Anda di halaman 1dari 1

Duh, Limbah B3 Cemari Perairan Riau

Amri Umar
INILAH.COM, Pekanbaru - Perairan Riau kini dicemari limbah bahan berbahaya dan beracun
(B3). Kuat dugaan limbah ini berasal dari pembuang minyak bekas dari Selat Malaka.

Menurut Kepala Bidang Pencemaran dan Pengendalian Lingkungan Hidup (PLH) Bengkalis Zainal
Zahri, limbah tersebut telah mencemari Selat Asam dan Selat Baru di Kecamatan Bantan,
Kabupaten Bengkalis, Riau. Pelaku pembuangan limbah diduga dilakukan oleh kapal-kapal tanker
yang membuang limbah minyak di Selat Malaka.

"Saat ini kan musim angin laut dari arah utara jadi, angin ini itulah yang mengarah ke perairan
Indonesia, termasuk di ke perairan Bengkalis. Limbah ini berbentuk gumpalan minyak hitam yang
menyebar ke permukaan air laut," kata Zainal, Senin,(16/2).

Zainal menambahkan, limbah diduga berasal dari kapal tanker karena berdasarkan hasil penelitian
labolatorium pengambilan sample limbah menunjukan limbah tersebut tidak berasal dari perusahaan
minyak di Bengkalis.

"Semula kita menduga bahwa pelaku pembuang limbah B3 ini adalah perusahaan minyak di Riau,
namun setelah kita teliti ternyata tidak. Untuk itu kita berharap agar kapal tanker tidak melakukan
pembuangan limbah sembarangan di laut," ujarnya.

Dia mengatakan dampak nyata yang diakibatkan pencemaran lingkungan oleh limbah B3 adalah
terancamnya kehidupan flora dan fauna yang mengantungkan hidup pada keaneka ragaman di
perairan Riau. "Limbah B3 mengakibatkan biota laut dan hutan magrove di tepi pantai banyak yang
mati," jelasnya.


Zainal menguraikan limbah B3 ini yang kini mencemari permukaan permukaan laut jika airnya surut
akan bertahan di pantai. Nanum jika musim pasang, limbah berbahaya ini akan melekat dan
membuat mati hutan magrove.

Untuk mengatasi limbah B3 ini pihak PLH Pemkab Bengkalis telah melapornya pihak Kementerian
Lingkungan Hidup (KLH). Laporan tersebut untuk meminta bantuan peralatan dan personel dari KLH
untuk meneliti lebih jauh tentang pencemaran limbah B3, karena personel yang dimiliki beserta
peralatan PLH Bengkalis tidak lengkap.

Namun kata Zainal limbah B3 yang sudah dua pekan mencemari perairan Bengkalis sejauh belum
ditemukan ikan maupun binatang air lainya yang mati. [dil]

Sumber : http://m.inilah.com/read/detail/84107/duh-limbah-b3-cemari-perairan-riau

Anda mungkin juga menyukai