Anda di halaman 1dari 15

KEBENCIAN

YANG
BERAKHIR


Sahabat Selalu ada diSaat kita membutuhkannya , menemani kita Saat
kita kesepian , ikut tersenyum disaat kita bahagia , bahkan rela
mengalah padahal hati kecilnya menangiS

Sahabat bagaikan pelangi bagiku yang datang tatkala gerimis
tiba.........................

Meski tidak selalu hadir setiap hujan berakhir tetapi kehadirannya
mengubah perasaan menjadi nyaman dan bahagia...............

Begitu pula dengan sahabat, selamanya menjadi pelangi bagi kehidupan
ku yang tak terganti di hidup dan mati ku................

Sahabat adalah angin yang berpelukan melewati lembah dan
pegunungan Sahabat adalah awan yang mengembarai samudra dan
gurun pasir, ............

Sahabat adalah matahari , bulan , bintang-bintang yang selalu
berpijar dan menyinari hidup ku, aku tau kita mengalami banyak
rintangan dan kebahagiaan , ..................

Sahabat bagaikan kotak pensil yang selalu berwarna-warni di hidupku,
terkadang cinta bisa mengalahkan persahabatan , tetapi sahabat
sejati tak akan pernah mengalahkan segalanya karena Sahabat
sejati akan selalu ada di hidupku ,. Baik senang maupun duka,
Sahabat bagaikan segalanya di hidup ku,

Aku ingin mengikuti mu meski kita entah akan kemana, meski jalan yang
kita lalui terjal dan berliku, meski menguras tenaga dan air mata, aku
tak peduli semua itu karEna yang aku rasakan hanya tentang sahabat
dan kebersamaan kita bersama ...............

YOU ARE MY BEST
FRIEND







***
Bel istirahat akan berbunyi beberapa menit lagi . Rista harus segera membawa buku tugas teman-
temannya ke ruang guru sebelum bel berbunyi . Jabatan sebagai ketua kelas membuatnyasibuk
seperti inie .
Gubraaaaak.. buku-buku yang dibawa Rista jatuh berantakan . seorang cowok yang
menabraknya kabur begitu saja , .
Sial. !!!!! lari nggak pakek mata kali yya . omelan Rista dengan wajah kesal , ia mulai
jongkok untuk merapikan buku-buku yang terjatuh . Belum selesai merapikan bukunya terdengar
suara langkah kaki yang mengahampirinya
Kasihaaannn banget sih bukunya jatuh semua yya ? cemohan seorang cowok dengan senyum
manisnya . Sejenak Rista berhenti merapikan buku-bukunya , ia mencoba melihat orang yang
berani mencemohnya , ternyata dia lagi . Cowok berpostur tubuh tinggi dengan rambut yang
selalu berantakan .Sumpah !!!!! Rista benci banget sama cowok itu , Seumur hidup Rista nggak
bakalan mau bersikap baik sama cowok yang ada d depan hadapannya sekarang ini . Lalu Rista
mulai melanjutkan merapikan buku tanpa menjawab pertanyaan cowok tersebut..

Cowok tinggi itu sepintas mengernyitkan alisnya dan kembali ia tercengang karena cewek di
hadapannya tidak menanggapi pembicaraannya ,dan cowok tinggi itu kesal kepada Rista
akhirnya mereka perang mulut ( bertengkar ) sebelum ada yang melerainya mereka tidak akan
berhenti

Teeeeeeeeeeeeeetttt bel tanda berakhirnya jam istirahat terdengar sangat nyaring
Maksud hati pengen ngebantu temen saya yang jelek ini , tapi apa daya udah keburu bel , jadi
sorry nggak bisa ngebantu kamu ucap cowok jelek yang terdengar menyindir .
Cowok tersebut masih menunggu reaksi Rista , tapi yang di tunggu tidak membalas cemohannya
ataupun ejekannya
kamu berubah ucap cowok tersebut lalu berbalik bersiap masuk ke kelasnya. Begitu cowok
tersebut membalikkan badannya Rista sudah selesai membereskan buku nya dan Rista bersiap-
siap untuk mengerjain cowok yang ngeselin itu , dengan semangat 45 Rista mulai mengayunkan
kaki kanannya kearah kaki kiri cowok tersebut dengan keras .

aaaaaddddddddddddddddduuuuuuuuuuuuhhhhhhhhhh ucap cowok tersebut sambil menahan
kesakitannya
makannnn thu sakit !!!!!!!!!! ejek Rista sambil berlarimembawa buku-buku yang tadi sempet
jatuh berantakan . Bisa di banyangkan gimana sakitnya thu kaki secara Rista pakai kekuatan
yang super duper kerasssss. Senyum kemenangan menghiasi wajah Rista

