Anda di halaman 1dari 12

Delapan Cara Berbicara Yaang Baik di Depan Umum

1. Menyiapkan Bahan
2. Melatih Berbicara pada lingkup yang kecil
3. Bersikap rileks dan tenang
4. Menumbuhkan PD
. Berpikir P!sti"
#. $!ntak Mata
%. Perhatikan Penampilan
&. Meng!lah perna"asan
'ips Berbicara di depan Umum
1. Mengenali pen!nt!n
2. Pemilihan Bahasa
3. (rtikulasi
4. )nt!nasi dan 'anda Baca
'u*uan Presentasi
1. Mengin"!rmasikan
2. Meyakinkan
3. Membu*uk
4. Menginsipirasi
. Menghibur
#. Mengedukasi
Met!de P+
1. (d ,ibitum-)mpr!mptu
2. Manuscript-.eading c!mplete te/t
3. Mem!riter-Mem!ri0ing
4. 1/temp!re-Using 2!te
TEKNIK PRSENTASI
Pengertian Teknik Persentasi
Presentasi adalah salah satu bentuk komunikasi yaitu pertukaran pesan/informasi antara
Anda dengan seseorang atau beberapa orang. Seseorang membawa informasi tersebut kemudian
menyampaikannya kepada orang lain melalui sebuah saluran. Selanjutnya orang menerima
informasi dan bereaksi atas informasi yang diterimanya tersebut. Keberhasilan suatu presentasi
ditentukan oleh seberapa banyak informasi yang dapat diterima oleh orang dan seberapa
ketepatan reaksi yang diberikan oleh orang seperti yang inginkan.
Cara seseorang menyajikan penjelasan terhadap data, uraian proses, maupun
pembelajaran, baik disajikan di muka audience dengan bantuan alat peraga berupaslide show,
program aplikasi yang menyajikan informasi interaktif yang dapat diakses secara personal,
maupun presentasi dalam bentuk cetakan yang dibagikan kepada semua penerima informasi.
enyajikan presentasi secara elektronik dapat digunakan dengan berbagai macam sarana,
misalnya dengan media Animasi !" #!"a$, aya, dan sebagainya%, yang paling sederhana
dari semuanya itu adalah menggunakan Slide Show yang dibuat dengan Microsoft PowerPoint,
dengan PowerPoint pun dapat menganimasikan teks, menyisipkan foto, &ideo, animasi, serta
suara.
Tujuan Teknik Persentasi
Presentasi memiliki beberapa tujuan. 'ujuan presentasi akan sangat menentukan
bagaimana kita akan melakukan dan mendesain presentasi. 'ujuan presentasi tersebut adalah
sebagai berikut(
1. enginformasikan
Presentasi berisi informasi yang akan disampaikan kepada orang lain. Presentasi semacam ini
sebaiknya menyampaikan informasi secara detail dan jelas sehingga orang dapat menerima
informasi dengan baik dan tidak salah presepsi terhadap informasi yang diberikan tersebut.
2. eyakinkan
Presentasi berisi informasi, data, dan bukti)bukti yang disusun secara logis sehingga
menyakinkan orang atas suatu topik tertentu. Kondradiksi dan ketidakjelasan informasi dan
penyusunan yang tidak logis akan mengurangi keyakinan orang atas presentasi yang diberikan.
3. embujuk
Presentasi secara logis agar orang mau melakukan suatu aksi atau tindakan. Presentasi dapat
berisi bujukan, atau rayuan yang disertai dengan bukti)bukti sehingga orang merasa tidak ragu
dan yakin untuk melakukan suatu tindakan.
4. enginspirasi
Presentasi yang berusaha untuk membangkitkan inspirasi orang.
5. enghibur
Presentasi yang berusaha untuk memberi kesenangan pada orang melalui informasi yang
diberikan.
6. Pendidikan
Presentasi menjadi sarana pendidikan yang berguna agar audience mau mempelajari teknik
presentasi secara benar, dan mampu menghadapi ketakutan di dalam bericara.
Presentasi Sebagai Alat Komunikasi
a. Presentasi merupakan alat komunikasi tangguh dalam usaha untuk menyampaikan blaporan atau
keterangan.
b. Presentasi juga dapat digunakan untuk menunjukan kemampuan, karena cara dari seseorang
memberiakn presentasi dapat dinilai seberapa jauh ia menguasai bidangnya.
Tujuan Teknik Presentasi
a. Mempersiapkan diri sehingga sikapnya akan menunjang pembaaan presentasinya.
b. Mempersiapkan materi presentasi sehingga menarik perhatian orang yang dituju.
c. Mengenali masalah!masalah dalam memberi presentasi bagaimana menanggulanginya.
d. Menggunakan teknik!teknik khusus agar presentasi mencapai maksud dan tujuan si pembaa
Prinsip Dasar Dalam Presentasi
Prinsip dasar dalam presentasi sangat menentukan bagaimana kita akan melakukan presentasi
dengan. Prinsip presentasi tersebut adalah sebagai berikut(
a. Mengendalikan Rasa Takut
*. Pendekatan rasional. +eberapa hal yang harus di perhatikan(
+ukan hanya anda sendiri yang takut berbicara di muka umum.
,rator ulung sekalipun ternyata tidak mampu menghilangkan rasa takut mereka*--..
Pada tingkatan tertentu rasa takut justru mengandung manfaat.
Sebab utama dari rasa takut dalam hal memberikan presentasi lisan adalah karena belum terbiasa.
Pikirkanlah mengapa mereka meminta Anda berbicara.
/. 0atihan ,lah 1isik. +eberapa hal yang harus anda perhatikan(
2ileksasi( 'ariklah nafas dalam)dalam3 gerakkan kaki dan tangan anda bergantian3 putar leher dari
bahu ke satu ke bahu yang lain.
encubit diri( untuk mengalihkan rasa takut.
!. 0atihan ,lah ental. +eberapa hal yang harus anda perhatikan(
embayangkan audiens #yang membuat kita menjadi rileks%.
4isualisasi bahwa anda akan berhasil, hayati pokok pikiran yang akan anda sampaikan,
singkirkan pikiran negati&e, yakinkan bahwa anda mampu berbicara dengan menarik, yakinkan
bahwa audiens terpukau.
+icara pada diri sendiri( katakanlah pada diri sendiri anda telah belajar berbicara sejak belum
sekolah, bahwa bicara di depan umum sama saja dengan bicara di kamar mandi, ingatlah sifat)
sifat anda yang baik, yakinkan diri anda bahwa anda tidak berniat jahat, dll.
5. 'indakan Praktis. +eberapa hal yang harus anda perhatikan(
'indakan seolah)olah( bila anda takut, bertindaklah seolah)olah berani3 gunakan segala
kemampuan dan kemauan untuk berani.
Persiapan diri anda secara optimal.
b. Membangun Fondasi Presentasi
Ada ada empat hal yang wajib dipersiapkan pada saat melakukan presentasi(
enganalisis momentum dan acara.
engenali audiens.
enentukan sasaran dan tujuan spesifik.
empelajari lokasi
. Mempersiapkan Materi
+eberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan materi pada saat melakukan
presentasi, adalah sebagai berikut(
engetahui informasi apa yang diperlukan.
enentukan waktu mencari informasi tersebut.
engetahui sumber)sumber informasi
emilih informasi
enyusun struktur materi
d. Mempersiapkan diri
6angan mengandalkan teks lengkap, sajikan dalam bentuk pinter
6angan merendahkan diri dengan mengatakan 7maaf saya sebenarnya tidak siap8.7, atau 7saya
baru belajar87
6ika perlu latihan dulu. intalah orang dekat anda untuk memberikan umpan balik
+erpakaian yang rapi dan cerah
6angan bicara seperti anda sedang mengobrol dengan seseorang
+ersikap yang mengundang simpati dan kagum karena pengetahuan anda
Teknik Membuka Presentasi
Pembukaan yang baik akan meningkatkan kepercayaan diri dan sangat berpengaruh
terhadap keberlangsungan presentasi. ,leh karena itu, sangat penting untuk melakukannya
sesempurna mungkin. Pada saat presentasi jangan membaca saat membuka presentasi, membaca
memang bisa membuat lancar, tapi itu bisa menjadi jarak bagi Anda dan audiens. Karena harus
membagi perhatian antara catatan dengan audiens, sehingga memungkinkan hilangnya hubungan
dengan pendengar Anda. embaca bisa menyebabkan hilangnya kontak mata dengan audiens
dan juga mempengaruhi ekspresi wajah kita.
Tujuan sebua! pembukaan
Pembukaan yang baik bertujuan untuk(
enarik perhatian
Saat ini banyak sekali pengalih perhatian, ada +lackberry, 'ablet, dll. Salah satu tujuan
pembukaan yang baik adalah menjauhkan semua pengalih tersebut dan membuat perhatian
audiens hanya tertuju kepada Anda.
emperkenalkan topik dan tujuan presentasi
ungkin belum semua audiens mengerti dengan topik dan lingkup yang akan dipresentasikan,
serta tujuan yang ingin dicapai. akanya, perlu disampaikan saat pembukaan. Sebutkan manfaat
apa saja yang akan mereka dapatkan dari mendengarkan presentasi Anda.
embangun hubungan dan kepercayaan dengan audiens
6elaskan siapa Anda dan mengapa Anda layak didengarkan.
Teknik menarik per!atian audiens
+anyak teknik yang dapat digunakan dalam membuka presentasi untuk menarik perhatian
audiens, antara lainsebagai berikut(
9unakan pernyataan atau kutipan
'eknik ini banyak digunakan dan cukup ampuh untuk menarik perhatian.'ahukah Anda, di
:ndonesia, 5; orang meninggal setiap jamnya akibat rokok7Contoh pernyataan di atas pasti akan
sangat menarik perhatian. Audiens akan terpancing rasa ingin tahunya akan kebenaran
pernyataan tersebut. Setelah itu Anda tentu harus dapat menjelaskan dari mana data tersebut,
jangan asal menarik perhatian. "an ingat, pernyataan yang disampaikan saat pembukaan
haruslah rele&an dengan isi presentasi kita.
+erikan pertanyaan
emberikan pertanyaan yang tepat tidak hanya akan menarik perhatian, tapi juga mengarahkan
fokus audiens pada topik yang akan dibahas. 6ika audiensnya sedikit, Anda bisa langsung
menanyakan satu per satu jawabannya. Kalau banyak bisa dilakukan dengan mengangkat tangan
misalnya.Siapa lebih rela lari keliling lapangan daripada bicara di depan orang banyak? Ayo
angkat tanganPertanyaan seperti ini bisa ditanyakan ketika presentasi tentang <public
speaking7. Selain menarik perhatian, Anda juga dapat melihat seberapa banyak pendengar Anda
yang masih takut berbicara di depan orang banyak.
Ceritakan sebuah kisah
6ika Anda mahir dalam bercerita, Anda bisa juga menceritakan sebuah kisah yang rele&an dan
tidak panjang untuk menarik perhatian audiens. Anda harus yakin tidak membuat audiens justru
merasa bosan dan mengalihkan perhatian mereka akibat cerita yang Anda sampaikan. Pastikan
kisahnya menarik, rele&an dengan topik, dan Anda cocok menceritakannya.
9unakan humor atau anekdot
Cara ini juga dapat mencairkan suasana. =amun perlu diingat, jangan berlebihan. Anda mungkin
berhasil mencairkan suasana tapi gagal membawa perhatian audiens pada topik yang akan Anda
presentasikan. Selain itu, juga harus dipastikan humor atau anekdot Anda tidak pasaran karena
efeknya akan berbeda jika humor tersebut sudah pernah didengar audiens sebelumnya.
Teknik Men"usun Struktur Presentasi
Setelah memiliki tujuan dan bahan sudah terkumpul, tugas selanjutnya dalam persiapan
presentasi adalah membuat kerangka atau struktur presentasi. Ada banyakteknik menyusun
struktur presentasi, tergantung jenis presentasi yang akan dilakukan. Apakah itu presentasi untuk
promosi produk, presentasi bisnis, dll. Struktur presentasi yang umum digunakan terdiri dari tiga
bagian, yaitu pembuka, isi, dan penutup.
1. Isi
"si dari presentasi sudah dipersiapkan akan memudahkan dalam menyusun pembuka dan
penutupnya. #ari topik yang ingin disampaikan cobalah untuk menguraikannya dalam beberapa
poin utama. $emudian dari poin!poin itu kembangkan lagi menjadi sub!poin. %angan lupa untuk
memperhitungkan lama atau aktu yang ingin digunakan untuk presentasi, kira!kira berapa menit
yang dibutuhkan untuk menyampaikan satu poin utama.
2. Pembuka
Pembuka sangat penting karena di sinilah kesempatan untuk menarik perhatian audiens tentang apa
yang akan disampaikan, membangun kredibilitas &nda sebagai presenter baha &nda adalah orang
tepat dan patut didengarkan, dan menyampaikan garis!garis besar presentasi.
3. Penutup
%ika pembuka harus menimbulkan kesan pertama yang menarik, maka penutup harus menimbulkan
kesan terakhir yang mendalam sehingga akan diingat terus oleh audiens. 'elain kesimpulan tentang
presentasi yang telah disampaikan, dapat juga diisi dengan quote, pertanyaan retorik, dll.
Teknik #ati!an Presentasi
Salah satu hal penting yang harus dilakukan setelah bahan presentasi tersusun dengan
baik adalah latihan presentasi. Ada beberapa manfaat banyak latihan sebelum presentasi sebagai
berikut(
eningkatkan kepercayaan diri.
Pernahkah Anda berada di suatu acara dan tiba)tiba diminta untuk berbicara di depan> Apa yang
Anda rasakan salah satunya adalah kurang percaya diri. +erbeda jika kita sudah melakukan
persiapan dan latihan sebelumnya.
enguji kesinambungan poin)poin yang akan dibawakan.
Kita bicara tentu ada maksud, ada pesan yang ingin disampaikan. "engan berlatih, kita akan
dapat merasakan dan menilai apakah penyampaian kita dari satu pesan ke pesan yang lainnya
sudah berkesinambungan atau tidak.
enemukan cara terbaik untuk menyampaikannya.
"engan banyak latihan, Anda akan menemukan cara paling pas untuk mengutarakan tujuan
melakukan presentasi. +aik itu penekanan suara, bahasa tubuh, gestur, bagian mana yang harus
diulang, dll.
emperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk presentasi
"engan latihan secara keseluruhan, Anda dapat melakukan estimasi berapa waktu yang
dibutuhkan untuk melakukan presentasi. 6ika Anda dibatasi waktu, misalnya *? menit atau !-
menit, dengan latihan bisa dilakukan penyesuaian. 6ika menggunakan slide, kira)kira berapa slide
yang Anda butuhkan untuk jangka waktu tersebut.
Mengenali Audiens Presentasi
Semakin baik kita mengenali audiens presentasi semakin besar kesempatan kita untuk
melakukan presentasi efektif yaitu berhasil mencapai tujuan. Apa moti&asi mereka datang dan
mendengarkan, latar belakang pendidikan mereka, sedalam apa pengetahuan mereka tentang
topik yang akan dibicarakan, jabatan atau posisi mereka di perusahaan, dll. engenali audiens
presentasi dengan baik akan berpengaruh positif terhadap rasa percaya diri kita. +erbeda rasanya
melakukan presentasi di hadapan teman)teman kantor dengan di tengah orang)orang yang tidak
kita kenal. ,leh karena itu, riset untuk mengenal calon audiens sangat perlu untuk dilakukan.
Sebagai contoh, saya sering melakukan presentasi di hadapan atasan dan rekan kerja tentang
eksplorasi minyak. elakukan riset tentang mereka relatif lebih mudah untuk dilakukan karena
saya berinteraksi hampir setiap hari. Saya tahu latar belakang pendidikan, keahlian, lama bekerja,
pengetahuan mereka tentang topik presentasi, jabatan mereka di perusahaan, dan moti&asi
mereka hadir mendengarkan saya. :ni akan sangat membantu saya dalam menyiapkan presentasi
agar tujuan saya dan mereka bisa tercapai.
Teknik presentasi "ang baik dan benar
Presentasi mungkin bukan suatu hal yang mudah untuk dilakukan, terutama untuk para pemula
atau yang belum mempunyai pengalaman presentasi. &da beberapa tips untuk mengetahui
bagaimana cara presentasi yang baik dan benar, yaitu(
1. Melakukan persiapan.
&ntara lain, bahan presentasi, bahan yang akan dibagikan )jika ada*, peralatan seperti laptop atau
in+ocus dan mempersiapkan mental. %ika semua kondisinya baik dan aman maka bisa membuat kita
akan lebih percaya diri.
