Diterbitkan pada tahun 1987 Pertama kali diterjemahkan: kedalam bahasa Indonesia Kini sudah diterjemahkan ke lebih dari 20 bahasa
ang terbaik atau pun barang tiruan yang digunakan oleh Pomen bengkel kereta semasa kereta anda di servis. he modern Tesla is known for making modern electric cars, but the truth is the original Nikola Tesla made an electric car and he did it all without batteries, way back in 1931. Since it was the man's 156th birthday earlier this month, and since that man essentially created the modern world as we know it, we kind of owe it to him to look at his car. The only problem is that most accounts of the car seem to come from the sort of websites that think perpetual motion machines are a great idea being kept down by a coterie of energy companies and space reptile Jews. Our investigation seems to suggest that the car credited to Tesla probably didn't actually exist. But the exciting thing is they likely could have, using technology Tesla was digunakan yakni menggunakan ciri ciri gigi korban, membandingkan sidik jari korban dengan sidik jari sebelumnya, dan pemeriksaan kode genetik atau DNA.Pemeriksan ciri ciri gigi ini sulit dilakukan karena tidak setiap orang punya catatan gigi. Apalagi orang Indonesia jarang ke dokter gigi, sedangkan uji sidik jari merupakan metode relatif murah, mudah, dan cepat. Caranya, membandingkan sidik jari sebelumnya seperti pada paspor. Ketepatannya cukup tinggi juga karena memiliki variasi besar dengan perhitungan sekitar satu berbanding dua miliar. Kelemahannya, sidik jari gampang hilang atau hancur karena ada dibagian luar tubuh. Kalau jarinya tidak utuh, akurasi juga berkurang Bermula saat tempat kerja kami menyelengarakan pelatihan pengembangan Sumber Daya Manusia dengan titik tekan pada peningkatan motivasi kerja. Tercatat dua kali kantor kami menyelenggarakan pelatihan dengan nara sumber praktisi hipnosis nasional, yaitu Yan Nurindra. Tidak hanya hipnosis, Yan Nurindra juga mengajarkan teknik-teknik REIKI, NLP, MEDITASI, PRANA SHAKTI, MAN POWER dan lain-lain secara tuntas, jelas dan mudah dipraktikkan. Sebelumnya, juga pernah diadakan banyak jenis pelatihan berbasis Otak Kanan (RIGHT BRAIN) dengan trainer Yayan Cahyana.