Anda di halaman 1dari 15

McDonalds Corporation

Presented By:

Ade Suleman Y 1102120071
Andhyka Rizki M 1102120186
Beby Dwi Aprilya 1102120187
Desy Aisyah W 1102120063


Profile
Segmenting
Targeting
Positioning +
Differensiation
Product Life Cycle
Profil Perusahaan
Restoran ini didirikan oleh Richard dan Maurice McDonalds pada tahun
1940 di San Bernardino, California.





Pada tahun 1955, pembisnis Ray Kroc bergabung
sebagai agen waralaba,
kemudian ia membeli saham dari
MacDonalds bersaudara,
dan memperluasnya keseluruh dunia

Setelah Bambang N. Rachmadi berhasil mendapatkan hak master
franchise dari McDonald's Corporation dengan mengalahkan pesaing.







Bambang N. Rachmadi diwajibkan mengikuti training selama satu tahun
di Australia, Amerika Serikat, Malaysia, dan Singapur.
pada tahun 1991, ia mendirikan restoran McDonalds pertama di Sarinah,
Jakarta. Sampai sekarang ia bertindak sebagai Presiden Direktur
McDonald's Indonesia.
Masuknya McDonaldS ke Indonesia
Segmentasi McDonaldS Di
Indonesia
Segmentasi Demografi
produk berbeda seperti Happy Meal
yang memberikan mainan gratis kepada anak-anak.
Segmentasi Psikografi
Segmentasi Psikologi
Kepribadian
Membangun tema kekeluargaan,kepribadian ramah,perhatian,ceria dan suka
berkumpul
Jenis Produk
Produk ramah lingkungan dan sehat .




Segmentasi Geografi

Kepadatan Wilayah
Perusahaan McD telah memiliki 112 gerai Indonesia.
McD mentargetkan pada kota-kota dengan kepadatan pertumbuhan penduduk yang
tinggi,
Demografik
Perusahaan McDonalds menggunakan segmentasi menawarkan produk berbeda
sesuai umur dan daur hidup pada kaum anak-anak, remaja dan dewasa.
McDonalds membidik konsumen kelas menengah ke bawah seperti mengenalkan
produk burger tempe yang lebih tradisional tetapi tidak mengenyampingkan rasa dan
dijamin lebih ramah dengan tubuh.


McDonaldS
TARGETTING

McDonald adalah contoh yang baik tentang bagaimana
mengkoordinasikan strategi pada tingkat regional. McDonald terkenal
dengan Big Mac-nya. The Big Mac adalah produk yang jelas dalam
tingkat kematangan siklus hidup produk Mc Donalds

McDonald itu sendiri mengarah ke Full Market Coverage (Melayani
semua kelompok dengan produk yang dibutuhkan). Targetting
McDonald mengarahkan banyak segmen seperti pria dan wanita,
anak-anak, mahasiswa dan keluarga. Mereka juga membuat
McDonald sebagai tempat bersantai dan bahkan hiburan.

McDonaldS
Differentiation

Dari sisi konten, McDonalds membedakan diri dari pesaing melalui
menu yang ditawarkan terutama kemampuannya dalam inovasi
produk baru mulai dari McChicken, McSatay, Panas alias Peket Nasi,
McFlurry, disamping Big Mac-nya. Dari sisi konten ia membedakan
diri melalui resep sukses yang ia pegang sejak ia berdiri tahun 1963,
yaitu konsepcleanliness-service-value ruangan gerai yang selelu
bersih, layanan cepat maksimal 60 detik, dan produk yang berkualitas
dengan harga terjangkau.
McDonald terutama menjual hamburger , berbagai jenis ayam
sandwich dan produk , kentang goreng , minuman ringan , sarapan ,
dan makanan penutup . Dalam sebagian besar pasar , McDonald
menawarkan salad dan vegetarian item , membungkus dan tarif lokal
lainnya .

McDonaldS
Positioning

McDonald telah diarahkan sebagai restoran
keluarga. Dimulai diposisi anak-anak dengan
memperkenalkan iklan baru mainan dengan produk
Happy Meal. Kini anak muda dan dewasa telah
menerima kehadiran McDonald sehingga McDonald
memposisikan sebagai tempat untuk segala usia

Life Cycle
1. Introduction

McDonald awalnya
mengandalkan kentang
dan burger sebelum
melakukan
diferensiasi

2. Tahap pertumbuhan Growth
McDonald menyadari
culture indonesia dan
menjual nasi dan fried
chicken
3. Tahap
Kedewasaan (Maturity)

Di tahap dewasa produk perusahaan mengalami titik jenuh dengan
ditandai dengan tidak bertambahnya konsumen yang ada sehingga
angka penjualan tetap di titik tertentu dan jumlah keuntungan yang
menurun serta penjualan cenderung akan turun jika tidak dibarengi
dengan melakukan strategi untuk menarik perhatian konsumen dan
para pedagang. Karena sudah banyak pesaing, para pedagang mulai
meninggalkan persaingan dan yang baru tidak akan banyak terlibat
karena jumlah konsumen yang tetap dan cenderung turun. Salah
satunya kasus McDonald.

McDonald telah mengalami banyak kesuksesan dalam kegiatan pemasarannya,
tetapi pernah tercatat penurununan seperti berikut ini :
REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Jaringan makanan cepat saji
McDonald's membukukan penurunan penjualan di sepanjang kuartal IV 2013 karena
berkurangnya pelanggan. Perusahaan yang berbasis di Oak Brook ini menyatakan
penjualan global tergelincir 0,1 persen di sepanjang tiga bulan terakhir. Jumlah
pelanggan turun 1,9 persen secara global dan 1,6 persen di Amerika Serikat (AS).
Dalam pernyataan yang dirilis perseroan, penurunan penjualan disebabkan
oleh persaingan yang semakin ketat antarperusahaan makanan cepat saji seperti Burger
King dan Wendy's. Selain itu, perseroan mencatat adanya perubahan kebiasaan makan
masyarakat yang lebih sehat.
Tahun ini, McDonald's memperkirakan pertumbuhan kuartal pertama akan flat.
"Tantangan ini akan bertahan hingga tahun mendatang," tulis pernyataan McDonald's.

4. Tahap
Penurunan (Decline)

Pada kondisi decline produk perusahaan mulai ditinggalkan konsumen
untuk beralih ke produk lain sehingga jumlah penjualan dan
keuntungan yang diperoleh produsen dan pedagang akan menurun
drastis atau perlahan tapi pasti dan akhirnya mati. Perusahaan
McDonald itu sendiri tidak sampai tahap penurunan yang sangat
drastis. Namun ada beberapa produk McDonald itu sendiri perlahan-
lahan akan diganti dengan produk McDonald yang baru.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai