Anda di halaman 1dari 50

SPSS

KORELASI
SAMIAN
SAM-SPSS-06
KORELASI
Merupakan teknik statistik yang
digunakan untuk meguji ada/tidaknya
hubungan serta arah hubungan dari dua
variabel atau lebih
Korelasi yang akan dibahas dalam
pelatihan ini adalah :
Korelasi sederhana pearson & spearman
Korelasi partial
Korelasi ganda
SAM-SPSS-06
KOEFISIEN KORELASI
Besar kecilnya hubungan antara
dua variabel dinyatakan dalam
bilangan yang disebut Koefisien
Korelasi
Besarnya Koefisien korelasi antara
-1 0 +1
SAM-SPSS-06
KOEFISIEN KORELASI
Besaran koefisien korelasi -1 & 1
adalah korelasi yang sempurna
Koefisien korelasi 0 atau mendekati
0 dianggap tidak berhubungan
antara dua variabel yang diuji
SAM-SPSS-06
ARAH HUBUNGAN
Positif (Koefisien 0 s/d 1)
Negatif (Koefisien 0 s/d -1)
Nihil (Koefisien 0)
SAM-SPSS-06
PEARSON CORRELATION
Digunakan untuk data interval &
rasio
Distribusi data normal
Terdiri dari dua variabel
1 Variabel X (Independen)
1 Variabel Y (dependen)
SAM-SPSS-06
CONTOH
Judul: Hubungan antara intensitas belajar
dengan prestasi mata kuliah statistik
Variabel X Intensitas belajar (diukur dari
lamanya belajar dalam satu minggu)
Variabel Y Prestasi matakuliah statistik
(diukur dari nilai ujian akhir semester)
Hipotesa:
H
0
: Tidak ada hubungan antara Intenitas
belajar dengan prestasi mata kuliah statistik
H
a
: Ada hubungan antara Intenitas belajar
dengan prestasi mata kuliah statistik
SAM-SPSS-06
INPUT DATA KE SPSS
SAM-SPSS-06
SPSS
Ada dua view dalam SPSS
Data View digunakan untuk
memasukkan data yang akan dianalisis
Variabel View digunakan untuk
memberi nama variabel dan pemberian
koding
Data
Pearson
SAM-SPSS-06
UJI NORMALITAS
SAM-SPSS-06
UJI NORMALITAS
2. Klik Plots
3. Aktivkan Box Normality
plots with test, klik continue
kemudian OK
1. Masukkan variabel
yang akan diuji
normalitasnya ke kotak
dependent list
SAM-SPSS-06
INTERPRETASI NORMALITAS
Lihat Sig. Kolmogorov-
Smirnov.
Normal apabila Sig. > 0,05
Tidak normal apabila Sig. < 0,05
SAM-SPSS-06
TAHAP ANALISIS
SAM-SPSS-06
TAHAP ANALISIS
1. Blok kedua variabel
2. Klik tombol
3. Aktifkan Box Pearson & Klik
OK
SAM-SPSS-06
CARA BACA OUT PUT
Lihat Koefisien pearson korelasi
=0,843 dan
Sig. (2-tailed) = 0,000
SAM-SPSS-06
INTERPRETASI
Untuk pengambilan keputusan
statistik, dapat digunakan 2 cara:
1. Koefisien Korelasi dibandingkan
dengan nilai r
tabel
(korelasi tabel)
Apabila Koefisien Korelasi > r
tabeL
Maka ada
korelasi yang signifikan (H
a
Diterima)
Apabila Koefisien Korelasi < r
tabeL
Maka
tidak ada korelasi yang signifikan (H
0
Diterima)
2. Melihat Sig.
Apabila nilai Sig. < 0,05 Maka ada korelasi
yang signifikan (H
a
Diterima)
Apabila nilai Sig. > 0,05 Maka tidak ada
korelasi yang signifikan (H
0
Diterima)
SAM-SPSS-06
INTERPRETASI
Arah hubungan:
Dilihat dari tanda koefisien korelasi
Tanda (-) berarti apabila variabel X tinggi
maka variabel Y rendah
Tanda (+) berarti apabila variabel X tinggi
maka variabel Y juga tinggi
SAM-SPSS-06
SPEARMAN
Digunakan untuk jenis data ordinal
Cara analisis dan interpretasi sama
dengan Pearson.
