Anda di halaman 1dari 17

PERAN DAN MANFAAT ILMU KIMIA

DALAM KEHIDUPAN DIKAITKAN DENGAN AGAMA

Makalah

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas

Mata Kuliah Kimia Umum

Oleh :

Salma Dinda Al Zahra

Dila Lailatul Arafah

Ela Nurlaela

Muhamad Irfan

Aliza Khumaira

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SILIWANGI

TASIKMALAYA

2017
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan judul PERAN DAN MANFAAT ILMU
KIMIA DALAM KEHIDUPAN DIKAITKAN DENGAN AGAMA YANG
DIANUT. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas kelompok
mata kuliah kimia umum.
Dalam menyusun makalah ini kami banyak memperoleh bantuan
serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami ingin
menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan kami nikmat sehat sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini tanpa kendala apapun.
2. Kedua orang tua kami yang senantiasa memberi dukungan baik
secara moril maupun materil selama proses pembuatan makalah ini.
3. Dosen terbaik kami yakni Bapak Edi Hernawan.,Drs.,Mpd yang telah
banyak meluangkan waktu guna memberikan arahan kepada kami
terutama dalam mata kuliah Landasan Pendidikan.
4. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi biologi Universitas Siliwangi angkatan 2017 yang
selalu memberikan dukungan dan saran serta berbagi ilmu
pengetahuan demi tersusunnya makalah ini.

Akhir kata, kami menyadari tak ada gading yang tak retak juga
makalah ini tidak lepas dari kekurangan.Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna
sempurnanya makalah ini.Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat,
bagi penyusun khususnya dan bagi pembaca umumnya.

1
Tasikmalaya, 22 Agustus
2017

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL 1

KATA PENGANTAR 2

DAFTAR ISI 3

BAB 1 PENDAHULUAN 4

A. LATAR BELAKANG 5

B. RUMUSAN MASALAH 6

C. TUJUAN PENELITIAN .
7

BAB 2 PEMBAHASAN
. 8

A. pengertian Ilmu Kimia Menurut Al-Quran ... 9

B. Pemanfaatan cabang ilmu kimia dalam kehidupan 10


C. Penerapan ilmu kimia dalam kehidupan ....
11

BAB 3 PENUTUPAN .
12

A. KESIMPULAN ..
13
B. SARAN .
14

1
DAFTAR PUSTAKA ...
15

BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan suatu ilmu yang
kompleks.Dimana IPA mempelajari mengenai kejadian, fenomena dan
konflik yang terjadi di alam semesta ini. Seperti yang telah diketahui
bersama bahwa kajian IPA dibagi menjadi 3, yaitu:

Ilmu Fisika: ilmu yang mempelajari tentang partikel-partikel


beserta segala gejala yang terjadi padanya.
Ilmu Kimia: ilmu yang mempelajari tentang materi (materi:
segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa)
dan perubahan-perubahan yang ada pada materi tersebut.
Ilmu Biologi: ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup
dan lingkungannya.

Beberapa fenomena alam berkaitan dengan Fisika dan Kimia,


bahkan dalam kehidupan sehari-hari pun kita tidak terlepas dari peristiwa
Fisika dan Kimia.Contoh sederhananya saja, ketika kita sedang terburu-
buru berjalan kemudian bertabrakan dengan seseorang hingga akhirnya
salah satu dari kita ataupun kedua-duanya jatuh, itu merupakan kejadian
Fisika yang biasa kita sebut dengan tumbukan. Contoh dalam Kimia,
ketika kita menghirup udara (bernapas) akan terjadi ikatan antara oksigen
(O2) dengan karbon (C) di dalam darah sehingga menghasilkan

1
karbondioksida (CO2) yang kemudian akan dikeluarkan melalui sistem
pernapasan tubuh.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Ilmu Kimia Menurut Alquran ?


2. Apa saja manfaat dalam cabang ilmu kimia?
3. Bagaimana peran dan manfaat ilmu kimia dalam kehidupan yang
dikaitkan dengan agama islam ?

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Ilmu Kimia Menurut Al-Quran

Kimia merupakan salah satu dari sekian banyak ilmu pengetahuan


yang muncul sejak munculnya pemikiran ilmuan secara ilmiah. Kimia (dari
bahasa Arab : kimiyaa_un) yang berarti perubahan benda/zat atau
(bahasa Yunani : khemeia) adalah ilmu yang mempelajari mengenai
komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga
molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk
membentuk materi yang ditemukan sehari-sehari. Kimia juga mempelajari
pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk
menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik. Menurut
kimia modern, sifat fisik materi umumnya ditentukan oleh struktur pada
tingkat atom yang pada gilirannya ditentukan oleh gaya antaratom dan
ikatan kimia.
Di dalam al-quran terdapat kandungan yang merujuk pada
fenomena-fenomena alamiah yang dapat dijumpai manusia dalam
kehidupan sehari-hari. Ayat-ayat alquran juga telah menarik perhatian
manusia secara tidak langsung untuk mempelajari berbagai elemen dan

1
reaksi kimiawi yang ada di dalamnya, di antaranya yaitu ayat-ayat yang
berhubungan dengan kejadian manusia, dan kejadian alam yang lain
seperti :
a. Proses penciptaan manusia dan tindak balas yang berlaku dari
bahan yang terlibat semasa penciptaannya. (Al-Hijr:26,
Faathir:11, Ar-Rum:20)
b. Penciptaan alam semesta serta reaksi yang terlibat. (Al-
fushshilat:11-12, Al-Anbiya:30)
c. Dorongan untuk umat islam melakukan eksperimen mengkaji
fenomena yang berlaku. (Al-Anam:95, Yunus:31)
d. Unsur-unsur atau elemen yang terdapat pada sesuatu kejadiaon.
(Al-Baqarah:74, Al-Aaraaf:58)
e. Unsur kimia di dalam madu petunjuk kepada kekuasaan Allah
merubah struktur, sifat dan kegunaan berbagai unsur. (An-
Nahlu:68-69)
Atas dasar tersebut, sebagian ilmuwan Muslim telah banyak berjasa
dalam pengembangan IPA, khususnya ilmu kimia.
Jadi secara umum, Ilmu Kimia merupakan cabang ilmu pengetahuan
alam yang mempelajari sifat-sifat, struktur, komposisi, dan perubahan
materi.Ilmu Kimia erat kaitannya dengan kehidupan manusia sehari-hari.

Hal-hal yang terkait dengan makanan, pakaian, obat-obatan, bahan


bakar, bahan kontruksi bangunan, bahan indrustri elektronik, dan bahan
produk yang melibatkan ilmu kimia.oleh karena itu, peran ilmu kimia
sangat penting dalam kehidupan dan berbagai bidang kajian keilmuan.

2.2 Pemanfaatan cabang ilmu kimia dalam kehidupan


Cabang ilmu kimia dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain :

1. Kimia anorganik : bagian dari ilmu kimia yang mempelajari sifat


dan senyawa reaksi anorganik (senyawa yang bukan berasal dari
makhluk hidup) seperti; garam-garam, mineral-mineral, dll.
2. Kimia organik : bagian dari ilmu kimia yang mempelajari sifat,
struktur. Komposisi, mekanisme reaksi, dan sintesis senyawa
organik.seperti; alkohol, bensin, solar, dll

1
3. Kimia analitik : cabang ilmu kimia yang memelajari teknik
analisis materi untuk menentukan komposisi, dari materi. berkaitan
dengan penentuan kimia kualitatif dan kuantitatif yang lebih
diarahkan pada pengembangan dan peralatan analitik yang
semakin canggih.
4. Kimia fisika : cabang dari ilmu kimia yang mempelajari fenomena
makroskopik, mikroskopik, atom, sub atom dan partikel dalam
system dan proseskimia berdasarkan prinsip-prinsip dan konsep
fisika. Seperti Keseimbangan dalam atom,Tidaklah mungkin bagi
matahari mengejar bulan dan malam pun tidak mungkin
mendahului siang.Masing-masing beredar pada garis edarnya. (QS.
Yaasin:40). Sebuah atom dan pergerakannya merupakan miniature
dari pergerakan galaksi kita.Kita perlu mininjau lebih jauh ke
perincian tentang struktur sempurna yang berada di dalam sebuah
atom.Seperti elektron terus berputar mengelilingi inti atom karena
muatan listriknya..Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-
pasangan agar kamu mengingat Allah (QS Adz- Zariat : 49).
Memiliki elektron di bagian luarnya dan proton dalam jumlah sama
di bagian pusatnya. Maka, muatan listrik atom berada dalam
keadaan seimbang.Namun, baik volume maupun masa proton lebih
besar daripada elektron. Jika kita membandingkannya, perbedaan
di antara kedua partikel ini adalah seperti perbedaan antara
manusia dengan sebutir kacang kenari. Walaupun demikian, muatan
listrik total keduanya tetap sama besar.Sungguh, kami
menciptakan sesuatu menurut ukur. (Al-Qamar : 49)
5. Biokimia : cabang dari ilmu kimia yang mempelajari zat-zatkimia,
reaksi kimia,dan interaksi zat-zat kimia yang terdapat dalam
organisme makhluk hidup. Senyawa-senyawa yang dipelajari
meliputi; karbohidrat, protein, lemak, vitamin, enzim, hormone, dll.
6. Kimia lingkungan : bagian dari ilmu kimia yang mempelajari
proses-proses kimia yang berhubungan dengan lingkungan makhluk
hidup, serta dampak dari proses tersebut terhadap lingkungan
hidup. Seperti Fenomena Air Hujan, Sesungguhnya pada
penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang, kapal

1
yang berlayar di laut dengan muatan yang bermanfaat bagi
manusia, apa yang diturunkan oleh Allah dari langit berupa air, lalu
dengan itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering), dan Dia
tebarkan didalamnya bermacam-macam binatang, dan perkisaran
angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, semua
itu sungguh merupakan tanda kebesaran Allah bagi orang-orang
yang mengerti. (Q.S Al-Baqarah : 164). Dia-lah, yang telah
menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebahagianya
menjadi minuman dan sebahagiannya (menyuburkan) tumbuh-
tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan
ternakmu. Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu
tanaman-tanaman; zaitun,korma, anggur dan segala macam buah-
buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada
tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan. (QS. An-Nahl
16:10-11). Dia-lah, yang telah menurunkan air hujan dari langit
untuk kamu, sebahagianya menjadi minuman dan sebahagiannya
(menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya)
kamu menggembalakan ternakmu. Dia menumbuhkan bagi kamu
dengan air hujan itu tanaman-tanaman; zaitun,korma, anggur dan
segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang
memikirkan. (QS. An-Nahl 16:10-11). Air hujan yang mencapai
awan setelah diuapkan dari laut mengandung zat-zat tertentu yang
menghidupkan negeri yang telah mati.Air pemberi kehidupan ini
disebut air tensi permukaan.Air tensi permukaan terbentuk pada
tingkat puncak permukaan laut yang oleh para biolog disebut
lapisan mikro.Di lapisan ini, yang ketipisannya kurang dari
sepersepuluh milimiter, terdapat banyak sisa organic yang
disebabkan oleh polusi zooplankton dan ganggang mikroskopik.
Beberapa sisa ini menyeleksi dan menghimpun dalam lubuk mereka
beberapa unsure yang amat jarang di air laut, seperti fosfor,
magnesium, potassium, dan beberapa logam berat seperti
tembaga, seng, kobalt, dan timah. Air yang bermuatanpenyubur

