Anda di halaman 1dari 61

HALAMAN MOTTO

Orang sukses itu,yang berguna bagi orang lain dan agamanya (penulis)
Ajidiri adalah kesopanan,tertib,bersih dan rapi adalah suatu syarat hidup
sejahtera dan bahagia (pesan mbah kakung,Rachmat Salam)
Waktu adalah penghormatan untuk sesama manusia.(pesan mbah
kakung,Rachmat Salam)
Waktu adalah tempat kamu berbakti kepada kedua orang tua ibu dan
bapak. (pesan mbah kakung,Rachmat Salam)
Waktu adalah surga,maka sholatlah kamu menghadap kepada Allah
s,w,t.untuk minta surga dan minta ampunan semua dosa dosamu karena
kita takut sama neraka. (pesan mbah kakung,Rachmat Salam)
Sesungguhnya segala sesuatu itu milik Allah dan segala sesuatu milik
Allah akan kembali pada Allah. (kalimat tayyibah)
Cinta itu semu yang membuatnya tidak semu ialah mencintai karena Allah.
(penulis)








HALAMAN PERSEMBAHAN














Karya tulis ini di persembahkan untuk:
Seluruh saudara seiman yang haus akan ilmu
pengetahuan
Ayah ibu yang telah ikhlas membimbing
penulis
Teman teman terkasih
Para adik adik ku penerus generasi yang akan
datang
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat,nikmat yang melimpah serta kesempatan kepada penulis untuk
penyelesaian karya tulis ini dengan berbagai keadaan yang diberikan yang dapat
dijadikan banyak pelajaran dan akhirnya karya tulis ini dapat selesai dengan baik.
Tujuan dari pembuatan karya tulis ini sendiri ialah guna melengkapi syarat
untuk mengikuti Ujian Nasional di SMA Al Islam 1 Surakarta tahun pelajaran
2012/2013.Serta sebagai ajang penyaluran ketertarikan dalam dunia fisika terapan.
Dalam pembuatan karya tulis tak lepas dari peran aktif dari beberapa pihak
yang selalu akrab di keseharian penulis dalam memberi semangat dan
motivasi,untuk itu penulis berterima kasih kepada:
1. Drs.H.Abdul Halim,selaku kepala SMA Al Islam 1 Surakarta
2. Drs Muhammad Ali,selaku pembimbing dalam pembuatan karya
tulis ini.
3. Sukarno S,Ag,selaku wali kelas XII IPA 2 yang telah senantiasa
memberi motivasi dan masukan masukan.
4. Semua guru dan karyawan SMA Al Islam 1 Surakarta yang telah
menjadi bagian dari keluarga Al Islam.
5. (Almh) Dra.Nur Sunnah Siti Amini sebagai ibu penulis yang
sangat berjasa dalam mendidik penulis dan memberi dorongan
yang sangat besar terhadap kepribadian penulis.
6. Moch Djatisukmono sebagai bapak penulis yang senantiasa
mengajarkan sebuah tanggung jawab,pengorbanan dan ke
istiqomahan di jalan Allah dalam menyikapi kehidupan yang tak
tentu.
7. Rony Firdaus Sukma sebagai adik penulis yang menjadi bagian
dari tanggung jawab penulis.
8. Keluarga besar Bani Marzuki yang telah mendampingi penulis
menuju kedewasaan.
9. Trah Atmosumartan yang juga telah mendampingi penulis menuju
kedewasaan.
10. Seluruh teman teman yang menjadi bagian dalam proses
penbentukan karakter penulis.
11. Seluruh keluarga besar alumni madrasah Al Islam.
Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat dan di manfaatkan untuk
kepentingan banyak kalangan,serta apabila terdapat hal hal yang dirasa tidak pas
dalam karya tulis ini atau perlu dibenahi,besar harapan penulis menerima kritik
dan saran dari siapapun yang bersifat membangun .

penulis


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Salah satu tujuan manusia di ciptakan Allah ialah untuk menjadi
kholifah atau pengelola di bumi ini.Salah satu yang harus kita kelola
sebagai kholifah yang mendapat rahmat Allah ialah ilmu
pengetahuan.sesungguh nya apa apa yang ada di dunia ialah milik
Allah begitu juga dengan ilmu.
Erat kaitannya ilmu pengetahuan di bumi ini dengan ilmu syariat
dan juga banyak hal hal yang dapat di kaji dalam Alquran yang
menunjang pengembangan ilmu pengetahuan.Yang menarik disini ialah
tentang semua ciptaan Allah yang satu dan lainnya saling berkaitan yang
membuat suatu hal yang kecil sekali sangat berpengaruh dalam berbagai
hal.
Semua ciptaan Allah dapat dinikmati atau di indra manusia salah
satunya ialah karena adanya ciptaan Allah yang berupa cahaya
matahari.Cahaya matahari memberi pantulan warna dan juga bayangan
yang nantinya akan di proses mata.
Seorang ilmuan telah mempelajari tentang cahaya yang ada di
sekitarnya .Ia berkesimpulan bahwa cahaya dapat merambat tanpa melalui
medium perantara Dan menemukan keterkaitan medan magnet dan medan
listrik.
Dari situlah ilmu Allah yang belum di ketahui manusia terkuak,dan
membuka pintu terhadap pintu pintu ilmu yang lain.Dan disini akan
dibahas mengenai gelombang elektromagnetik yang di temukan maxwell
dan manfaatnya,Karena gelombang elektromagnetik telah banyak sekali di
gunakan dalam perkembangan ilmu pengetahuan .
1.2 Perumusan Masalah
1. Apa yang di maksud gelombang elektromagnetik?
2. Bagaimana gelombang elektromagnetik dapat tercipta?
3. Bagaimana penerapan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan
sehari hari?
4. Berapa besar manfaat yang dapat dirasakan terhadap penemuan
gelombang elektromagnetik
1.3 Tujuan
Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk:
1. Untuk memenui syarat ujuan nasional 2013
2. Sebagai ajang pengembangan membuat karya ilmiah
3. Untuk lebih mengenal ilmu fisika bidang gelombang elektromagnetik
4. Sarana ekspresi ketertarikan pada ilmu fisika
1.4 Pembatasan Masalah
Pada karya tulis yang membahas gelombang elektromagnetik ini
akan muncul banyak sekali pertanyaan yang perlu di bahas,tapi dalam
karya tulis ini akan di bahas tentang macam macam gelombang
elektromagnetik dan manfaat nya dalam kehidupan,dan juga pada
pembahasan mengenai cahaya akan di bahas lebih dalam mengikuti
kurikulum untuk kelas 12.
1.5 Metode Pengumpulan Data
Dalam pembuatan karya ini akan di pakai metode pengumpulan
data berupa metode kepustakaan yang akan mengambil referensi dari buku
buku dan sumber internet.
1.6 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Pembatasan Masalah
1.5 Metode Pengumpulan Data
1.6 Sistematika
BAB II PENEMUAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
2.1 Teori Maxwell Tentang Gelombang Elektromagnetik
2.2 Percobaan Yang Memperkuat Teori Gelombang
Elektromagnetik
2.3 Energi Dalam Gelombang Elektromagnetik
2.3.1 Besar Kecepatan Gelombang Elektromagetik Diukur
Dengan Berbagai Metode
2.3.2 Energi Gelombang Elektromagnetik
2.3.3 Dalam Suatu Volume Tertentu Energi Gelombang
Elektromagnetik Terdiri Dari Energi Medan Magnet
BAB III SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK DAN
APLIKASINYA
3.1 Sinar Gamma
3.1.2 Radioaktivitas Sinar Gamma
3.1.2 Bahaya Eadiasi Sinar Gamma
3.1.3 Aplikasi Sinar Gamma
3.2 Sinar X
3.2.1 Penemuan Sinar X
3.2.2 Proses Terjadinya Sinar X
3.2.3 Penggunaan Sinar X Dalam Dunia Medis
3.3Sinar UV
3.3.1 Penemuan Sinau UV
3.3.2 Macam Macam Sinar UV
3.3.3dampak Positif Sinar UV Bagi Manusia
3.3.4 Dampak Negatif Sinar UV Bagi Manusia
3.4 Cahaya Tampak
3.4.1 Deviasi Cahaya
3.4.2 Disoersi Cahaya
3.4.3 Interferensi Celah Ganda
3.4.4 Interferensi Lapisan Tipis
3.4.5 Difraksi Cahaya
3.4.6 Celah Lingkaran
3.4.7 Polarisasi Cahaya
3.5 Inframerah
3.5.1 Penemuan Inframerah
3.5.2 Transfer Data Menggunakan Sinar Inframerah
3.5.3 Kamera Inframerah
3.6 Gelombang Radar
3.6.1 Penemuan Gelombang Radar
3.6.2 Jenis Jenis Gelombang Radar
3.6.3 Cara Kerja Gelombang Radar
3.6.4 Penggunaan Gelombang Radar Pada Berbagai Bidang
3.7 Gelombang Televisi
3.7.1 Proses Penerimaan Gelombang Televisi
3.8 Gelombang Radio
3.8.1 gelombang FM dan AM pada radio
3.8.2 cara kerja radio




