Textbook Reading
Textbook Reading
LIPID
AFDA NAKITA
(1102009013)
(1102009014)
AHMAD BASYIRUDIN
(1102009014)
CITRA AMINAH P
(1102009065)
(1102009076)
DIAN ANDRIAS
(1102009077)
DIAN MARDIANI
(1102009078)
LIPID
FUNGSI LIPID BAGI TUBUH
1. Sebagai pelindung dari hawa dingin
2. Sumber energy yang lebih besar dari karbohidrat
3. Penyusun membrane sel dan jaringan saraf
4. Berperan dalam sintesis molekul kompleks
5. Beberapa lipid berfungsi sebagai hormone
6. Lemak sangat penting untuk menyerap vitamin yang larut dalam lemak
7. Berperan dalam pembentukan molekul isyarat
8. Sebagai anti mikroba dan anti jamur
9. Berperan dalam system kekebalan tubuh
SIFAT KIMIA LIPID
Lipid adalah senyawa organic yang larut dalam pelarut organic (kloroform, eter
dan benzene), tapi tidak larut dalam air.
BERDASARKAN INTERAKSINYA DENGAN AIR, LIPID DIBAGI
MENJADI:
A. LIPID POLAR
1. Satu Polar Lipid
Adalah molekul amphiphatic yang tidak larut dalam air dan tidak
mengembang, yang membentuk lapisan tipis lipid dalam air
2. Dua Polar Lipid
Adalah amphiphiles yang dapat mengembang dan larut dalam air yang
dapat membentuk lapisan tunggal serta dilaminasi struktur air lipid yang
dikenal dengan kristal cair
3. Tiga Polar Lipid
Adalah amphiphiles yang larut dalam air yang memiliki kepala gugus
polar yang kuat. Mereka hanya larut dalam air yang konsentrasinya
rendah. Mereka membentuk lapisan tunggas seperti micelles.
B. LIPID NON POLAR
Tidak larut dalam air. Yang termasuk ialah ester kolesterol, karotin, dan
hidrokarbon.
BERDASARKAN KOMPOSISINYA, LIPID DIBAGI MENJADI:
A. LIPID SEDERHANA
Lipid Sederhana adalah ester yang terbentuk dari asam lemak dan alcohol.
Contoh dari Sederhana lipid diantaranya lemak, dan lilin
1. Lemak
Lemak adalah ester yang terbentuk dari asam lemak dengan gliserol,
lemak juga dapat disebut trigliserid atau triacygliserol karena ketiga
molekul asam lemak teresterifikasi oleh 1 molekul gliserol. Berdasarkan
tipe asam lemak yang teresterisikasinya, lemak dibedakan menjadi
Trigliserid Sederhana dan trigliserid campuran. Trigliserid Sederhana
adalah jika ketiga molekul asam lemak yang teresterifikasi merupakan tipe
yang sama, sedangkan jika tipenya berbeda maka disebut sebagai
Trigliserid Campuran.
Fungsi trigliserid diantaranya ialah sebagai penyimpan energy dan
insulator penahan hawa dingin.
Sifat fisik trigliserid
a. Lemak murni tidak memiliki warna, rasa, dan bau
b. Pada temperature kamar, lemak yang berasal dari tumbuhan berbentul
cair karena banyak menganduk asam lemak tak jenuh, sementara
lemak hewani berbentuk padat karena banyak mengandung asam
lemak jenuh.
c. Trigliserid memiliki carbon asimetris yang bersifat optis aktif
Sifat kimia lemak
a. Saponifikasi
Ketika lemak direbus dengan basa seperti KOH atau NaOH, dia akan
menghasilkan gliserol dan garam dari asam lemak. Garam dari asam
lemak inilah yg selanjutnya disebut sebagai sabun yang berfungsi
sebagai pembersih bakteri dan kotoran lainnya.
b. Hidrogenasi
Merubah asam lemak tak jenuh pada trigliserid menjadi asam lemak
jenuh. Contohnya pada pembuatan margarine
c. Peroksidasi lipid
Oksigen pada atmosfer bereaksi dengan asam lemak tak jenuh pada
trigliserid yang menyebabkan lemak menjadi berbau dan berasa, ini
dinamakan ransiditi. Di dalam tubuh juga terbentuk lipid peroksida,
penyakit kanker, diabetes, atherosclerosis terjadi akibat pembentukan
lipid peroksida dalam tubuh.
2. Lilin
Lilin merupakan ester yang terbentuk dari reaksi asam amino dan rantai
panjang alcohol.
Fungsi Lilin
a. Sebagai pelindung pada kulit, bulu (pada burung) dan pada buah
buahan serta daun (pada tumbuhan) yang menimbulkan efek berkilau.
b. Pada hewan , burung , dan serangga lilin bertindak sebagai penghalang
air yang akan mengeras saat dingin, dan meleleh saat panas
c. Memberikan perlindungan terhadap hawa dingin.
d. Organism laut memanfaatkan lilin sebagai penyimpan energy
B. SENYAWA LIPID
Senyawa lipid merupakan ester yang terbentuk dari asam lemak dengan
alcohol yang mengandung basa nitrogen dan senyawa tambahan. Berdasarkan
alkoholnya, senyawa lipid dibagi menjadi Gliserophospholipid atau
phospholipid dan sphingo lipid
1. Glycerosphospholipid / phospholipid
Terbentuk dari 2 molekul asam lemak yang teresterifikasi pada gugus
hidroksil pertama dan kedua dari gliserol, sedangkan gugus hidroksil
ketiga dari gliserol, basa nitrogen, dan alcohol kedua teresterifikasi pada
asam fosfat. Glycophospholipid tanpa alcohol kedua disebut sebagai asam
phosphatidic. Penamaan pada glicerophospholipid tergantung dari alcohol
dan basa nitrogen yang menyusunnya, disebut juga sebagai turunan asam
phopatidic, diantaranya:
a. Phosphatidylcholine
d. Plasmalogens
Senyawa ini mengandung lemak tak jenuh alcohol pada posisi asam
lemak di c-1. Oleh karena itu tautan ester digantikan oleh tautan eter
pada carbon c-1 gliserol. Mereka ditemukan di otak, jantung, dan otot.
2. Sphingolipid
Mereka memiliki rantai panjang amino alcohol asam lemak sphingosine
dan basa atau gugus tambahan. Mereka dibagi menjadi:
a. Sphingomyelins
Pada sphingomyelins, asam lemak terpaut dengan sphingosine oleh
ikatan amida, sementara phosphoryl coline teresterifikasi pada
hidroksil C-1 sphingosine. Senyawa ini terdapat di dalam sebagian
besar membrane hewan
b. Glycolipid
1). Cerebrosides
Senyawa ini mengandung sphingosine, asam lemak, dan gula.
Biasanya mereka diberinama berdasarkan gula yang menyusunnya.
Sebagian besar senyawa ini terdapat pada white matter di otak dan
juga pada selubung myelin, sebagian yang lain terdapat di jaringan
non neural
2). Gangliosides
Senyawa ini tersusun atas ceramide (sphingosine dan asam lemak),
oligosakarida, dan asam sialik. Senyawa ini berguna sebagai
komponen dari hormone reseptor, berfungsi sebagai reseptor bagi
kolera, influeanza, dan tetanus, dan juga terlibat dalam sel sel
pertumbuhan, diferensiasi, dan karsinogenesis
C. TURUNAN LIPID
Terjadi karena lipid sederhana dan lipid campuran terhidrolisis. Yang terdiri
dari asam lemak, steroid, gliserol, dan retinol.
