Produksi Wine denganPemanfaatanSaccharomyces cerevisaeOleh :Putri
Pratiwi1021208028BIOLOGI PASCA-UNAND 2. *Indonesia merupakan suatu negara agrarisyang menghasilkan beraneka ragam buah-buahan. .*Dalam beberapa tahun terakhir ini, peminatminuman anggur di Indonesia berkembangpesat. .I. PENDAHULUAN1.1 Latar belakang 3. * Khamir yang digunakan untuk fermentasi buahanggur adalah Sacharomyces cerevisiae darivarietas ellipsoideus* Dapat menghasilkan alkohol cukup tinggi yaitu18 20 %. Khamir jenis ini juga mampumemfermentasi beberapa macam gula.Penggunaan Khamir 4. Saccharomyces cerevisae 5. Wine 6. 1.2 Tujuan1. Untuk menambahpengetahuan tentangperkembangan wine diIndonesia2. Untuk mengetahuipemanfaatan mikroba dalamaplikasi pembuatan wine 7. II. PEMBAHASAN LITERATUR* Fruity Wine (anggur buah) adalah minumanberalkohol hasil fermentasi sari buah denganatau tanpa Bahan Tambahan Makanan yangdiizinkan.* Pada dasarnya hampir semua buah dapatdibuat menjadi wine, terutama yangmengandung gula (15 18%). 8. Mempunyai kandungan nutrisi tinggiMempunyai keasaman yang tinggiKandungan gula cukup tinggiMempunyai aroma yang sedapSyarat medium yang baik untuk pembuatan wine atauanggur, yaitu : 9. Proses pembuatan wine :plantationPenghancuranfermentasi 10. 1.Pada pembuatan wine tedapat tahapan-tahapanproses, yaitu : 2. FermentasiPenghancuran dan Perlakuan Anggur SebelumFermentasi PemecahanAlkohol* fermentasi alcohol meliputi dua tahapan, yaitu : rantai carbon melalui jalur EMP (EmbdenMayorhof Parnas) menghasilkan Asam piruvat akan dirubah menjadikarbon teroksidasiyaitu asam Piruvat. produk akhirberupa alkohol 3. Fermentasi Malolactic11. Reaksi ini mengubah dekarboksilasi L-malic acidmenjadi L-lactic acid dengan menurunkan kadarkeasaman wine dan menaikkan pH antara 0,3 Selama ini, reaksi kimia ini 4. Proses Setelah Fermentasisampai0,5 memberikan kontribusipada perkembangan rasa antara wine dan ekstrakkomponen dari tangki kayu 12. Faktor-faktor yang Mempengaruhi FermentasiWine:SpesiesselkhamirJumlahselkhamirpHSuhuOksigen 13. 1. Produksi wine dari jus carambolaBeberapa info jurnal : (Averrhoacarambola) menggunakan Saccharomyces cerevisae olehNapahde, Latar belakang : karena buahDurve, Bharti dan Chandra (2010) : carambola ini merupakanbuah tropis yang banyak dinegara-negara tropis Sangat mudah untuk pengolahan juice buah danmengandung asam oxalid. Memiliki kandungan gula sukrosa yang tinggi pada buah 14. Bahan Bahan : buah belimbing yang matang dan belummatang didan metoda : Pembuatan juice Metode :badlapur, Dist thane, maharasthra, India. Pengukuran gula dg KromatografiPengukuran kharakteristik pd juice Produksi wineLapis Tipis 15. Hasil :No. Parameter PengamatanBuah mentah Buah matang1. Berat segar (gram) 26,77 gm 68.99 gm2. Berat kering (gram) 1.77 gm 2.78 gm3. Kadar air (%) 88.6% 91.7%4. Total solid (gram) 0.042 gm 0.036 gm5. pH 4.09 5.04Table 1. Evaluasi fisik pada buah Averrhoa carambola L. : 16. No. Parameter PengamatanBuah mentah Buah matang1. Kadar total protein 31% 92%2. Pengurangan kadar gula 0.947% 1.122 %3. Kadar total gula 1.25% 1.69%4. