Malakalah Ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Islam Dan Ilmu
Pengetahuan
Disusun Oleh :
JAKARTA
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji kepada Allah SWT dan dengan memanjatkan syukur kehadirat-
Nya karena hanya ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
dengan segala bentuk kekurangannya.
Penulis menyadari bahwa sepenuhnya makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Untuk itu penulis memohon maaf yang sebesar – besarnya bila terdapat
kesalahan penulisan. Semoga amal kebajikan yang telah diberikan kepada penulis
dapat bernilai ibadah di sisi-Nya dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
pembacanya, terkhusus kepada penulis sendiri.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR......................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I........................................................................................................... 1
PENDAHULUAN............................................................................................ 1
A. LATAR BELAKANG MASALAH..............................................................1
B. RUMUSAN MASALAH..........................................................................1
C. TUJUAN.............................................................................................. 2
BAB II.......................................................................................................... 3
PEMBAHASAN............................................................................................. 3
A. BIDANG FISIKA................................................................................... 3
B. BIDANG KIMIA.................................................................................... 5
BAB III....................................................................................................... 10
Daftar Pustaka.......................................................................................... 11
2
BAB I
PENDAHULUAN
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dari pembuatan makalah ini sebagai berikut ini:
1
1. Bagaimana manfaat teknologi untuk maslahat manusia pada bidang kimia?
2. Bagaimana manfaat teknologi untuk maslahat manusia pada bidang fisika?
C. TUJUAN
Adapun tujuan dari pembuatan makalah mengenai landasan berpikir ilmu pengetahuan, yaitu :
1. Melakukan mapping Pemanfaatan teknologi untuk maslahat manusia pada bidang
kimia
2. Melakukan mapping Pemanfaatan teknologi untuk maslahat manusia pada bidang
fisika
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. BIDANG FISIKA
Bidang fisika yang pertama adalah optik. Pada abad ketujuh, ilmuan besar ibnu
Al-Haytham yang terkenal sebagai Al-Hazen menulis kita Al-Manazhir yang menjadi
salah satu karya terkemuka di bidan optik. Ibnu Al-Haytha menerapkan metode
eksperimental dengan mempelajari beberapa fenomena cahaya dan melakukan riset
secara rinci.
Lalu dua abad kemudian di Persia oleh Qhutib Al-Din Asy-Asyurazi dan
muridnya yaitu Kamal Al-Din Al-Farrii menulis penafsiran mengenai kitab Al-
Manazhir. Untuk pertama kalinya dalam sejarah ilmu pengetahuan, mereka menjelaskan
alasan yang tepat tentang pembentukan pelangi.
Bidang fisika yang kedua adalah masalah pergerakan. Dalam bidang ini ilmuan
islam yang terkenal adalah Ibnu Sina. Ia mengemukakan gagasan perkembangan doktrin
baru mengenai inklinasi dan juga gagasan tentang pentingnya momentum. Terdapat juga
fisikawan muslim lain yang cenderung mempelajari gerak proyeksi menurut aturan
kuantitatif dan menerapkan rumus matematika untuk mempelajari gerak.
Pada awal 1069, Pisan Dialogue, Galileo merujuk kepada teori proyeksi Ibu
Bajjah yang dikutip Ibnu Rusyd. Studi fisika kaum muslim dalam aspek ini merupakan
salaj satu yang terpenting dalam sejarah sains secara umum.
Bidang fisika yang ketiga adalah masalah berat ukuran, serta tradisi Archimedes
yang menyangkut penentuan berat spesifik pengukuran berat, dan volume. Gagasan
3
tersebut kemudian dikembangkan sehingga muncul sejumlah karangan dalam jumlah
besar dan yang palin terkenal adalah karya Al-Biruni dan Al-Khazini.