1
inti terangkat ke langit oleh angin dan setelah beberapa saat
kemudian jatuh ke tanah di dalam air hujan. Benih dan tanaman di
bumi mendapati banyak garam metalik dan unsure-unsure yang
esensial bagi pertumbuhan mereka di sini di air hujan ini. Peristiwa
ini diungkapkan di sebuah ayat lain dalam Al-Quran:Dan kami
turunkan dari langit air yang membawa berkah, dan dengan itu
kami tumbuhkan kebun-kebun dan biji-bijian yang dapat
dipanen. (QS. Qaaf : 9). Garam-garam yang jatuh dengan hujan
merupakan contoh kecil unsure-unsur tertentu (kalsium,
magnesium, potassium, dsb) yang dipakai untuk menambah
kesuburan dalam pertumbuhan dan pemprokdusian tanaman.
7. Kimia industri : bagian dari ilmu kimia yang mempelajari proses
kimia yang berlangsung didalam dunia industry.
8. Kimia teknik : bagian dari ilmu kimia yang mempelajari teknologi
dari berbagai proses kimia.
9. Kimia inti : cabang ilmu kimia yang mempelajari bagaimana
partikel-partikel sub atom bergabug atu sama lain membentuk inti
atom.
10. Kimia Teori : Studi kimia melalui penjabaran teori dasar
(biasanya dalam fisika atau matematika)
11. Kimia Pangan : Cabang ilmu kimia yang memusatkan kajian
pada penelitian untuk mengembangkan kualitas bahan pangan,zat-
zat aditif makanan
12. Kimia Farmasi : Cabang ilmu kimia yang memusatkan kajian
pada penelitian mengenai pemisahan,pembuatan,dan
pengembangan bahan-bahan alam yang mengandung zat-zat aktif
untuk obat. Seperti Lebah dan Cairan Madu, Aspek kimia madu
merupakan petunjuk abadi bagi para ilmuan untuk mengungkap
keajaiban Tuhan yang mengubah struktur, sifat, dan kegunaan
berbagai unsur kimiawi dalam kombinasi yang berbeda-beda. Dalam
hal ini, Allah berfirman:Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah:
Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan
ditempat yang dibuat manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap
(macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah
dimudahkan (bagimu).Dari perut lebah itu keluar minuman (madu)

1
yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang
menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya yang pada demikian
itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang
yang memikirkan.. (QS. An-Nahl 16: 68-69). Bagi ahli kimia, ini
merupakan indikasi yang jelas bahwa campuran unsur-unsur
tertentu bisa menghasilkan unsur yang baru sama sekali tidak
berhubungan dengan unsur-unsur asalnya dalam hal sifat, zat, atau
dampaknya.
13. Kimia material : Cabang ilmu yang mempelajari bagaimana
menyiapkan,mengkarakterisasi dan memahami cara kerja suatu
bahan dengan kegunaan praktis.
14. Kimia organik bahan Alam : Cabang dari ilmu kimia yang
mempelajari senyawa organic yang disintetis secara alami oleh
alam khususnya makhluk hidup.
15. Kimia makanan : Cabang ilmu kimia yang mempelajari
komposisi kimia,reaksi kimia,dan proses dalam makanan yang
meliputi makro nutrisi,mikro nutrisi,dan zat aditif dalam makanan
16. Bidang ilmu kimia yang lainnya : Astrokimia,Biologi
molecular,Elektrokimia,pitokimia,genetika molecular,geokimia,ilmu
bahan,kimia aliran,kimia atmosfer,kimia benda padat,kimia
hijau,kimia medisinal,kimia komputasi,kimia organologam,kimia
permukaan,kimia polimer,kimia
supramolekular,Nanoteknologi,Petrokimia,sejarah
kimia,sonokimia,termokimia,dsb.

Penerapan ilmu kimia dalam kehidupan

Ilmu Kimia mempunyai kedudukan yang penting dan diperlukan oleh


bidang umum lainnya. Beberapa manfaat yang sebenarnya itu merupakan
peran ilmu kimia dalam kehidupan manusia. Berikut ini beberapa manfaat
ilmu kimia dalam kehidupan manusia yang tidak bisa digantikan oleh ilmu
lain.

