Anda di halaman 1dari 13

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi, ekarang ini !uga
ban"ak ekali maalah keehatan "ang mun#ul di ma"arakat. Dari hari kehari emakin ban"ak
mun#ul berbagai ma#am pen"akit in$eki ataupun pen"ak it lainn"a, alah atun"a adalah
pen"akit toniliti atau "ang ering kita kenal dengan radang amandel.
%oniliti adalah in$lamai atau pembengkakan akut pada tonil atau amandel. &rganime
pen"ebabn"a "ang utama meliputi trepto#o##u atau taph"lo#o##u.
%oniliti adalah uatu peradangan pada tonil atau amandel "ang dapat men"erang emua
golongan umur. %oniliti akut ering menimbulkan komplikai. Bila toniliti akut ering
kambuh 'alaupun penderita telah mendapat pengobatan "ang memadai, maka perlu diingat
kemungkinan ter!adin"a toniliti kronik. (aktor berikut ini mempengaruhi berulangn"a
toniliti) rangangan menahun *mialn"a rokok, makanan tertentu+, #ua#a, pengobatan toniliti
"ang tidak memadai dan higiene rongga mulut "ang kurang baik. Pen"akit ini paling ering
di!umpai pada anak , anak dan e#ara umum mengalami atu atau dua kali erangan emaa
anak, anak, 'alaupun terkadang dapat ter!adi pada ebagian ke#il orang de'aa.
%erdapat beberapa klai$ikai toniliti "aitu toiliti akut, toniliti membranoa dan
toniliti kronik. %oniliti akut adalah radang akut "ang diebabkan oleh kuman streptococcus
beta hemolyticus, streptococ cus viridans dan streptococcus pyogens dan dapat !uga diebabkan
oleh -iru. %oniliti akut dibagi men!adi dua "aitu %oniliti -iral dan %oniliti bakterial. Pada
toniliti -iral pen"ebab "ang paling ering adalah Epstein Barr virus, edangkan toniliti
bakterial diebabkan kuman grup A Strepto#o##u. .e!ala toniliti akut berupa n"eri
tenggorokan "ang emakin parah !ika penderita menelan dan n"eri ering kali diraakan
ditelinga karena tenggorokan dan telinga memiliki perara$an "ang ama. .e!ala lainn"a berupa
demam, tidak enak badan, akit kepala, muntah. Han"a /01 dari toniliti pada anak diebabkan
oleh radang tenggorokan dan han"a 101 dari toniliti pada orang de'aa diebabkan oleh
radang tenggorokan.
BAB 22
%2N3AUAN PUS%A4A
5.1 .Pengertian
%oniliti merupakan in$lamai atau pembengkakan akut pada tonil atau amandel.
%oniliti adalah peradangan tonil palatina "ang merupakan bagian dari #in#in 6alde"er. 7in#in
6alde"er terdiri ata uunan kelen!ar lim$a "ang terdapat di dalam rongga mulut "aitu ) tonil
$aringeal * adenoid +, tonil palatina * toil $au#ial+, tonil lingual * toil pangkal lidah +, tonil
tuba Euta#hiu * lateral band dinding $aring 8 .erla#h9 tonil .
%oniliti akut adalah radang akut "ang diebabkan oleh kuman trepto#o##u beta
hemol"ti#u, trepto#o##u -iridan dan trepto#o##u p"ogene, dapat !uga diebabkan oleh
-iru. 4eimpulan penuli berdaarakan beberapa pengertian diata, toniliti merupakan uatu
peradangan pada tonil "ang diebabkan karena bakteri atau -iru,proen"a bia akut atau
kroni.
%onilektomi adalah uatu tindakan pembedahan dengan mengambil atau mengangkat
tonil untuk men#egah in$eki elan!utn"a.
5.5 Anatomi (iiologi
(aring dibagi men!adi nao$aring, oro$aring dan laringo$aring. Nao$aring merupakan
bagian dari $aring "ang terletak diata pallatum molle, oro$aring "aitu bagian "ang terletak
diantara palatum molle dan tulang h"oid, edangkan laringo$aring bagian dari $aring "ang
melua dari tulang h"oid ampai ke bata ba'ah kartilago krikoid.
&ro$aring terbuka ke rongga mulut pada pilar anterior $aring. Pallatum molle *-ellum
palati+ terdiri dari erat otot "ang ditun!ang oleh !aringan $ibroa "ang dilapii oleh mukoa.
Penon!olan di median membagin"a men!adi dua bagian. Bentuk eperti keru#ut "ang terletak
dientral diebut u-ula. Dua pillar tonilar terdiri ata tonil palatina anterior dan poterior. &tot
glooplatina dan phar"ngopalatina adalah otot terbear "ang men"uun pilar anterior dan pilar
poterior. %onil terletak diantara #ekungan palatogloal dan palatophar"ngeal.
Plika triangulari *tonilari+ merupakan lipatan mukoa "ang tipi, "ang menutupi pilar
anterior dan ebagian dan ebagian permukaan anterior tonil. Plika emilunari *upratonil+
adalah lipatan ebelah ata dari mukoa "ang memperatukan kedua pilar. (oa upratonil
merupakan #elah "ang ukurann"a ber-ariai "ang terletak diata tonil diantara pilar anterior dan
poterior. %onil terdiri dari e!umlah penon!olan "ang bulat atau melingkar eperti kripte "ang
mengandung !aringan lim$oid dan di ekelilingn"a terdapat !aringan ikat. Ditengah kripta
terdapat muara kelen!ar muku.
%onil dan adenoid merupakan bagian terpenting #in#in 'alde"er dari !aringan lim$oid
"ang mengelilingi $aring. %onil terletak dalam inu tonilari diantara pilar anterior dan
poterior $auium. %onil $auium terdapat atu buah pada tiap ii oro$aring adalah !aringan
lim$oid "ang dibungku oleh kapul $ibroa "ang !ela. Permukaan ebelah dalam tertutup oleh
membran epitel kuamoa berlapi "ang angat melekat. Epitel ini melua kedalam kripta "ang
membuka kepermukaan tonil. 4ripta pada tonil ber!umlah :,50, biaa tubular dan hampir
elalu meman!ang dari dalam tonil ampai kekapul pada permukaan luarn"a.Bagian luar tonil
terikat pada m.kontriktor $aringeu uperior, ehingga tertekan etiap kali menelan. m.
palatogluu dan m. palato$aring !uga menekan tonil. Selama maa embrio, tonil terbentuk dari
kantong phar"ngeal kedua ebegai tuna dari el endodermal. Singkatn"a etelah lahir, tonil
tumbuh e#ara irregular dan ampai men#apai ukuran dan bentuk, tergantung dari !umlah adan"a
!aringan limphoid.
Struktur di ekitar tonil)
1. Anterior ) pada bagian anterior tonilla palatina terdapat ar#u palatoglou, dapat melua
diba'ahn"a untuk !arak pendek.
5. Poterior ) di poterior terdapat ar#u palatophar"ngeu.
/. Superior ) di bagian uperior terapat palatum molle. Diini tonilla bergabung dengan !aringan
lim$oid pada permukaan ba'ah palatum molle.
;. 2n$erior ) di in$erior merupakan epertiga poterior lidah. Di ini, tonilla palatina men"atu
dengan tonilla linguali.
<. =edial ) di bagian medial merupakan ruang orophar"n>.
?. Lateral ) di ebelah lateral terdapat #apula "ang dipiahkan dari m.#ontritor phar"ngi
uperior oleh !aringan areolar longgar. @. palatina e>terna ber!alan turun dari palatum molle
dalam !aringan ikat longgar ini, untuk bergabung dengan pleku -enou phar"ngeu. Lateral
terhadap m.#ontri#tor phar"nge uperior terdapat m. t"loglou dan lengkung a.$a#iali. A.
7aroti interna terletak 5,< #m di belakang dan lateral tonilla. %onilla palatina mendapat
-a#ulariai dari ) ramu tonillari "ang merupakan #abang dari arteri $a#ialiA #abang,#abang
a. LingualiA a. Palatina a#endenA a. Phar"ngea a#enden. Sedangkan inner-ain"a, diperoleh
dari N. .loophar"ngeu dan ner-u palatinu minor. Pembuluh lim$e mauk dalam nl.
7er-i#ale pro$undi. Nodu paling penting pada kelompok ini adalah nodu !ugulodigatri#u,
"ang terletak di ba'ah dan belakangangulu mandibulae.
%onila diuun oleh !aringan lim$oid "ang meliputi epitel kuamoa "ang berii beberapa
kripta. 7elah di ata tonila merupakan ia darin endodermal muara arku bronkial kedua, di
mana $itula bronkial8 inu internal bermuara.. Di dalam lengkung $aring terdapat tonil
*amandel+ "aitu kelen!ar lim$a "ang mengandung ban"ak kelen!ar lim$oid dan merupakan
pertahanan terhadap in$eki. %onil terdiri dari !aringan lim$oid "ang dilapii epitel repirator".
7in#in 'alde"er merupakan !aringan lim$oid "ang membentuk lingkaran di $aring "ang terdiri
dari tonil palatina, tonil $aringeal *adenoid+, tonil lingual.
%onil merupakan !aringan lim$oid "ang mengandung el lim$oit. Lim$oit B
membentuk kira,kira <0,?0 1 dari lim$oit tonilar. Lim$oit % pada tonil ;0 1 dan / 1 lagi
adalah el plama "ang matang. Lim$oit B berproli$erai di puat germinal. 2munoglobulin .,
A, =, D, komplemen,komplemen, inter$eron, loozim dan itokin berakumulai di !aringan
tonilar.
%onil merupakan organ lim$atik ekunder "ang diperlukan untuk di$$ereniai dan proli$erai
lim$oit "ang udah dienitiai. %onil mempun"ai 5 $ungi "aitu ) menangkap dan
mengumpulkan bahan aing dengan e$ekti$ dan ebagai organ utama produki antibodi dan
enitiai el lim$oit % dengan antigen pei$ik.
%oniliti adalah peradangan pada tonil "ang diebabkan oleh bakteri atau kuman
trepto#o##u beta hemolitiku grup A, trepto#o##u -iridan dan p"ogene dan dapat
diebabkan oleh -iru. (aktor predipoii adan"a rangangan kronik *mialn"a karena merokok
atau makanan+, pengaruh #ua#a, pengobatan radang akut "ang tidak adekuat tidak higieni, mulut
"ang tidak berih.
Pato$iiologin"a pada toniliti akut ) penularann"a ter!adi melalui droplet dimana kuman
mengin$iltrai lapian epitel, kemudian bila epitel ini terkiki, maka !aringan lim$oid uperkital
bereaki, di mana ter!adi pembendungan radang dengan in$iltai leikoit P=N.
Pato$iilogin"a pada toniliti kronik ) ter!adi karena proe radang berulang, maka epitel
mukoa dan !aringan lim$oid terkiki ehingga pada proe pen"embuhan !aringan lim$oid
diganti oleh !aringan parut. 3aringan ini akan mengerut ehingga ruang antara kelompok melebar
*kriptu+ "ang akan diii oleh detritu, proe ini melua hingga melua menembu kapul dan
akhirn"a timbul perlengketan dengan !aringan ekitar $oa tonilari. 3adi, tonil meradang dan
membengkak, terdapat ber#ak abu,abu8kekuningan pada permukaan dan berkumpul membentuk
membran.
