PENDAHULUAN AIDS tahun ke tahun : Narkoba, prostitusi di Indonesia kasus cepat
Penderita HIV dan AIDS usia muda >>> Sasaran pengguna obat/ PSK Pendekatan organisasi pemuda atau LSM
DEFINISI AIDS singkatan dari : A : Acquired (didapat) I : Immune (sistem kekebalan) D : Deficiency (penurunan) S : Syndrome (kumpulan gejala) AIDS Kumpulan gejala akibat menurunnya sistim kekebalan tubuh didapat, bukan dari lahir.
Human Immunodeficiency Virus (HIV)
ETIOLOGI Retrovirus Mempunyai kemampuan menggunakan RNA & DNA penderita untuk membentuk virus DNA dan dikenalinya pada periode inkubasi yang lama. Menyerang sel limfosit T dan CD4 T cell RUSAK, jumlah CD4 T cell berkurang kekebalan tubuh menjadi berkurang mudah terjadi infeksi yang berat. Menyerang sel-sel saraf Kelainan sistim saraf (demensia, kejang, tumor otak ) Tidak tahan thdp suhu panas, mudah mati dg desinfeksi tertentu (alkohol, asam klorat) Banyak pd darah & sperma Sedikit dalam air liur & air mata Memperbanyak diri di dalam sel CD 4 merusak sel keluar dari sel CD 4 menyerang sel CD 4 lain sel CD 4
HIV Positif Orang yang tertular virus HIV Telah terbentuk antibodi Belum ada gejala klinis
Penderita HIV Orang yang terinfeksi HIV sudah ada gejala klinis Istilah
CARA PENULARAN Terinfeksi HIV dari orang yang HIV positif Orang HIV positif (fase laten) bertahun-tahun tidak menunjukkan gejala klinis apapun potensial menularkan kepada orang lain Harus dijelaskan kepada orang yang berisiko tinggi rantai penularan dapat diputuskan. Penderita HIV/AIDS CARA PENULARAN 1. Bersenggama dengan orang yang terinfeksi 2. Memakai jarum suntik terinfeksi dan dipakai bergantian 3. Ditularkan dari ibu ke anak 4. Melalui transfusi darah 5. Memakai jarum suntik, tindik, jarum tato yang sudah terinfeksi dengan HIV
PENCEGAHAN
HUBUNGAN SEKSUAL: 1) Jangan berganti pasangan seksual 2) Hindari/lindungi kontak seksual dengan pengidap HIV/penderita AIDS 3) Hindari anal-seks
MELALUI DARAH 1. Pemakaian jarum suntik penderita obat bius harus steril/tidak bergantian. 2. Pengidap/penderita AIDS tidak boleh jadi donor darah 3. Kalangan medis harus pakai jarum sekali pakai PERJALANAN PENYAKIT
4 tahap: 1. Tahap infeksi primer akut 2. Tahap asimptomatis 3. Tahap ARC (AIDS Related Complex) 4. Tahap AIDS 1. Tahap Infeksi Primer Akut Demam, sakit kepala, nyeri otot, pembesaran KGB ( seperti gejala Flu ) Terinfeksi (2-3 minggu) MASALAH: Menyerupai infeksi virus lain Viral load dalam darah sudah Sudah dapat ditularkan Tes HIV (-) Periode Jendela 2. Tahap Asimptomatis 6-8 minggu setelah infeksi awal HIV positif( belum menderita AIDS tetapi dapat menularkan HIV) Berlangsung beberapa tahun bahkan bisa lebih dari 10 tahun Penting mencari kasus terutama pada orang berisiko tinggi melakukan tes HIV Tidak ada gejala apa-apa Tes HIV positif Masih dapat beraktivitas normal Menularkan kepada orang lain Cari kasus pada fase ini Jangan tunggu jatuh AIDS konselor 3. Tahap A R C (AIDS Related Complex) Infeksi sudah mulai ada/ringan CD4 mulai berkurang Gejala Klinis: Pem> 2 KGB non inguinal BB > 10% 3 bulan Demam tinggi > 38C intermitten/terus menerus Panas malam hr 3 bln penyebab ? Diare, lemah Laboratorium Limfosit T (CD4+) limfosit T CD4+ < 1,1-1,8 CD8+ leukopeni trombositopeni anemia
4. Tahap AIDS Butuh waktu lama dari mulai terinfeksi sampai timbul AIDS Infeksi oportunistik: Infeksi mikroorganisme yang normal didalam tubuh tidak menimbulkan penyakit tetapi pada AIDS, karena CD 4 jauh berkurang di bawah 200 maka akan terjadi infeksi yang berat. Gejala: 1. Kandidosis di mulut dan vagina yang berat 2. Infeksi virus pada mata 3. Herpes simpleks yang berat 4. Infeksi paru yang berat 5. TBC paru yang sudah ada bertambah berat 6. Infeksi saluran pencernaan (diare berat ) 7. Infeksi otak (demensia, kejang-kejang ) 8. Tumor kulit dan tumor otak
TES HIV Ada 3 Tes HIV utama : 1. Tes ELISA Western blot Menentukan Antibody terhadap HIV Tes positif 3 x pemeriksaan hasil positif Positif berarti kita telah terinfeksi (HIV positif) 2. Pemeriksaan jumlah CD 4 Normal : 500-1500/mm3 darah < 200/ mm3 darah AIDS. Dapat menggambarkan stadium HIV/ AIDS 3. Pemeriksaan virus load dalam darah Viral load > 55.000 copy / cc
PENGOBATAN AIDS
Dulu dianggap TIDAK ada obat AIDS = Salah Saat ini banyak obat yang dapat menekan jumlah HIV di dalam tubuh, akan tetapi belum ada yang mnenyembuhkan secara keseluruhan. Obat anti AIDS ART (Anti Retroviral Terapi) ART Menghambat replikasi virus CD4 meningkat Daya tahan tubuh Manfaat ART
1. Mengurangi jumlah virus HIV dalam darah 2. Meningkatkan jumlah CD4 3. Menghambat perjalanan penyakit HIV 4. Memperbaiki keadaan umum penderita Patokan pemberian ART Tanda- tanda stadium ARC (+) CD4 < 200 Viral Load > 55.000/ mm 3
Tanda-tanda stadium AIDS (+) a) Obat harus kombinasi b) Menurut prosedur c) Teratur Syarat pemberian ART TERIMAKASIH