Anda di halaman 1dari 7

BAB II

PENEMUAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK


2.1 Teori Maxwell Tentag Gelombang Elektromagnetik
Sekitar abad 19 telah banyak ilmuan yang telah mengembangkan ilmu
pengetahuan,khususnya di bidang fisika.sebuah teori yang mengesankan pada abad itu
ialah mengenai teori tentang gelombang elektromagnetik yang di prakarsai beberapa
teori yang ada sebelumnya.yang pertama hukum coulomb menjelaskan muatan listrik
menghasilkan medan lisrik yang kuat,berikutnya hukum bios savart menjelaskan
tentang aliran muatan arus listrik menghasilkan medan magnet,dan yang terakhir
hukum faraday membicarakan tentang perubahan medan magnet dapat menimbulkan
medan listrik.
Dari beberapa teori teori yang ada serta bekal ilmu yang ada seorang ilmuan
bernama James clerk maxwell telah melakukan penelitian antara 1861 hingga 1865 maka
dalam Royal Society ia mengungkapkan dan berkesimpulan bahwa bila perubahan
medan listrik menghasilkan medan magnet maka perubahan medan magnet juga akan
menimbulkan medan listrikdari situ di dapat bahwa akan terjadi pola periodik yang
menyebar kesegala arah antara kedua perubahan medan magnet dan listrik tersebut yang
lazim di sebut gelombang elektromagnetik.


Gambar 1.1 pola gelombang elektromagnetik
Sifat sifat gelombang elektromagnetik berdasar teori maxwll dapat di tuliskan sebagai
berikut :
1. Perubahan medan listrik dan perubahan medan magnet terjadi secara
bersamaan
2. Arah medan magnet dan medan listrik saling tegak lurus
3. Kuat medan listrik dan medan magnet berbanding lurus
4. Gelombang elektromagnetik dapat merambat melaui ruang hampa
5. Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal
6. Kecepatan gelombang elektromagnetik dinotasikan dengan c
7. Gelombang elektromagnetik merambat melalui garis lurus
2.2 Percobaan Yang Memperkuat Teori Gelombang Elektromagnetik
Setelah kemunculan baru di dunia fisikayang menghebohkan maka banyak ilmuan yang
penasaran dan tak sedikit yang berusaha membuktikannya diantaranya hein rich hertz. hertz
mencoba membuat rangkaian sederhana dengan bantuan trafo untuk memperkuat tegangan
dan kapasitor sebagai penampung muatannya . karena ada arus pergeseran pada gap pemancar
, diharapkan ada radiasi gelombang elektromagnetik yang akan dipancarkan karena percikan
yang muncul akan dihasilkan gelombang elektromagnetik
Al hasil pada rangkaian loop penerima yang hanya berupa kawat berbentuk lingkaran yang
tanpa di berikan sumber tegangan apapun ,ternyata muncul percikan listrik pada gap nya. Ini
membuktikan ada listrik yang mengalir melalui radiasi suatu benda, yang akhirnya terhantar ke
loop.karena merasa belum puas dia mencoba menghitung frekuensi pemancar. Ini artinya listrik
pada loop berasal dari pemancar itu sendiri. Dengan ini terbuktilah adanya radiasi gelombang
elektromagnetik Maxwell. Percobaan hertz ini juga memicu penemuan telegram tanpa kabel dan
radio oleh Marconi. Rangkaian ini ada dalam kaca quartz untuk menghilangkan sinar UV





Gambar 2.2 percobaan hertz mengenai gelombang elektromagnetik
2.3 Energi Dalam Gelombang Elektromagnetik
2.3.1 Besar Kecepatan Gelombang Elektromagnetik Di Ukur Dengan Beberapa Metode
secara umum kecepatan gelombang elektromagnetik di simbolkan dengan c
untuk nilai c sendiri dapat di rimuskan sebagai

