Kelas XI IIS 1
SMAN 7 KAB.TANGERANG
TAHUN AJARAN 2019/2020
DAFTAR ISI
KATA PENGATAR...........................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................
1.1.Latar Belakang.............................................................................................
1.2.Rumusan Masalah........................................................................................
1.3.Tujuan............................................................................................................
1.4.Sistimatika Penulisan...................................................................................
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................
2.1.Seni Teater....................................................................................................
2.2.Pengertian Tetaer.........................................................................................
2.3.Sejarah Perkembangan Teater Di Indonesia..............................................
2.4.Unsur-Unsyr Teater......................................................................................
2.5.Bentuk Teater Di Indonesia.........................................................................
2.6.Tetater Sebagai Seni Kolektif......................................................................
2.7.Teater sebagai imitasi Kehidupan...............................................................
2.8.Peran Penyutradaraan..................................................................................
2.9.Persiapan Tetaer...........................................................................................
2.10. Mementaskan Dramatisasi Puisi.............................................................
2.11 Peran Seni Teater dalam Lingkup Sosial Masyarakat.............................
BAB III PENUTUP............................................................................................
3.1. Kesimpulan..................................................................................................
3.2 Saran.............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Tidak
lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah
menugasi dan memotifasi saya untuk menyusun karya ilmiah (makalah) ini. Sehingga dapat
mempermudah dalam mepelajari seni teater dan perannya dala lingkup sosial dan masyarakat.
Penulis membuat makalah ini karena dengan alasan kuat yaitu diantaranya; mempermudah
mahasiswa atau siapa saja yang mau mempelajari seni teater. Selain itu, para pembaca juga bisa
mengetahui peran dari seni teater dalam kehidupan bermasyarakat.
Makalah ini masi kurang sempurna sehingga penulis memerlukan penyempurnaan dan
perbaikan. Ini diakibatkan adanya kendala yang dihadapi oleh oleh penulis pada saat
menyusunnya. Karena itu kritik dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan demi
penyempurnaannya. Akhir kata saya ucapkan terima kasih dan selamat membaca!
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia adalah salah satu negara yang kaya dengan seni. Seni adalah salah satu unsur
kebudayaan yang tumbuh dan berkembang sejajar dengan perkembangan manusia selaku
penggubah dan penikmat seni. Kebudayaan adalah hasil pemikiran, karya dan segala aktivitas
(bukan perbuatan), yang merefleksikan naluri secara murni. Seni memiliki nilai estetis (indah)
yang disukai oleh manusia dan mengandung ide-ide yang dinyatakan dalam bentuk aktivitas atau
rupa sebagai lambang. Dengan seni kita dapat memperoleh kenikmatan sebagai akibat dari refleksi
perasaan terhadap stimulus yang kita terima. Kenikmatan seni bukanlah kenikmatan fisik lahiriah,
melainkan kenikmatan batiniah yang muncul bila kita menangkap dan merasakan simbol-simbol
estetika dari penggubah seni. Dalam hal ini seni memiliki nilai spiritual. Kedalaman dan
kompleksitas seni menyebabkan para ahli membuat definisi seni untuk mempermudah pendekatan
kita dalam memahami dan menilai seni. Konsep yang muncul bervariasi sesuai dengan latar
belakang pemahaman, penghayatan, dan pandangan ahli tersebut terhadap seni.
Salah satu seni yang kita perhatikan di sini adalah seni teater. Pertunjukkan teater tidak
hanya untuk hiburan masyarakat penonton. Di balik itu, ada amanat yang ingin disampaikan
kepada masyarakat tentang sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan sosial masyarakat.
Kehidupan yang dimaksud menyangkut seluruh perilaku sosial yang berlaku pada kelompok
masyarakat tertentu. Misalnya, kehidupan moral, agama, kehidupan ekonomi, dan kehidupan
politik.(http://.wikipedia.org.id, di unduh 17 April 2013)
Sehingga untuk memahami lebih dalam lagi mengenai tetaer di makalah ini sengaja
disusun dan di kemas dengan judul “Seni Teater dan perannya dalam Masyarakat”. Seperti apa
pembahasannya, mari kita telusuri pembahasan selanjutnya
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dari makalah ini adalah sebagai berikut;
* Untuk mengetahui apa dan seperti apa itu seni teater.
* Untuk dijadikan bahan pembelajaran.
* Untuk memperoleh nilai dalam mata kuliah Bahasa Indonesia.
1.3 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut;
* Apa itu teater?
* Bagaimana sejarah teater?
* Bagaimana peran teater dalam lingkup sosial masyarakat?
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika dalam penulisan makalah ini terdiri dari tiga bab yaitu bab I yang berjudul
Pendahuluan yang menjelaskan mulai dari latar belakang penulisan, tujuan penulisan, rumusan
masalah, dan sistematika Penulisan. Kemudian bab II yang berjudul pembahasan, disini
merupakan inti dari keseluruhan pembahasan. Keseluruhan pembahasan ditutup dengan bab III
yang berjudul Penutup, yang mencantumkan kesimpulan dan saran.
BAB II
PEMBAHASAAN
Seni teater
2.2 Pengertian teater
Kegiatan berteater dalam kehidupan masyarakat dan budaya Indonesia bukan merupakan
sesuatu yang asing bahkan sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan, kegiatan teater dapat
kita lihat dalam peristiwa-peristiwa Ritual keagamaan, tingkat- tingkat hidup, siklus hidup
(kelahiran, pertumbuhan dan kematian) juga hiburan. Setiap daerah mempunyai keunikan dan
kekhasan dalam tata cara penyampaiannya. Untuk dapat mengapresiasi dengan baik mengenai
seni teater terutama teater yang ada di Indonesia sebelumnya kita harus memahami apa seni
teater itu ? bagaimana ciri khas teater yang berkembang di wilayah negara kita.
Arti luas teater adalah segala tontonon yang dipertunjukan didepan orang banyak,
misalnya wayang golek, lenong, akrobat, debus, sulap, reog, band dan sebagainya.
Arti sempit adalah kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakanx diatas
pentas, disaksikan oleh orang banyak, dengan media : percakapan,gerak dan laku dengan atau
tanpa dekor, didasarkan pada naskah tertulis denga diiringi musik, nyanyian dan tarian.
Teater adalah salah satu bentuk kegiatan manusia yang secara sadar menggunakan
tubuhnya sebagai unsur utama untuk menyatakan dirinya yang diwujudkan dalam suatu karya
(seni pertunjukan) yang ditunjang dengan unsur gerak, suara, bunyi dan rupa yang dijalin dalam
cerita pergulatan tentang kehidupan manusia.(www.geoogle.com, diunduh 17 april 2013)
1. Teater Tradisional
Kasim Achmad dalam bukunya Mengenal Teater Tradisional di Indonesia (2006)
mengatakan, sejarah teater tradisional di Indonesia dimulai sejak sebelum Zaman Hindu. Pada
zaman itu, ada tanda-tanda bahwa unsur-unsur teater tradisional banyak digunakan untuk
mendukung upacara ritual. Teater tradisional merupakan bagian dari suatu upacara
keagamaan ataupun upacara adat-istiadat dalam tata cara kehidupan masyarakat kita. Pada
saat itu, yang disebut “teater”, sebenarnya baru merupakan unsur-unsur teater, dan belum
merupakan suatu bentuk kesatuan teater yang utuh. Setelah melepaskan diri dari kaitan upacara,
unsur-unsur teater tersebut membentuk suatu seni pertunjukan yang lahir dari spontanitas rakyat
dalam masyarakat lingkungannya.
Proses terjadinya atau munculnya teater tradisional di Indonesia sangat bervariasi dari
satu daerah dengan daerah lainnya. Hal ini disebabkan oleh unsur-unsur pembentuk teater
tradisional itu berbedabeda, tergantung kondisi dan sikap budaya masyarakat, sumber dan tata-
cara di mana teater tradisional lahir.
Macam-macam teater tradisional Indonesia adalah :wayang kulit, wayang wong, lenong, randai,
drama gong, arja,ubrug,ketoprak, dan sebagainya.
3.2 Saran
Makalah ini merupakan bagian dari media pembelajaran, maka dengan itu kepada semua
pihak bisa menggali ilmunya (khususnya ilmu tentan seni teater) dengan mendalami isi makalah
ini. Khususnya kepada kaum muda agar seni teater tidak hilang begitu saja tetapi bisa diwariskan
kepada segenap penerus bangsa sehingga negara Indonesia bisa disebut sebagai salah satu negara
yang hebat dalam dunia seni.
.
DAFTAR PUSTAKA
(http://desxripsi.blogspot.com/2012/10/BentukseniTheater.html#ixzz2QdJQjH9y
diunduh17 April 2013)
(http://seniteater.co.id diunduh 15 April 2013)
(http://wikipedia.org.id di unduh 17 April 2013)