BAB II
PENEMUAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
2.1 Teori Maxwell Tentag Gelombang Elektromagnetik
Sekitar abad 19 telah banyak ilmuan yang telah mengembangkan ilmu
pengetahuan,khususnya di bidang fisika.sebuah teori yang mengesankan pada
abad itu ialah mengenai teori tentang gelombang elektromagnetik yang di
prakarsai beberapa teori yang ada sebelumnya.yang pertama hukum coulomb
menjelaskan muatan listrik menghasilkan medan lisrik yang
kuat,berikutnya hukum bios savart menjelaskan tentang aliran muatan
arus listrik menghasilkan medan magnet,dan yang terakhir hukum faraday
membicarakan tentang perubahan medan magnet dapat menimbulkan
medan listrik.
Dari beberapa teori teori yang ada serta bekal ilmu yang ada seorang
ilmuan bernama James clerk maxwell telah melakukan penelitian antara 1861
hingga 1865 maka dalam Royal Society ia mengungkapkan dan
berkesimpulan bahwa bila perubahan medan listrik menghasilkan medan
magnet maka perubahan medan magnet juga akan menimbulkan medan
listrikdari situ di dapat bahwa akan terjadi pola periodik yang menyebar
kesegala arah antara kedua perubahan medan magnet dan listrik tersebut yang
lazim di sebut gelombang elektromaganetik.


Gambar 2.1.1 pola gelombang elektromagnetik
Sifat sifat gelombang elektromagnetik berdasar teori Maxwell dapat di
tuliskan sebagai berikut :
1. Perubahan medan listrik dan perubahan medan magnet terjadi
secara bersamaan
2. Arah medan magnet dan medan listrik saling tegak lurus
3. Kuat medan listrik dan medan magnet berbanding lurus
4. Gelombang elektromagnetik dapat merambat melaui ruang hampa
5. Gelombang electromagnetic merupakan gelombang transversal
6. Kecepatan gelombang elektromagnetik dinotasikan dengan c
7. Gelombangelektromagnetikmerambatmelaluigarislurus


2.2 Percobaan Yang Memperkuat Teori Gelombang Elektromagnetik
Setelah kemunculan baru di dunia fisikayang menghebohkan maka banyak
ilmuan yang penasaran dan tak sedikit yang berusaha membuktikannya
diantaranya hein rich hertz. hertz mencoba membuat rangkaian sederhana
dengan bantuan trafo untuk memperkuat tegangan dan kapasitor sebagai
penampung muatannya . karena ada arus pergeseran pada gap pemancar ,
diharapkan ada radiasi gelombang elektromagnetik yang akan dipancarkan
karena percikan yang muncul akan dihasilkan gelombang elektromagnetik
Alhasil pada rangkaian loop penerima yang hanya berupa kawat berbentuk
lingkaran yang tanpa di berikan sumber tegangan apapun ,ternyata muncul
percikan listrik pada gap nya. Ini membuktikan ada listrik yang mengalir
melalui radiasi suatu benda, yang akhirnya terhantar ke loop.karena merasa
belum puas dia mencoba menghitung frekuensi pemancar. Ini artinya listrik
pada loop berasal dari pemancar itu sendiri. Dengan ini terbuktilah adanya
radiasi gelombang elektromagnetik Maxwell. Percobaan hertz ini juga memicu
penemuan telegram tanpa kabel dan radio oleh Marconi. Rangkaian ini ada
dalam kaca quartz untuk menghilangkan sinar UV









Gambar 2.1.2 Percobaan hertz mengenai gelombang elektromagnetik
2.3 Energi Dalam Gelombang Elektromagnetik
2.3.1 Besar Kecepatan Gelombang Elektromagnetik Di Ukur Dengan
Beberapa Metode
secara umum kecepatan gelombang elektromagnetik di simbolkan
dengan c untuk nilai c sendiri dapat di rimuskan sebagai

=3x10
8

dan berbagai institusimemiliki harga c yang beragam, US national
bureau of standar memiliki nilaic=299792.4574 + 0.0011 km/det,the
brithis national physical laboratory memiliki nilai c=299792.4590 +
0.0008 km/det,serta dalam sebuah konferensi di sebutkan Satu meter
adalah jarak tempuh cahaya dalam ruang vacum selama jangka
waktu 1/29979245detik.
nilai c dapat juga dilihat dan diukur menggunakan metode lain
yang di temukan oleh seorang ahli Fisika dari Mesir bernama DR.
Mansour Hassab ElNaby,yang menggunakan metode perhitungan
dengan Al quran. Dialah (Allah) yang menciptakan matahari bersinar
dan bulan bercahaya dan ditetapkanya tempat-tempat bagi perjalanan
bulan itu agar kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan
(waktu) (10:5).
Dialah (Allah) yang menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan.
Masing-masing beredar dalam garis edarnya (21:33).
Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik
kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya seribu tahun menurut
perhitunganmu.(32:5)
Berdasar ayat-ayat tersebut diatas, terutama ayat yang terakhir. Jarak
yang dicapai Sang urusan selama satu hari sama dengan jarak yang
ditempuh bulan selama 1000 tahun atau 12000 bulan
C . t = 12000 . L
dimana :
C = kecepatan Sang urusan
t = waktu selama satu hari
L = panjang rute edar bulan selama satu bulan
Berbagai sistem kalender telah diuji, namun Sistem kalender bulan
sidereal menghasilkan nilai C yang persis sama dengan nilai C yang
sudah diketahui melalui pengukuran
Ada dua macam sistem kalender bulan
1. Sisyem sinodik, didasarkan atas penampakan semu gerak bulan dan
matahari dari bumi.
1 hari = 24 jam
1 bulan = 29.53059 hari
2. Sistem sidereal, didasarkan atas pergerakan relatif bulan dan
matahari terhadap bintang dan alam semesta.
1 hari = 23 jam 56 menit 4.0906 detik
= 86164.0906 detik
1 bulan = 27.321661 hari
Sebuah catatan tentang kecepatan bulan (v). Ada dua tipe kecepatan
bulan :
1. Kecepatan relatif terhadap bumi yang bisa dihitung dengan rumus
berikut:
v
e
= 2 . p . R / T
dimana ,
R = jari-jari revolusi bulan = 384264 km
T = periode revolusi bulan = 655.71986 jam
Jadi v
e
= 2 * 3.14162 * 384264 km / 655.71986 jam
= 3682.07 km/jam
2. Kecepatan relatif terhadap bintang atau alam semesta. Yang ini yang
akan diperlukan. Einstein mengusulkan bahwa kecepatan jenis kedua
ini dihitung dengan mengalikan yang pertama dengan cosinus a,
sehingga:
v = V
e
* Cos a
Dimana a adalah sudut yang dibentuk oleh revolusi bumi selama satu
bulan
sidereal a = 26.92848
o
Jadi:
C . t = 12000 . L
C . t = 12000 . v . T
C . t = 12000 . ( v
e
. Cos a ) . T
C = 12000 . v
e
. Cos a . T / t
C = 12000 * 3682.07 km/jam * 0.89157 * 655.71986 jam / 86164.0906
det
C = 299792.5 km/det
Bandingkan C (kecepatan sang urusan) hasil perhitungan dengan nilai C
(kecepatan cahaya) yang sudah diketahui !
Nilai C hasil perhitungan C = 299792.5 Km/det
2.3.2 Energi Gelombang Elektromagnetik
Seperti halnya gelombang air laut dan
gelombang bunyi gelombang elektromagnetik juga menghasilkan energi
dari medan listrik dan medan magnet yang terjadi,jika di tinjau dari
sumbu x maka di peroleh persamaan berikut
Dimana
Em = Amplitudo medan listrik
Bm = Amplitudo medan magnet
K = Tetapan angka gelombang
=frekuensi sudut, =2f
sin (kx - t)
E = E
m

sin (kx - t) B = B
m



Dan maxwell menemukan hubungan antara amplitudo medan magnet dengan
amplitudo medan listrik



2.3.3 Dalam Suatu Volume Tertentu Energi Gelombang Elektromagnetik
Terdri
Dari Energi Medan Magnetik
Gelombang elektromagnetik memiliki medan listrik
dan medan magnet sehingga juga membawa tenaga atau rapat energi
(besar energi tiap satuan volume) yang di nyatakan sebagai berikut

Dimana
u
e
=Rapat energi listrik (J/m
3
)
0=
Permitivitas listrik


E=Kuat medan listrik(N/C)



dan rapat energi magnet dalam satuan volume di rumuskan sebagai

Dimana
u
m
=Rapat energi magnet (J/m
3
)

=Permeabilitas magnet
B=Besar induksi magnet (Wb/m
2
)

2.3.4 Intensitas Gelombang Elektromagnetik
Intensitas gelombang elektromagnetik biasanya dinyatakan
dalam laju energy (daya) persatuan luas permukaan yang tegak
lurusarahrambatgelombangelektromagnetikdinyatakandengansuatu vector
yang disebut vector pointing (s)



Sedangkan intensitas rata rata di rumuskan sebagai




BAB III
SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK DAN
APLIKASINYA
3.1 Sinar Gamma
kebanyakan orang mengenal sinar gamma sebagai sinar radioaktif,pada
kenyataanya sinar radioaktif terbagi menjadi tiga,sinar alfa,sinar beta dan
sinar gamma.Sinar gamma sendiri di ciptakan dari perusakan proses
penggabungan dua inti atom energi tinggi dalam inti atom (peluruhan
gamma) dan interaksi partikel energi tinggi sub-atom dalam proses alam dan
mekanisme buatan manusia. Termasuk pemusnahan elektron-positron,
peluruhan pion netral, fusi, fisi, sambaran petir serta sumber astronomi di
mana energi tinggi elektron dihasilkan. Elektron ini kemudian menghasilkan
sinar gamma sekunder.Sinar gamma sendiri memiliki daerah frekuensi
sebesar 10
20
10
25
Hz dan daerah panjang gelombang sebesar 3
.
10
-12
10
-17
M

Pada awal nya sinar gamma sendiri di temukan oleh fisikawan prancis
bernama henry,dia menemukan mineral uranium yang ternyata
menghitamkan plat fotografi walaupun dilapisi kertas buram tebal

3.1.1 Radioaktivitas Sinar Gamma
sinar gamma memilki panjang gelombang paling rendah dari
gelombang elektromagnetik lainnya,selain itu sinar gamma memiliki
daya tembus yang paling tinggi di banding sinar radioaktif
lainnya,seperti sinar alf a yang mmpu di tangkal oleh selembar kertas
dan sinar beta yang mampu di tangkal oleh selembar alumunium dan
sinar gamma dapat di tangkal dengan timbal,timbal ini juga yang sering
dipakai dalam pakaian anti radiasi. Kekuatan tembus sinar-sinar
radioaktif ini dipengaruhi oleh daya ionisasinya. Daya ionisasi adalah
kemampuan sinar radioaktif menarik elektron dari atom-atom yang
dilewatinya
Di sekitar kita paparan sinar gamma juga dapat di temui dalam
potassium-40 yang dapat di jumpai di tanah,air dan makanan yang
memiliki kadar potassium sangat tinggi seperti pisang
dalam kehidupan sinar gamma juga dapat di temui di alam semesta
yang melampaui jarak yang amat jauh yang pada khirnya terserap oleh
atmosfir bumi.perlu diketahui gelombang yang masuk dalam atmosfir
bumi akan masuk dengan kedalaman yang berbeda beda tergantung
panjang gelombang nya.
Sifat sifat sinar gamma bisa di simpulkan sebagai berikut:
1. Merupakan gelombang elektromagnetik
2. Tidak di belokkan oleh medan magnet
3. Tidak bermuatan listrik
4. Tidak bermassa
5. Mempunyai sifat yang sama dengan sinar X,tetapi memiliki
panjang gelombang yang lebih pendek
6. Memiliki daya tembus yang sangat kuat

Gambar 3.1.1 daya tembus sinar , ,
3.1.2 Bahaya Radiasi Sinar Gamma
Sinar gamma memiliki karakteristik yang sama dengan sinar X
dikarenakan daya tembus nya yang sangat besar sinar gamma yang
juga dapat menembus kulit manusia,seperti hal nya sinar X sinar
gamma juga memiliki efek pada tubuh manusia bila terkena
radiasinya.
secara atomik dalam tubuh terdapat ruang ruang kosong
sedangkan sinar gamma memiliki ukuran yang lebih kecil dari ruang
ruang kosong tersebut sehingga sinar gamma dapat menembus tubuh
tanpa inteeraksi dengan jaringan.dari situ sinar gamma dapat memicu
terjadinya mutasi genetik dimana tubuh manusia tersusun dari gen
yang bekerja secara spesifik misalnya gen pembawa sifat rambut
panjang,tinggi badan dan lain lain.bila terpapar sinar gamma atau
sinar radio aktif maka gen akan mengalami gangguan seperti akan
timbul kanker,kerusakan otak dan yang lebih parah gen gen akan
bekerja tidak pada tempatnya dan memungkin kan terjadi
pertumbuhan tidak di inginkan
3.1.3 Aplikasi Sinar Gamma
Sinar gamma yang di dapat dari berkas elektron merupakan
proses yang paling steril yang ada.biasanya sinar ini di gunakan untuk
modifikasi bahan polimer yang biasanya berupa pembalut
hidrogel,katup jantung buatan,lensankontak dan masi banyak lagi
lainnya.
untuk pembalut hidrogel sendiri dibuat dengan meradiasi formula
polimer hidrofilik yang berbasis polivinil pirolidon (PVP) dengan
sinar gamma pada dosis tertentu.hasilnya akan beerbeda dengan
polimer induknya yang memiliki kelebihan antara lain mampu
menyerap air lebih banyak air,tidak tembus oleh mikroba dari
luar,elastis,permeable dengan udara dan molekul gas lainnya.
dalam bidang lain karakteristik sinar gamma yang steril di gunakan
untuk mensterilkan bahan makanan yang di kenal dengan istilah
irradiation yang membunuh mikroba penyebab makanan menjadi
busuk.karakteristik lainnya yang di gunakan ialah sinar gamma dapat
merusak sel yang dapat untuk mengobati jenis kanker tertentu,proses
ini di sebut dengan pembedahan dengan sinar gamma.proses ini juga
memilik beberapa resiko yakni kerontokan rambut hingga kematian
yang tak terduga duga.
sejauh ini ada 3 radionuklida yang di gunakan sebagai pemancar sinar
gamma yakni
Cesium -137 bermanfaat digunakan dalam perawatan kanker,
mengukur dan mengontrol aliran fluida pada beberapa proses
industri, menyelidiki subterranean strata pada oil wells, dan
memastikan level pengisian yang tepat untuk paket makanan, obat
obatan dan produk yang lain.

Gambar 3.1.2 cesium
Cobalt-60 bermanfaat untuk: sterilisasi peralatan medis di rumah
sakit, pasteurize beberapa makanan dan rempah, sebagai terapi
kanker, mengukur ketebalan logam dalam stell mills.

Gambar 3.1.3 cobalt
Tc-99m adalah isotop radioaktif yang paling banyak digunakan
secara luas untuk studi diagnosa sebagai radiofarmaka. (Technetium-
99m memiliki waktu paruh yang lebih singkat). Radiofarmaka ini
digunakan untuk mendiagnosa otak, tulang, hati dan juga mampu
menghasilkan pencitraan yang dapat digunakan untuk mendiagnosa
aliran darah pasien

