Dalam melaksanakan fungsi pelayanan masyarakat, pemerintah dihadapkan pada masalah pengambilan keputusan investasi publik. Keputusan investasi publik diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program, kegiatan, dan fungsi yang menjadi prioritas kebijakan. Pengeluaran untuk investasi publik harus mendapatkan perhatian yang lebih besar dibandingkan dengan pengeluaran rutin,karena pengeluaran investasi/ modal memilki efek jangka panjang, sedangkan pengeluaran rutin lebih berdampak jangka pendek. Kesalahan dengan melakukan pengambilan keputusan investasi tidak saja akan berdampak pada anggaran tahun berjalan, namun juga akan membebani anggaran tahun-tahun berikutnya. Investasi publik memiliki kaitan yang erat dengan penganggaran modal/investasi. Penganggaran modal/investasi merupakan proses untuk menganalisis proyek-proyek dan memutuskan apakah proyek tersebut dapat diakomodasi oleh anggaran modal/investasi. Untuk memberikan mekanisme dalam mengatur proyek investasi publik seara lebih efisien dan efektif, maka perlu dilakukan analisis investasi seara mendalam. !nalisis investasi berhubungan erat dengan penganggaran fungsional, alokasi sumber daya, dan praktik manajemen keuangan di sektor publik. "elain itu, program investasi dari anggaran rutin. Di kebanyakan negara berkembang, anggaran pembangunan dan anggaran rutin di pisahkan. #okus perhatiannya ditujukan untuk mengintegrasikan kebijakan dengan pengeluaran manajemen. Dalam praktiknya terdapat permalasahan yang sulit diselesaikan, di antaranya adalah $ a% &emastikan bah'a program investasi publik yang diajukan merupakan program yang komprehensif. b% &emperkirakan pengeluaran yang dibutuhkan di masa yang akan datang. % &engevaluasi relevansi proyek-proyek yang ada. d% &engembangkan analisis dan perenanaan untuk pengeluaran investasi dan pengeluaran rutin. "ebelum di ambil keputusan untuk melakukan investasi, pemerintah terlebih dahulu perlu menentukkan kebutuhan investasi yang diperlukan. Untuk menentukan kebutuhan investasi perlu dilakukan evaluasi yang menakup $ (. Inventarisasi investasi ). Inventarisasi investasi memuat daftar nama dan jenis investasi,nilai investasi,kondisi barang modal yang saat ini ada, apakah baik ataukah buruk. *. +akupan layanan dengan tingkat investasi yang sekarang ada. ,. -ambahan akupan layanan yang dibutuhkan saat ini dan masa yang akan datang. .. Inventarisasi kebutuhan investasi. /. 0valuasi kelayakan investasi 1. Kriteria kelayakan investasi meliputi aspek-aspek teknis, sosial- budaya,finansial,ekonomi,dan aspek distribusi. Penghitungan kelayakan investasi dapat dilakukan dengan menggunakan alat analisis, misalnya $ 2P3,I44,!44,PP5Pay 6ak Period%, +ost 6enefit !nalysis, dan +ost 0ffetiveness !nalysis. B. PENENTUAN KEBUTUHAN INVESTASI PUBLIK Penentuan kebutuhan investasi publik berkaitan dengan jumlah anggaran yang akan ditetapkan bagi masing-masing unit organisasi. !nalisis yang mendalam sebelum dilakukan investasi sangat penting dilakukan karena investasi publik berkaitan erat dengan masalah transparansi dan ke'ajaran anggaran. Penentuan kebutuhan investasi publik terkait dengan dua kegiatan, yaitu peningkatan kuantitas investasi dan peningkatan kualitas inevestasi. !da beberapa ara dalam menggolongkan usul-usul investasi. "alah satu penggolongannya adalah $ (. Investasi penggantian ). Investasi penambahan kapasitas *. Investasi baru Pengeluaran investasi untuk penggantian barang modal mengikuti pola umur manfaat barang modal. 6ila umur ekonomi barang modal telah habis, maka perlu pembelian barang modal baru untuk menggantinya. Penilaian investasi publik harus mempertimbangkan umur teknis dan umur ekonomis dari barang modal yang akan dibeli. Investasi penambahan barang modal perlu dilakukan bila terjadi tuntutan peningkatan akupan pelayanan. 