Anda di halaman 1dari 3

Merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh.

Sebelum dibuang lewat anus, feses


ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum. Apabila feses sudah siap dibuang maka otot
spinkter rectum mengatur pembukaan dan penutupan anus. Otot spinkter yang menyusun
rektum ada 2, yaitu otot polos dan otot lurik.

Pencernaan yaitu proses pengubahan makanan menjadi unsur-unsur yang siap diserap untuk
dipergunakan di sel

Empat proses penting dlm sal. pencernaan yg mendukung fungsi optimal sal cerna:
1. Ingesti, masuknya makanan ke dalam saluran pencernaan.
bolus makanan yg masuk dlm mulut
chimus (chim)makanan yg sdh mengalami proses di lambung.
michel makanan yg telah bercampur dgn getah empedu dan pankreas di duodenum.
2. Sekresi, pengeluaran sekret pencernaan untuk membantu proses ingesti berupa enzim
3. Digesti, Penghancuran bolus secara mekanik dan khemis oleh enzim menjadi bantuk yg
siap diabsorbsi oleh villi intestin/jomjot usus
4. Absorbsi, Penyerapan oleh villi-villi intestinal dan masuk ke dalam sirkulasi kemudian
dibawa ke sel melalui Pembuluh vena porta hepatica - hati - jantung - paru paru - jantung - sel
seluruh tubu
AAAA
Selasa, 22 Maret 2011
Sistem Pencernaan Makanan
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN

sistem pencernaqan makanan merupakan proses pemecahan bahan makanan menjadi molekul
molekul yang lebih sederhana sehinga dapat di manfaatkan olehsel sel tubuh.

Pada manusia,sistem pencernan makanan berperan dalam membatu penyerapan makanan
sesuai dengan kebutuhan masing masina organ tubuh.misalnya untuk proses pertumbuhan
dan perbaikan sel sel tubuh yang ruak.

Oleh karena itu makanan yang kita konsumsi harus mamanuhi syarat kesehatan dan
mengandung zat gizi yang cukup.
Makanan yang kita makan pertama masuk ke mulut yang kemudian menjadi halus karena
telah dikunyah dengan geligi kita dengan dibantu oleh kelenjar ludah. Setelah halus barulah
dapat kita telan dengan cepat melalui bagian bawah tekak dan kerongkongan.

Kerongkongan bentuknya seperti pipa yang panjangnya pada orang dewasa kira-kira 25 cm.
Pangkalnya adalah dileher, dibelakang tenggorok, kemudian di daerah dada di belakang
jantung, menembus sekat rongga badan di depan tulang belakang dan bermuara dalam
lambung.

Lambung merupakan saluran pencernaan makanan yang melebar seperti kantong, terletak di
bagian atas rongga perut sebelah kiri, dan bagian lainnya tertutup oleh hati, usus besar dan
limpa.
Makanan yang ditelan terkumpul dalam lambung dan bercampur dengan getah lambung,
sehingga makanan menjadi encer seperti bubur.

Jalan keluar lambung tertutup rapat karena tebalnya lapisan otot lingkar yang sewaktu-waktu
terbuka untuk melewatkan bubur makanan sedikit demi sedikit ke dalam usus halus.

Bagian pertama dari usus halus adalah usus dua belas jari, yang melengkung seperti ladam.
Panjangnya kira-kira 30 cm. Di usus halus ini bermuara pipa-pipa penyalur dari hati dan dari
kelenjar ludah perut.

Hati adalah alat yang besar, terletak di bawah sekat rongga badan dan mengisi sebagian besar
bagian atas rongga perut sebelah kanan.

Hati membuat empedu yang terkumpul dalam kantung empedu. Empedu tersebut menjadi
kental karena airnya diserap kembali oleh dinding kandung empedu. Pada waktu tertentu,
empedu dipompakan ke dalam usus dua belas jari melalui pipa empedu.

Kelenjar ludah perut yang dikenal dengan sebutan Pankreas adalah sebuah alat yang panjang
melintang pada dinding belakang perut dan berjalan ke kiri sampai pada limpa.
Ujungnya terletak dalam lengkung usus dua belas jari.

Pipa keluarnya bermuara di dalam usus dua belas jari bersama dengan pipa empedu (sebagian
jaringan kelenjar ludah perut yang tersebar diseluruh alat tersebut, mempunyai bentuk yang
lain dan getahnya yaitu insulin dicurahkan langsung kedalam darah, karena itu maka jaringan
demikian diberi nama kelenjar buntu.

Bubur makanan yang keluar dari lambung dan masuk ke dalam usus halus bercampur dengan
empedu dan getah kelenjar ludah perut sehingga pencernaan makanan berlangsung terus.
Bubur makanan itu disiapkan untuk diserap zat-zat makanannya oleh dinding usus.

Penyerapan ini juga terjadi pada usus halus lainnya, yang terletak berliku-liku dalam rongga
perut bagian bawah.

Seluruh usus halus panjangnya beberapa meter. Ujungnya bermuara ke dalam sisi usus besar
sehingga terbentuk usus buntu, yaitu satu bagian pendek usus besar yang buntu.

Disebelah kanan dalam rongga perut terdapat usus besar naik, dalam rongga perut sebelah
atas terdapat lanjutannya sebagai usus besar melintang dan dalam rongga perut sebelah kiri
dijumpai usus besar turun yang berlanjut sebagai usus besar bentuk "S".

Usus ini kemudian menjadi poros usus. Di dalam usus besar sisa-sisa makanan yang tidak
dapat dicerna lagi menjadi kental, karena airnya diserap kembali oleh dinding usus besar.

Kemudian sisa makanan tersebut sampai kedalam poros usus yang terletak pada dinding
belakang panggul kecil. Bagian bawah poros usus itu akhirnya bermuara pada lubang dubur
yang nantinya dikeluarkan.

Tubuh kita tidAk dapat menyerap makanan dalam bentuk yang kita makan.Makanan tersebut
harus di ubah menjadi bentuk yang lebih kecil lagi,bahkan dalam bentuk senyawa senyawa
sedrhana.

Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal (mulai dari mulut sampai anus) adalah sistem
organ dalam manusia yang berfungsi untuk menerima makanan, mencernanya menjadi zat-
zat gizi dan energi, menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah serta membuang bagian
makanan yang tidak dapat dicerna atau merupakan sisa proses tersebut dari tubuh

Anda mungkin juga menyukai