Anda di halaman 1dari 1

1. Glomerulonefritis akut biasanya terjadi setelah infeksi?

a. Pseudomonas
b. Group A Streptococci
c. Listeria
d. Staphylococcus
e. Mycobacteria
Jawaban: B

2. Glomerulonefritis merupakan suatu penyakit autoimun yang melibatkan reaksi
hipersensitivitas tipe?
a. Hipersensitivitas tipe I
b. Hipersensitivitas tipe II
c. Hipersensitivitas tipe III
d. Hipersensitivitas tipe IV
e. Hipersensitivitas tipe V (reaksi granuloma)
Jawaban: C

3. Temuan laboratorium berikut yang sesuai untuk glomerulonefritis poststreptokokus
adalah?
a. Peningkatan kadar serum komplemen
b. Titer antibodi antinuklear (ANA) positif
c. Peningkatan titer Anti-Streptolisin O
d. Kultur darah positif
e. Titer krioglobulin positif
Jawaban: C

4. Pria, usia 19 tahun seminggu yang lalu datang ke klinik dengan keluhan faringitis, dan
sekarang kembali ke klinik dengan keluhan perubahan warna pada urin. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 170/110 mmHg, nadi 86 kali/menit,
nafas 20 kali/menit, suhu 36,8C. Hasil urinalisis ditemukan RBC casts, RBC
dismorfik, dan proteinuria +1. Diagnosis yang mungkin pada pasien tersebut adalah?
a. Systemic lupus erythematosus (SLE)
b. Amiloidosis
c. Sindrom nefrotik
d. Nefropati diabetik
e. Post-streptococcal glomerulonephritis
Jawaban: E

5. Pria, usia 22 tahun mengeluhkan batuk darah seminggu terakhir. Ia menyangkal
kebiasaan merokok dan tidak ada penyakit paru. Tekanan darahnya adalah 130/70
mmHg, dan pemeriksaan fisik normal. Hasil urinalisis menunjukkan hematuria
mikroskopik dan ditemukan RBC (Red Blood Cells) casts. Penyebab yang mungkin
pada pasien tersebut adalah?
a. Metastasis karsinoma renal ke paru
b. Tuberkulosis akut ginjal dan paru
c. Lupus Eritematosus Sistemik
d. Penyakit Goodpasture
e. Granulomatosis Wegener
Jawaban: D

Anda mungkin juga menyukai