7umlah penambahan unit barang modal ditentukan oleh produktivitas barang modal yang saat ini ada. Produktivitas barang modal diukur berdasarkan rasio antara input dengan output yang dihasilkan. Investasi dapat juga berupa investasi baru yang belum ada sebelumnya. Untuk jenis investasi baru, maka pertimbangan mengenai aspek teknis,ekonomi,sosial-budaya, dan aspek distribusi harus mendapat perhatian lebih besar. C. ASPEK KELAYAKAN INVESTASI Dalam perenanaan dan analisis investasi harus dipertimbangkan beberapa aspek seara bersama-sama menunjukkan keuntungan atau manfaat yang diperoleh akibat adanya suatu investasi tertentu. "eluruh aspek harus dipertimbangkan dan dievaluasi dalam setiap tahap perenanaan anggaran dan siklus pelaksanaan, karena aspek -aspek tersebut satu sama lain saling berhubungan dan saling mempengaruhi. a. Aspek Teknis &erupakan bagian penting dari analisis investasi yang harus dipertimbangkan. 7ika suatu usulan investasi sudah tidak layak dilihat dari aspek teknisnya, maka usulan tersebut menduduki prioritas pertama untuk ditolak. b. Aspek Sosial an B!a"a !spek sosial budaya ini menyangkut pertimbangan pendistribusian pelayanan seara adil dan merata, sehingga mampu memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. !spek sosial budaya menakup juga aspek legal dan lingkungan. "uatu proyek investasi yang akan dilakukan harus mempertimbangkan aspek legalitas dan dampak lingkungan yang merugikan. #. Aspek Ekono$i an %inansial Pertimbangan aspek ekonomi meliputi kegiatan menganalisis apakah suatu proyek yang diusulkan akan memberikan kontribusi yang nyata terhadap pembangunan perekonomian seara keseluruhan dan apakah kontribusinya ukup besar dalam menentukan penggunaan sumber- sumber daya yang digunakan. !spek finansial menerangkan pengaruh-pengaruh finasial dari suatu proyek yang di usulkan. 6erdasarkan perenanaan anggaran, keputusan-keputusan mengenai efisiensi proyek seara finansial,solvabilitas, dan likuiditas perlu dipertimbangkan. . Aspek &is'(ib!si Keputusan investasi merupakan keputusan yang perlu dikaitkan dengan masalah distribusi pelayanan publik seara adil dan merata. Untuk itu perlu diketahui siapa yang akan menerima manfaat atau keuntungan yang dihasilkan dari proyek investasi, dari mana mendapatkan modal untuk melaksanakan proyek, apakah dari publi revenue atau oleh individu, apakah terdapat pajak penghasilan atau tidak,apakah proyek dijalankan oleh publi agenies atau oleh individu. !spek distribusi terkait dengan keadilan dan persamaan kesempatan untuk mendapatkan pelayanan publik 5e8uity9eguality% &. %AKTOR )%AKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI PUBLIK #aktor-faktor yang harus di pertimbangkan dalam analisis investasi publik adalah $ (. -ingkat diskonto yang digunakan. ). -ingkat inflasi *. 4isiko dan ketidakpastian ,. +apital rationing. Tin*ka' &iskon'o -ingkat diskonto mengklasifikasikan tingkat keuntungan (rate of return% yang diperoleh dari suatu proyek dengan tingkat risiko tertentu. 7ika suatu proyek tidak memberikan keuntungan yang disyaratkan 5required rate of return), maka proyek tersebut harus ditolak. Penghitungan tingkat diskonto merupakan bagian yang ukup kompleks dalam analisis investasi. Pada sektor s'asta terdapat dua sumber pendanaan, yaitu pembiayaan modal 5equity finance% dan pembiayaan utang 5debt finance). Keuntungan yang diperoleh para kreditor berupa pembayaran bunga utang, sedangkan investor memperoleh keuntungan berupa deviden dan gain atas saham yang dimilikinya. Pembiayaan hutang memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan pembiayaan modal sehingga kreditor akan meminta tingkat kembalian 5rate of return% yang lebih rendah dibandingkan dengan investor karena resiko investasi berbanding lurus dengan return investasi. "emakin tinggi risiko investasi, maka return yang diharapkan juga semakin tinggi. Di samping itu, pembiayaan utang memiliki biaya yang lebih keil dibandingkan dengan pembiayaan modal. 