2. Materi presentasi
,edakan antara materi yang akan dipresentasikan dengan proposal yang akan diberikan, karena
pada saat presentasi kita menjelaskan point!point nya saja dan tidak perlu secara keseluruhan untuk
dibahas karena akan menghabiskan aktu dan membuat audience merasa bosan.
$. Pada saat presentasi.
@sahakan datang lebih awal dr waktu yang ditentukan, jangan terlambatA.
9unakan waktu seefisien mungkin.
9unakan pakaian yang sopan tentunya
Kenali audiens atau peserta yang hadir, sehingga kita bisa lebih akrab dengan menyebut namanya
dan tahu jabatannya.
+agi pandangan ke kita ke semua audiens dan perbanyak komposisi pandangan kita kepada orang
yang paling berpengaruh atau pengambil keputusan, seperti CB, atau salah satu pimpinan dari
yang hadir.
Sebisa mungkin untuk tidak membicarakan hal yang tidak penting dan yang audiens tidak mau
dengar
+erbicaralah dengan lugas dan sopan
Atur intonasi suara kita, jangan kebesaran dan juga jangan kekecilan.
6angan banyak bergerak, karena akan mengganggu konsentrasi peserta.
unculkan beberapa joke untuk mencairkan suasana yang kaku atau membosankan tapi jangan
berlebihan.
4. &nggap saja audiens tidak mengerti mengenai materi yang akan disampaikan,jadi bersikaplah
dengan mengundang simpati dan rasa kagum para audiens karena pengetahuan kita, tapi hindari
kesan menggurui.
5. Pada saat tanya jaab, catat pertanyaan dan jaablah dengan lugas.
$eberhasilan dari sebuah presentasi adalah kita mengerti betul tentang isi yang akan
dipresentasikan sehingga pada saat menjelaskan tidak terbata!bata atau kebingungan sendiri. -ntuk
itu +ahami betul isinya dan lakukan persiapan yang matang, karena tujuan dari presentasi adalah
untuk membuat para audiens mengerti dan memahami serta tertarik dari isi presentasi yang
ditaarkan.
%enis&jenis dari presentasi'
,ral ( Presentasi yang dilakukan dengan cara berbicara langsung kepada audience
4isual( Presentasi yang menggunakan tampilan, contoh s.Power Point
'eksual( Presentasi yang menggunakan teks atau selebaran.
1aktor utama yang menjadikan sseorang mampu presentasi dengan benar adalah dengan
ketrampilan dengan baik, yaitu melalui pelatihan dan praktek, kemudian kemampuan dalam
presentasi yang menjadikan sseorang mampu dipengaruhi.
Aspek&aspek "ang perlu diper!atikan di dalam presentasi
+erikur adalah aspek)aspek yang perlu diperhatikan pada saat presentasi yang akan
menghasilkan presentasi yang baik dan benar(
*. enentukan tujuan presentasi
/. engenali situasi dan audince
!. enyusun kerangka presentasi
5. empersiapkan slide bila diperlukan dan alat &isual lainnya
?. 0atihan di depan kaca
;. 2ileks
Presentasi melalui slide show
enggunakan PowerPoint. Agar topik bahasan lebih terfokus, buku ini hanya akan membahas
teknik melakukan persiapan suatu presentasi melalui slide show dengan bantuan
program Microsoft Office PowerPoint. 'ulisan ini tidak dimaksudkan sebagai sarana
pembelajaran bagi yang belum mengenal cara penggunaan PowerPoint secara umum, namun
lebih ditekankan untuk memberikan panduan lebih terarah pada bagaimana mempersiapkan
materi presentasi, teknik penyajian dalam bentuk slide show, serta beberapa saran teknis
mempersiapkan slide show dengan fasilitas yang ada pada PowerPoint agar diperoleh hasil yang
maksimal.
(nsur&(nsur dalam Sebua! Presentasi
Keberhasilan di dalam sebuah presentasi setidaknya terletak pada empat unsur yang ada di
dalamnya, yaitu(
*. Presenternya, yaitu orang yang menyampaikan presentasi secara langsung di depan audience.