***
Rista Rista suara Marsya yang memanggil Rista
Kemudian Rista menoleh kebelakang untuk mengetahui siapa yang memanggilnya .ternyata dari
kejauan terliat Marsya teman Rista waktu SMP sedang berlari kearahnya . dengan santainya
Rista membalikkan badannya berjalan keparkiran untuk mencari motor metic kesayangannya
untuk mengambil barang yang ada di dalam jok sepedanya . Rista lupa menaruh sepedanya
dimana .
Rista emang paling payah denganyang namanya mengingat sesuatu..Rista masih kebingungan
mencari sepedanya , dari kejauhan Marsya melihat Rista yang sedang kebingungan, tiba-tiba
Marsya menjitak kepala Rista dari belakang.
heyyy noon di panggil dari tadi juga, sengaja yya nggak dengerin teriakan aku , temen
macam apa yang nggak nyaut sapaan temennya sendiri kata Marsya dengan bibir yang
monyong,
sorry deh sya , kata Rista dengan senyuman tidak bersalah
hemzz yya deh yya deh, tapi jgn di ulang lagi yya ?ooohhh yya aku liat-liat dari tadi kamu
kayak yang kebingungan ?? emank ada apa Ris ???
oke sya,, heeehe biasa lupa naruk sepeda heheh ujar Rista sambil garuk-garuk kepala
aduhhh Rista Rista dari SMP gak berubah-berubah, sini-sini aku bantuin nyari kata Marsya
sambil menepuk tangan Rista
hehe okeyyy my friend thanks you kata Rista
gaya mu Ris Ris pkek bhs.inggris kata Marsya sambil sedikit mengejek Rista
wahahayyy aku kan udah pinter bhs.inggris ujar Rista
hump terserah kamu deh ris , nieee Ris sepeda mu ketemu ujar Marsya
yees akhirnya ketemu juga, makasih yya Marsya sayang muaach ujar Rista
Kemudian Marsya melihat wajah Rista yang tadinya seneng gara-gara sepedanya ketemu
sekarang jadi lesu
Ris , kamu kenapa koq wajahnya lesu gitu kata Marsya
aku lagi bad mood sya ujar Rista yang wajahnya lesu
haaah bad mood gak salah denger kah aku ??? jelas-jelas tadi kamu bikin heboh satu kelas ,
udah nendang kaki cowok sampai thu cowok permisi pulang, gak minta maaf pula jelas Marsya
yang panjang lebar
haaaah ??? sampai segitunya ?? kan aku Cuma nendang kakinya doank ? Rista
Bener-bener gak nyangka, masa sih sekeras itu, thu cowok bener-bener lembek kayak kue kucur
( pikirnya dalam hati )
nendang sih nendang, tapi kamu pakek kekuatan super duper keras, kasihan lho si dafa
Marsya
enak aja , Orang dia yang mulai duluan bantah Rista membela diri
Sejenak Marsya terdiam, lalu perlahan bibirnya tersenyum tipis

kenapa sih kalian berdua thu selalu berantem , gak pernah bias akur , Masalahnya masih yang
ithu, ??? ithu kan udah waktu SMP dulu banget ujar Marsya dengan polos
lagi pula aku udah bisa nerima kalau Dafa nggak suka sama aku marsya
tau akh gelaaaaaaaaaaaaaaap kata Rista yang sebal


***

Bel pulang berbunyi nyaring bertanda jam pelajaran telah selesai .cuaca yang sedemikian panas
tak menuyurutkan niat para siswa untuk bergegas bergegas pulang ke rumahnya masing-masing .
Rista sendiri sudah membereskan barang-barangnya dari tadi .sedangkan Marsya masih mencatat
lalu sesekali menoleh ke papan tulis
mangkanya kalau nulis jangan seperti siput dengan gemas Rista mencubit pipi Nasya
aduh apaan sih Ris , sakit tau ujar Marsya
Duluan yya sya, di suruh nyokap pulang cepet nih Rista
Marsya hanya menganggukkan kepalanya, lalu kembali sibuk dengan catatannya
Saat Rista mau membuka pintu kelas, ternya seseorang juga membuka pintu kelas dari luar
Ehhh Sorry ucap Rista
Tapi begitu sadar ternya yang ngebuka pintu kelas dari luar itu , Rista mulai memsang wajah
yang tak nyaman di lihat & jutek terhadap orang tersebut
Ngapaen kamu k sini , ?? Masih sakit kakinya ? Apa Cuma di lebih-lebihin doank biar kemarin
pulang cepet ?haah ? Jadi cowok koq banci banget sih ucap Rista yang super jutek & panjang
lebar
Jujur Dafa sudah bosen kayak gini terus sama Rista, Dafa pingen hubungannya membaik seperti
waktu SMP dulu
nggak usah nyari gara-gara deh, aku Cuma mau ketemu sama Marsya doank ucap Dafa
sambil celingak-celinguk mencari Marsya
Hey.. Sya !!! ucap Dafa riang begitu orang yang di carinya nongol
Hey.. Juga, jadi nieh sekarang ??
Dafa hanya menganggukkan kepalanya, yang menandakan iyya Dafa
Ris, kita duluan yya ujar Marsya

Rista hanya bengong lalu dengan cepat mengangguk .. Di pandangi Marsya dan Dafa yang kian
jauh. Entah kenapa perasaannyajadi aneh setiap melihat mereka berduaan . Seperti ada yang
sakit di suatu organ tubuhnya .biasanya Dafa selalu mencari masalah dengannya . Namun kini
berbeda Dafa tidak mencarai gara-gara dengan cemohan yang nyelekit itu . Dafa juga tidak
mentapnnya pada saat berbicara . Seperti ada yang hilang , seperti ada yang pergi dari hidupnya


***
Sesampainya di toko buku Dafa dan marsya memilih-milih buku untuk Dafa kasihkan ke Rista
besok,
Sya kira-kira buku mana yya yang mau aku kasihkan ke Rista besok ucap Dafa yang
kebingungan
yang inie aja Daf, kayaknya niebuku bagus deh dan sama waktu kisak kita bertiga waktu masih
SMP jawab Rista
okeh deh yang ini aja Dafa
Setelah milih-milih buku dan akhirnya ketemu mereka kemudian menuju kasir untuk
membayarnya , dan setelah itu Dafa mengajak Marsya untuk makan siang di warung kecil
pinggir jalan

Sya.. kita makan siang dulu yuk ujar Dafa sambil memegang tangan Marsya
okeh deh Daf, perut ku juga udah mulai demo jawab Marsya sambil ketawa

Setelah sampainya di warung kecil pinggir jalan Marsya dan Dafa memesan makanan dan
minuman

oh yya Sya sebenarnya aku tuh pingin hubungan aku sama Rista seperti dulu lagi, yang
selalu bersama , ceria, bercanda bareng nhaa sekarang kita selalu tengkar, jutek, ucap Dafa
sambil merenung
gini aja deh Daf , aku bantuin kalian buat berdamai aja , gimana ?? jawab Marsya
caranya gimana Sya ? bingung
udah lha gampang, kita makan aja perut ku dha demo nie Marsya ( kelaparan )

Setelah lama-lama berbincang dan selesai mereka pun pulang , dan bertemu Rista yang lagi
terbaring di jalan karena terserempet oleh sepeda motor
kamu kenapa Ris ucap Dafa ( sambil memegang kepala Rista yang terluka )
.. hanya terdiam

Ris, kamu kenapa ?? Marsya ( memegang tangan Rista )
aku gak papa, Cuma tadi di serempet sama sepeda motor jawab Rista ( terputus-putus )
kita bawak ke rumah sakit ajha lha Dafa ( panic )
Mereka pun mencari tumpangan untuk membawa Rista ke rumah sakit, tak lama kemudian
mereka menemukan tumpangan dan cepat-cepat membawanya ke rumah sakit , setelah
sesampainya di rumah sakit Rista segera di perban kepalanya yang terluka
kamu gak papa Ris ? Tanya Dafa yang sebegitu perhatiannya
gak papa jawab rista yang cuek
10 menit kemudian mereka pun pulang ke rumah masing-masing, dan keesoakn harinya di
sekolah
kamu gak papa Ris ? maaf aku kemarin pulang duluan Tanya Marsya (sambil cemberut)
gak papa kok Sya, woles ajha lah jawab Rista
ekh ngomong-ngomong gimana kemarin sma Dafa Tanya lagi Marsya
gimana ? maksudnya apha sih Sya ? bingung
ohhh gak gimana-gimana kok Cuma dianya perhatian banget sama aku ucap Rista
cie cie yang lagi seneng banget Marsya ( sambil bercandain )
ikh apa.an sih kamu tersipu malu
hahaha peace mbak bro Marsya
ekh sya, sebenernya aku mau baikan sama Dafa, tapi gimana caranya yya ucap Rista yang
bingung
hump Dafa sebenernya juga mau baikan sama kamu, tapi dia gak tau gimana caranya Marsya
:( hanya terdiam
gini deh Ris, aku punya ide gimana kalo nanti malam kamu nunggu di taman , & aku mau
bilang ke Dafa Marsya ( mengulus-elus pundak Rista )
hump, iyya deh sya ucap Rista
Setelah percakapan itu berakhir , Marsya kemudian menelpon Dafa untuk memberi tahukan
percakapan yang tadi
kringggg kring.. kring kringgg..kringkring. ,
Marsya kesal karena teleponnya tidak segera di angkat oleh Dafa, kemana sich dafa nie seperti
orang yang kerja di kantoran aja,
kringkring.kring. bunyi suara hp Dafa
hallo ,,, asslamualaikum ucap Dafa
walaikumsalam, kemana aja sih kamu daf, seperti orang kantoran aja kesal marsya
maaf deh Sya, tadi aku tidur maaf banget deh, oh yya ada apa nich nelpon ? Dafa yang
meminta maaf
gini loh Daf, ntar malam ke taman dekat rumah yya, ada yang mau aku omongin penting pakek
BGT ucap marsya yang sedikit lebay
hump okeh okeh dech Sya Dafa
wokay, assalamualaikum Dafa Marsya
walaikumsalam Dafa
Ada apa yya gak biasanya Marsya ngajak ketemuan di taman, huu jadi penasaran (dalam hati
Dafa)