Perbedaan hanya pada waktu
memilih box yang diaktifkan adalah
box spearman
SAM-SPSS-06
SPEARMAN
Aktifkan Spearman & Klik OK
SAM-SPSS-06
KORELASI PARTIAL
Korelasi yang digunakan untuk
menguji hubungan dua atau lebih
variabel independen dengan satu
variabel dependen dan dilakukan
pengendalian pada salah satu
variabel independennya
X
1
Y
X
2
X
2
Dikendalikan
SAM-SPSS-06
CONTOH
Judul: Hubungan antara biaya promosi
dan penjualan dengan mengendalikan
jumlah outlet
Variabel X
1
Biaya Promosi
Variabel X
2
Jumlah outlet (dikendalikan)
Variabel Y Penjualan
Hipotesa:
H
0
: Tidak ada hubungan antara biaya promosi
dengan penjualan apabila jumlah outlet
dikendalikan
H
a
: Ada hubungan antara biaya promosi dengan
penjualan apabila jumlah outlet dikendalikan
SAM-SPSS-06
CONTOH
Buka data : Korelasi ganda dan
partial.sav
Data Korelasi Ganda
& Partial
SAM-SPSS-06
ANALISIS
SAM-SPSS-06
KORELASI PARTIAL
1. Variabel
Penjualan & Biaya
Promosi
masukkan dalam
kotak variabel
2. Variabel Jumlah
Outlet masukkan dalam
kotak Controlling for:
dan klik OK
SAM-SPSS-06
OUTPUT PARTIAL
Interpretasi
sama dengan
korelasi Pearson
& Spearman
SAM-SPSS-06
KORELASI GANDA
Korelasi yang digunakan untuk
menguji hubungan dua atau lebih
variabel independen dengan satu
variabel dependen secara
bersamaan
X
1
Y
X
2
}
SAM-SPSS-06
CONTOH
Judul: Hubungan antara biaya
promosi dan jumlah outlet dengan
penjualan
Variabel X
1
Biaya Promosi
Variabel X
2
Jumlah outlet
Variabel Y Penjualan
Hipotesa:
H
0
: Tidak ada hubungan antara biaya
promosi dan jumlah outlet dengan
penjualan
H
a
: Ada hubungan antara biaya promosi
dan jumlah outlet dengan penjualan
SAM-SPSS-06
CONTOH
Buka data : Korelasi ganda dan
partial.sav
Data Korelasi Ganda
& Partial
SAM-SPSS-06
KORELASI GANDA
Tidak ada menu
khusus korelasi
ganda dalam
SPSS. Untuk itu
bisa digunakan
menu regression
untuk mencari
(R) dan R square
SAM-SPSS-06
KORELASI GANDA
Untuk Korelasi
ganda yang
digunakan hanya
output Model
Summary. Lihat
koefisien R
output yang lain
diabaikan
SAM-SPSS-06
INTERPRETASI KORELASI GANDA
Untuk menginterpretasi korelasi ganda
lihat nilai R, semakin mendekati 1 maka
korelasi semakin kuat
Guna memperkaya analisis, sebelum
dianalisis korelasi ganda dapat juga
ditambahkan analisis korelasi pada
masing-masing variabel independen
dengan variabel dependen (caranya sama
dengan analisis korelasi pearson
SPSS
REGRESI
SAMIAN
SAM-SPSS-06
REGRESI
Analisis regresi adalah analisis
lanjutan dari korelasi
Menguji sejauh mana pengaruh
variabel independen terhadap
variabel dependen setelah diketahui
ada hubungan antara variabel
tersebut
Data harus interval/rasio
Data Berdistribusi normal
SAM-SPSS-06
REGRESI
Yang akan dibahas dalam pelatihan
ini adalah:
Regresi sederhana: yaitu regresi untuk
1 variabel independen dengan 1
variabel dependen
Regresi ganda: yaitu regresi untuk lebih
dari satu variabel independen dengan 1
variabel dependen
SAM-SPSS-06
REGRESI SEDERHANA
Buka data : Pearson.sav
Data
Pearson
SAM-SPSS-06
REGRESI SEDERHANA
SAM-SPSS-06
REGRESI SEDERHANA
1. Variabel
prestasi statistik
masukkan dalam
kotak Dependent
2. Variabel
intensitas
belajar
masukkan dalam
kotak
Independent
3. Abaikan yang
lain dan klik OK
SAM-SPSS-06
REGRESI SEDERHANA
Korelasi
Signifikans
i Model
persamaa
n regresi
Persamaan
garis
regresi
SAM-SPSS-06
INTERPRETASI REGRESI SEDERHANA
Model Summary
.843
a
.711 .703 6.973
Model
1
R R Square
Adjusted
R Square
Std. Error of
the Estimate
Predictors: (Constant), Intensitas Belajar
a.
Lihat nilai R = 0,843 ini berarti
bahwa korelasi antara variabel X
dengan Y adalah 0,843
Output 1
SAM-SPSS-06
INTERPRETASI REGRESI SEDERHANA
Untuk melihat signifikansi persamaan
regresi dapat dilihat dari nilai F = 81,329
dan dibandingkan dengan F
tabel
Apabila nilai F < F
tabel
maka persamaan garis
regresi tidak dapat digunakan untuk prediksi
Apabila nilai F > F
tabel
maka persamaan garis
regresi dapat digunakan untuk prediksi
Selain itu dapat pula dengan melihat nilai Sig.
dapat digunakan untuk prediksi apabila nilai
Sig. < 0,05
Output 2
ANOVA
b
3954.224 1 3954.224 81.329 .000
a
1604.461 33 48.620
5558.686 34
Regression
Residual
Total
Model
1
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Intensitas Belajar
a.