1) Bidang Kedokteran
Untuk membantu penyembuhan pasien yang mengidap suatu
penyakit, digunakan obat-obatan yang dibuat berdasarkan hasil

1
riset terhadap proses dan reaksi kimia bahan-bahan yang berkhasiat
yang dilakukan dalam cabang kimia farmasi.
2) Bidang Pertanian
Manfaat dan bahaya penggunaan pupuk dan pestisida harus
dipahami sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan
karena pupuk dan pestisida adalah bahan kimia.
3) Bidang Geologi
Bidang ini berkaitan dengan ilmu batu-batuan (mineral) dan
pertambangan gas dan minyak bumi. Proses penentuan unsure-
unsur yang menyusun mineral dan tahap pendahuluan untuk
eksplorasi, menggunakan dasar-dasar ilmu kimia. Peran ilmu kimia
ini membantu, mengerti temuan para peneliti tentang bebatuan dan
benda-benda alam.
4) Bidang Biologi
Bidang ini khusus mempelajari tentang makhluk hidup dan
tumbuhan proses kimia yang berlangsung dalam makhluk hidup
meliputi pencernaan, makanan, pernafasan, metabolism,
fermentasi, fotosintesis dll. Untuk mempelajari hal tersebut
diperlukan adanya struktur sifat senyawa yang ada seperti;
karbohidrat, protein, vitamin, enzim, lemak, asam nukleat dll.
Meskipun secara umum bidang ini lebih erat kaitannya dengan ilmu
biologi. Namun para ilmu kimia nyatanya sedikit banyak
berpengaruh dalam bidang biologi ini.
5) Bidang Hukum
ilmu kimia pada bidang hokum ini dapat dirasakan ketika
diberlakukannya bukti pemeriksaan peralatan bukti kriminalitas.
Bagian tubuh tersangka dapat diperiksa dengan memeriksa struktur
DNA-nya karena struktur DNA orang berbeda-beda. Pemeriksaan ini
memerlukan ilmu kimia.
6) Bidang Tekhnik Sipil
Bahan-bahan yang digunakan dalam bidang ini adalah: semen, cat,
kayu, paku, besi, paralon(pipa), lem dsb. Semua bahan tersebut
dihasilkan melalui riset yang berdasarkan ilmu kimia. Peran ilmu
kimia dalam bidang ini adalah agar bangunan tersebut dapat
diketahui kelebihan serta kekurangannya, sehingga dapat
meminimalisir kecelakaan dikemudian hari. Al-Quran menjelaskan

1
tentang unsure besi (QS. Al-Hadid 57:52) Sesungguhnya kami telah
mengutus rasul-rasul kami dengan membawa bukti-bukti yang
nyata, dan telah kami turunkan bersama mereka al-Kitab dan
neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan.
Dan kami ciptakan/turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan
yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia (supaya mereka
mempergunakan besi itu), dan supaya Allah mengetahui siapa yang
menolong (agama)-Nya dan rasul-rasulNya padahal Allah tidak
dilihatnya. Sesungguhnya Allah Mahakuat lagi Maha Perkasa. (QS.
Al-Hadid 57:52). Berdasarkan kandungan surat Al-Hadid di atas,
para ilmuan muslim telah mengkaji kandungan yang terkandung di
dalamnya yang menyatakan bahwa Allah telah
menurunkan/menciptakan unsure besi yang dapat dimanfaatkan
oleh manusia. Pernyataan ini dikuatkan dengan fakta-fakta yang ada
yaitu:
Fakta ke-1 :
Allah SWT berfirman: Dan kami ciptakan besi(QS. AL-
Hadid 57:25). Allah SWT menggunakan kata anzalnaa yang
berarti kami telah turunkan. Departemen Agama
menuliskannya dengan ciptakan sebagaimana tertulis
diatas. Allah SWT tidak menggunakan kata Khalaqna yang
berarti kami telah ciptakan. Penemuan astronomi modern
telah mengungkap bahwa logam besi yang ditemukan dibumi
kita berasal dari bintang-bintang raksasa di angkasa luar.
Logam berat di alam semesta dibuat dan dihasilkan dalam inti
binatang-bidatang raksasa. System tata surya (bumi) tidak
memiliki struktur yang cocok untuk menghasilkan besi secara
mandiri. Besi hanya dapat dibuat dan dihasilkan dalam
bintang-bintang yang jauh lebih besar dari matahari, yang
suhunya mencapai beberapa ratus juta derajat. Ketika jumlah
besi telah melampaui batas tertentu dalam sebuah bintang,
bintang tersebut tidak mampu lagi menanggungnya, dan
akhirnya meledak melalui peristiwa yang disebut nova atau
supernova. Akibat dari ledakan ini, meteor-meteor yang