Jam menunjukkan pukul 19.00 (7malam), Dafa pun bersiap-siap dan berangkat menuju taman
dekat sekolah
humppp mana sich Marsya nich ujar Dafa
heyyyy Daf menupuk pundak Dafa dari belakang
heyyyy, lohhh kamu sama sama sama Rista ujar Dafa yang kanget
iyya, emank kenapa kalau sama aku ucap Rista
heee gak papa kok Ris jawab Dafa
eeehh aku pergi dulu yya , bye bye bye Marsya sambil pergi meninggalkan mereka
lohhh Sya kamu mau kemana ? lhaa kita gimana ucap Dafa dan Rista
udah sana ngobrol-ngobrol :p Marsya
Kira-kira mereka baikan gak yya, moga aja deh baikan, kan kita sahabat ( dalam hati Marsya )

***
Ris, Daf ucap mereka bareng
ekhhh kamu dulu deh yang bicara ucap Rista
gak usah dech, kamu dulu ajha Dafa
udah akh kamu dulu ajha Rsita
hump iyya deh, sebenernya aku dari dulu udah mau baikan sama kmu, tapiii kamunya malah
jutek banget sama aku , Riss, kita baikan yukz aku gak mau persahabatan kita hancur Dafa
dengan wajah yang sedih
heee aku juga sebenarnyya juga mau baikan sama kamu, maafin aku yya selama nich aku udah
jutek & bikin kamu kesel ucap Rista yang mau meneteskan air mata
hehe okeh dech kita baikan yya Dafa sambil mencium kening Rista
ikh apa.an sich Daf Rista tersipu malu
Setelah mereka berduan baikan, Tiba-tiba Marsya dari belakang mengagetkan mereka berdua
yang lagi asik berbicara
heyyy. menepuk pundak Rista & dafa
huuu kamu nih ngagetin kita berdua aja kata Rsita & Dafa
hehe maaf dech Ris Daf ucap Marsya
huu kamu itu Rista & Dafa
hehe, gimana nich udah baikan belom Tanya Marsya
sooo,,, udah donk rista & dafa
nahhh githu donk, kita kan sahabat, sahabat tidak boleh ada kata benci Marsya
hehehe Marsya, Dafa, Rista :*

Akhirnya mereka bertigapun menjadi sahabat selamanya, dan merekapun berjanji tidak akan
mengulanginya lagi, sebab sahabat sejati tidak akan terpisahkan oleh apapun
YOU ARE MY BEST
FRIEND
Haruskah di persahabatan ada
kata BENCI ???
Sahabat sejati tidak akan pernah
kenal dengan kata BENCI, dan
sahabat sejati akan menolong
sahabatnya yang lagi kesusahan
atau yang lagi membutuhkan
pertolongan kita,
Sahabat adalah segala-galanya ,
jangan pernah mengenal kata
BENCI di persahabatan,
bagaimanapun sahabat kita,
Jika sahabat kita melakukan
kesalahan , kita harus
mengingatkannya bukan
membentaknya ,
Sahabat bagaikan kotak pensil
yang berwarna-warni
Persahabatan tidak akan hancur ,
jika kita bisa menahan emosi dan
ego kita,


Sahabat akan selalu ada di saat
kita senang maupun duka ,,
Terkadang kita lupa dengan
namanya Sahabat , dan lebih
mementingkan Cinta

Anda mungkin juga menyukai