6iaya utang 5cost of debt% lebih murah dibandingkan dengan biaya modal sendiri 5cost of equity% karena pembayaran bunga utang merupakan biaya yang mengurangi pajak. !ntara biaya dan manfaat terjadi pada titik 'aktu sebelum berbagai alternatif investasi diperbandingkan untuk ditentukan investasi mana yang akan dilakukan. Untuk tujuan analisis biaya manfaat, maka perlu digunakan tingkat diskonto sosial 5social discount rate). Pendekatan yang dapat dilakukan adalah dengan menyatakan social discount rate sebagai suatu tingkat yang merefleksikan preferensi masyarakat terhadap manfaat saat ini atas manfaat yang akan diterima di masa yang akan datang, atau disebut social time preference rate 5"-P4%. &asalah yang munul adalah bah'a alasan memilih manfaat sekarang 5current benefit) mungkin dipengaruhi oleh penilaian individu yang menilai terlalu rendah 5understimate) manfaat yang akan diperoleh di masa depan. !sumsi dalam pendekatan ini adalah generasi mendatang akan lebih sejahtera dari pada generasi sekarang. :leh karena itu dilakukan pengurangan terhadap kebutuhan benefits yang tersedia. Penggunaan analisis berdasarkan ":+4 adalah bah'a sumber daya yang digunakan untuk melakukan investasi di sektor publik terbatas dan sumber daya itu tidak tersedia untuk digunakan di tempat lain. "atu pemeahan untuk membatasi social discount rate adalah dengan menggunakan proses pendiskontoan, artinya biaya dan manfaat diharapkan ;berubah pada tingkat kembalian investasi yang sama sebagai perubahan dalam kebutuhan tingkat harga <harga umum 5general price levels%. =al ini merupakan pendekatan yang diadopsikan pemerintah yang menyarankan bah'a discount rate yang digunakan pada investasi sektor publik harus dinilai dengan pengujian social discount rate. In+lasi Penilaian investasi harus memperhitungkan perkiraan tingkat inflasi. "emakin tinggi inflasi, semakin rendah nilai rill keuntungan di masa depan yang diharapkan sehingga semakin tinggi tingkat keuntungan yang diisyaratkan. Inflasi yang tinggi menyebabkan re8uired rate of return semakin tinggi. Risiko an Ke'iakpas'ian 4e8uired rate of return akan semakin tinggi jika risiko investasi naik. Ketidakpastian ekonomi dan hukum,kekaauan sosial-politik, tidak adanya jaminan keamanan, dan kebijakan yang tidak konsisten dapat meningkatkan risiko investasi. #aktor-faktor tersebut menyumbang risiko investasi suatu negara yang jika sudah sangat parah dapat mengarah pada kategori default ountry. -erjaminnya keamanan berinvestasi, penegakan hukum dan demokrasi, terjaminnya property right dan ontrat right dapat menurunkan risiko investasi. Capi'al Ra'ionin* !dalah keadaan ketika organisasi menghadapi masalah ketersediaan dana untuk melakukan pengeluaran investasi. :leh karena itu harus dilakukan perankingan investasi. Perankingan dapat dilakukan dengan menggunakan rasio manfaat/biaya atau dapat menggunakan model pemrograman linear. =al-hal yang harus diperhatikan atas penilaian investasi publik yaitu$ (. Tin*ka' !'an* pe$e(in'a,. 7umlah yang harus dibayarkan pemerintah atas perolehan sumber pembiayaan di luar pajak. ). Tin*ka' kese$pa'an sosial "an* iko(bankan -social opportunity cost rate). Proyek pemerintah harus dapat menghasilkan tingkat keuntungan 5return% yang minimal sama dengan tingkat keuntungan proyek sektor s'asta dengan penggunaan dana yang sama. *. Social time preference rate. &ereflesikan tingkat keuntungan yang diisyaratkan oleh masyarakat jika menunda konsumsi saat ini untuk kepentingan konsumsi dimasa depan. E. TEKNIK &ASAR PENILALIAN INVESTASI PUBLIK Pada dasarnya, prinsip penilaian investasi sangat sederhana. -erdapat empat langkah utaman untuk mengevaluasi suatu proyek investasi yaitu $ (. Identifikasi kebutuhan investasi yang mungkin dilakukan ). &enentukkan semua manfaat dan biaya dari proyek yang akan dilaksanakan *. &enghitung manfaat dan biaya dalam rupiah ,. &emilih proyek yang memilki manfaat terbesar dan efektivitas biaya yang tinggi -erdapat beberapa teknik untuk melakukan penilaian investasi. -eknik untuk mengevaluasi investasi dibedakan menjadi dua metode yaitu $ (. &etode penilaian investasi tradisional ). &etode aliran kas yang didiskontokan &etode penilaian investasi dengan menggunakan discounted cash flow misalnya adalah net present value 52P3% dan internal rate of return 5I44%. 