/. materi yang disampaikan, yaitu bahan yang ingin dikomunikasikan dengan audience sasarannya.
!. sarana yang dipergunakan untuk menyampaikan presentasi. Cal ini lagi)lagi yang pertama
adalah slide show yang disusun berdasarkan materi yang ingin disampaikan. ,leh karena fokus
kita membicarakan teknik presentasi denganPowerPoint, maka yang dimaksud tentu saja
bagaimana Anda mengemas materi presentasi dalam bentuk slide show. 1aktor berikutnya adalah
peralatan untuk menyampaikan slide show tersebut meliputi 0C" Projector, sound system
#apabila pada ruang yang cukup besar dan jumlah audience yang cukup banyak%.
5. audience yang dijadikan sasaran sebagai penerima informasi. 6ika ketiga unsur di atas telah
dipersiapkan dengan baik, tetapi ternyata tidak ada audience)nya, atau tidak dihadiri oleh
audience yang tepat sebagaimana yang dimaksud sebagai sasaran tersebut, maka rangkaian acara
presentasi tersebut tidak akan sukses sebagaimana yang diinginkan.
Mengenal Model Presentasi
Ada tiga model presentasi yang perlu kita kenal, sebagai berikut(
*. odel Presentasi yang Persuasif
Persuasif artinya merayu, membujuk, menghimbau. Contoh model presentasi ini adalah
memperkenalkan produk baru dalam kegiatan marketing, pengarahan pada masyarakat,
ceramah/presentasi di bidang kerohanian #agama%, dan sebagainya. odel presentasi ini,
presenter tidak secara langsung memperoleh hasil atau jawaban dari audience apakah presentasi
yang disampaikan dapat diterima/disetujui dan ditindaklanjuti oleh target penerima informasi
atau tidak.
/. odel Presentasi Penyampaian :nformasi
Contoh model ini di antaranya seorang manager yang sedang mempresentasikan status dari
sebuah proyek atau rangkaian pekerjaan yang ditugaskan kepadanya, 0aporan 1inansial, atau
Kebijaksanaan pemasaran, penyampaian proposal untuk meminta dana. Casil presentasi model
ini sangat menentukan, apakah idenya diterima atau tidak. Selain itu, presenter akan menerima
pertanyaan atau memberikan pertanggungjawaban secara langsung terhadap apa yang
disampaikan kepada audience)nya.
!. odel Presentasi Pelatihan/'raining
isalnya pelatihan yang diberikan kepada karyawan baru, pelatihan yang diberikan sehubungan
dengan akan diterapkannya sistem :S,, pelatihan kepada para pengajar sehubungan adanya
sistem pengajaran yang baru, dan sebagainya.
Men"iapkan Presentasi Sesuaidengan Tempat dan )aktun"a
Seringkali seseorang memiliki sebuah file slide show yang menjadi <senjata7nya untuk
melakukan presentasi di segala medan. isalnya Anda seorang dari de&isi marketing atau pelatih
yang menjelaskan materi pelatihan di banyak tempat dan lokasi yang seadanya. "isamping itu,
sering terjadi sebuah persiapan presentasi yang dilakukan dengan target dan medan tertentu.
+erikut ini beberapa pertimbangan dalam menyiapkan presentasi.
*. Kejelasan
Sebuah informasi merupakan data)data yang terstruktur. 'anpa adanya struktur yang baik,
informasi masih merupakan kumpulan data mentah yang belum memiliki makna. "ata yang
terstruktur, terorganisasi, dan mempunyai bentuk, barulah dapat dikategorikan sebagai sebuah
informasi. Sama halnya dengan susunan kata)kata atau kalimat, belum tentu mampu menjelaskan
informasi yang ingin disampaikan. ,leh karenanya, kita masih memerlukan alat lain yang dapat
mempresentasikan informasi)informasi, khususnya informasi mengenai data yang bersifat
kuantitatif yang dapat menunjang susunan kata agar lebih efektif. "engan peralatan tersebut, kita
dapat menjadikan informasi lebih jelas lagi, khususnya untuk menjelaskan halhal sebagai
berikut(
Penjelasan mengenai suatu perubahan atau trend tertentu.
