Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pneumothoraks adalah pengumpulan udara di dalam ruang potensial antara pleura
visceral dan parietal yang dapat menimbulkan kolaps paru. Pada keadaan normal pleura
tidak berisi udara supaya paru-paru leluasa mengembang (Arif Mansjoer dkk, 2!.
Pneumotoraks merupakan suatu kega"atan di bagian paru. Pneumotoraks spontan
merupakan jenis pneumotoraks yang paling sering terjadi. #uberkulosis paru merupakan
penyebab pneumotoraks spontan sekunder tertinggi di beberapa negara berkembang.
Prevalensi #$ paru yang masih tinggi di %ndonesia merupakan faktor penyebab terjadinya
P&& berhubungan dengan kasus #$ paru (&uradi, 2'!. Pneumothoraks traumatic
iatrogenic aksidental dimana terjadi akibat tindakan medis karena kesalahan atau
komplikasi tindakan tersebut seperti biopsy pleura, biopsy transbroncial, dan aspirasi paru
percutaneous atau ()A$.
Penyebab pneumotoraks di negara barat paling banyak adalah PP*+ ,'-, tumor
./-, &arkoidosis 0-, tuberkulosis 2-, %nfeksi paru lain 1- serta sisanya adalah penyakit
lain. )amun di negara Asia dan negara berkembang tuberkulosis menempati peringkat
pertama sebagai penyebab pneumotoraks 2asil penelitian di &uradi (2'! di 3&45 5r
Moe"ardi &urakarta didapatkan bah"a #otal 1' sampel kasus pneumotoraks terdiri 20
pasien laki - laki (,6,.-! dan .6 pasien perempuan (10,'-! dengan rerata umur 6',.1
tahun. Pneumotoraks spontan primer 1 Pasien (7,,'-! P&& 10 pasien (/',70-! dan .
pasien pneumotoraks artifisial (2,0,-!.. 5i 3&4 5r. &utomo, lebih kurang 00- kasus
Pneumothoraks disebabkan oleh penyakit dasar seperti tuberkulosis paru aktif,
tuberkulosis paru disertai fibrosis atau emfisema lokal, bronchitis kronis dan emfisema
(dr. 3a8i Maulana, 2..!.
Alveoli disangga oleh kapiler yang mempunyai dinding lemah dan mudah robek,
apabila alveol tersebut melebar dan tekanan di dalam alveoli meningkat maka udara
dengan mudah menuju ke jaringan peribronkovaskular. 9erakan nafas yang kuat, infeksi
dan obstruksi endobronkial merupakan beberapa faktor presipitasi yang memudahkan
terjadinya robekan. &elanjutnya udara yang terbebas dari alveol dapat mengoyak jaringan
fibrotik peribronkovaskular. 3obekan pleura ke arah yang berla"anan dengan hilus akan
menimbulkan pneumotorak sedangkan robekan yang mengarah ke hilus dapat
menimbulkan pneumomediastinum. 5ari mediastinum udara mencari jalan menuju ke
atas, ke jaringan ikat yang longgar sehingga mudah ditembus oleh udara. 5ari leher udara
menyebar merata ke ba"ah kulit leher dan dada yang akhirnya menimbulkan emfisema
subkutis. $ula dalam alveolus akan pecah dan mempunyai efek seperti ventil dimana paru
yang kolaps akan mengembang pada saat inspirasi sehingga memungkinkan udara masuk
kedalam rongga pleura melalui alveolus yang rusak tetapi paru dan alveolus akan kolaps
pada ekspirasi sehingga mencegah keluarnya udara. Mediastinum semakin terdorong
kearah sisi yang sehat karena tekanan yang meningkat dan secara bersamaan pernapasan
akan terhambat. Peningkatan intratorakal juga mengurangi aliran balik vena dena
pengisian ventrikel kanan sehingga curah jantung menurun (&ibernagl : ;ang, 2,!
Peran pera"at dalam penatalaksanaan pasien dengan pneumothora< sangat
penting. &elain penatalaksanaan pada penyakit Pneumothora< juga dilakukan
penatalaksanaan yang profesional pada pasien dengan #$= yang merupakan penyebab
dari pneumothora<. Pera"at mempunyai fokus penatalaksanaan melalui penerapan
asuhan kepera"atan yang profesional kepada pasien dengan Pneumothora< > 3elaps #$
Paru sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dari pasien secara holistik mencakup
bio, psiko, sosial dan spiritual yang merupakan tujuan dari penerapan asuhan
kepera"atan.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Makalah ini akan membahas tentang asuhan kepera"atan pada pasien dengan
Pneumothora< > #$ Paru 3elaps di 3uangan Palem . 3&4 53. &oetomo &urabaya.
1.2.2 Tujuan Khusus
.. Membahas tentang konsep teori dari Pneumothora< yang meliputi?
.! Pengertian pneumothora<
2! @tiologi pneumothora<
1! +lasifikasi pneumothora<
6! Manifestasi klinis
0! Patofisiologi
,! A*= #$ dengan +omplikasi Pneumothora<
7! Pemerikasaan diagnostic
/! Penatalaksanaan medis
'! +omplikasi
2. Membahas tentang konsep asuhan kepera"atan secara teori pada pasien dengan
Pneumothora< > 3elaps #$ Paru.
1. Membahas asuhan kepera"atan pada kasus pasien dengan Pneumothora< >
3elaps #$ Paru diruangan Palem % 3&4 5r. &oetomo yang meliputi?
.! Pengkajian kepera"atan pada pasien dengan Pneumothora< > #$ Paru 3elaps
2! 5iagnose kepera"atan pada pasien dengan Pneumothora< > #$ Paru 3elaps
1! 3encana %ntervensi kepera"atan pada pasien dengan Pneumothora< > #$ Paru
3elaps
6! %mplementasi kepera"atan pada pasien dengan Pneumothora< > #$ Paru
3elaps
0! @valuasi +epera"atan pada pasien dengan pneumothora< > #$ Paru 3elaps

Anda mungkin juga menyukai