Anda di halaman 1dari 27

Indah Kusumo Wardani Puteri

1102010129
VISI :
"MEMBANGUN MASYARAKAT MAJU, SEJAHTERA DAN
BERKEADILAN"
MISI :
Memfasilitasi proses peningkatan kualitas masyarakat Brebes agar
berakhlak mulia,bermoral,beretika,berbudaya,beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan tetap berlandaskan falsafah
Pancasila.
Memfasilitasi dan meningkatkan akses masyarakat kepada
pelayanan public terutama kebutuhan masyarakat akan pendidikan
dan kesehatan serta pelayanan sosial lainnya.
Mengembangkan system ekonomi kerakyatan yang berdaya saing
dan bertumpu kepada revitalisasi pertanian dalam arti luas, industri
pengolahan yang berbasis bahan baku local,pemberdayaan UMKM
dan koperasi pengembangan investasi untuk penguatan industri
kecil dan menengah, serta pembangunan sarana dan prasarana
ekonomi pendukungnya.

Mewujudkan system tata kelola pemerintahan yang baik (
good governance ) dan tata kelola pemerintahan yang bersih (
clean governance ) dalam rangka memberikan pelayanan
kepada masyarakat yang didasari atas nilai-nilai kebenaran
dan keadilan, menumbuh kembangkan kehidupan politik yang
demokratis dan konstitusional serta meningkatkan
kemampuan keuangan daerah dengan mengoptimalkan
sumber-sumber pendapatan daerah melalui kebijakan yang
berpihak kepada masyarakat.
Mewujudkan penataan ruang yang berkelanjutan dengan tetap
memperhatikan pengelolaan sumber daya alam dan
lingkungan hidup secara bertanggung jawab serta
meningkatkan kapasitas infrastruktur wilayah sesuai dengan
kondisi dan potensi wilayah.


Kabupaten Brebes terletak di
bagian Utara paling Barat Provinsi
Jawa Tengah, di antara koordinat
108 41'37,7" - 109
11'28,92" Bujur Timur dan 6
44'56'5" - 7 20'51,48 Lintang
Selatan dan berbatasan langsung
dengan wilayah Provinsi Jawa
Barat. Penduduk Kabupaten
Brebes mayoritas
menggunakan bahasa Jawa yang
yang mempunyai ciri khas yang
tidak dimiliki oleh daerah lain,
biasanya disebut dengan Bahasa
Jawa Brebes.

Brebes merupakan kabupaten yang cukup luas di
Provinsi Jawa Tengah. Sebagian besar wilayahnya
adalah dataran rendah. Bagian barat daya merupakan
dataran tinggi (dengan puncaknya Gunung
Pojoktiga dan Gunung Kumbang), sedangkan bagian
tenggara terdapat pegunungan yang merupakan bagian
dari Gunung Slamet.
Dengan iklim tropis, curah hujan rata-rata 18,94 mm per
bulan. Kondisi itu menjadikan kawasan tesebut sangat
potensial untuk pengembangan produk pertanian seperti
tanaman padi, hortikultura, perkebunan, perikanan,
peternakan dan sebagainya.


Utara Laut Jawa
Selatan Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas
Barat Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan (Jawa Barat)
Timur Kabupaten Tegal, Kota Tegal

Juara III Lomba P3A diraih oleh Kelompok P3A Tirta Makmur Desa Kretek
Kecamatan Paguyangan.
Juara Harapan Lomba Karang Taruna Tingkat Provinsi diraih oleh Desa
Kebogadung Jatibarang.
Juara Harapan Lomba PSM Permata Tingkat Provinsi diraih oleh Desa
Laren Bumiayu
6 besar Lomba Karang Taruna Tunas Tunas Harapan Tingkat Provinsi diraih
oleh Desa Randusanga Brebes.
Juara I Lomba Kelompok Tani Ternak Sapi Potong Tahun 2008 diraih oleh
Kelompok Tani Ternak Sapi potong Napak Tilas Desa Wlahar Kecamatan
Larangan.
Juara II Lomba Kelompok Tani Ternak Itik Tahun 2008 diraih oleh Kelompok
Tani Ternak Itik Mengkar Sari Desa Wanasari Kecamatan Wanasari.
Juara III Lomba Kelompok Tani Ternak Sapi Potong Tahun 2009 diraih oleh
Kelompok Tani Ternak Sapi Potong Cikoneng Sejahtera Desa Malahayu
Kecamatan Banjarharjo.
Juara III Lomba P3A/GP3A Tahun 2009.
Juara Harapan I Tahun 2008 Lomba Bina Keluarga Lansia.
Juara II Lomba Usaha Peningkatan Penghasilan Keluarga Sejahtera Tahun
2008
Juara I Lomba Usaha Peningkatan Penghasilan Keluarga Sejahtera Tahun
2009.
Juara Harapan I Lomba Bina Lingkungan Keluarga (BLK) Tahun 2009.
Juara Harapan III Lomba KB Perusahaan Tahun 2009.
Juara I Lomba PIK KRR Tahun 2009.