Penjelasan data secara berurutan dengan sudut pandang yang berbeda.
emperlihatkan urutan peristiwa dari sudut yang berbeda.
enyebutkan urutan peristiwa secara kronologis.
enampilkan informasi yang mempunyai hubungan dari sudut yang berbeda.
Agar informasi dapat diterima lebih jelas oleh audience, Anda dapat memberi sentuhan &isual
pada informasi tersebut. Alat bantu untuk &isualisasi informasi. 6ika informasi yang ingin
disampaikan berupa nilai)nilai data, maka untuk menangkap perbandingan atau kecenderungan
#trend% nilai)nilai data, maka lebih tepat bila disajikan dalam bentuk grafik data. +erikut ini
contoh alat presentasi data berupa grafik data yang kami kutip dari buku( 7'eknik
empresentasikan "ata dengan "iagram B$cel7 D Adi Kusrianto, /--; D P' Ble$ edia
Komputindo.
/. Kepenakan
:nformasi berbentuk paparan serta analisis, biasanya berisikan pesan)pesan yang majemuk
dan mungkin memiliki sifat yang berbeda)beda apabila dilihat dari sudut cara menguraikannya.
Ealaupun demikian, perbedaan sudut pandang tersebut belum tentu memiliki bobot yang sama.
Setidaknya paparan serta analisis itu memiliki pokok dan topik tertentu yang akan diberikan
penekanan agar diketahui pembaca atau audience)nya. "engan demikian, hal ini berarti dari
sekian banyak uraian yang dianggap penting oleh presenternya belum tentu penting bagi
pembacanya. +erdasarkan hal ini, presenter harus menyadari bahwa harus ada point)point
tertentu yang harus dijadikan pokok bahasan yang diberikan penekanan, penonjolan yang
didasarkan atas antisipasi presenter terhadap kebutuhan pembaca atau audience)nya.
!. eringkas
Sebuah laporan maupun penjelasan yang panjang tidaklah efektif untuk disajikan dalam
sebuah presentasi, oleh karenanya dalam menyusun sebuah presentasi haruslah digunakan cara)
cara peringkasan dan disajikan secara &isual untuk memudahkan audience memahaminya.
"engan grafik/diagram/gambar/foto maupun peraga akan dapat meringkas informasi berupa
kata)kata. Sebagai contoh, suatu paparan mengenai urutan dan proses kerja dapat disajikan
secara jelas dan singkat dalam bentuk 9antt Chart seperti contoh di bawah ini.
5. Kesamaan
"engan bantuan diagram arus atau flowchart akan dapat dicapai suatu kesamaan pemahaman
terhadap suatu informasi yang sifatnya prosedural atau penjelasan tentang jalannya suatu proses.
Sebaliknya jika informasi seperti ini diuraikan dengan kata)kata, mungkin akan terjadi distorsi
atau penyimpangan, apalagi bila informasi yang disampaikan bersifat multiproses.
?. Penguatan
Penguatan adalah suatu proses untuk mengingatkan kembali suatu informasi dengan cara
mengulang #repetisi%. Cara ini telah lama dikenal dan diterapkan ketika seorang guru mengajar
muridmurud tingkat Prasekolah maupun Sekolah "asar. "engan mengu lang)ulang penjelasan
atau mengulang bacaan kepada anak S" akan mampu menguatkan ingatan terhadap apa yang
dibaca atau diterangkan gurunya. Penguatan informasi pada sebuah presentasi dapat dilakukan de
ngan cara mengulang inti informasi pada badan teks maupun pada illustrasinya. Contoh berikut
ini pada bentuk artikel di sebuah majalah. "ari ide ini Anda dapat mengembangkan dalam
bentuk slide buatan Anda.
;. +erpihaklah pada audience
"alam melakukan pendekatan kepada publik, audience, usahakan Anda menempatkan diri
pada posisi mereka. Sekalipun Anda seorang pemilik perusahaan yang beraudiensi dengan publik
karyawan yang Anda rekrut sendiri, berperanlah seolah Anda pada posisi karyawan. :nformasi
yang akan disampaikan bisa lebih menyentuh sasaran.

Anda mungkin juga menyukai