=3x10
8
dan berbagai institusi
memiliki harga c yang beragam, US national bureau of standar memiliki nilai
c=299792.4574 + 0.0011 km/det,the brithis national physical laboratory memiliki
nilai c=299792.4590 + 0.0008 km/det,serta dalam sebuah konferensi di sebutkan
Satu meter adalah jarak tempuh cahaya dalam ruang vacum selama jangka
waktu 1/29979245detik.
nilai c dapat juga dilihat dan diukur menggunakan metode lain yang di
temukan oleh seorang ahli Fisika dari Mesir bernama DR. Mansour Hassab
ElNaby,yang menggunakan metode perhitungan dengan Al quran. Dialah (Allah)
yang menciptakan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkanya tempat-
tempat bagi perjalanan bulan itu agar kamu mengetahui bilangan tahun dan
perhitungan (waktu) (10:5).
Dialah (Allah) yang menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing
beredar dalam garis edarnya (21:33).
Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu
hari yang kadarnya seribu tahun menurut perhitunganmu.(32:5)
Berdasar ayat-ayat tersebut diatas, terutama ayat yang terakhir. Jarak yang dicapai Sang
urusan selama satu hari sama dengan jarak yang ditempuh bulan selama 1000 tahun atau
12000 bulan
C . t = 12000 . L
dimana :
C = kecepatan Sang urusan
t = waktu selama satu hari
L = panjang rute edar bulan selama satu bulan
Berbagai sistem kalender telah diuji, namun Sistem kalender bulan sidereal menghasilkan
nilai C yang persis sama dengan nilai C yang sudah diketahui melalui pengukuran
Ada dua macam sistem kalender bulan
1. Sisyem sinodik, didasarkan atas penampakan semu gerak bulan dan matahari dari bumi.
1 hari = 24 jam
1 bulan = 29.53059 hari
2. Sistem sidereal, didasarkan atas pergerakan relatif bulan dan matahari terhadap bintang
dan alam semesta.
1 hari = 23 jam 56 menit 4.0906 detik
= 86164.0906 detik
1 bulan = 27.321661 hari
Sebuah catatan tentang kecepatan bulan (v). Ada dua tipe kecepatan bulan :
1. Kecepatan relatif terhadap bumi yang bisa dihitung dengan rumus berikut:
v
e
= 2 . p . R / T
dimana ,
R = jari-jari revolusi bulan = 384264 km
T = periode revolusi bulan = 655.71986 jam
Jadi v
e
= 2 * 3.14162 * 384264 km / 655.71986 jam
= 3682.07 km/jam
2. Kecepatan relatif terhadap bintang atau alam semesta. Yang ini yang akan diperlukan.
Einstein mengusulkan bahwa kecepatan jenis kedua ini dihitung dengan mengalikan yang
pertama dengan cosinus a, sehingga: v = V
e
* Cos a
Dimana a adalah sudut yang dibentuk oleh revolusi bumi selama satu bulan
sidereal a = 26.92848
o
Jadi:
C . t = 12000 . L
C . t = 12000 . v . T
C . t = 12000 . ( v
e
. Cos a ) . T
C = 12000 . v
e
. Cos a . T / t
C = 12000 * 3682.07 km/jam * 0.89157 * 655.71986 jam / 86164.0906 det
C = 299792.5 km/det
Bandingkan C (kecepatan sang urusan) hasil perhitungan dengan nilai C (kecepatan cahaya)
yang sudah diketahui !
Nilai C hasil perhitungan
C = 299792.5 Km/det
2.3.2 Besar Kecepatan Gelombang Elektromagnetik Sama Denga Perbandingan
Jarak Antara Amplitudo Medan Listrik Dengan Amplitudo Medan Magnet
2.3.3 Dalam Suatu Volume Tertentu Energi Gelombang Elektromagnetik Terdri
Dari Energi Medan Magnetik
2.3.4 Intensitas Gelombang Elektromagnetik
Intensitas gelombang elektromagnetik biasanya dinyatakan dalam laju energy
(daya) persatuan luas permukaan yang tegak lurus arah rambat gelombang
elektromagnetik dinyatakan dengan suatu vector yang disebut vector pointing (s)

Anda mungkin juga menyukai