Makna Lambang
1. Daun lambang daerah yang berbentuk Dasar Segi Lima
Melambangkan Dasar Falsafah Negara yaitu Pancasila, sedangkan
Warna Biru menunjukan adanya Daerah Pantai dan Pegunungan. Puncak
Segi Lima menunjukan puncak gunung sedangkan lengkung-lengkungnya
menunjukan gelombang lautan.
2. Bintang
Bintang bersudut lima berwarna kuning emas melambangkan bahwa
masyarakat Brebes adalah makluk yang berKetuhanan Yang Maha Esa.
3. Kapas dan Padi
Melambangkan Sandang Pangan
4. Bentuk Bulat Telur serta Gambar Bawang Merah
Melambangkan bahwa Telur Asin serta gambar Bawang Merah merupakan
hasil spesifik daerah.

Lima Akar
Melambangkan bahwa rakyat dan Pemerintahan Daerah adalah
Pelaksana Demokrasi Pancasila.
Perpaduan antara Tujuh Belas Butir Padi, Delapan Buah Kapas
Empat Puluh Lima Mata Rantai
Melambangkan titi mangsa Proklamasi Kemerdekaan Bangsa
Indonesia 17 Agustus 1945.
Perpaduan Tiga Umbi Bawang Merah dan Lima Akar yang berwarna
hitam, puncak bawang yang merupakan nyala api yang tak kunjung
padam berjumlah lima.
Melambangkan kehidupan Demokrasi (Legislatif, Eksekutif,
Yudikatif) yang harus dilaksanakan secara dinamis dalam bentuk
Demokrasi Pancasila.
Sebuah Pita Putih bergaris tepi Hitam yang menyambungkan padi
dan kapas ditengahnya bertuliskan : Mangesti Wicara Ebahing Praja
dengan warna hitam yang menunjukan bahwa Rakyat Brebes
bertekad untuk membangun daerahnya guna mewujudkan
kesejahteraan bersama dalam rangka membagun Bangsa dan
Negara Kesatuan republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945.


Pembagian Wilayah Administratif
SWP Ia, dengan pusat di Brebes, meliputi Kecamatan
Brebes, Wanasari, Jatibarang dan Songgom. Sektor yang
dapat dikembangkan adalah pertanian, khususnya sub
sektor perikanan, sector perdagangan/ jasa dan sektor
pemerintahan.
SWP Ib, dengan pusat di Tanjung, meliputi Kecamatan
Tanjung, Losari dan Bulakamba. Sektor yang dapat
dikembangkan adalah sector perdagangan dan pertanian.
SWP II, dengan pusat di Ketanggungan meliputi
Kecamatan
Ketanggungan, Banjarharjo, Larangan dan Kersana. Sektor
yang dapat dikembangkan di wilayah ini adalah sektor
pertanian khususnya sub sektor tanaman pangan antara
lain meliputi sayur mayur, bawang merah dan lombok serta
sektor pemerintahan.
SWP III, dengan pusat di kota Bumiayu meliputi Kecamatan
Bumiayu, Tonjong, Sirampog, Paguyangan, Bantarkawung d
an Salem. Sektor yang dikembangkan adalah sektor
pertanian, industri kecil, pariwisata dan perdagangan.

