Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sakit gigi bukanlah hal yang asing bagi banyak orang. Rasa sakitnya pun ada
banyak tingkatan. Mulai dari rasa sakit yang ringan, sampai sakit yang katanya sangat luar
biasa. Pada tingkat sakit yang ringan sampai sedang, orang biasanya masih enggan ke dokter
gigi dan berusaha mengobatinya sendiri dengan minum obat analgesik biasa. Dan setelah
sembuh, dia tidak segera memeriksakan giginya. Padahal perjalanan penyakit tidak berhenti
sampai di sini. Justru penyebaran infeksi semakin meluas. Orang baru mau ke dokter gigi
setelah rasa sakit pada giginya kambuh lagi dan semakin hebat rasanya daripada sebelumnya.
Bakteri yang menginfeksi gigi, semakin lama akan berjalan menembus ke ruang
pulpa. ni yang menyebabkan ruang pulpa terbuka dan terasa sakit bila terkena rangsang.
Sisitem imun yang baik akan berusaha mela!an penyebaran bakteri tersebut. "al ini kadang
menyebabkan membesarnya kelenjar limfonodi regional atau limfonodi setempat yang
meperbesar ukuran untuk berusaha menyerang bakteri patogen. Pembesaran ini yang kadang
dirasakan kasar saat palpasi dan memberikan !arna kemerahan yang diffuse pada kulit
sebagai tanda keradangan.
Sistem imun yang tidak mampu mela!an bakteri patogen tersebut kemudian mati
dan membentuk pus atau nanah di bagian apikal gigi. Pus tidak dapat dihan#urkan oleh
jaringan tubuh, sehingga pus yang terbentuk bila semakin lama semakin banyak, akan
menjadi abses dan mengisi spasia$spasia yang ada dalam !ajah untuk men#ari jalan keluar.
%arena pus tidak bisa keluar sendiri, maka perlu tindakan pembedahan untuk
mengeluarkannya.
Setelah pus berhasil dikeluarkan tindakan selanjutnya adalah menghilangkan
sumber infeksi, yaitu gigi yag bersangkutan. Dalam hal ini bila memungkinkan bisa
dilakukan pera!atan saluran akar. &amun, kebanyakan kasus abses yang terjadi, gigi
penyebab sudah rusak parah sehingga langsung dilakukan ekstraksi.
1.2. Rumusan Masalah
'( Bagaimana #ara prosedur diagnose kasus di bagian Bedah Mulut)
*( +pakah diagnosa dan different diagnosa pada skenario)
,( +pasaja ren#ana pera!atan yang perlu dilakukan)
1.3. Tujuan
'( Menjelaskan prosedur diagnose kasus di bagian Bedah Mulut.
*( Menentukan diagnosa dan different diagnosa pada skenario.
,( Menentukan ren#ana pera!atan.
1.. Ma!!"ng

Anda mungkin juga menyukai