1
mengandung besi bertaburan di seluruh penjuru alam
semesta dan mereka bergerak melalui ruang hampa hingga
mengalami tarikan oleh gaya grravitasi benda angkasa. Hal ini
yang dahulu pernah juga sempat dikatakan oleh Neil
Amstrong. Semua ini menunjukkan bahwa logam besi
terbentuk di bumi melainkan kiriman dari bintang-bintang
yang meledak di ruang angkasa melalui meteor-meteor dan
diturunkan ke bumi, persis seperti dinyatakan dalam ayat
tersebut. Jelaslah bahwa fakta ini tidak dapat diketahui secara
ilmiah pada abad ke-7 ketika Al Quran diturunkan. Besi: 26Fe
istilah besi oleh orang inggris disebut sebagai iron, oleh
orang arab disebut dengan hadid orang prancis
menyebutnya fer dan orang spanyol hierro. Agar tidak
membingungkan, maka telah disepakati bahwa dunia sains
menanamkan besi dengan Ferrum (Fe) dari bahasa latin.

Fakta ke-2 : Isotop Besi


Besi memiliki 8 isotop yaitu: Al-Hadid adalah surat ke-57
dalam Al-Quran Fe-57adalah salah satu dari 4 isotop besi
yang stabil. Ini bukanlah kebetulah. Nomor surat ini dirancang
oleh Allah Yang Maha Mengetahui. 52Fe wakktu paruh 8,3 jam,
54Fe stabil, 55Fe waktu paruh 2,7 tahun, 56Fe stabil, 57Fe
stabil, 58Fe stabil, 59Fe waktu paruh 54,5 hari, 60fe waktu
paruh 1.500.000 tahun.
Fakta ke-3 : Energi Ionisasi
Energy ini dibutuhkan oleh suatu atom untuk menjadi ion.. Fe
umumnya dapat berbentuk ion Fe2+ (ferro) dan Fe3+ (ferri).
Dimana diketahui bahwa tubuh manusia hanya mengkonsumsi
Fe2+ (ferro) dari makanan. Besi jenis ferro inilah yang banyak
terkandung dalam makanan seperti daging-dagingan dan
bayam, termasuk obat-obatan suplemen penambah zat besi
seperti sangobion, sulfaferosus, dan lain-lain. Ahli gizi,
mengatakan sebaiknya sayur bayam jangan dibiarkan lebih

1
dari semalam, karena tidak memberikan dampak yang baik
untuk dikonsumsi. Hal ini dikarenakan dalam beberapa jam
ferro akan segera berubah menjadi ferri. Ferri di dalam tubuh
adalah sampah, dimana tubuh tidak mau mengambilnya
karena sifat sudah berubah. Sama halnya jika besi sudah
berubah menjadi karat, berubahlah sifatnya. Perubahan Fe2+
(ferro) menjadi fe3+(ferri) ini menghasilkan energy ionisasi
sebesar 2957 kJ mol-1,29 adalah jumlah seluruh ayat pada
surat al-hadid. 57 adalah nomor suratnya.
Fakta ke-4 : Penjumlahan Massa Seluruh Isotop
Besi memiliki 8 isotop (kembaran) yaitu 52Fe, 54Fe, 55Fe,
56Fe, 57Fe, 58Fe, 59Fe, 60Fe. Jika seluruh masanya
dijumlahkan maka 52+54+55+56+57+58+59+60=451. Kata
besi ada pada surat ke 57 dan ayat ke-25. Jumlah kata
dalam surat al-hadid dari ayat 1 sampai dengan 25 adalah
451.
Fakta ke-5
Jumlah kata dalam surat al-hadid ada 547.57 adalah nomor
surat al-hadid dan 4 adalah jumlah isotop besi yang stabil.