1. Asam Lemak
Adalah turunan dari lemak. Terdiri dari asam monokarboksilik yang
mengandung rantai panjang hidrokarbon. Berdasarkan rantai hidrokarbon
sampingnya, ada dua macam Asam lemak :
a. Asam lemak jenuh
Tidak ada rangkap dalam rantai hidrokarbonnya.
b. Asam lemak tak jenuh
Terdapat 1 atau 2 lebih rangkap hidrokarbonnya.
Sementara menurut panjang rantai hidrokarbonnya, dibagi menjadi :
a.
Tata nama asam lemak tak jenuh pada dasarnya sama seperti tata nama
asam lemak jenuh. Nomor dari rantai rangkap di tulis sebelum kata enoic
dan simbol yang menunjukkan letak rantai rangkap dan isomer di
sekeliling rantai rangkap, ditulis ditengah atau diawal. Biasanya nama
asam lemak tak jenuh diakhiri dengan enoic acid.
Asam lemak esensial
Asam lemak esensial tidak dapat disentesis oleh tubuh. Jadi, harus
dikonsumsi dari luar. Senyawa ini sangat penting untuk proses
pembentukan Eicosanoids dan diperlukan oleh membran lipid. Fungsi
dalam dunia medis yaitu:
a. Diet asam lemak essensial dapat menurunkan kolesterol dalam darah
b. Kekurangan senyawa ini akan mengganggu trasnportasi lipid dalam
tubuh
2. Steroid
Steroid ialah molekul kompleks yang terdiri dari 4 sumbu cincin. Steroid
terbanyak adalah sterol yang merupakan steroid alkohol. Steroid dikatakan
sebagai non-saponifiable lipid karena tidak mengandung asam lemak dan
tidak membentuk sabun.Steroid dengan beragam fungsi fisiologi adalah
dari turunan kolesterol. Contohnya :
a. Vitamin D
b. Asam empedu
c. Hormon korteks adrenal
d. Hormon seks wanita
e. Hormom seks pria
Beberapa hal yang perlu diketahui mengenai steroid.
1. Provitamin ergosterol dari vitamin D ada di dalam rago dan tumbuhan.
2. Sitosterol ada di tumbuhan.
3. Komprostanol ada di dalam feses, turunan dari kolesterol.
3. Kolesterol
Dalam jaringan binatang, kolesterol ialah yang terbesar dari sterol. Otak
kaya akan kolesterol. Senyawa ini juga tedapat di saraf tulang belakang
dan neuron. Kolesterol dan ester-esternya merupakan komponen penting
dari membran sel dan lipopoprotein.
4. Eicosanoid
Adalah turunan dari eicosapolyneoic asam lemak seperti asam arachidonic.
Contoh :
1. Prostaglandins
2. Prostacylin
Mereka mengandung kedua-nomor lima cincin di samping satu umum
untuk semua prostagladin
3. Thromboxane
Senyawa ini pertama kali ditemukan di trombosit. Senyawa ini
mengandung cincin oxane nomor 6 heterosiklik
4. Leukotriens dan Lipoxin
Senyawa ini ditemukan di leukosit. Mereka merupakan turunan dri
asam arachnoid dan tidak memiliki cincin siklik.
Fungsi Eicosanoids
Mereka berfungsi sebagai hormon lokal. Mereka berkerja pada beberapa
organ dan menimbulkan efek fisiologi dan farmakologi
1. Jantung
2. Tekanan darah
3. Tekanan darah
4. Otak
5. Ginjal
6. Paru-paru
7. Hidung
8. Perut
9. Uterus
10. Metabolisme.
5. Lipoprotein
Lipid protein kompleks yang ditemukan pada plasma. Bagian protein pada
lipoprotein disebut apolipoprotein atau apoprotein. Apoprotein dan lipid
bersatu dengan menggunakan ikatan non-kovalen. Lipoprotein tersusun
atas inti lipid non-polar dikellilingi oleh apoprotein dan lebih banyal lipip
polar.
Klasifikasi Lipoprotein
1. Berdasarkan kepadatannya.
a. Kilomikron
b. Kepadatann lipoprotein yang sangat rendah