja dengan kisah yang ada di cerita ini bisa
memberi pelajaran kepada kita semua bahwa sahabat itu adalah segalanya kita tidak baleh
membenci sahabat kita sendiri karena di saat kita sendiri tanpa sahabat kita akan merasakan
betapa susah dan sedihnya hidup tanpa seseorang yang selalu ada buat kita yan selalu ada saat
kita butuh entah itu senang ataupun sedih. Sahabat kita juga gak pernah mengeluh jika kita
memintanya untuk melakukan apapun yang kita mau bahkan sahabat juga rela tetap tinggal saat
kita membutuhkannya apapun kondisi kita. Jadi menurutku sahabat itu adalah bagian dari
hidupku yang memperjuangkan hidup aku dan selalu menemani aku dalam kondisi apa pun. Dia
akan tetap tinggal di dalam hatiku selamanya.



Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)

Anda mungkin juga menyukai