2. Manfaat Fisika
a. Bidang Pertanian
b. Bidang kesehatan
Terapi radiasi
Terapi radiasi atau radioaterapi adalah terapi kanker atau penyakit lainnya
menggunakan radiasi pengion. Radiasi penion ini ketika mengenai atom-atom
sel mengakibatkan ionisasi pada atom-atom dalam sel yang ada gilirannya
mematikan sel-sel tersebut. Radiasi pengion ini dibedakan dalam dua
4
kelompok yaitu foto (radiasi gamma dan sinar-x) dan partikel (neutron, proton,
pion). Semua jenis terapi radiasi memiliki batasan yang sama yaitu
memberikan dosis radiasi sebanyak mungkin kepada sel-sel jaringan
tumor/kanker dan meminimalkan dosis yang diterima oleh sel-sel jaringan
sehat disekitarnya.
c. Bidang Teknologi
1. Fiber Optik
Fiber optik adalah suatu jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik
yang sangat halus, dan digunakan sebagai media transmisi karena dapat
mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu lokasi ke lokasi lainnya dengan
kecepatan tinggi. Fiber optik memiliki ukuran yang sangat kecil dan halus
(diameternya hanya 120 mikrometer), bahkan lebih kecil dari helaian rambut
manusia. Komponen jaringan ini memiliki kecepatan transmisi yang tinggi
dengan menggunakan pembiasan cahaya sebagai prinsip kerjanya. sumber
cahaya yang digunakan untuk proses transmisi adalah laser atau LED.
Prinsip kerja fiber optik, fiber optik memanfaatkan serat kaca sebagai bahan
penyusunnya untuk mendapatan refleksi atau pantulan cahaya total yang tinggi
dari cermin tersebut sehingga data akan ditransmisikan dengan cepat pada jarak
yang tidak terbatas. Pantulan tersebut didapatkan melalui cahaya yang berjalan
pada serat kaca dengan sudut rendah.
B. BIDANG KIMIA
1. Tinjauan Historis Alkimia
Menurut Jack Lindsay, alkimia berasal dari bahasa arab al-kimya-i atau al-
khimiya. Kata al- diambil dari bahasa Mesie yang berarti tanah hitam diantara dua sisi
sungai Nil yang dimuntahkan ketika air sungai meluap sedangan kata kimia dari bahasa
Yunani Khumeia yang berarti, “mencetak bersama”, “menuangkan bersama”,
“melebur”, “aloy”, dan lain-lainnya. Istilah ini diambil dari bangsa Alexandria Mesir
yang terlebih dulu mengguakannya, khususnya untuk menjelaskan materi alam yang
5
berhubungan secara spiritual dengan manusia. Etimologi lain mengkaitkan kata ini
dengan kata al-Kemi, yang bearti “Seni Mesir”. Alkimia menggabungkan antara
spirituual, kerajinan, dan sifat-sifat magis dengan keadaan unsur-unsur alam khususnya
dalam pengolahan logam dan obat.
Pada awal kemunculannya, terdapat dua karakter aliran kimia yang berbeda, yaitu
Alkimia Cina, yang berkaitan erat denagn Taoisme yang berpusat di Cina dan Al-kimia
Barat, yang berkaitan dengan ajaran agama yang pusatnya pindah-pindah antara
Mesir,Yunani,dan Roma. Alkimia dalam islam lebih memiliki kedekatan dengan alkimia
yang ada di Barat, sehingga dalam mengembangkan sistem falsafahnya berhubungan
erat dengan agama dan kepercayaan.
Tokoh-tokoh yang memberi karakteristik alkimia islam adalah Jabir bin Hayyan, Ar-
Razi dan Izz al-Din al-Jaldaki. Beberapa zat yang ditemukan oleh ahli alkimia muslim
yang hingga kini masih terus digunakan dan bahkan telah dikembanglan menjadi
senyawa penting antara lain :
Temuan zat berharga oleh ilmuwan alkimia muslim ini pada akhirnya
mempengaruhi perkembangan sains dan teknologi pada era sesudahnya. Kunci
revolusi industri di Eropa dan Amerika Serikat ternyata hanya asam sulfat. Senyawa
dari ikatan satu atom belerang dengan dua atom hidrogen dan empat atom oksigen
atau H2SO4 ini, adalah bahan dasar untuk pembuatan berbagai produk modern.