Kecamatan-kecamatan yang terdapat di Kabupaten Brebes, yaitu:
Banjarharjo
Bantarkawung
Brebes
Bulakamba
Bumiayu
Jatibarang
Kersana
Ketanggungan
Larangan
Losari
Paguyangan
Salem
Sirampog
Songgom
Tanjung
Tonjong
Wanasari

pantai di Kabupaten Brebes merupakan tempat
bermuaranya sungai besar dan kecil, yang menyebabkan
daerah pantainya makin bertambah ke
arah llaut (prograding)
Pantai di Brebes dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis
pantai, yaitu: pantai delta ( Delta Losari dan Pemali),
pantai teluk ( Teluk Bangsri ) dan pantai lurus (
Randusanga ).
Berdasarkan tingkat perkembangan atau penambahan
daerah pantainya, pantai delta mengalami perubahan
paling dinamis, diikuti oleh pantai teluk kemudian oleh
pantai lurus
Perairan daerah pantai bagian barat relatif dangkal, untuk
mencapai kedalaman laut 5 meter berjarak lebih kurang
2.25 km dari garis pantai, sedang di perairan bagian
timur, kedalaman laut 5 meter, berjarak lebih kurang 1,4
km
Wilayah pesisir pantai Kabupaten Brebes yang
mempunyai panjang pantai 72,93 KM yang meliputi 14
desa di 5 kecamatan memiliki potensi yang tak ternilai
bagi masyarakat.

Kabupaten ini dilalui jalur pantura, dan menjadi pintu masuk utama
Jawa Tengah di sisi barat dari arah Jakarta/Cirebon, sehingga Brebes
memiliki posisi yang cukup strategis

Terdapat pula Jalan Tol yang menguhubungkan propinsi Jawa
Barat dengan Jawa Tengah yaitu ruas jalan tol Kanci -
Pejagan sepanjang 35 KM yang 12 KM di antaranya melintasi
wilayahKabupaten Brebes yang pintu gerbangnya terdapat
di desa Tegongan.
Dengan adanya jalan tol ini, lalu-lintas semakin lancar terutama untuk
yang menuju arah Purwokerto/Yogyakarta apalagi saat musim mudik
lebaran.
Ada dua jalur rel kereta api dari arah Jakarta/Cirebon, yakni jalur
menuju timur (Semarang) dan jalur menuju selatan (Purwokerto).
Stasiun kereta api utama adalah Stasiun Brebes, di samping stasiun
lainnya
seperti: Tanjung, Kersana, Ketanggungan, Larangan, Bumiayu, dll.

Pertanian dan perkebunan
Bawang merah bagi Kabupaten Brebes merupakan trade
mark mengingat posisinya sebagai penghasil terbesar
komoditi tersebut di tataran nasional. Pusat bawang merah
tersebar di 11 kecamatan (dari 17 kecamatan) dengan luas
panen per tahun 20.000 - 25.000 hektar
Sektor pertanian merupakan sektor yang dominan di Brebes.
Dari sekitar 1,7 juta penduduk Brebes, sekitar 70 persen
bekerja pada sektor pertanian. Sektor ini menyumbang 53
persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten
Brebes, yang 50 persen dari pertanian bawang merah
Kabupaten Brebes tidak hanya menghasilkan bawang
merah, namun terdapat komoditas lain. Berbagai komoditas
lain yang memiliki potensi sangat besar untuk dikembangkan
bagi para investor baik yang berasal dari dalam maupun dari
luar Kabupaten Brebes antara lain: kentang granula, cabe
merah dan pisang raja, bawang daundan kubis. robusta



Peternakan
Di luar sektor pertanian dan perkebunan, Kabupaten
Brebes juga mempunyai potensi hijauan makanan ternak
yang melimpah dan tersebar hampir di setiap kecamatan.
Kondisi itu menjadikan kabupaten ini berkembang
berbagai usaha peternakan baik jenis ternak besar
maupun kecil antara lain; ternak sapi (jenis lokal sapi
jabres), kerbau, domba, kelinci rex, ayam petelur, ayam
kampung, ayam potong dan itik. Telur hasil ternak itik
diolah oleh masyarakat setempat menjadi produk telur
asin yang popularitas atas kualitasnya sangat dikenal dan
tidak diragukan. Banyak yang menyebut Brebes
adalah Kota Telur Asin.