Dependent Variable: Prestasi Statistik
b.
SAM-SPSS-06
INTERPRETASI REGRESI SEDERHANA
Untuk membuat persamaan garis
regresi dapat dilihat dari kolom B.
Constan = 38,481
dan intensitas belajar= 2,978
Berarti persamaan garisnya adalah:
Y=38,481 + 2,978 X
Output 3
Coefficients
a
38.481 3.506 10.977 .000
2.978 .330 .843 9.018 .000
(Constant)
Intensitas Belajar
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coefficients
Beta
Standardized
Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: Prestasi Statistik
a.
SAM-SPSS-06
REGRESI GANDA
Digunakan untuk analisis regresi
dengan jumlah variabel independen
lebih dari satu dengan satu variabel
dependen
Ada tambahan asumsi yang harus
dipenuhi, yaitu tidak boleh ada
korelasi antar variabel-variabel
independennya (multikolinearitas)
SAM-SPSS-06
CONTOH
Buka data : Korelasi ganda dan
partial.sav
Data Korelasi Ganda
& Partial
SAM-SPSS-06
REGRESI GANDA
SAM-SPSS-06
REGRESI GANDA
1. Masukkan Variabel
penjualan di kotak
Dependent
2. Masukkan Variabel
biaya promosi dan
jumlah outlet di kotak
Independent
3. Klik Statistics
4. Aktifkan Colinearity
Diagnostic & klik
Continue
5. Abaikan yang lain,
klik OK
SAM-SPSS-06
REGRESI GANDA
Korelasi
Signifikans
i Model
persamaa
n regresi
Persamaan
garis
regresi
Singnifikansi
masing-masing
variabel independen
Multikolinearitas
SAM-SPSS-06
INTERPRETASI REGRESI GANDA
Lihat nilai R = 0,976 ini berarti
bahwa korelasi antara variabel X
1
dan X
2
secara bersamaan dengan Y
adalah 0,976
Output 1
Model Summary
.976
a
.952 .944 9.757
Model
1
R R Square
Adjusted
R Square
Std. Error of
the Estimate
Predictors: (Constant), jumlah outlet, biaya promosi
a.
SAM-SPSS-06
INTERPRETASI REGRESI GANDA
Untuk melihat signifikansi persamaan
regresi dapat dilihat dari nilai F = 118,294
dan dibandingkan dengan F
tabel
Apabila nilai F < F
tabel
maka persamaan garis
regresi tidak dapat digunakan untuk prediksi
Apabila nilai F > F
tabel
maka persamaan garis
regresi dapat digunakan untuk prediksi
Selain itu dapat pula dengan melihat nilai Sig.
dapat digunakan untuk prediksi apabila nilai
Sig. < 0,05
Output 2 ANOVA
b
22521.299 2 11260.649 118.294 .000
a
1142.301 12 95.192
23663.600 14
Regression
Residual
Total
Model
1
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), jumlah outlet, biaya promosi
a.
Dependent Variable: penjualan
b.
SAM-SPSS-06
INTERPRETASI REGRESI GANDA
Untuk membuat persamaan garis
regresi dapat dilihat dari kolom B.
Constan = 64,639
Biaya promosi= 2,342
Jumlah Outlet= 0,535
Berarti persamaan garisnya adalah:
Y=64,639 + 2,342 biaya promosi + 0,535 Jumlah Outlet
Output 3
Coefficients
a
64.639 13.112 4.930 .000
2.342 .398 .551 5.892 .000 .459 2.177
.535 .101 .496 5.297 .000 .459 2.177
(Constant)
biaya promosi
jumlah outlet
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coefficients
Beta
Standardized
Coefficients
t Sig. Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: penjualan
a.
SAM-SPSS-06
INTERPRETASI REGRESI GANDA
Identifikasi kolinieritas dapat
dilakukan dengan melihat:
1. Output 3, Kolom VIF. terjadi kolinearitas
apabila nilai VIF > 5
2. Output 4, Kolom eugenvalue terjadi
kolinearitas apabila nilai eugenvalue
mendekati 0
3. Output 4, Kolom condition index terjadi
kolinearitas apabila nilai condition index >
15. Dikatakan parah apabila > 30
Output 4
Collinearity Diagnostics
a
2.954 1.000 .00 .00 .00
.035 9.237 .58 .41 .00
.011 16.210 .42 .59 1.00
Dimension
1
2
3
Model
1
Eigenvalue
Condition
Index (Constant) biaya promosi jumlah outlet
Variance Proportions
Dependent Variable: penjualan
a.

Anda mungkin juga menyukai