Gambar 3.1.4 Tc 99m
3.2 Sinar X
Sinar X memiliki daerah frekuensi 10
16
10
20
Hz dan memiliki daerah
panjang gelombang3
.
10
-8
10
-12
M
3.2.1 Penemuan Sinar X
Pada hari itu tanggal 8 November 1895 Rontgen sedang
mengadakan percobaan di laboratorium, yang disebut percobaan Sinar
Katoda.
Sinar yang menuju layar ditutupnya rapat-rapat dengan karton hitam.
Listrik dinyalakan. Dia sangat heran ketika di layar tampak cahaya yang
memijar. Sebagai seorang ilmuwan, dia tahu kalau bentuk radiasi tak
kelihatan sedang berlangsung dalam percobaannya. Listrik dimatikan.
Cahaya dalam layar ikut padam. Karena hal ini merupakan suatu yang
misterius, maka sinar itu kemudian dinamakan Sinar X.
Tertarik dengan kemisteriusan cahaya yang dirasakan memiliki sesuatu
yang aneh ini, percobaan diteruskan. Mula-mula tangannya sendiri
digunakan sebagai percobaan. Dilihatnya sinar menembus kulit
sehingga tampak tulang-tulang jarinya.
Hasil percobaan yang dilakukan, akhirnya Rontgen mengambil
kesimpulan bahwa : Sinar X dapat menembus (menerobos) berbagai
benda yang tak tembus oleh cahaya biasa. Sinar X dapat menembus
langsung daging, tapi berhenti pada tulang.
Penemuan lain yang diketemukan; bahwa Sinar X berjalan menurut
garis lurus dan tidak terbelokan oleh medan magnet maupun medan
listrik. Dengan demikian terbukti bahwa Sinar X bukanlah partikel yang
bermuatan listrik. Meskipun sinar-x tidak dapat terlihat oleh mata tetapi
dapat menyebabkan beberapa unsur kimia seperti (Kalsium tungstat,
Barium sulfat, Seng sulfid, Seng cadmium sulfid, Barium
platinocyanida, dan sebagainya) menjadi bersinar atau dapat terlihat.
3.2.2 Proses Terjadinya Sinar X
Di dalam tabung roentgen ada katoda dan anoda dan bila katoda
(filament) dipanaskan lebih dari 20.000 derajat C sampai menyala
dengan mengantarkan listrik dari transformator.Karena panas maka
electron-electron dari katoda (filament) terlepas,Dengan memberikan
tegangan tinggi maka electron-elektron dipercepat gerakannya menuju
anoda (target),Elektron-elektron mendadak dihentikan pada anoda
(target) sehingga terbentuk panas (99%) dan sinar X (1%),
Sinar X akan keluar dan diarahkan dari tabung melelui jendela yang
disebut diafragma,Panas yang ditimbulkan ditiadakan oleh radiator
pendingin. Berikut ini adalah sifat-sifat sinar-X:
1. Sinar-X dipancarkan dari tempat yang paling kuat tersinari oleh
sinar katoda.
2. Intensitas cahaya yang dihasilkan pelat fotoluminesensi, berbanding
terbalik dengan kuadrat jarak antara titik terjadinya sinar-X dengan
pelat fotoluminesensi. Meskipun pelat dijauhkan sekitar 2 m,
cahaya masih dapat terdeteksi.
3. Sinar-X dapat menembus buku 1000 halaman tetapi hampir
seluruhnya terserap oleh timbal setebal 1,5 mm.
4. Pelat fotografi sensitif terhadap sinar-X.
5. Ketika tangan terpapari sinar-X di atas pelat fotografi, maka akan
tergambar foto tulang tersebut pada pelat fotografi.
6. Lintasan sinar-X tidak dibelokkan oleh medan magnet (daya tembus
dan lintasan yang tidak terbelokkan oleh medan magnet merupakan
sifat yang membuat sinar-X berbeda dengan sinar katoda).

3.2.3 Penggunaan Sinar X Dalam Dunia Medis
Dalam dunia medis dikenal istilah Diagnosa ,yakni
mengidentifikas penyakit pasien sebelum di lakukanya proses
pengobatan lebih lanjut.Dalam hal ini bila di jumpai kasus penyakit
dalam maka di perlukan pembedahan untuk menDiagnosa penyakit
pasien.
Seirig berjalannya waktu di ketemukan nya metode untuk
mendiagnosa penyakit dalam seseorang khususnya patah tulang dengan
cara menyinari dengan sinar X.Dengan demikian sinar X akan
menembus bagian tubuh manusia tetapi nantinya akan di serap oleh
bagian tubuh manusia yang leih padat misalnya tulang,hl seperti ini di
seut juga Radio Terapi
Dan juga sinar X yang keras dapat mematikan sel sel kanker pada
manusia seperti hal nya sinar Gamma,karena juga memiliki kekuatan
radiasi yang sangat besar untuk merusak sel

Gambar 3.2.1 Hasil foto sinar X
3.3 Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet memiliki daerah frekuensi sebesar 10
15
10
16
Hz dan
memiliki panjang gelombang 3
.
10
-8
10
-7
M
3.3.1 Penemuan Sinar UV
Penemuan radiasi UV dikaitkan dengan pengamatan bahwa garam
perak gelap saat terkena sinar matahari. Pada tahun 1801, fisikawan
Jerman Johann Wilhelm Ritter membuat pengamatan ciri bahwa sinar
tak terlihat hanya di luar violet dari spektrum yang terlihat gelap perak
klorida-kertas direndam lebih cepat daripada cahaya violet itu sendiri.
Ia menyebut mereka "sinar pengoksidasi" untuk menekankan reaktivitas
kimia dan untuk membedakan dari "sinar panas" di ujung lain dari
spektrum yang terlihat. Istilah sederhana "sinar kimia" diadopsi, dan
populer sepanjang abad ke-19. Bahan kimia tertentu dan panas sinar
akhirnya mendukung radiasi ultraviolet dan inframerah.
Penemuan radiasi ultraviolet di bawah 200 nm, bernama ultraviolet
vakum karena sangat diserap oleh udara, dibuat pada tahun 1893 oleh
fisikawan Jerman Victor Schumann.

3.3.2 Macam Macam Sinar UV Berdasar Panjang Gelombang
1. UV-A adalah sinar UV yang paling banyak menimbulkan radiasi.
Sinar UV- meliputi 95 persen radiasi yang mencapai permukaan
bumi dan 30 50 kali lebih umum dari sinar UV-B walaupun
kurang intens. Radiasi UV-A dulu diperkirakan memiliki efek yang
kecil terhadap kerusakan kulit, tapi sekarang studi menunjukkan
bahwa UV-A merupakan penyumbang utama kerusakan kulit dan
kerutan. UV-A menembus kulit lebih dalam dari UV-B dan bekerja
lebih efisien. Radiasi UV-A menembus sampai dermis (lapisan
kedua dari kulit) dan dapat merusak serat-serat yang berada di
dalamnya. Kulit menjadi kehilangan elastisitas dan berkerut.
Intensitas radiasi UV-A lebih konstan daripada UV- B (sepanjang
hari). Selain itu, UV-A dapat menembus kaca.

2. Sinar UV-B biasanya hanya merusak lapisan luar kulit (epidermis).
Sinar ini memiliki intensitas tertinggi antara jam 10:00 dan 14:00
saat sinar matahari terang. Sebagian sinar UV-B matahari terblokir
oleh lapisan ozon di atmosfer. UV-B tidak menembus kaca. Dalam
jumlah kecil, radiasinya bermanfaat untuk sintesis vitamin d dalam
tubuh, tetapi paparan berlebihan sinar ini dapat menimbulkan kulit
kemerahan atau terbakar dan efek berbahaya sintesis radikal bebas
yang memicu eritema dan katarak. Sinar UV-B juga dapat
menyebabkan kerusakan fotokimia pada DNA sel sehingga
memicu pertumbuhan kanker kulit.

3. Radiasi UV-C menimbulkan bahaya terbesar dan menyebabkan
kerusakan terbanyak. Namun untungnya, mayoritas sinar ini
terserap di lapisan ozon atmosfer. Dengan meluasnya kerusakan
lapisan ozon karena pelepasan bahan kimia tertentu ke lingkungan
(ozone depleting chemicals) seperti freon ac dan lainnya,
dikhawatirkan akan banyak UV-C yang lolos ke bumi dan
menimbulkan berbagai dampak merugikan pada manusia.
3.3.3 Dampak Positif Sinar UV Bagi Manusia

1. Sumber utama vitamin D.
Sinar ultraviolet ternyata membantu mengubah kolesterol yang
tersimpan di kulit menjadi vitamin D. Hanya dengan berjemur
selama 5 menit di pagi hari, tubuh kita mendapatkan 400 unit
vitamin D.
2. Mengurangi kolesterol darah.
Proses pembentukan vitamin D dimana mengubah kolesterol di
dalam darah maka akan mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh
kita.
3. Penawar infeksi dan pembunuh bakteri.
Sinar ultraviolet ternyata juga membantu membasmi virus-virus
penyebab kanker. Secara umum, sinar matahari mampu
membunuh bakteri, virus, dan jamur yang berpotensi
menyebabkan TBC, peritonitis, pneumonia, dan asma saluran
pernapasan.
4. Mengurangi gula darah. Sinar matahari membantu penyerapan
glukosa ke dalam sel-sel tubuh yang merangsang glukosa menjadi
glikogen sehingga secara langsung berperan menurunkan kadar
gula darah dalam tubuh kita.5. Meningkatkan kebugaran
pernafasan. Penambahan glikogen di otot dan hati melalui sinar
matahari ternyata meningkatkan perbaikan sistem pernafasan
karena meningkatkan kemampuan darah dalam menyalurkan
oksigen ke seluruh jaringan tubuh.
5. Membantu membentuk dan memperbaiki tulang.
Vitamin D yang dibentuk melalui sinar matahari berfungsi
meningkatkan penyerapan kalsium oleh tubuh sehingga
memperbaiki komponen tulang dan mencegah penyakit rakhitis,
osteoporosis, dan osteomalacia.

3.3.4 Dampak Negatif Sinar Uv Bagi Manusia

1. Bahaya Sinar UV pada Kulit.
Pada dasarnya, kulit manusia dilengkapi dengan perlindungan
alami dari sinar matahari yaitu pigmen melanin. Kulit yang gelap
menandakan kandungan pigmen dalam jumlah banyak, begitu juga
sebaliknya. Penelitian membuktikan bahwa semakin banyak
pigmen, semakin kecil kemungkinan seseorang terkena kanker kulit
karena pigmen berfungsi sebagai penangkal dampak sinar UV yang
dipancarkan matahari. Sering beraktivitas di bawah sinar matahari
tanpa pelindung kulit, akan menyebabkan kulit lebih cepat
mengalami penuaan. Kulit jadi cepat berkerut dan timbul bercak-
bercak hitam yang kita kenal sebagai flek hitam.
Sinar UV juga bisa membuat kulit tidak mulus karena menebal atau
menipis. Bisa juga muncul benjolan-benjolan kecil yang ukurannya
bervariasi. Benjolan-benjolan atau flek pada kulit bisa berkembang
menjadi tumor jinak bahkan kanker kulit. Khususnya pada orang
yang banyak bekerja di bawah terik matahari atau sering berjemur
di pantai. Tidak heran bila bintik awal kanker kulit timbul di bagian
tubuh yang terbuka seperti wajah, kepala, tangan dan bagian yang
banyak terpapar sinar matahari.
Sinar Matahari tidak sepanjang hari merusak kulit, sebelum pukul
09.00 pagi justru penting untuk tulang. Kita justru harus waspada
pada pancaran sinar yang berlansung sejak pukul 09.00 hingga
15.00, sebab disaat waktu tersebut sinar matahari mengandung
sinar UV yang dapat merusak kulit.
2. Bahaya sinar UV pada Mata.
Radiasi sinar UV pada mata akan menyebabkan terjadianya reaksi
oksidasi pada lensa mata yang akan menimbulkan kekeruhan pada
lensa sehingga timbullah penyakit yang disebut katarak, juga
kerusakan pada kornea dan retina.
3.4 Cahaya Tampak
Cahaya tampak memiliki daerah frekuensi sebesar 3.75
.
10
14
7.5
.
10
14
Hz
dan memiliki panjang gelombang 4
.
10
-7
8
.
10
-7
M
3.4.1 Deviasi Cahaya
Prisma adalah benda bening yang terbuat dari bahan gelas yang
dibatasi oleh dua permukaan yang membentuk sudut tertentu
Jika sinar monokromatis jatuh pada salah satu bidang pembias
prisma ,maka sinar tersebut akan mengalami pembiasan .

Gambar 3.4.1 pola pembiasan pada prisma
Sudut deviasi adalah sudut antara perpanjangan sinar datang yang
masuk prisma dengan sinar yang keluar dari prisma . Pada setiap prisma
berlaku
D = i
1
+r
2
-
Keterangan
D=sudut deviasi
=sudut bias prisma
i
1
=sudut datang bidang pembias 1
r
2
=sus=dut bias bidang pembias 2
3.4.2 Dispersi Cahaya
Pada prisma cahaya putih yang dijatuhkan akan mengalami proses
penguraian atau dispersi menjadi beraneka ragam warna.sinar ungu di
belokan dengan sudut deviasi paling besar dan sinar merah di belikkan
dengan sudut dispersi paling kecil
Sudut dispersi () adalah selisih sudut deviasi warna ungu dengan
sudut dispersi warna merah

Gambar 3.4.2 dispersi cahaya
=(n
u
-n
m
)
n
u
=sudut bias warna ungu
n
m
=sudut bias warna merah
(n
u
-n
m
)=daya dispersi
3.4.3 Interferensi Celah ganda
Untuk mendapat dua sumber yang saling koheren,Thomas young
pada tahun 1801 menggunakan celah sempit seperti gambar

Gambar 3.4.3 percobaan Thomas young
Interferensi terjadi karena adnya beda lintasan yang di tempuh
antara cahaya 1 dengan cahaya 2 ke titik tengah
Perpaduan 2 gelombang saling memperkuat (interferensi
maximum,terjadi garis terang ) bila kedua gelombang memiliki fase
yang sama .selisih kdua gelombang sama dengan m.dengan
m=0,1,2,3,4,5...
Perpaduan 2 gelombang saling memperlemah(interferensi
minimum,terjadi garis gelap ) bila kedua gelombang memiliki fase yang
berlawana .selisih kdua gelombang sama dengan (m-

.dengan
m=1,2,3,4,5...
Hubungan jarak celah,panjang gelombang dan jarak garis terang
pada layar di rumuskan

= m
d= jarak antara dua celah (m)
l=jarak celah ke layar
m=0,1,2,3,4,5...
=panjang gelombang (m)
Hubungan jarak celah,panjang gelombang dan jarak garis gelap
pada layar di rumuskan

= (m-



d= jarak antara dua celah (m)
l=jarak celah ke layar
m=1,2,3,4,5...
=panjang gelombang (m)

3.4.4 Interferensi Lapisan Tipis
Pada gelembung sabunatau lapisan minyak diatas permukaan air
tampak pita warna warni.Timbulnya warna warni ini di sebabkan
karena adanya interferensi cahaya yang di pantulkan oleh lapisan tipis
atas dan permukaan bawah lapisan.

Gambar 3.4.4 interferensi lapisan tipis
Syarat agar terjadi interferensi konstruktif adalah
2nd cos r = (m-



d= jarak antara dua celah (m)
n=indeks bias
r=sudutt bias
m=1,2,3,4...
=panjang gelombang (m)
syarat agar terjadi interferensi destruktif adalah
2nd cos r = m
d= jarak antara dua celah (m)
n=indeks bias
r=sudutt bias
m=0,1,2,3...
=panjang gelombang (m)

3.4.5 Difraksi Cahaya
Difraksi atau lenturan terjadi karena adanya pembelokan arah
rambat gelombang cahaya karena melaui celah sempit

Gambar 3.4.5 difraksi cahaya
Syarat terjadi pola terang pola difraksi pada layar
D sin = (m+



Syarat terjadi pola terang gelap difraksi pada layar
D sin = m

3.4.6 Celah Lingkaran
Pola difraksi yang di bentuk oleh suatu bukaan lingkaran terdiri
dari suatu bintik terang pusat berbentuk lingkaran yang dikelilingi oleh
sederetan cincin gelap dan terang

Gambar 3.4.6 pola difraksi yang dibentuk celah lingkaran
Rumusan yang telah dibuat oleh Sir George Airy adalah
Sin
1
= 1,22


Akibat adanya difraksi cahaya dua obyek yang terpisah kadang
tidak bisa di uraikan sebagai dua buah benda ,ini terjadi saat terang
pusat keduanya saling tumpang tindih
menurutkriteria Rayleigh:Dua titik dapat tepat dipisahkan jika pusat
dar pola difraksi benda titik pertama berimpit dengan minimum
pertama dari difraksi benda titik kedua.
d
min =
1,22


dmin=jarak pisah terpendek dari dua benda titik sehingga bayangan yang
dihasilkan tepat dapat terlihat sebagai dua titik terpisah
l=jarak antara benda terhadap lubang bukaan lensa(biasanya yang
dimaksud adalah lensa mata)
3.4.7 Polarisasi Cahaya
Polarisasi adalah proses terendamnya atau terserapnya sebagian
arah getar cahaya .
A. Polarisasi akibat penyerapan

Gambar 3.4.7 permisalan polarisasi pada tali
Dari gambar diatas arah rambat tali yang ke berbagai arah
akan diserap hingga arah nya hanya keatas dan kebawah.
B. Polarisasi akibat pemantulan
Cahaya alamiah yang tidak terpolarisasi jika dijatuhkan
dari udara ke benda bening yang kerapatannya lebih
besar,sebagianakan dibiakan dengan sudut bias r dan sebagian
akan dpantulkan.Bila esar sudut bias jumlahnya 90
0 maka sinar
pantulnya merupakan sinar terpolarisasi linier/sempurna

Gambar 3.4.8 polarisasi linier

3.5 Infra Merah
Sinar infra merah memiliki daerah frekuensi sebesar 10
11
- 10
14
Hz dan
memiliki daerah panjang gelombang 3
.
10
-6
3
.
10
-3
M
3.5.1 Penemuan InfraMerah
Kurang dari 200 tahun yang lalu keberadaan infrared menjadi
bagian dari spektrum elektromagnetik bahkan tidak dicurigai. Makna
asli dari spektrum infrared, atau hanya infrared seperti yang sering
disebut, sebagai bentuk radiasi panas mungkin kurang jelas hari ini
daripada pada waktu penemuannya oleh Herschel pada tahun 1800.

Penemuan ini dibuat secara tidak sengaja saat mencari bahan optik
baru. Sir William Herschel-Royal Astronom kepada Raja George III
dari Inggris, dan sudah terkenal dengan penemuan planet Uranus-
sedang mencari bahan penyaring optik untuk mengurangi kecerahan
gambar matahari dalam tata surya teleskop selama pengamatan.
Sementara pengujian sampel berbeda dari kaca berwarna yang
memberikan kecerahan pengurangan serupa ia tertarik untuk
menemukan bahwa beberapa sampel berlalu sangat sedikit panas
matahari, sementara yang lain berlalu begitu banyak panas yang ia
mengambil risiko kerusakan mata setelah beberapa detik pengamatan.
Herschel segera yakin akan perlunya mendirikan percobaan
sistematis, dengan tujuan mencari satu bahan yang akan memberikan
pengurangan yang diinginkan kecerahan serta pengurangan maksimum
panas. Ia mulai percobaan dengan benar-benar mengulangi percobaan
prisma Newton, tetapi mencari efek pemanasan daripada distribusi
visual intensitas dalam spektrum. Dia pertama kali hitam bola lampu
merkuri yang sensitif dalam kaca termometer dengan tinta, dan dengan
ini sebagai detektor radiasi, ia mulai menguji efek pemanasan dari
berbagai warna spektrum yang terbentuk di atas meja dengan sinar
matahari yang lewat melalui kaca prisma. Termometer lain,
ditempatkan di luar sinar matahari, menjabat sebagai kontrol.
Sebagai termometer menghitam itu bergerak perlahan di sepanjang
spektrum warna, suhu bacaan
menunjukkan peningkatan yang stabil dari ungu ujung ke ujung merah.
Ini tidak sama sekali tak terduga, karena peneliti Italia, Landriani,
dalam percobaan serupa pada tahun 1777 telah melihat efek yang sama.
Saat itu Herschel Namun, yang pertama mengakui bahwa harus ada
suatu titik di mana efek pemanasan mencapai maksimum, dan
pengukuran mereka terbatas pada bagian yang kelihatan dari spektrum
gagal untuk menemukan titik ini.
Memindahkan termometer ke dalam kawasan gelap di luar ujung merah
spektrum, Herschel menegaskan bahwa
pemanasan terus meningkat. Titik maksimum, ketika ia menemukan itu,
terletak jauh melampaui akhir merah-dalam apa yang
dikenal saat ini sebagai panjang gelombang infra merah .

Ketika Herschel mengungkapkan penemuannya, ia disebut baru ini
bagian dari spektrum elektromagnetik sebagai thermometrical
spektrum. Radiasi itu sendiri ia kadang-kadang disebut sebagai panas
gelap, atau hanya sinar tak kasat mata. Ironisnya, dan bertentangan
dengan pendapat populer, bukan Herschel yang berasal dari istilah
inframerah. Kata hanya mulai muncul di media cetak sekitar 75 tahun
kemudian, dan itu masih tidak jelas siapa yang harus menerima kredit
sebagai originator. Herschel penggunaan kaca di prisma-nya percobaan
asli menyebabkan beberapa kontroversi awal dengan orang-orang
sezamannya tentang keberadaan aktual panjang gelombang inframerah.
3.5.2 Transfer Data Menggunakan Sinar Inframerah
Di dunia telekomunikasi, infrared dikembangkan sebagai
penghubung antarperangkat berjarak pendek lewat LED yang ditanam.
Standar internasional protokol komunikasi ini dipatenkan dengan nama
Infrared Data Association. Teknologi ini mulai banyak dikenal pada
tahun 1997, melalui Nokia yang saat itu baru saja merilis kode katalog
produknya dengan nama 6110 yang menghadirkan inovasi mobile game
dengan menggunakan teknologi infrared di game Snake-nya. Teknologi
unik yang digunakan secara praktis untuk seluruh kalangan ini ternyata
hanya seketika meledak di dunia dan menjadi penanda dimulainya
linimasa populernya mobile sharing. Nokia sebagai penggebrak
teknologi ini menanam infrared di device-nya lewat fungsi yang nyata;
file sharing dan jaringan game.
3.5.3 Kamera Inframerah
Pada dasarnya sumber radiasi inframerah adalah radiasi panas atau termal.
Ketika sebuah objek tersebut tidak cukup cukup panas untuk memancarkan
cahaya, itu akan memancarkan sebagian besar energinya dalam infrared.
Hal ini menjadi dasar untuk di kembangkannya kamera inframerah yang
dapat digunakan untuk mengetahui letak benda atau seseorang berdasarkan
panas tubuh atau panas benda tersebut.


Gambar 3.5.1 Hasil foto kamera inframerah
3.6 Gelombang Radar
memiliki daerah frekuensi sebesar 10
10
Hz dan memiliki panjang
gelombang 3
.
10
-6
3
.
10
-3
M
3.6.1 Penemuan Gelombang Radar
Di tahun 1920-an, Watson watt bergabung dengan bagian radio
National Physical Laboratory. Di tempat ini, ia mempelajari dan
mengembangkan peralatan navigasi dan juga menara radio. Watson
Watt menjadi salah satu orang yang ditunjuk dan diberikan kebebasan
penuh oleh Kementrian Udara dan Kementrian Produksi Pesawat
Terbang untuk mengembangkan radar. Watson-Watt kemudian
menciptakan radar yang dapat mendeteksi pesawat terbang yang sedang
mendekat dari jarak 40 mil (sekitar 64 km). Dua tahun berikutnya,
Inggris memiliki jaringan stasiun radar yang berfungsi untuk
melindungi pantainya.
Pada awalnya, radar memiliki kekurangan, yakni gelombang
elektromagnetik yang dipancarkannya terpancar di dalam gelombang
yang tidak terputus-putus. Hal ini menyebabkan radar mampu
mendeteksi kehadiran suatu benda, namun tidak pada lokasi yang tepat.
Terobosan pun akhirnya terjadi di tahun 1936 dengan pengembangan
radar berdenyut (pulsed). Dengan radar ini, sinyal diputus secara
berirama sehingga memungkinkan untuk mengukur antara gema untuk
mengetahui kecepatan dan arah yang tepat mengenai target.
Sementara itu, terobosan yang paling signifikan terjadi di tahun 1939
dengan ditemukannya pemancar antena yang lebih kecil, sehingga radar
dapat dipasang di pesawat terbang dan benda-benda lainnya. Hal ini
yang pada akhirnya membuat Inggris menjadi lebih unggul
dibandingkan negara-negara lainnya di dunia. Di tahun-tahun
berikutnya, sistem radar berkembang lebih pesat lagi, baik dalam hal
tingkat resolusi dan portabilitas yang lebih tinggi, maupun dalam hal
peningkatan kemampuan sistem radar itu sendiri sebagai pertahanan
militer.

3.6.2 Jenis Jenis Gelombang Radar
1. Doppler Radar
Doppler radar merupakan jenis radar yang mengukur Efek Doppler.
Hal ini dilakukan dengan memancarkan sinyal microwave
(komponen tersebut terpisah. Kedua komponen itu dipisahkan oleh
suatu jarak yang dapat dibandingkan dengan jarak target/objek.
Objek dapat dideteksi berdasarkan sinyal yang dipantulkan oleh
objek tersebut ke pusat antena. Contoh Bistatic radar adalah
Passive radar. Passive radar adalah sistem radar yang mendeteksi
dan melacak objek dengan proses refleksi dari sumber non-
kooperatif pencahayaan di lingkungan, seperti penyiaran komersial
dan sinyal komunikasi.
2. Continuous Wave/CW (Gelombang Berkesinambungan)
merupakan radar yang menggunakan transmitter dan antena
penerima (receive antenna) secara terpisah, di mana radar ini terus
menerus memancarkan gelombang elektromagnetik. Radar CW
yang tidak termodulasi dapat mengukur kecepatan radial target
serta posisi sudut target secara akurat. Radar CW yang tidak
termodulasi biasanya digunakan untuk mengetahui kecepatan target
dan menjadi pemandu rudal (missile guidance).
3. Pulsed Radars/PR (Radar Berdenyut)
merupakan radar yang gelombang elektromagnetiknya diputus
secara berirama. Frekuensi denyut radar (Pulse Repetition
Frequency/PRF) dapat diklasifikasikan menjadi 3 bagian, yaitu
PRF high, PRF medium dan PRF low.
3.6.3 Cara Kerja Gelombang Radar
Umumnya, radar beroperasi dengan cara menyebarkan tenaga
elektromagnetik terbatas di dalam piringan antena. Tujuannya adalah
untuk menangkap sinyal dari benda yang melintas di daerah tangkapan
antena yang bersudut 20
o
40
o
. Ketika ada benda yang masuk ke dalam
daerah tangkapan antena tersebut, maka sinyal dari benda tersebut akan
ditangkap dan diteruskan ke pusat sitem radar untuk kemudian diproses
sehingga benda tersebut nantinya akan tampak dalam layar
monitor/display. Berikut merupakan tahapan kerja Gelombang Radar.

