Definisi dan epidemiologi

Definisi
Disentri merupakan peradangan pada usus
besar, gejala penyakit ini ditandai dengan sakit
perut dan buang air besar encer secara terus-
menerus (diare) yang bercampur lendir,
nanah, dan darah.
Epidemiologi
Disentri amuba dapat ditemukan di seluruh
dunia, dengan insiden bervariasi antara 3-10%
umumnya terdapat di wilayah tropis dan sub-
tropis dengan tingkat sosio-ekonomi rendah
dan hygiene-sanitasi yang buruk.
Insiden tertinggi disentri amuba ditemukan
pada kelompok usia 10-25 tahun
Di Amerika Serikat insiden amebiasis berkisar
antara 3-7%
Setiap tahunnya sampai tahun 1978, 3.500 kasus
amebiasis dilaporkan dan 2.300 kasus
diantaranya positif
Di beberapa negara bagian menunjukkan
prevalensi kurang dari 2%, terkecuali pada 6
negara bagian seperti California, Texas, Illinois,
dan Pennsylvania (2-3%), Oklahoma dan New
York City (4-9%), dan Arizona (8%)
Di Indonesia, amebiasis banyak dijumpai secara
endemis dengan angka insidens yang cukup tinggi
berkisar antara 10-18%
peningkatan kasus-kasus pada saat atau musim-
musim tertentu yaitu pada musim kemarau dan
pada puncak musim hujan (Sunoto, 1990)
Pasien yang berkunjung ke rumah sakit dengan
gejala diare, diketahui 39,6% adalah disentri
amuba.
Sekitar 1,1 juta orang diperkirakan meninggal
akibat infeksi Shigella setiap tahun, dengan
60% dari kematian yang terjadi pada anak di
bawah usia 5 tahun
Infeksi amuba (amubiasis) menempati urutan
ke 3 penyebab kematian karena infeksi parasit
di dunia setelah malaria dan schistosomiasi.
angka kematian 40.000-100.000 terjadi pada
40-50 juta pasien amubiasis tiap tahun
Tiga epidemiologi disentri:
1. Agent
Disentri basiler disebabkan oleh Shigella spp.
2. Host
Shigelloides terdapat di mana-rnana tapi yang
terbanyak terdapat di negara dengan tingkat kesehatan
perorangan yang sangat buruk.
3. Environment (keadaan sekeliling)
Disentri basiler ini umumnya terjadi ditempat-tempat
dimana sanitasi lingkungan dan kebersihan perorangan
yang rendah