2P3 dihitung dengan ara mendiskontokan aliran kas di masa datang (future cash flow) dengan fator diskonto tertentu yang merefleksikan biaya kesempatan modal (opportunity cost of capital). I44 mendiskontokan future cash flow pada tingkat 2P3 yang bernilai nol. !tau dengan kata lain adalah ukuran yang menyetarakan aliran kas bersih di masa datang (future net cash flow) dengan pengeluaran investasi a'al Untuk menganalisis usulan investasi publi, manajer publi dapat menggunakan alat analisis yang biasa dugunakan untuk menilai kelayakan suatu proyek pada sektor s'asta, misalnya 2P3, I44, payback period, dan sebagainya. Ne' P(esen' Bene+i's -NPB. 2et Present 6enefits 5&anfaat 6ersih "ekarang% merupakan nilai bersih suatu proyek setelah dikurangi seluruh biaya pada satu tahun tertentu dari keuntungan atau manfaat yang diterima pada tahun yang bersangkutan dan diskontokan dengan tingkat bunga yang berlaku. Analisis Pa"ba#k Pe(io &etode paybak period digunakan untuk mengetahui jangka 'aktu pengembalian investasi.Paybak period merupakan teknik analisis investasi yang relatif mudah dan sederhana. "ehingga banyak digunakan. 2amun demikian, paybak period mengandung kelemahan yaitu $ (. &etode ini mengabaikan penerimaan-penerimaan investasi atau proeeds yang diperoleh setelah paybak period terapai. ). &etode paybak period mengabaikan nilai 'aktu uang. *. &etode paybak period tidak dapat digunakan untuk pengambilan keputusan investasi yang bersifat multually e>lusive. Analisis Bia"a)Man+aa' -Cos' Bene+i' Anal"sis. &etode cost benefit analysis 5+6!% atau benefit cost ratio merupakan ara mengevaluasi suatu proyek dengan membandingkan nilai sekarang (present value) dari seluruh manfaat/keuntungan yang diperoleh dengan nilai sekarang dari seluruh biaya proyek tersebut. Keputusan mengenai aktivitas investasi dalam private sector di tekankan dengan menilai apakah pemilik perusahaan akan menjadi lebih baik dengan melakukan investasi tersebut. "ementara itu, keputusan investasi dalam organisasi sektor publi lebih difokuskan pada penilaian apakah masyarakat seara keseluruhan akan menjadi lebih baik dengan adanya investasi tersebut. Untuk menentukan manfaat sosial bersih ini tidak hanya diperhitungkan manfaat yang tangible melainkan juga termasuk manfaat yang intangible. &enurut Di>on 5(??,% dalam 6lundell dan &urdok 5(??1%, analisis biaya-manfaat pada dasarnya harus dapat mengukur manfaat sosial bersih 5net soial benefit%. Di>on menerangkan bah'a terdapat tiga langkah dalam melakukan analisis biaya manfaat yaitu $ (. &emutuskan biaya dan manfaat apa saja yang akan dimasukkan ). &engukur dan mengevaluasi biaya dan manfaat *. -iming dan aliran biaya dan manfaat. Analisis E+ek'i/i'as Bia"a -Cos')E++e#'i/eness Anal"sis. @angkah -langkah dalam melakukan analisis efektivitas biaya adalah sebagai berikut $ (. &enentukkan jumlah dan 'aktu atas semua biaya modal. ). &embuat estimasi biaya yang akan terjadi selama umur yang diharapkan dari suatu proyek. *. &embuat estimasi output terukur selama umur yang diharapkan dari suatu proyek. ,. &embuat estimasi pengaruh biaya dan pendapatan atas aktivitas yang dilakukan. .. &endiskontokan biaya dan manfaat yang dapat diukur memungkinkan melakukan perbandingan. /. &enjelaskan seara realistis mengenai kemampuan adanya biaya-biaya dan manfaat yang tidak dapat dikuantifikasi yang akan munul dari proyek yang akan dijalankan. TUGAS AKUNTANSI MANAGEMENT SEKTOR PUBLIK
ANALISIS INVESTASI PUBLIK
&I &ISUSUN OLEH
NAMA 0 MARLINA NIM 0 A122 34 567 UNIVERSITAS HASANU&&IN AKUNTANSI 6322