Gambar 3.6.1 Cara kerja radar
Sensor memancarkan gelombang elektromagnetik ke target dan
diterima kembali oleh sensor untuk menentukan jarak (S).
Pengukuran jarak antara sensor dengan target menggunakan rumus :
S= ( c. t) : 2
c = Kecepatan cahaya.
S = Jarak antara sensor dengan target di permukaan bumi.
t = Waktu tempuh gelombang elektromagnetik.
Pada permukaan bumi, pulsa gelombang radar dipancarkan ke
segala arah, sebagian pantulannya diterima kembali oleh sensor.
Intensitas dari gelombang pantulan ini sangat lemah dibandingkan
ketika dipancarkan.

Gambar 3.6.2 Gelombang radar yang dipancarkan satelit,kemudian
dipantulkan kembali kesegala arah oleh permukaan bumi dan sebagian
diterima kembali oleh satelit
3.6.4 Penggunaan Gelombang Radar Pada Berbagai Bidang
1. Cuaca
Weather Radar, merupakan jenis radar cuaca yang memiliki
kemampuan untuk mendeteksi intensitas curah hujan dan cuaca
buruk, misalnya badai.
Wind Profiler, merupakan jenis radar cuaca yang berguna untuk
mendeteksi kecepatan dan arah angin dengan menggunakan
gelombang suara (SODAR).
2. Militer
Airborne Early Warning (AEW), merupakan sebuah sistem radar
yang berfungsi untuk mendeteksi posisi dan keberadaan pesawat
terbang lain. Sistem radar ini biasanya dimanfaatkan untuk
pertahanan dan penyerangan udara dalam dunia militer.

Radar pemandu peluru kendali, biasa digunakan oleh sejumlah
pesawat tempur untuk mencapai sasaran/target penembakan. Salah
satu pesawat yang menggunakan jenis radar ini adalah pesawat
tempur Amerika Serikat F-14. Dengan memasang radar ini pada
peluru kendali udara (AIM-54 Phoenix), maka peluru kendali yang
ditembakkan ke udara itu (air-to-air missile) diharapkan dapat
mencapai sasarannya dengan tepat.


3. Pelayaran
Dalam bidang pelayaran, radar digunakan untuk mengatur jalur
perjalanan kapal agar setiap kapal dapat berjalan dan berlalu lalang
di jalurnya masing-masing dan tidak saling bertabrakan, sekalipun
dalam cuaca yang kurang baik, misalnya cuaca berkabut.
4. Penerbangan
Dalam bidang penerbangan, penggunaan radar terlihat jelas pada
pemakaian Air Traffic Control (ATC). Air Traffic Control
merupakan suatu kendali dalam pengaturan lalu lintas udara.
Tugasnya adalah untuk mengatur lalu lalang serta kelancaran lalu
lintas udara bagi setiap pesawat terbang yang akan lepas landas
(take off), terbang di udara, maupun yang akan mendarat (landing).
ATC juga berfungsi untuk memberikan layanan bantuan informasi
bagi pilot tentang cuaca, situasi dan kondisi bandara yang dituju.

3.7 Gelombang Televisi
Gelombang televisi memiliki daerah frekuensi sebesar 10
8
Hz dan
memiliki panjang gelombang 3 M .Gelombang tv adalah gelombang
elektromagnetik yang sangat kompleks ,dikarenakan gelombang TV
mengandung informasi tak hanya gambar tetapi juga suara.Gelombang tv
memiliki beberapa macam type gelombang yang terkandung
didalamnya,meliputi
1. Gelombang blangking yang berfungsi menghapus berkas elektron
pada saat proses scaning gambar
2. Gelombang singkronisasi vertikal dan horisontal yang berfungsi
mengsingkronisasi proses scaning dalam arah vertikal dan
horizontal
3. Gelombang AM berfungsi sebagai pembawa informasi gambar
4. Gelombang FM berfungsi pambawa informasi suara
Oleh karena bentuk suara dan gambar di bawakan dengan macam
gelombang yang berbeda maka dalam keseharian suara pada TV cenderung lebih
tahan terhadap gangguan kelistrikan alam,sedang gambar lebih mudah terganggu
Karena gelombang TV juga mengandung gelombang FM maka siaran TV
dapat di terima di tempat tempat yang jauh biasanya diperlukan pesawat
pemancar ulang (relay) disekitartempat tempat tersebut.Dan untuk menghasilkan
gambar yang lebih jernih siaran di bantu oleh satelit.Frekuensi dari sinyal ini
berkisar antara 30 Hz sampai 4 MHz,bergantung pada isi gambar

3.7.1 Proses Penerimaan Gelombang Televisi
Pada proses penerimaan sinyal gelombang TV,pesawat televisi
mengubah sinyal listrk yang diterima lalu merubahnya menjadi obyek
gambar utuh sesuai yang ditransmisikan
Obyek yang ditangkap oleh kamera akan di pisahkan menjadi 3
warna dasar yakni merah,hijau,biru.lalu akan diruah menjad sinyal
listrik yang ditransmisikan oleh pemancar ke pesawat TV.Dan selain
itu juga ditransmisikan sinyal suara yang erupa sinyal FM,yang di
pancarkan pada suatu gelombang terpisah dalam satu saluran pemancar
yang sama dengan sinyal gambar
3.8 Gelombang Radio
Gelombang radio memiliki daerah frekuensi sebesar 10
4
- 10
7
Hz dan
memiliki panjang gelombang 30 3
.
10
4
M
3.8.1 Gelombang FM Dan AM Pada Radio
A.Gelombang FM
Dalam sistem FM, sinyal modulasi (yang ditumpangkan) akan
menyebabkan frekuensi dari gelombang pembawa berubah-ubah
sesuai perubahan frekuensi dari sinyal modulasi. Dalam siaran FM,
gelombang pembawa harus memiliki perubahan frekuensi yang
sesuai dengan amplituda dari sinyal modulasi, tetapi bebas frekuensi
sinyal modulasi yang diatur oleh frekuensi modulator.
Keunggulan menggunakan sistem FM adalah sebagai berikut:
1. Lebih tahan gangguan
karena siaran FM menggunakan frekuensi antara 88-108 MHz,pada
wilayah ini jarang ditemui gangguan atmosfir atau gangguan
interferensi gelombang lain
2. Memiliki bandwith yang lebih besar dari gelombang AM
3. Transmisi stereo
dalam hal ini disebabkan karena memiliki saluran yang
lebar,sehingga memungkinkan menyatukan dengan harmonis
beberapa gelomban yang dibawa

B.Gelombang AM
Pada sistem AM,amplitudo gelombang carrier akan diubah seiring
dengan perubahan sinyal informasi (suara) yang dimasukkan.
Frekuensi gelombang carrier-nya relatif tetap. Kemudian, sinyal
dilewatkan ke RF (Radio Frequency) Amplifier untuk dikuatkan agar
bisa dikirim ke jarak yang jauh. Setelah itu, dipancarkan melalui
antena.
Dalam perjalanannya mencapai penerima, gelombang akan
mengalami redaman oleh udara, mendapat interferensi dari frekuensi-
frekuensi lain, noise, atau bentuk-bentuk gangguan lainnya. Gangguan-
gangguan itu umumnya berupa variasi amplitudo sehingga mau tidak
mau akan memengaruhi amplitudo gelombang yang terkirim,sehingga
kualitas pemancar AM lebih rendah ketimbang pemancar FM
3.8.2 Cara Kerja Radio
Sinyal radio di pancarkan melalui sebuah pemancar yang merubah
energi listrik menjadi radiasi gelombang elektromagnetik dan nantinya
akan di pantulkan oleh lapisan ionosfer,yang oleh karenanya sinyal
radio dapat di pantulkan secara jauh
Pemancar radio mengubah modulasi gelombang radio agar dapat
menyampaikan informasi.dalam radio AM ketinggian dari gelombang
pembawa di ubah ubah menurut suara yang di tangkap melalui
mikrofon.Dalam radio FM ,frekuens atau jarak puncak radio yang di
rubah
Radio penerima ketika menerima sinyal sinyal elektromagnetik
maka antena akan terinduksi oleh medan magnet yang berubah
,akibatnya antena akan menghasilkan arus listrik dimana arus listrik ini
akan berubah ubah pula mebgikuti perubahan medan magnet yang
terjadi.perubahan perubahan yang terjadi membuat sinyal osilator pada
radio sama dengan sinyal osilator yang ada di pemancar,sehingga apa
yang dipancarkan oleh pemancar akan di tangkap persis dengan apa
yang dipancarkan



