Pendidikan dan Pengajaran dengan Metode Service Quality Nurul Fadzila binti A. Kadir 04008200 Pendahuluan Jumlah perguruan tinggi swasta (PTS) meningkat dengan pesat. Biaya kuliah semakin mahal Tidak semestinya diiringi dengan kualitas yang baik. Pendahuluan Kemampuan dan keberhasilan universitas menghasilkan lulusan yang bermutu Pembuktian akauntabilitas yang baik. Tuntutan masyarakat terhadap perguruan tinggi: Identifikasi Masalah Identifikasi Masalah NAMUN Belum ada penelitian yang menganalisis harapan serta persepsi mahasiswa KBK angkatan 2008 sebagai umpan balik dari proses pendidikan dan pengajaran yang diberikan oleh FKG Usakti. Bagaimana informasi tentang kepuasan mahasiswa KBK 2008 terhadap mutu pendidikan dan pengajaran di FKG Usakti?
Tujuan Penelitian Mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa KBK 2008 terhadap mutu pendidikan dan pengajaran yang diberikan FKG Usakti
Manfaat Penelitian Informasi dan masukan bagi FKG Usakti Pencerahan kepada pihak administrasi FKG Usakti untuk memperbaiki mutu. Mengekalkan kedudukan FKG Usakti sebagai fakultas kedokteran gigi swasta terkemuka . Mutu Proses pendidikan Hasil pendidikan Konteks pendidikan!!! Mutu Proses Pendidikan Proses Pendidikan Bahan ajar Metodologi Sarana fakultas Dukungan administrasi Prasarana Sumber daya lain wujudkan persekitaran kondusif Prestasi yang di capai oleh pusat pengajian pada setiap kurun waktu tertentu. Dimensi Kepuasan Bukti langsung (tangibles) Ketanggapan (responsiveness) Empati (emphaty) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Nilai Tingkat kepentingan mahasiswa Kepuasan mahasiswa Faktor-faktor peribadi Harga Model Konsep SERVQUAL Service Quality (SERVQUAL) Metode deskriptif untuk menggambarkan tingkat kepuasan pelanggan Baik buruknya mutu pelayanan kesenjangan (gap) kegagalan penyampaian layanan. Service Quality (SERVQUAL) Motode SERVQUAL dirancang untuk mengukur harapan dan persepsi mahasiswa serta gap antara keduanya.
gap dapat dihilangkan memberi kepuasan secara optimal Total Quality Management (TQM). Service Quality (SERVQUAL) Kondisi Ideal Persepsi > Harapan Kesenjangan negatif Harapan tak terpenuhi Service Quality (SERVQUAL) Skala pengukuran: skala Likert. Hasil ideal jarang berlaku Service Quality (SERVQUAL) Hasil penilaian tingkat harapan dan kenyataan Perhitungan tingkat kesesuaian antara harapan dan kenyataan Data rata-rata harapan dan kenyataan setiap atribut dipetakan ke dalam diagram Kartesius Diagram Kartesius Menentukan urutan prioritas- prioritas kegiatan yang mempengaruhi kepuasan mahasiswa menurut unsur- unsur yang ada dalam setiap dimensi pengukuran. TQM berorientasi pada peningkatan mutu berkesinambungan : Kebutuhan mahasiswa Dukungan komitmen pimpinan Kebersamaan Penyelesaian masalah Pengambilan keputusan M E T O D E
I L M I A H Metode Penelitian Jenis Penelitian Observasional deskriptif Metode Penelitian Populasi & Sampel Penelitian Mahasiswa KBK angkatan 2008 FKG Usakti Metode Penelitian Variabel Tergantung Kepuasan Mahasiswa KBK angkatan 2008 Metode Penelitian Variabel Bebas Mutu Pendidikan & Pengajaran di FKG Usakti Metode Penelitian Definisi Operasional Variabel Kepuasan mahasiswa dengan perbandingan antara harapan dan kenyataan terhadap mutu meliputi 5 dimensi kepuasan Metode Penelitian Bahan dan Alat Kuisioner Metode Penelitian Pengumpulan data-data tingkat harapan dan kepuasan mahasiswa dengan kuisioner Data-data yang diperoleh dihitung tingkat kesesuaiannya, skor keseluruhan dan skor rata- rata seiap aribut Skor rata-rata harapan dan kenyataan dipetakanke dalam diagram Kartesius. Metode Penelitian Metode SERVQUAL dibuat hasil tabulasi kuisioner Analisis tingkat harapan dan kenyataan dengan skala Likert 5 tinkat Setiap atribut dijabarkan ke dalam 4 kuadran diagram Kartesius Hasil Penelitian No. Kelas Mahasiswa Jumlah Wanita Pria 1 Pararel 1 71 22 95 2 Pararel 2 75 1 97 Total 195 Tabel 1: Populasi mahasiswa FKG 2008 Hasil Penelitian No. Kelas Mahasiswa Jumlah Wanita Pria 1 Pararel 1 65 21 86 2 Pararel 2 69 18 87 Total 173 Tabel 2: Sampel Penelitian daripada Mahasiswa FKG 2008 Hasil Penelitian Tabel 3: Persentase Harapan Hasil Penelitian Tabel 4: Persentase Kenyataan Tabel 5: Perbandingan Skor Harapan dan Kenyataan Tabel 6: Data Rata-rata Skor Harapan dan Kenyataan Gambar 1: Diagram Kartesius Tingkat Harapan dan Kenyataan 4.30 4.40 4.50 4.60 4.70 4.80 4.90 5.00 2.80 3.00 3.20 3.40 3.60 3.80 4.00 H a r a p a n
Kenyataan 1 2 5 6 9 3 10 11 12 8 B C D 7 4 A Kuadran A Atribut-atribut tersebut dianggap penting oleh mahasiswa Kurang mendapat perhatian dari pihak manajemen FKG Usakti sehingga mahasiswa merasa kurang puas Kuadran A Atribut 8 : Dosen memberikan materi dengan jelas Atribut 10 : Dosen mengajar dengan menarik Atribut 11 : Media penyajian materi kuliah baik Atribut 12 : Mahasiswa menguasai/mengerti materi kuliah setelah mengikuti kuliah Dimensi Kepuasan Mahasiswa Jaminan (assurance) Empati (emphaty) Keandalan (reliability) Daya tanggap (responsiveness) Memberi Penjelasan yang akurat dan jelas Memudahkan mahasiswa memahami apa yang diajarkan oleh para dosen. Penjelasan berbentuk gambar atau video pasti memberi kesan yang lebih berbanding penjelasan berbentuk kalimat. Penjelasan menarik meningkatkan kepahaman proses pendidikan dan pengajaran KBK mengintegrasikan beberapa cabang ilmu menjadi satu. 85.38% mahasiswa berharap mereka mampu menguasai atau mengerti materi kuliah setelah mengikuti kuliah. Kenyataannya, 57.31% mahasiswa ragu-ragu Kuadran B Elemen layanan telah dilaksanakan dengan baik oleh pihak manajemen FKG Usakti. Kuadran B Atribut 1 : Dosen mengusai materi perkuliahan dengan baik
Atribut 2 : Dosen berkomunikasi/ menyampaikan kuliah dengan baik
Kuadran B Dosen-dosen yang berkualitas menguntungkan mampu membantu kemajuan mahasiswa bidang akademik wawasan mahasiswa Harus dikekalkan dan ditingkatkan karena hal ini adalah dasar kepada tunjang pendidikan di fakultas. Kuadran C Dosen hadir dan menggunakan waktu kuliah dengan baik
Beban kuliah yang diberikan sesuai dengan standar Komptenesi (ada di Juknis)
Kuadran C Nilai rata-rata harapan mahasiswa terhadap atribut-atribut ini rendah Pelaksanaan nya dari pihak manajemen fakultas juga tidak memuaskan TIDAK BOLEH DIPANDANG ENTENG! Kuadran C Kegagalan menggunakan waktu kuliah dengan baik akan memberi satu persepsi yang buruk terhadap kinerja fakultas. Mempengaruhi perilaku mahasiswa ketika sudah bergelar dokter gigi.
Terjadinya pemborosan waktu..
Kuadran C Pihak manajemen fakultas perlu mengkaji tentang kemampuan mahasiswa dengan beban kuliah yang diterapkan dalam sistem KBK ini sistem yang baik sistem itu mampu mempertingkatkan kebolehan dan kemampuan mengaplikasikan menambah wawasan mahasiswa.
Kuadran D Kuadran D Atribut 4 : Dosen mempersiapkan kuliah dengan baik
Kuadran D Atribut 5 : Dosen bersikap responsive
Kuadran D Kuadran D Atribut 7 : Dosen memberi umpan balik
Kesimpulan Pihak manajemen FKG Usakti berjaya memberikan mutu pendidikan dan pengajaran yang terbaik bagi mahasiswa KBK 2008 dengan nilai tingkat kesesuaian (Tki) sebanyak 73.62%. Saran Saran Jumlah mahasisa terlalu ramai Mahasiswa yang aktif saja yang mendapat manfaat sistem KBK Saran Ruang Diskusi Ruang Seminar bagi kelompok yang presentasi Saran Kelas tutorial Kuliah perdana Saran Setiap kelas tutorial ada seorang dosen Jumlah mahasiswa di dalam tugas kelompok di kurangkan Saran Meningkatkan kepahaman mahasiswa di dalam kelas tutorial Mahasiswa dan para dosen mampu menggunakan waktu secara optimum Nurul Fadzila binti A. Kadir