Ukuran bearn"a tonil din"atakan dengan ) B %0 ) bila udah dioperai
B %1 ) Ukuran "ang normal ada
B %5 ) Pembearan tonil tidak ampai gari tengah
B %/ ) Pembearan men#apai gari tengah
B %; ) Pembearan mele'ati gari tengah
5./ 4lai$ikai %oniliti
=a#am,ma#am tonilliti menurut *Soepardi, E$$iat" Ar"ad,dkk,500C + "aitu )
1.%oniliti Akut
a.%onili -iral
%oniliti dimana ge!alan"a lebih men"erupai #ommond #old "ang diertai raa n"eri
tenggorok. Pen"ebab "ang paling ering adalah -iru Eptein Barr . Hemo$ilu in$luenzae
merupakan pen"ebab toniliti akut upurati$. 3ika ter!adi in$eki -iru #o>#hakie , maka pada
pemerikaan rongga mulut akan tampak luka,luka ke#il pada palatum dan tonil "ang angat
n"eri diraakan paien.
b.%oniliti bakterial
Dadang akut tonil dapat diebabkan kuman grup A Streptokoku,E hemolitiku "ang
dikenal ebagai trepthroat, pneumokoku, Streptokoku -iridan, Streptokoku piogene.
2n$iltrai bakteri pada lapian epitel !aringan tonil akan menimbulkan reaki radang berupa
keluarn"a leukoit polimor$onuklear ehingga terbentuk detritu. Bentuk tonilliti akut dengan
detritu "ang !ela diebut toniliti $olikulari. Bila ber#ak,ber#ak detritu ini men!adi atu,
membentuk alur,alur maka akan ter!adi toniliti lakunari.
5.%oniliti =embranoa
Pen"akit "ang termauk dalam golongan tonilliti membranoa ialah tonilliti di$teri,
tonilliti epti#, angina plaut @in#ent, pen"akit kelainan darah eperti leukemia akut, anemia
perniioa, neutropenia maligna erta in$eki mono,nukleoi, proe pei$ik lue dan tuberkuloa
a.%oniliti di$teri
%oniliti di$eri merupakan toniliti "ang diebabkan kuman 7or"ne ba#terium
diphteriae. %oniliti di$teri ering ditemukan pada anak,anak beruia kurang dari 10 tahunan
$rekueni tertinggi pada uia 5,< tahun.
b.%oniliti eptik
%oniliti "ang diebabkan karena Streptokoku hemolitiku "ang terdapat dalam uu
api.
#.Angina Plaut @in#ent * tomatiti ulero membranoa +
%oniliti "ang diebabkan karena bakteri piro#haeta atau triponema "ang didapatkan
pada penderita dengan higiene mulut "ang kurang dan de$iieni -itamin 7.
d.Pen"akit kelainan darah
%idak !arang tanda leukemia akut, angina agranuloitoi danin$eki mononukleoi timbul di
$aring atau tonil "ang tertutup membran emu. .e!ala pertama ering berupa epitaki,
perdarahan di mukoa mulut, gui dan di ba'ah kulit ehingga kulit tampak ber#ak kebiruan.
/.%onili 4ronik
%oniliti kronik timbul karena rangangan "ang menahun dari rokok, beberapa !eni
makanan, higiene mulut "ang buruk, pengaruh #ua#a, kelelahan $iik, dan pengobatan toniliti
akut "ang tidak adekuat.
5.; Etiologi
Pen"ebab toniliti menurut *(irman S, 500?+ dan *Soepardi, E$$iat" Ar"ad,dkk, 500C+
adalah in$eki kuman Strepto#o##u beta hemol"ti#u, Strepto#o##u -iridian , dan
Strepto#o##u p"ogene . Dapat !uga diebabkan oleh in$eki -iru.
5.< Pato$iiologi
Bakteri atau -iru memauki tubuh melalui hidung atau mulut. Amandel atau tonil
berperan ebagai $ilter, men"elimuti organime "ang berbaha"a terebut. Hal ini akan memi#u
tubuh untuk membentuk antibodi terhadap in$eki "ang akan datang akan tetapi kadang,kadang
amandel udah kelelahan menahan in$eki atau -iru. 4uman mengin$iltrai lapian epitel, bila
epitel terkiki maka !aringan lim$oid uper$i#ial mengadakan reaki. %erdapat pembendungan
radang dengan in$iltrai leukoit poli mor$onuklear. Proe ini e#ara klinik tampak pada korpu
tonil "ang berii ber#ak kuning "ang diebut detritu. Detritu merupakan kumpulan leukoit,
bakteri dan epitel "ang terlepa, uatu tonilliti akut dengan detritu diebut tonilliti
$alikulari, bila ber#ak detritu berdekatan men!adi atu maka ter!adi tonilliti lakunari.
%oniliti dimulai dengan ge!ala akit tenggorokan ringan hingga men!adi parah. Paien han"a
mengeluh meraa akit tenggorokann"a ehingga berhenti makan.
%oniliti dapat men"ebabkan keukaran menelan, pana, bengkak, dan kelen!ar getah
bening melemah didalam daerah ub mandibuler, akit pada endi dan otot, kedinginan, eluruh
tubuh akit, akit kepala dan biaan"a akit pada telinga. Sekrei "ang berlebih membuat paien
mengeluh ukar menelan, belakang tenggorokan akan teraa mengental. Hal,hal "ang tidak
men"enangkan terebut biaan"a berakhir etelah C5 !am. Bila ber#ak melebar, lebih bear lagi
ehingga terbentuk membrane emu *Peudomembran+, edangkan pada tonilliti kronik ter!adi
karena proe radang berulang maka epitel mukoa dan !aringan lim$oid terkiki. Sehingga pada
proe pen"embuhan, !aringan lim$oid diganti !aringan parut. 3aringan ini akan mengkerut
ehingga ruang antara kelompok melebar *kriptu+ "ang akan diii oleh detritu, proe ini
melua ehingga menembu kapul dan akhirn"a timbul perlengketan dengan !aringan ekitar
$oa tonilari.
5.? =ani$etai 4linik
%anda dan ge!ala %oniliti menurut * Smeltzer F Bare, 5000+ ialah akit tenggorokan, demam,
ngorok, dan keulitan menelan. Sedangkan menurut E$$iat" Ar"ad Soepardi,dkk * 500C + tanda
dan ge!ala "ang timbul "aitu n"eri tenggorok, tidak na$u makan, n"eri menelan, kadang,kadang
diertai otalgia, demam tinggi, erta pembearan kelen!ar ubmandibuler dan n"eri tekan.
5.C 4omplikai
4omplikai toniliti akut dan kronik "aitu )
1. Abe pertonil
%er!adi diata tonil dalam !aringan pilar anterior dan palatum mole, abe ini ter!adi
beberapa hari etelah in$eki akut dan biaan"a diebabkan oleh trepto#o##u group A.
5.&titi media akut
2n$eki dapat men"ebar ke telinga tengah melalui tuba auditoriu *eustochi) dan dapat
mengakibatkan otiti media "ang dapat mengarah pada ruptur pontan gendang telinga .
/. =atoiditi akut
Duptur pontan gendang telinga lebih !auh men"ebarkan in$eki kedalam el,el matoid.
;.Laringiti
=erupakn proe peradangan dari membran mukoa "ang membentuk larynx.
Peradangan ini mungkin akut atau kroni "ang diebabkan bia karena -iru, bakteri, lingkungan,
maupun karena alergi.
<.Sinuiti
=erupakan uatu pen"akit in$lamai atau peradangan pada atua atau lebih dari inu
paranaal. Sinu adalah merupakan uatu rongga atau ruangan berii udara dari dinding "ang
terdiri dari membran mukoa.
?.Dhiniti
=erupakan pen"akit in$lamai membran mukoa dari #a-um naal dan naoparing.
5.: %onilektomi
%onilektomi dide$iniikan ebagai operai pengangkatan eluruh tonil palatine.
%oniloadenoidektomi adalah pengangkatan tonil palatine dan !aringan lim$oid di nao$aring
"ang dikenal ebagai adenoid atau tonil $aringeal.
2ndikai tonilektomi
2ndikai tonilektomi dulu dan ekarang tidak berbeda, namun terdapat perbedaan
priorita relati-e dalam menentukan indikai tonilektomi pada aat ini. Dulu tonilektomi
diindikaikan untuk terapi tonilliti kronik dan berulang. Saat ini, indikai "ng lebih utama
adalah obtruki aluran napa dan hipertro$i tonil.
1. indikai abolute
a. pembengkakan tonil "ang men"ebabkan obtruki aluran napa, di$agia berat,
gangguan tidur dan komplikai kardiopulmoner
b. abe peritonil "ang tidak membaik dengan pengobatan medi dan drainae
#. tonilliti "ang menimbulkan ke!ang demam
d. tonilliti "ang membutuhkan biop" untuk menentukan patologi anatomi
5. indikai relati-e
a. ter!adi / epiode atau lebih in$eki tonil pertahun dengan terapi antibiotik adekuat
b. halitoi Akibat tonilliti kroni "ang tidak membaik dengan pemberian terapi medi
#. tonilliti kronik atau berulang pada karier treptokoku "ang tidak membaik dengan
pemberian antibiotik E,laktamae reiteni
kontraindikai
terdapat beberapa keadaan "ang diebutkan ebagai kontraindikai, namun bila
ebelumn"a dapat diatai, operai dapat dilakanakan dengan tetap memperhitungkan imbang
Gman$aat dan riikoH. 4eadaan terebut adalah )
1. gangguan perdarahan
5. riiko anatei "ang bear atau pen"akit berat
/. anemia
;. in$eki akut "ang berat
periapan praoperai
1. penilaian praoperai
a. anamnei dan rekam medik
, ri'a"at pen"akit
, adan"a pen"ulit ) ama, alergi, epilep",dll.
, Di'a"at kelahiran *trauma lahir,berat dan uia kelahiran+, imuniai, dll
, Di'a"at operai terdahulu dan ri'a"at anatei
b. pemerikaan $iik
, keadaan umum
, tatu gizi ) malnutrii
, penilaian !antung dan paru
#. pemerikaan penun!ang
, pemerikaan darah tepi ) Hb, Ht, Leukoit, %romboit
, pemerikaan hemotai.
d. 2n$ormed #onent
e. Periapan praoperai
Puaa euai umur untuk pelakanaan operai
5. Penilaian Praanetaia
a. Anamnei dan E-aluai rekam medik
=enghindari kemungkinan komplikai "ang mungkin akan dihadapi dokter
anatei "ang berangkutan.
b. Pemerikaan $iik
E-alui !alan napa, e-aluai paru,paru, !antung dan #atatan mengenai tanda -ital
paien.
#. %e praoperai
%e "ang dilakukan ebelum operai terdiri dari te rutin dan te "ang dilakukan
ata daar indikai tertentu.
%eknik operai tonilektomi
1. .uillotine
5. Dieki
a. Ele#trourger" *bedah litrik+
b. Dadio$rekueni
#. Skalpel harmoni#
d. 7oblation
e. 2ntra#apular partial tonille#tom"
$. Laer
Pen"ulit
1. 4elainan anatomi
5. 4elainan pada komponen
/. 2n$eki aluran na$a ata, ama, pen"akit paru lain
;. Pen"akit !antung kongenital dan didapat *=S2+
<. =ultiple allerg"
?. Pen"akit lain
C.
4omplikai
%onilektomi merupakan tindakan anatei umum maupun lo#al, ehingga komplikai "ang
ditimbulkann"a merupakan gabungan komplikai tindakan bedah dan anatei. Sekitar 1 )1<.000
paien "ang men!alani tonilektomi meninggal baik akibat perdarahan maupun komplikai
anatei dalam <,C hari etelah operai.
1. 4omplikai anatei
4omplikai terkait anatei ter!adi pada 1)10.000 paien "ang men!alani tonilektomi dan
adenoidektomi. 4omplikai ini terkait dengan keadaan tatu keehatan paien. Adapun
komplikai "ang dapat ditemukan berupa )
, Laringopame
, .eliah pa#a operai
, =ual muntah
, 4ematian aat induki pada paien dengan hipo-olemi
, 2nduki intra-ena dengan pentotal bia men"ebabkan hippoteni dan henti !antung
, Hipereniti$ terhadap obat anatei
5. 4omplikai bedah
a. Perdarahan
b. N"eri
#. 4omplikai lain
Dehidrai, demam, keulitan bernapa, gangguan terhadap uara.

Anda mungkin juga menyukai