Klaus Blum mengatakan bahwa seluruh peradaban manusia dalam 100 tahun
terakhir sangat dipengaruhi senyawa dasar kimia semacam itu. Tanpa senyawa
dasar seperti asam sulfat, umat manusia tidak dapat membuat obat-obatan, peralatan
6
rumah tangga sehari-hari, hingga produksi sabun, pupuk, serat nilon, kertas,
seluloid dan plexiglas serta untuk perlengkapan mobil seperti air aki.
Pemanfaatan yang meluas dari asam sulfat dan turunannya sudah tidak diragukan
lagi. Mengacu pada kutipan di atas, salah satu contoh pengolahan kayu menjadi
pulp kayu sebagai bahan dasar kertas dan karton adalah menggunakan asam sulfat.
Pemanfaatan asam nitrat di era kimia modern semakin luas, diantaranya selain
sebagai bahan dasar super pelarut (aqua regia), asam nitrat adalah penyusun utama
dari bahan peledak TNT (2, 4, 6 trinitrotoluena) yang tersubstitusi dari senyawa
benzena (bahan bakar minyak, bensin). Selain dalam bentuk TNT, asam nitrat juga
berikatan dengan amonium membentuk amonium nitrat dan berfungsi sebagai
pupuk pertanian, tetapi senyawa ini dapat sebagai detonator dan eksplosif jika
berkontak dengan senyawa asing seperti klorida.
c. Besi (Fe)
Temuan logam besi (Fe) oleh ilmuwan alkimia muslim abad ke-8 M amat penting
bagi peradaban sesudahnya. Sebagai unsur alam yang selalu tersedia dalam bentuk
campurannya, ilmuwan muslim mengembangkan metode pemurnian dengan cara
konvensional, di antaranya dengan melelehkan campuran besi di alam melalui
pemanasan suhu tinggi dalam tanur, sehingga akan didapatkan globula (butiran
yang tersebat dalam kerak semi-cair). Produk yang dihasilkan yaitu besi tempa.
Sebagai salah satu logam yang keberadaannya cukup melimpah di bumi, besi (Fe)
seringkali dijumpai di alam dalam bentuk bijih, yaitu mineral yang bergabung
7
dengan unsur lain seperti oksigen dan sulfur, adapun besi di alam lebih banyak
dalam bentuk mineral hematit (Fe2O3 ), magnetit (Fe3O4 ) dan siderit (FeCo3 ).
Logam besi ini pun dijelaskan di dalam al-qur’an pada surah ke 57 ayat ke 25 “...
Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai
manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah
mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah
tidak dilihatnya. …”. Dalam ayat tersebut digambarkan bahwa besi memiliki
kekuatan yang disebutkan oleh Allah dengan kekuatan yang hebat (syadid) dan
banyak manfaatnya untuk manusia.
a. Bidang pertanian
Ilmu Kimia berperan penting dalam bidang pertanian. Petani menggunakan pupuk
untuk meningkatkan kesuburan tanah dan memberi nutrisi yang diperlukan
tanaman. Adapun untuk menanggulangi hama dan penyakit tanaman, digunakan
pestisida.
Penggunaan pupuk dan pestisida yang benar dapat meningkatkan produktivitas
pertanian yang menguntungkan produsen dan konsumen.
b. Makanan
Karena modifikasi kimia, kita dapat membuat pemanis yang tanpa karbohidrat demi
penderita diabetes. Banyak bahan makanan dikemas tersedia di pasar. Mereka
diawetkan dengan menggunakan pengawet yang disetujui untuk dikonsumsi.
c. Pakaian
Sebelum pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia mengandalkan
kapas, wol, dan sutra untuk produksi kain. Tetapi karena pengetahuan kimia,
8
pakaian yang terbuat dari poliester tersedia. Selain itu, banyak warna dan pewarna
juga digunakan untuk mendesain pakaian. Sifat kimianya juga dipelajari oleh kimia.