Disamping adanya pusat kesehatan masyarakat
(puskesmas) yang tersebar di seluruh ibukota kecamatan
dan di beberapa desa, terdapat pula rumah sakit - rumah
sakit baik yang dikelola pemerintah maupun swasta yaitu
:
RSUD Brebes, Jl. Jend. Sudirman No. 80
RSU Bumiayu, Jl. Rumah Sakit Bumiayu
RSI Siti Asiyah. Jl Raya Bumiayu
RSU Muhammadiyah.Jl Raya Bumiayu
RS Bhakti Asih, Jl. P. Diponegoro No 125 Pesantunan
RS Dedy Jaya, Jl A. Yani kota Brebes
RSIA Mutiara Bunda, Jl. Raya Tanjung
RS Dera As-Syifa An-Nahdliyah , Jl. Merdeka No. 191 Banjarharjo

Wisata Kuliner dan Makanan Khas
Telur asin asli khas Brebes yang banyak di jual di kios-kios sebelah barat
jembatan Kali Pemali
Sate kambing muda khas Brebes dengan bumbu kecap, bawang dan
cabe rawit, yang tersebar disejumlah tempat seperti di pertigaan
Tanjung, Kota Brebes, Ketanggungan dan Jatibarang dan tempat
lainnya.
Rujak Belut Mak Ribut di desa Cigedong
Kupat Blengong dan Sate Blengong, merupakan sate yang terbuat dari
daging blengong (sejenis itik) yang biasanya dimakan dengan ketupat,
banyak terdapat di warung sekitar alun-alun kota Brebes
Pusat penjualan telur asin asli Brebes dan oleh - oleh khas Brebes
lainnya di sepanjang Jl. Jend. Sudirman Ketanggungan
Bandeng Presto Duri Lunak khas Brebes yang banyak diproduksi oleh
warga di sekitar Limbangan kota Brebes
Nasi lengko, menu sarapan pagi yang terdiri dari nasi, Ketimun, tahu,
tauge, emping, sambal kacang dan kecap.
Tape ketan daun jambu, terbuat dari beras ketan (biasanya berwarna
hijau) dan dikemas dengan menggunakan daun jambu, sehingga
menambah aroma dan rasa.
Teh Poci Wasgitel, yaitu minuman teh yang wangi, sepet, legi dan kentel,
merupakan minuman khas Kabupaten Brebes dan Tegal yang
penyajiannya menggunakan poci dan cangkir yang terbuat dari tanah
liat. Dihidangkan dalam keadaan panas dengan pemanis berupa gula
batu.
Pariwisata
Waduk Malahayu
Waduk Penjalin
Mata Air Sungai Pemali
Pantai Randusanga
Pemandian Air Panas Cipanas Bantarkawung
Pemandian Air Panas Cipanas Kedungoleng
Cagar Alam Telaga Ranjeng
Mata Air Cibentar, Bentarsari, Salem
Air Terjun Waru Doyong
Mata Air Dua Suhu
Ciblon Waterboom Brebes
Agrowisata Kaligua
Agrowisata Sepoor Teboe PG Jatibarang
Kebun Durian Antap Sari di desa Rajawetan, Tonjong


Bangunan dan Tempat Bersejarah
Kebanyakan tempat yang bersejarah yang berbentuk arsitekur
bangunannya merupakan peninggalan masa penjajahan
Belanda
Kompleks Pendopo Kabupaten Brebes
Kompleks Perumahan dan Bekas Bangunan Pabrik
Gula di Kersana, Brebes
Kompleks Perumahan dan Bekas Bangunan Pabrik Gula
di Banjaratma
Kompleks Pabrik Gula Jatibarang yang merupakan satu-
satunya pabrik gula peninggalan penjajahan Belanda yang
masih beroperasi di daerah ini.
Masjid Agung Brebes
Masjid Al Kurdi didesa Karangmalang yang dibangun tahun
1917
Jembatan KA Saka Limabelas di Bumiayu, Brebes
Beberapa Gedung Pegadaian di Bumiayu,
Brebes, Ketanggungan, Brebes dan Tanjung, Brebes

Seni dan Budaya
Kesenian daerah yang berkembang antara lain :
Seni Burok / Burokan
Sintren
Dogdog Kaliwon
Kuntulan
Calung yang berkembang di
sekitar kecamatan Bantarkawung
Barongan
Wayang Golek
Tari Topeng Brebes
Tari Topeng Sinok
Reog Banjarharjo


Rupa-rupa:
Batik Salem
Kerajinan keramik hias di desa Malahayu yang memiliki
bentuk artistik sehingga tidak kalah dengan keramik hias
asal Cina
Kerajinan sanggul asal Kelurahan Limbangan Wetan
Kerajinan Rebana asal desa Kaliwadas yang telah
banyak dipasarkan ke dalam negeri maupun
tujuan ekspor ke luar negeri
Industri kecil / rakyat pembuatan tambang untuk kapal
di Kubangwungu





Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai