Anda di halaman 1dari 3

Nama : Bagus Arif Wicaksono

NIM : F14130015
Dosen : Prof. Dr. Ir. KudangBoroseminar, MSc


TUGAS INDIVIDU
1. Apakah yang dimaksud dengan Teknologi Informasi (TI)?
o Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah
data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,
memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang
berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang
digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan
informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.

2. Apakah yang dimaksud dengan Sistem Informasi (SI)?
o Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas
orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan
manajemen sehingga tercipta sebuah sistem.

3. Apa perbedaan mendasar antara keduanya (TI dan SI)?
o Sistem informasi lebih kepada informasi dan cara mengelolahnya sehingga
menghasilkan informasi sedangkan teknologi informasi lebih kepada
infrastrukturnya

4. Sebutkan tiga manfaat/keuntungan (bukan fungsi) Sistem Informasi untuk
pertanian?
o Akses informasi dapat diperoleh secara mudah dan cepat
o Dapat memperluas pasar dan mengetahui kebutuhan pasar saat ini
o Dapat memperluas wawasan petani karena memperoleh ilmu-ilmu baru

5. Sebutkan minimal 3 karakteristik Industri pPertanian ke depan?
o Multi-disiplin
o Multi-komoditas
o Multi-enterprise

6. Ulas keterkaitan aplikasi Teknologi & Sistem Informasi dengan karakteristik
Industri Pertanian tsb!
o Multi-disiplin
Memajukan industri pertanian tidak bisa hanya menggunakan satu disiplin
ilmu saja tetapi diperlukan berbagai disiplin ilmu penunjang seperti ilmu
ekonomi untuk majanemen keuangan, ilmu komputer untuk pengolahan dan
penghitungan, ilmu gizi untuk memperoleh hasil pertanian yang sehat dan
bernilai gizi tinggi.
o Multi-komoditas
Dengan adanya Teknologi Informasi dan Sistem informasi yang akurat,
sebuah industri pertanian dapat menemukan, mengembangkan komoditas
pertanian baru sehingga produk pertanian dapat memiliki nilai guna dan nilai
jual lebih.


o Multi-enterprise
Dengan adanya Teknologi Informasi dan Sistem Informasi, Industri Pertanian
dapat menggunakan perusahaan lain sebagai pendukung. Sehingga tercipta
keterkaitan antar-industri.

7. Bagaimana aplikasi Teknologi & Sistem Informasi dapat dimanfaatkan untuk
membantu pendidikan petani yang umumnya tinggal jauh dari para ahli (pakar)
?
Petani dapat menggunakan telepon genggam mereka untuk berinteraksi
langsung dengan pakar pertanian dengan cara konsultasi melalui pesan singkat
ataupun melalui telepon. Petani juga dapat menggunakan media internet untuk
mengakses situs-situs yang berhubungan dengan pertanian sehingga dapat
memperoleh informasi baru.

8. Bagaimana aplikasi Teknologi & Sistem Informasi dapat dimanfaatkan untuk
membantu petani dari cengekeraman tukang ijon, tengkulak, makelar ?
Dengan media internet, petani dengan mudah dapat mengetahui harga pasar
terkini, sehingga petani dapat menentukan harga dasar untuk para tengkulak.
Petani juga bisa menjual produk pertaniannya secara langsung melalui
internet, sehingga petani tidak tergantung kepada para tengkulak, tukang ijon,
dan makelar untuk menjual produk pertaniannya.

9. Bagaimana aplikasi Teknologi & Sistem Informasi dapat membantu problema
menurunnnya minat generasi muda dalam profesi pertanian?
Pertanian modern identik dengan teknologi yang serba otomatis,
menggunakan teknologi canggih, dan serba higienis. Sehingga diharapkan
minat generasi muda terhadap pertanian dapat meningkat.

10. Apa yang dimaksud dengan Pertanian Presisi (Precision Agriculture)?
Pertanian presisi merupakan kegiatan pertanian yang menerapkan informasi
dan teknologi pada sistem pengelolaan pertanian untuk mengidentifikasi,
menganalisa, dan mengelola informasi keragaman tanaman sehingga hasil
pertanian yang didapatkan lebih maksimal.
Dalam penerapan precison farming, data yang dikumpulkan berupa data
pokok berupa areal pertanian, pembibitan, karakteristik/nutrien tanah, saluran
irigasi, pemupukan, insektisida, pestisida serta bahan organik lainnya dan data
penunjang berupa prediksi cuaca, dataran banjir serta data lainya yang
disesuaikan dengan kondisi daerah untuk menunjang kegiatan pertanian.


11. Jelaskan peran kritis Teknologi & Sistem Informasi untuk pertanian presisi!

Teknologi dan sistem informasi berperan penting mulai dari pengambilan data
dan mapping, pengolahan dan analisis data, serta pemilihan perlakuan yang
tepat berdasarkan data yang telah diperoleh. Dengan informasi yang akurat
maka dapat diperoleh hasil pertanian yang optimum.



12. Apakah SPA (Speaking Plant Approach) termasuk dalam kaidah pertanian
presisi? Jelaskan alasan saudara?
Ya, karena dengan SPA kita dapat mengetahui keadaan, kebutuhan, dapat
perlakuan apa yang harus diterapkan pada tanaman sehingga dapat
meningkatkan kualitas tanaman, meningkatkan nilai tambah, dan
meningkatkan harga jual tanaman tersebut.

13. Apa tiga jenis kesalahan umum dari petani dalam pemberian pupuk?
o Kesalahan dalam pemilihan jenis nutrisi yang dibutuhkan tanaman
o Kesalahan dalam pemberian dosis pupuk/nutrisi tanaman
o Kesalahan waktu dalam pemupukan

14. Bagaimana aplikasi sistem manajer pupuk/nutrisi yang dikembangkan IRRI
dapat membantu petani dalam meminimisasir kesalahan pemupukan berbasis
pertanian presisi?
IRRI mengembangkan Pemupukan Hara Spesifik Lokasi (PHSL), sistem
manajer pupuk tersebut dikembangkan melalui pendekatan yang dilandasi
prinsip ilmu pengetahuan agar unsur hara penting pada tanaman padi dapat
diberikan secara optimal.

15. Apa perlunya menyimpan dan mengolah data menjadi informasi dan
pengetahuan untuk usaha pertanian atau agroindustri?
Data yang didapat perlu di simpan dan diolah menjadi informasi karena jika
suatu saat muncul kondisi serupa, petani dapat mengatasi masalah tersebut.

16. Apa makna/maksud dari re-enginering bisnis proses usaha tani berbasis SI?
Re-engenering bisnis usaha tani berbasis SI adalah proses rekaya ulang usaha
tani untuk memaksimalkan peran dari sistem optimasi agar hasil produksi dan
pendapatan meningkat.

17. Jelaskan 3 pilar paradigma utilisasi SI untuk pertanian!
o Visi dan misi manusia
o Visi dan misi kesejahteraan manusia
o Visi dan misi pertanian Indonesia

18. Bagaimana penerapan SI agar usaha tani tidak hanya berkembang/tumbuh
secara kuantitatif saja namun juga berkembang secara kualitatif?
Dengan pemantauan perkembangan tanaman, mengantisipasi serangan hama,
melakukan sortasi tanaman, maka mutu tanaman akan meningkat, sehingga
kualitas produk tanaman juga meningkat.

Anda mungkin juga menyukai