Ini membantu untuk memilih warna atau pewarna yang dapat terurai secara hayati
dan tidak berbahaya bagi tubuh.
d. Bahan rumah
Di masa lalu, rumah dibangun dengan kayu biasa, batu, tanah liat dan juga mortar.
Lime digunakan sebagai lukisan putih. Tetapi karena teknologi kimia, manusia
mulai membuat semen, beton dan bahkan cat, pernis, ubin, dll. Bahan-bahan ini
memberikan kekerasan, keandalan, dan tampilan yang menarik untuk rumah dan
konstruksi lainnya. Selanjutnya, mereka tahan debu dan tahan air. Misalnya, semen
terdiri dari kalsium oksida, aluminium oksida, silikon dioksida, besi oksida dll.
e. Kesehatan
Kimia memainkan peran penting dalam perawatan kesehatan. Pengetahuannya
digunakan dalam diagnosis penyakit, pembuatan obat dan juga prosedur sterilisasi.
Ada cabang kimia yang terpisah yang secara teratur digunakan dalam bidang
kedokteran seperti kimia obat-obatan, kimia analitik, kimia anorganik, kimia
organik, dan biokimia.
f. Industri
Banyak industri bergantung pada kimia untuk berbagai proses. Terutama industri
yang terkait dengan farmasi, kertas, alkali, asam, sabun, dll. Banyak bahan limbah
di industri ini dapat digunakan kembali untuk membuat barang berharga lainnya
dengan pengetahuan kimia. Juga, kimia digunakan untuk memeriksa kemajuan
reaksi dengan mengevaluasi produksi.
9
BAB III
PENUTUP
Dalam KBBI ilmu fisika merupakan ilmu yang membahas mengenai zat dan energy,
dalam bidang fisika terdapat tiga peranan fisika yang mana ketiga perananan tersebut ditemukan
oleh ilmuan muslim.Ketiga hal tersebut yaitu optic, gerekan, dan pengukuran. Ilmu fisika banyak
sekali kemanfaatannya diberbagai bidang seperti bidang pertanian, bidang kesehatan dan bidang
teknologi.
Tokoh-tokoh yang memberi karakteristik alkimia islam adalah Jabir bin Hayyan, Ar-Razi
dan Izz al-Din al-Jaldaki. Beberapa zat yang ditemukan oleh ahli alkimia muslim yang hingga
kini masih terus digunakan dan bahkan telah dikembanglan menjadi senyawa penting seperti
besi, asam nitrat dan asam sulfat. Ilmu kimia pun memikili manfaat dalam bidang teknologi
seperti dalam pembuatan pakaian, makanan, kesehatan dan industri
10
Daftar Pustaka
DaSilva EJ. 2004. The colours of biotechnology: Science, Development and Humankind.
Electron. J Biotechnol 7:3 .
Thieman WJ, Palladino MA. 2004. Introduction to Biotechnology San Francisco: Pearson
Education Inc.
Sudiarti Tety, Delilah.A. Gina, & Aziz Rohmanur. BESI DALAM AL-QUR’AN DAN SAINS
KIMIA (ANALISIS TEORITIS DAN PRAKTIS MENGENAI BESI DAN UPAYA
MENGATASI KOROSI PADA BESI).al-kimiya,vol.5.hal.7.
https://www.materiedukasi.com/2016/11/pengertian-dan-peranan-ilmu-kimia-dalam-bidang-
kesehatan-pertanian-industri-biologi-geologi-dan-hukum.html diakses pada 19 Mei 2021 pukul
20.00 WIB
11