gouty arthritis The victim goes to bed and sleeps in good health.About 2 oclock in the morning,he is awakened by a severe pain in the great toe;more rarely in the heel,ankle or instep.This pain is like that of dislocationThen follows chills and shiver and a little fever.The pain,which was at first moderate,becomes more intense.. So exquisite and lively meanwhile is the feeling of the part affected,that it can not bear the weight of bed clothes nor the jar of a person walking in the room. SPEKTRUM GOUT Hiperurisemia Artritis gout akut Deposisi kristal urat membentuk tofus Urolithiasis Deposisi kristal urat di interstitisial parenkim ginjal Nefropati urat
Kriteria Artritis gout akut (ARA 1977) A.Kristal MSU pada sendi atau B.Tophus:kristal MSU atau C.6 dari 12 gejala klinik,Lab dan Ro: Artritis akut >1x Inflamasi timbul max dalam 1 hari Mono artritis Sendi yang terkena merah dan bengkak MTP I bengkak dan nyeri Artritis akut unilateral termasuk MTP I Artritis akut unilaterlal sendi tarsal Suspek tophus ? Hiperurisemia Jaringan lunak bengkak (asimetrik dalam 1 sendi)(Ro) Kista subkortikal tanpa erosi (Ro) Kultur (-) cairan sendi pada artritis akut
Kondisi Patologis Berkaitan Dengan Deposisi Kristal MSU Artritis Gout Deposit tofus Nefropati asam urat akut Nefropati asam urat kronik Nefrolitiasis asam urat Hiperurisemia
Komplikasi Akibat Deposisi Kristal MSU Artritis gout Asam urat urin Nefropati Nefrolitiasis
Tofus Depo pada vertebra sering menyerupai tumor atau penonjolan diskus. Gbr 1. Lokasi deposit MSU pada jaringan Bursae Tendon capsule synovium Fibrous cartilage Hyaline cartilage Gbr 1. Lokasi deposit MSU pada jaringan Deposit Ekstra Artikular Retina Katub jantung
Ginjal Gout Kronik Bertofus Faktor: Tingginya kadar UA plasma A. gout usia muda Inflamasi aktif berkepanjangan Frekwensi serangan akut Predileksi ekstremitas atas Poliartritis
Pengobatan Gout Atasi serangan akut:kompres dingin,NSAIDs,kolkisin,artrosentesis Ubah gaya hidup Obati penyakit penyerta Hindari faktor pencetus Kadar asam urat darah normal Profilaksis mencegah serangan akut
Strategi Pengobatan hiperurisemia Produksi asam urat yang meningkat Ekskresi asam urat di urin yang menurun Penyebab Hiperurisemia Persisten Produksi UA berlebih
Genetik Mutasi enzim Didapat Mieloproliferatif Asupan tinggi purin Obesitas Hipertrigliseridemia Alkohol / fruktose Latihan
Ekskresi UA berkurang
Genetik Penurunan bersihan atau ekskresi fraksional urat. Didapat Penyakit ginjal intrinsik Obat (diuretik, salisilat) Metabolit (keton, dsb) Penyebab renal (Hipertensi, dsb) Pengelolaan Tujuan:
Pencegahan serangan akut gout berulang Absorbsi atau endapan tofus pada sendi,ginjal atau tempat lain. Faktor resiko:obesitas,hiperkolesterolemia,hipertensi dan konsumsi alkohol Pencegahan Serangan Akut dan Resorbsi Tofus Kisaran UA plasma 4.4 6.6 memberikan attack ratio < 1 Absorbsi tofus pada UA plasma < 5 mg/dl Obat: Xanthine oxidase inhibitor (allopurinol) Uricosuric (probenecid, benzbromaron, dsb) Nefropati Urat Kronik Kegagalan ginjal kronik akibat deposisi kristal dalam jaringan interstisial dan piramid ginjal. Faktor lain: Hipertensi + diuretika tiazid DM Obat nefrotoksik a.l NSAIDs pH urin < 5.7 Pengelolaan Nefropati urat kronik Sesuai tatalaksana GGK. Pertahankan volume urin > 2 l/24 jam. Alkalinisasi urin dengan sodium bikarbonat, kalium sitrat atau kalium karbonat. Diet rendah purin Urate lowering drugs (dapat diberikan sepanjang hidup) Pengelolaan Nefropati akut Pertahankan aliran urin > 1 ml/menit ( > 2 l/hari) Alkalinisasi urin. Urate lowering drugs (Xanthine oxidase inhibitor, uricosuric agents). Hati-hati pada pemakaian uricosuric agent bila fungsi ginjal terganggu. Modalitas lain: BB optimal, kurangi asupan purin, hindari pemakaian diuretik tiazid, NSAIDs fenilbutazon, pirazinamid atau obat nefrotoksik. Pencegahan serangan akut dengan colchicine.
Simpulan Kronisitas gout dan komplikasinya ditentukan oleh pengelolaan awal gout akut. Komplikasi tersering adalah deposit MSU dalam jaringan (tofus), gangguan fungsi ginjal berupa nefropati asam urat baik akut atau kronik, dan urolitiasis. Simpulan Prinsip pengelolaan adalah mempertahankan kadar UA < 5 mg/dl (diet, urate lowering drugs, meningkatkan eksresi UA, kelarutan UA, volume urin), cegah serangan akut berulang (colchicine). Modifikasi berbagai faktor yang dapat diubah seperti konsumsi alkohol, pemakaian diuretik tiazid, dan obat nefrotoksik