Anda di halaman 1dari 3

A.

Kunjungan pertama di UKM Ngudi Lestari


- Patilo lele, kerupuk lele, pastel lele, lanting, patilo rumput laut,
- Lanting dari pati dan rumput laut (spinosum kering atau ulva dari baron)
- Tahun 1991 kelompoknya ada 20 orang
- Tahun 2009 Marinle (bantuan dari pemerintah)
- Pati tidak mengikat air
- Singkong parut pati dan ampas
- Bumbum : bawang, miri, garam, cabe, gula pasir
- Pisahkan enak
- Langsung pres rasa ketela banget
- Ketela dari tawang mangu
- Ditambah lele lumat
- I kw ketela 20 kg (entah ini apa, aku lupa)
- 6 jam mengendap pati
- Pati masuk mesin molen (25 kg 2 kali 10 kg)
- Rumput laut direndam 4 jam, 20 kg rumput laut basah blender
- Campur semua bahan
- I kw ketela lanting 25 kg dan patilo 25 kg (mungkin yaa)
- Kalo adonana terlalu lemes maka ditambah pati
B. Kunjungan kedua di Mina Mandiri Jaya
- bandeng duri lunak (tidak pake autoclaf)
- Jauh dari pantai dari semarang
- 2005 :
- 2007 : ada pembinaan
- 2008 : lomba provinsi juara 3, juara 2 nasional
- 2011 : KKP
- Pemasaran di GK masih rada susah
- Ikan bandeng dari lamongan, krn dr semarang lebih mahal
- Sehari 2-3 kw untuk pasar tradisional
- 5-10 kg untuk oleh (kemasan vakum sealer) harga terlalu tinggi (hanya pesanan saja)
- Habis lebaran ramai permintaannya
- Ada juga tahu tuna
- Asosiasi POLASAR GK, yang dapat kapal tunanya langsung disetor ke bapaknya ini
- Th 86 ikut kakaknya di pemindangan
- Autoklaf ==. Bau lumpur masih ada
- Kukus 5 -7 jam lumpur kurang banyak, tekstur lebih padat
- 3,5 kw kayu keras akasia
- Kayu 1 m3 harganya 90 ribu
- Kayu terlalu kering terbakar mudah hangus
- Ikan tawes (dibungkus daun pisang, ato alfol)
- Ikan bersisik , duri banyak standar untuk presto
- Lele harus dibungkus alfol supaya tidak pecah (presto bisa untuk lele tp hrus kyk gt
perlakuanny)
- Ikan bandeng pesan pagi ==. Datang malam
- Ukm ini punya cool box
- Limbah padat untuk pakan ikan
- Limbah cair disalurkan ke sapitank
- Bumbu : garam, bawang putih, rempah, jeruk, daun salam, sereh
- Stiap mau produksi dicuci tempat perebusannya kyk panci
- Direbus jeroannya untuk pakan ternak
- Maslah : modal, konsumen tidak bayar

C. Kunjungan ketiga di POKLASAR
- Tahun 2011 ?
- Datang ke pantai ajak ibu2 membentuk kelompok, dapat 23 orang (bulan Oktober)
- Modal usaha : menabung (simpanan pokok) Rp 20.000
- Simpanan wajib Rp 1000/bulan
- Pinjam modal dinas perikanan dan kelautan (mendapat sedikit jasa atau bung, dua tahun
harus lunas untuk bisa memminjam lagi, dst) dari situ dapat jasa banyakdapat modal
- Awalnya manual, diskanla memberikan peralatan
- Tahun 2012 mendapatkan hibah 50jt dr P2HP untuk alat
- 2013 menambah rumah produksi+ menambah alat fishball
- Pemasaran hanya lokal (pantai) atau semua anggota punya warung sendiri2 untuk
menjual (konsumsi/kemasan)
- Penjualan juga dilakukan ke kantor2, puskesmas kecamatan
- Terdapat seksi pemasaran, produksi (produk dikumpulkan ke kelompok)
- Seksi pemasaran dan produksi seksi ini hanya mendapat RAT setiap tahun, pemasaran
(penjualan) hanya dilakukan pada sabtu minggu, jika stok tinggal sedikit segera
menghubungi seksi produksi
- Produksi dilakukan tidak setiap hari hanya beberapa hari, tidak tentu tergantung sisa
stok dan permintaan.
- Awalnya produk yang diproduksi hanya produk basah saja: bakso, nugget, tahu
- Saat ini ada produk kering seperti krispi kulit, krispi ulva, krispi ikan, abon pari, dan abon
tuna
- Ikan yang digunakan kakap, lemadang, tuna
- Produk basah diproduksi 1-2 kw per bulan
- Kendala: pemasaran
- Untuk produk kering PIRT udah ada, namun utk produk basah MD nya belum ada
soalnya mahal
- Dana utk mengurus PIRT, halal diperoleh dari DKP, kalo utk MD belum ada sumber
bantuan dana
- Rencana produk baru kerupuk ulva
- Setiap produksi seluruh karyawan harus ikut serta
- Karyawan tidak rajin punishment: pemotongan gaji bisa jadi tambahan modal
- Ikan tuna, kakap dan lemadang susah utk dibuat bakso krn warnanya hitam
diputihkan melalui surimi
- Bakso Rp. 8.000,00
- Saat dijual produk diletakkan pada coolbox, kalo nyisa diletakkan di freezer
- Cumi-cumi hanya diproduksi diwarung
- Kalo ditaruh di freezer produk basah bisa bertahan 3 bulan
- Krispi ulva kalo agak lama rasanya tengik
- Abon tahan 6 bulan sampai 1 tahun, bisa sampai 2 tahun kalo didalam kemasan vacum

Anda mungkin juga menyukai