BAB IV
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari penulisan karya tulis ini dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Perubahan medan magnet yang menimbulkan medan listrik yang telah
dipelajari oleh ilmuan ilmuan terdahulu berdampak besar bagi
kehidupan manusia,dengan di ketemukannya spektrum
elektromagnetik berupa Sinar Gamma,Sinar X,Sinar
Ultraviolet,Spektrum Cahaya,Sinar Inframerah,Gelombang
Radar,Gelombang TV Dan Gelombang Radio
2. Dari seluruh spektrum yang ada masing masing memiliki ciri dan
karakter khusus yang dapat di aplikasikan manusia dalam segala
bidang
3. Beberapa diantaranya memiliki dampak radiasi bagi kehidupan
manusia seperti Sinar Gamma,Sinar X,Sinar Ultraviolet.Perlu
antisipasi khusus terhadap spektrum gelombang elektromagnetik
tersebut
5.2 Saran
1. Pola pola yang terjadi pada spektrum elektromagnetik dapat dipelajari
lebih lanjut lagi untuk menemukan keteraturan keteraturan yang masih belum
di temukan oleh ilmuan modern saat ini.
2. Umat muslim sekarang hendaknya bangkit mengembalikan kejayaan
penemuan penemuan ilmuan muslim ,karena penemuan sekarang di dominasi
kaum non muslim
3. Hendaknya dalam perkembangan teknologi kita sebagai manusia tidak
menyalah gunakan penemuan yang sudah ada
4. Bersikaplah bijak terhadap penemuan penemuan yang sekiranya dapat
memberi dampak efek negatif

















DAFTAR PUSTAKA

http://princehanurapta.blogspot.com/2011/06/teori-teori-cahaya.html (di unduh
pada Oktober 2012)
http://ulizaa.wordpress.com/2010/12/25/kecepatan-gelombang-elektromagnetik
http://mardiah-pembelajaranonline.blogspot.com/2010/04/gelombang-
elektromagnetik-dan.html(di unduh pada Oktober 2012)
http://spelayaran.blogspot.com/2012/03/gelombang-elektromagnetik.html(di
unduh Pada Oktober 2012)
http://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_gamma(di unduh pada Oktober 2012)
http://wuryan.wordpress.com/2009/01/22/induksi-mutasi-dengan-menggunakan-
sinar-gamma-pada-varietas%E2%80%93varietas-krisan/(di unduh pada Oktober
2012)
http://dc219.4shared.com/doc/IZRRXP7t/preview.html(di unduh pada Oktober 2012)
http://forum.upi.edu/index.php?topic=13700.0(di unduh pada Oktober 2012)
http://ias.dhani.org/2008/10/25/penemuan-pulsar-sinar-gamma-pertama(di unduh
pada Oktober 2012)
adiwarsito.wordpress.com(di unduh pada Oktober 2012)
http://www.scribd.com/doc/94565002/Teori-Maxwell-Tentang-Gelombang-
Elektromagnetik(di unduh pada Oktober 2012)
http://kuliahitukeren.blogspot.com/2011/02/sejarah-penemuan-gelombang.html(di
unduh pada Oktober 2012)
http://www.scribd.com/doc/31666719/Eksperimen-Penemuan-Gelombang-
Elektromagnetik(di unduh pada Oktober 2012)
http://klipingut.wordpress.com/2008/01/02/edwin-howard-armstrong-1890-1954-
penemu-gelombang-radio-fm/(di unduh pada Oktober 2012)
http://sobatbaru.blogspot.com/2008/06/penemu-gelombang-
elektromagnetik.html(di unduh pada Oktober 2012)
http://www.mustofaabihamid.blogspot.com(di unduh pada Oktober 2012)
http://anggadewikireina.wordpress.com/2011/11/26/gelombang-radar/(di unduh
pada Oktober 2012)
http://elektronika-dasar.com/teori-elektronika/karakteristik-frekuensi-radio-rf-
dengan-modulasi-frekuensi-fm/(di unduh pada Oktober 2012)
http://theotherofmyself.wordpress.com/tag/keunggulan-model-radio-fm-
dibangingkan-am/(di unduh pada Oktober 2012)
http://elektronika-dasar.com/teori-elektronika/karakteristik-frekuensi-radio-rf-
dengan-modulasi-frekuensi-fm/(di unduh pada Oktober 2012)
http://shelvievi.wordpress.com/2010/08/04/eksperimen-penemuan-gelombang-
elektromagnetik-kelas-x/(di unduh pada Oktober 2012)
http://gbioscience05.wordpress.com/2008/05/26/pro-dan-kontra-sinar-
ultraviolet/(di unduh pada Oktober 2012)
http://situsaja.blogspot.com/2012/04/10-fakta-seputar-sinar-ultraviolet.html(di
unduh pada Oktober 2012)
http://vennyhert.blogspot.com/2012/05/sinar-ultra-
violet.htmhttp://forum.upi.edu/index.php?topic=13693.0(di unduh pada Oktober
2012)
http://www.snipertechno.com/2012/09/pengertian-sinar-x-dan-manfaatnya.html(di
unduh pada Oktober 2012)
/KARYA TULIS/Teori-Maxwell-Tentang-Gelombang-Elektromagnetik.htm(di
unduh pada Oktober 2012)
http://www.google.co.id/search?q=bahaya+sinar+gamma&hl=id&prmd=imvns&s
ource=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=KhieUMzBLsXyrQfHqIDICw&ved=0CAcQ_
AUoAQ&biw=1360&bih=655#hl=id&tbm=isch&sa=1&q=radiasi+gamma&oq=r
adiasi+gamma&gs_l=img.3..0.3764.6222.2.7453.7.7.0.0.0.5.1200.4409.0j2j4-
1j1j2j1.7.0.pchsnhc..0.0...1c.1.owOC4pr_ckc&pbx=1&bav=on.2,or.r_gc.r_pw.r_q
f.&fp=5dab099978a809cc&bpcl=38093640&biw=1360&bih=655(di unduh pada
Nopember 2012)
http://www.google.co.id/imgres?q=tc+99m&hl=id&biw=1360&bih=655&tbm=is
ch&tbnid=E5mfqvUacxALOM:&imgrefurl=http://www.theodoregray.com/period
ictable/Elements/043/index.html&docid=NM1mo07mSC5VpM&imgurl=http://w
ww.theodoregray.com/periodictable/Samples/043.7/s7s.JPG&w=228&h=228&ei
=oRueUNimHYztrQfYzoCwBQ&zoom=1&iact=hc&vpx=1137&vpy=354&dur=
1334&hovh=182&hovw=182&tx=106&ty=91&sig=108270764189712988546&p
age=2&tbnh=134&tbnw=125&start=19&ndsp=25&ved=1t:429,r:11,s:20,i:158(di
unduh pada Nopember 2012)

http://www.google.co.id/imgres?q=foto+infrared&hl=id&biw=1360&bih=655&tb
m=isch&tbnid=vEw-TwuYhbANKM:&imgrefurl=http://fox-
actors.blogspot.com/2011/10/infrared-
photography.html&docid=3h2tmTHvqZ_q9M&imgurl=http://1.bp.blogspot.com/-
xfKrO13qOV0/TpiTE2q5slI/AAAAAAAAAlU/KJFI0KEy71E/s1600/Thermalma
n.8884623_std.jpg&w=625&h=640&ei=EiCeUNrlLsjJrAe1yIGwAQ&zoom=1&i
act=hc&vpx=965&vpy=44&dur=1738&hovh=227&hovw=222&tx=104&ty=136
&sig=108270764189712988546&page=4&tbnh=140&tbnw=125&start=63&ndsp
=24&ved=1t:429,r:53,s:20,i:284(di unduh pada Nopember 2012)
http://www.google.co.id/imgres?q=foto+infrared&hl=id&biw=1360&bih=655&tb
m=isch&tbnid=mjnh2t3E3X96WM:&imgrefurl=http://wordpress.mrreid.org/2011
/01/25/infrared-imagery-of-the-transport-of-nuclear-
waste/&docid=SpcMnOBYXQj6WM&imgurl=http://wordpress.mrreid.org/wp-
content/uploads/2011/01/nuclear-transport-infrared-
close.jpg&w=640&h=480&ei=EiCeUNrlLsjJrAe1yIGwAQ&zoom=1&iact=hc&v
px=562&vpy=331&dur=5000&hovh=194&hovw=259&tx=133&ty=59&sig=108
270764189712988546&page=5&tbnh=141&tbnw=188&start=87&ndsp=23&ved
=1t:429,r:69,s:20,i:332(di unduh pada Nopember 2012)

Anda mungkin juga menyukai