Anda di halaman 1dari 22

Gangguan Ginjal Akut

Melissa Trixiana
102010101
E1
Anamnesis
lIdentitas
lKeluhan Utama
lRiwayat Penyakit Sekarang
lKesulitan berkemih, frekuensi, nocturia,
disuria/poliuria/oliguria, warna urin, pancaran
urin, nyeri pinggang, kolik ureter

Anamnesis
lRiwayat Penyakit Dahulu
lHipertensi, DM, keganasan, infeksi
lRiwayat Pengobatan
lRiwayat Penyakit Keluarga
lRiwayat penyakit ginjal
lHipertensi, DM
lKebiasaan

Pemeriksaan Fisik
lTTV
lInspeksi
lKeadaan Umum: kesadaran, udem, lesi
lPalpasi: Pembesaran vesika urinaria,
suprapubik, balotemen, bimanual
lPerkusi: CVA
lRT: prostat


Pemeriksaan Penunjang
lUrinalisis Rutin
lMakroskopik
lMikroskopik: bakteri, sedimen,
lKimia
lHematologi
lDarah lengkap, pe kreatinin serum (GGA prarenal,
iskemi ginjal), hiperurisemia (12-15 mg/Dl)
lUSG & CT scan: obstruktif, ketebalan korteks


Diagnosis Kerja
lGangguan Ginjal Akut (GGA)/ Acute
Kidney Injury (AKI)
lPenurunan mendadak faal ginjal dalam 48 jam
berupa :
lPe kreatinin serum 0,3 mg/dl ( 26,4 mol/L),
lKenaikan kreatinin serum 50% (1,5 x kenaikan dari
nilai dasar)
lPe produksi urin (oliguria 0,5 ml/kg/jam, > 6 jam).

Diagnosis Banding
lGGA e.c diare akut
lGGA e.c Glomerulonefritris post
Streptococcus
lGGA e.c obstruksi saluran kemih
lCKD
lHipertensi
lDM


CKD
lProgresif
lKerusakan nefron-nefron
lHingga fungsi ginjal turun < 25%,
manifestasi klinis CKD mungkin minimal
lPenyebab utama hipertensi dan DM
lUSG: ginjal mengecil, korteks menipis,
adanya hidronefrosis atau batu ginjal, kista,
massa, kalsifikasi.


Table Klasifikasi Penyakit Ginjal Kronik atas Dasar Derajat
Penyakit
Etiologi
lPrarenal atau sirkulasi kurangnya perfusi ginjal.
lHipovolemia, hipotensi, penurunan curah jantung, dan peningkatan
viskositas darah.
lRenal penyakit pada ginjal atau pembuluhnya.
lATN, nekrosis kortikal akut, penyakit glomerulus akut, obstruksi
vaskular akut.
lPascarenal obstruksi aliran urin.
lObstruksi kandung kemih, ureter, urethra, hipertrofi prostat
Epidemiologi
l25-50 kasus per juta penduduk pertahun.
l1% dari jumlah penderita yang dirawat di
rumah sakit
l2-5% dari penderita yang dirawat di ICU
lNegara berkembang 180 kasus/1.000.000.

Patofisiologi
Penyakit Prerenal
Gangguan perfusi ginjal--> iskemia ginjal--> acute tubular necrosis (ATN)
Penyakit Pascarenal
Obstruksi --> menghambat filtrasi--> pembengkakkan menekan pembuluh darah--> iskemia.
GGA hanya timbul: Kedua ginjal terobstruksi
Penyakit Renal Intrinsik
Penyakit glomerulus, penyakit tubulointerstitial, dan obat-obatan atau toksin
Patofisiologi
Gambaran Klinis
lFase Inisial
lGejala klinis belum menonjol hingga pe
produksi urin
lFase oliguria (10-14 hari)
lpenurunan produksi urin < 400 cc/24 jam, bisa
sampai anuria (< 100cc/hari)
lmual, muntah, lemah, sakit kepala, overhidrasi,
kejang
lpe BUN, kreatinin
Gambaran Klinis
lFase poliuri
lPe produksi urin >2500cc/hari
lTubulus renalis belum mampu reabsorbsi Na
dan air
lFase penyembuhan
lProduksi urin menuju normal
lFungsi ginjal mulai membaik, bisa normal dalam
6 bln.

Penatalaksanaan Spesifik
lGGA prarenal
lPenggantian cairan (salin 0,45%)
lPantau kalium serum & keseimbangan asam
basa
lGGA renal
lGlukokortikoid
lGGA pascarenal
lpemasangan kateter
lsalin i.v mempertahankan TD

Penatalaksanaan
lMencapai dan mempertahankan keseimbangan
natrium dan air
lNutrisi protein dibatasi 0,5 g/kg BB/hari,
karbohidrat 100 g/hari
lDialisis
lgejala/tanda uremia, pembebanan volume, hiperkalemia,
asidosis yang refrakter terhadap terapi konservatif.
lUreum harus 30-40 mmol/L.
Komplikasi
lAsidosis metabolik
lHiperkalemia
lHiperfosfatemia
lHipokalsemia
lAnemia
lJantung: aritmia, infark miokard, embolisme paru
Pencegahan
lHidrasi yang baik setelah penggunaan zat kontras
lHindari obat nefrotoksik
lN-asetilsistein membatasi cedera ginjal yang diinduksi oleh
asetaminofen
lAlupurinol membatasi generasi asam urat pada pasien
berisiko tinggi menderita nefropati urat akut,
lDiuresis cepat & alkalinisasi urin me< cedera ginjal akibat
asam urat, metotreksat
Prognosis
lAngka mortalitas GGA kira-kira 50%
lPasien lanjut usia, gagal organ lain
Pognosis buruk
lSembuh fungsi ginjal cukup baik untuk
hidup normal
Kesimpulan
lGangguan ginjal akut (GGA) prarenal adanya gangguan
deplesi volume cairan, yang pada kasus berkaitan dengan
diare akut.
lGGA intrinsik renal umumnya disebabkan oleh ATN,
gangguan pada glomerulus seperti glomerulonefritis, dan
gangguan pada tubulus ginjal.
lGGA pascarenal, umumnya disebabkan oleh obstruksi pada
saluran kemih misalnya pada hipertrofi prostat dan batu
ureter.
lPenatalaksaan dapat bergantung pada penyebab

Anda mungkin juga menyukai