7) Bidang Permesinan
Para ilmu kimia juga bisa mengenai bidang permesinan yaitu
mempelajari sifat dan komposisi logam yang baik untuk pembuatan
mesin, mempelajari sifat, komposisi bahan bakar, dan minyak
pelumas mesin.
8) Bidang Arkeologi
Ilmu kimia juga berperan penting dalam ilmu arkeologi. Selama ini,
ilmu arkeologi identik dengan penelitian-penelitian lapangan dan
pencarian akan fosil-fosil. Setelah fosil ditemukan, para arkeolog
memanfaatkan teknologi kimia bernama radio isotop C-14 untuk
mencari tau usia fosil tersebut.
9) Bidang Kecantikan
Kosmetik dan berbagai produk kecantikan serta perawatan tubuh
dan wajah yang dapat dengan mudah ditemukan di took-toko kini
adalah hasil dari penelitian-penelitian kimia. Krim wajah, pelembab,

1
sampo, pasta gigi, hingga parfum semuanya dibuat melalui
penelitian yang berlangsung lama. Percobaan demi percobaan
dilakukan untuk mendapatkan kosmetik yang aman dipakai dan
sempurna. Jadi, manfaat ilmu kimia memegang peranan penting
dalam kehidupan manusia. Kehadirannya menyeimbangkan
kehidupan manusia untuk selaras dengan peningkatan kualitas
hidup dimuka bumi.

Islam adalah agama yang menjadi sumber inspirasi dan motivasi


dalam hal pengkajian berbagai fenomena alam. Dimana sebagian besar
fakta dan penjelasan (salah satunya yaitu ilmu kimia) telah terkandung
dengan jelas di dalam Al-Quran. Nabi Muhammad SAW mengatakan
bahwa Ilmu tanpa iman bencana, iman tanpa ilmu gelap. Dengan
demikian, harus dilakukan pengkajian fenomena alam dalam rangka
pengembangan IPA dalam konteks mempertebal iman, takwa, dan sikap
rohaniyah kepada Tuhan dengan berpijak pada sejarah bagaimana
kejayaan Islam dalam penguasaan dan pengembangan Ilmu Pengetahuan
sejak zaman pertengahan hingga sekarang adalah merupakan
kesinambungan dan perubahan.

BAB III

PENUTUPAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa Al-quran adalah kitab
petunjuk bagi umat manusia. Dalam berbagai konteks, al-quran memberikan petunjuk
mengenai berbagai permasalahan yang dihadapi manusia dan sekaligus menjadi
gudangnya ilmu pengetahuan serta menjadi pintu pembuka untuk melakukan
penelitian tetntang berbagai aspek kehidupan manusia. Dengan demikian, dalam al-

1
quran kita temukan ayat-ayat yang mendorong manusia untuk melakukan penelitian
lebih lanjut dalam berbagai bidang ilmu penegetahuan, termasuk ilmu kimia.
B. Saran
Melalui makalah ini penulis memberikan saran kepada pembaca yaitu sebagai
berikut : Dalam penulisan makalah ini masih perlu dilakukan perbaikan secara akurat
agar hasilnya lebih sempurna, maka kami meminta saran dan kritik yang sifatnya
membangun guna lebih sempurnanya makalah ini.

1
DAFTAR PUSTAKA

http://quran.com/57/25

http://dyossie.wordpress.com/2012/03/29/ilmu-kimia-dalam-al-quran/

http://elasgary.wordpress.com/2012/01/25/al-quran-dan-ilmu-kimia/

http://www.dudung.net/quran-online/indonesia/36

Anda mungkin juga menyukai