Anda di halaman 1dari 14

MASALAH ETIKA PADA STAKEHOLDER

Disusun Oleh:
Mega Arum Yunanda
Nike Astria
Novita Lukita W
Nurul Nur Aini

HUBUNGAN ETIKA BISNIS DENGAN
STAKEHOLDER
Etika dan Konsumen
Keamanan produk
contoh :
penggunaan tomat busuk dalam membuat saos.
Pemasangan iklan
contoh :
pemakaian pakaian yang sopan dalam iklan.
Etika dan pegawai
Keamanan Pegawai
contoh :
asuransi bagi pegawai
Pengurangan Pegawai
Contoh :
Tidak melakukan pengurangan egawai tanpa alasan
Etika dan Lingkungan
Menjaga kelestarian lingkungan sebagai pendukung kehidupan
manusia dan makhluk lainnya.
KODE ETIK BISNIS
PRINSIP PRINSIP STAKEHOLDER
1. Pelanggan
a. Memberikan kualitas terbaik
b. Adil kepada pelanggan
c. Jaminan kesehatan dan keselamatan pelanggan
d. Menghormati martabat manusia

2. Pekerja
a. Pekerjaan dan imbalan yang sesuai dan layak
b. Kondisi kerja yang layak dan nyaman
c. Sikap jujur dan terbuka
d. Mendengarkan dan menindaklanjuti saran, gagasan, permintaan, dan keluhan
pekerja
e. Bermusyawarah bila terjadi konflik
f. Menghindari Diskriminasi
g. Mengembangkan diversifikasi pekerjaan
h. Melindungi kesehatan dan keselamatan pekerja
i. Menbantu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan
j. Tanggap terhadap masalah pengangguran
LANJUTAN
3. Pemegang Saham
a. Menetapkan Manajemen yang profesional dan tekun
b. Memperlihatkan informasi yang relevan
c. Menghemat, melindungi dan menumbuhkan aset investor
d. Menghormati permintaan, saran, keluhan, dan solusi dari
investor
4 . Pemasok
a. Mewujudkan prinsip keadilan dan kejujuran
b. Menjamin aktivitas bisnis
c. Menciptakan stabilitas hubungan jangka panjang
d. Berbagi informasi dan melibatkan ke dalam perencanaan
perusahaan
e. Membayar tepat waktu dan sesuai perjanjian
f. Mencari, mendukung, dan mengutamakan pemasok yang
menghormati martabat manusia


LANJUTAN
5. Pesaing
a. Mengembangkan pasar terbuka
b. Mengembangkan perilaku bersaing yang menguntungkan dan saling
menghormati
c. Menghindarkan dari pemberian gaji atau hadiah yang dapat dipertanyakan
untuk menjamin keuntungan yang kompetitif
d. Menghormati hak cipta dan hak paten
e. Menolak mencuri gagasan
6. Masyarakat
a. Menghormati HAM dan Lembaga- lembaga demokrasi
b. Mengakui kewajiban kepada pemerintah dan masyarakat dan mendukung
kebijakan publik
c. Bekerjasama untuk meningkatkan standar kesehatan, pendidikan, dan
keselamatan, dan kesejahteraan ekonomi.
d. Mengembangkan dan merangsang pembangunan serta ikut memelihara
dan meningkatkan lingkungan fisik dan konservasi sumber daya
e. Mendukung perdamaian keamanan, keanekaragaman, dan keutuhan
sosial
f. Menghormati keutuhan kebudayaaan local
ETIKA DAN LINGKUNGAN
Etika Ekologi
Manusia bukanlah penguasa alam, perlu diubah sikap
manusia yang antroposentrik yaitu menganggap bahwa
dirinya yang pantas menerima pertimbangan moral.
Etika Konservasi Sumberdaya
mengacu pada penghematan sumber daya alam untuk
digunakan di masa mendatang dan mempertimbangkan
kepentingan generasi yang akan datang.
ENAM MASALAH YANG TIMBUL BERKAITAN
DENGAN LINGKUNGAN
Limbah beracun
Efek rumah kaca
Perusakan lapisan ozon
Hujan asam
Penebangan hutan
Pencemaran udara

TEORI ETIKA LINGKUNGAN
Teori Antroposentrisme
Manusia dan kepentingannya dianggap yang
paling menentukan dalam tatanan ekosistem dan
dalam kebijakan yang diambil dalam kaitannya
dengan alam.
Teori Biosentrisme
Alam mempunyai nilai terhadap dirinya sendiri
lepas dari kepentingan manusia
Teori Ekosentrisme
Memusatkan pada seluruh komunitas ekologis baik
yang hidup maupun tidak

PRINSIP ETIKA LINGKUNGAN HIDUP
1. Sikap hormat terhadap alam (respect for nature)
2. Prinsip tanggung jawab (moral responsibility for nature)
3. Solidaritas kosmis (cosmic solidarity)
4. Prinsip kasih sayang dan kepedulian (caring for nature)
5. Prinsip no harm
6. Prinsip hidup sederhana dan selaras dengan alam
7. Prinsip keadilan
8. Prinsip demokrasi
9. Prinsip integritas moral
1. Sikap hormat terhadap alam (respect for nature)
Manusia mempunyai kewajiban moral untuk menghormati kehidupanya,
baik pada manusia maupun makhluk lain dalam komunitas ekologis
seluruhnya.
2. Prinsip tanggung jawab (moral responsibility for nature)
Manusia sebagai bagian dari alam semesta bertanggung jawab untuk
menjaga dan melestarikan alam dan mencegah serta memulihkan
kerusakan alam, serta saling mengingatkan, melarang dan menghukum
siapa saja yang merusak alam.
3. Solidaritas kosmis (cosmic solidarity)
Prinsip ini berfungsi sebagai pengendali moral untuk mengharmonisasikan
manusia dengan ekosistemnya dan untuk mengontrol prilaku manusia
dalam batas-batas keseimbangan kosmis.
4. Prinsip kasih sayang dan kepedulian (caring for nature)
Didasarkan pada kepentingan alam, semakin peduli terhadap alam, maka
manusia menjadi semakin matang dengan identitas yang kuat.

5. Prinsip no harm
Terdapat kewajiban, sikap solider dan kepedulian, paling tidak dengan tidak
melakukan tindakan yang merugikan atau mengancam eksistensi makhluk
hidup lain di alam semesta ini.
6. Prinsip hidup sederhana dan selaras dengan alam
Prinsip ini menekankan pada nilai, kulitas, cara hidup yang baik, bukan
menekankan pada sikap rakus dan tamak.
7. Prinsip keadilan
Menekankan bahwa terdapat akses yang sama bagi semua kelompok dan
anggota masyarakat untuk ikut dalam menentukan kebijakan pengelolaan
dan pelestarian serta pemanfaatan sumber daya alam.
8. Prinsip demokrasi
Prinsip ini terkait erat dengan hakikat alam, yaitu keanekaragama dan
pluralitas. Demokrasi memberi tempat seluas-luasnya bagi perbedaan,
keanekaragaman, dan pluralitas.
9. Prinsip integritas moral
Prinsip ini terutama untuk penjabat publik, agar mempunyai sikap dan
prilaku moral yang terhormati serta memegang teguh prinsip-prinsip moral
yang mengamankan kepentingan publik, untuk menjamin kepentingan di
bidang lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai