Taufik Ihsan Latar Belakang Keunikan karakteristik ekologi Kewenangan pengelolaan kawasan oleh dua wilayah administratif (Kota Palu & Kabupaten Donggala) Pemanfaatan lahan dan potensi bersifat ekstraktif dan non-ekstraktif Aktivitas pemanfaatan cenderung destruktif Belum ada rancangan pengelolaan khusus kawasan teluk Rumusan Masalah Bagaimanakah mekanisme pengelolaan Teluk Palu saat ini ? Bagaimanakah implikasi pengelolaan Teluk Palu saat ini ? Bagaimanakah scenario pengelolaan Teluk Palu ? Bagaimanakah kajian tindak lanjut pengelolaan Teluk Palu ? Tujuan Penelitian Mendiskripsikan mekanisme pengelolaan Teluk Palu saat ini. Mendiskripsikan implikasi pengelolaan Teluk Palu saat ini. Menyusun skenario pengelolaan Teluk Palu. Menguraikan usulan kajian tindak lanjut pengelolaan Teluk Palu. Kerangka Konsep ekosistem tekanan ekonomi & lingkungan sosekbud hukum & perundangan kebijakan sektoral/ spasial/ destruktif ketimpangan ekonomi/ keberpihakan pemanfaatan/ eksploitasi Kondisi Saat Ini Skenario Sustainable Development
KAWASAN PESISIR TELUK PALU Pemanfaatan Perikanan Ekowisata Industri Pertambanga n Pemukiman Review Implementasi Rencana & Program Pengelolaan Manfaat Permasalahan Dampak ANALISIS SKENARIO Implikasi terhadap : Ekosistem Sosekbud Hukum & Kelembagaan Kebijakan Pengembangan Usulan Kajian Tindak Lanjut Pengelolaan Teluk Palu Kerangka Pemikiran Penelitian Metodologi Sumber data Primer Perumus dan pengambil kebijakan pengelolaan Teluk Palu (DPRD Kota/Kab dan Pemerintah. Pakar atau ahli yang berasal dari Perguruan Tinggi atau lembaga yang mempunyai pemahaman dan pengetahuan terhadap permasalahan Teluk Palu. Masyarakat pantai teluk palu yang terlibat dalam pemanfaatan sumberdaya pesisir Teluk Palu yang terdiri dari; Nelayan dan Pelaku usaha di Teluk Palu.
Sumber Data Sekunder Data sekunder dalam penelitian ini berasal dari literatur, artikel jurnal, surat kabar, dan dokumen tertulis lainnya yang digunakan dan dianalisis untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi pengelolaan Teluk Palu saat ini. No. Data Bentuk Data Metode 1. Pemanfaatan Sumberdaya a. Perikanan Sekunder dan Primer Potensi Lahan; Peta lahan perikanan yang ada sekarang; perkembangan pemanfaatan; jenis aktivitas; skala aktivitas; produksi Ground truthing, wawancara, FGD b. Ekowisata Sekunder dan Primer Luas lahan yang sedang diusahakan; Yang potensial diusahakan; perkembangan usaha; permasalahan pengembangan usaha, manfaat, dampak Observasi, Wawancara, FGD c. Konservasi Sekunder dan Primer manfaat; program; perepsi terhadap sumberdaya & ekosistem wawancara d. Industri Sekunder dan Primer Skala; manfaat; rencana pengembangan, IPAL; dampak Wawancara, FGD e. Pemukiman Sekunder dan Primer Skala; perizinan; sanitasi wawancara, Observasi f. Pertambangan Sekunder dan Primer Skala; luas lahan yang sedang diusahakan; Yang potensial diusahakan; izin; kontribusi & kewajiban thd daerah; IPAL; dampak wawancara, Observasi, FGD 2. Ekosistem terumbu karang; mangrove; lamun; muara Sekunder dan Primer Peta sebaran; jenis; Ancaman, keterancaman Wawancara, FGD Kesadaran lingkungan FGD, partisipatif 3. Sosial Ekonomi dan Budaya Sekunder dan Primer -Pendidikan Tingkat pendidikan -Keterampilan Tingkat keterampilan -Status Profesi Profesi utama; sampingan; penyedia -Keinginan Berpartisipasi Persepsi dan sikap Partisipatif -Kesadaran Lingkungan Etika dan norma Partisipatif -konflik 4. Hukum & Perundang-undangan Sekunder dan Primer Perda Jumlah; Jenis wawancara Mekanisme perumusan stakeholder terlibat, peran tiap stakeholder wawancara Efektivitas terhadap aspek lingkungan, ekonomi, sosial budaya wawancara Kendala penerimaan, implementasi; efektivitas wawancara 5. Kebijakan Pengelolaan Sekunder dan Primer Global jenis; aspek; manfaat; mekanisme wawancara Nasional jenis; aspek; manfaat; mekanisme wawancara Propinsi jenis; aspek; manfaat; mekanisme wawancara Kota jenis; aspek; manfaat; mekanisme wawancara 6. DAS Sekunder dan Primer status DAS, kebijakan pengelolaan DAS; perencanaan DAS wawancara Teknik pengumpulan data Wawancara mendalam FGD Analisis Data Kualitatif deskriptif Pengecekan validitas temuan Triangulasi Pemeriksaan sejawat
Metodologi Analisis Skenario (Ringland, 2000) Mengidentifikasi focal issues, menetapkan key forces dan driving forces, mengidentifikasi kepentingan dan ketidakapstian, menetapkan pilihan-pilihan skenario yang dibentuk, memilah skenario berdasarkan change drivers dan ketidakpastian, melihat dampak strategi, memilih indikator utama, mendiskusikan pilihan strategis, mempublikasikan skenario.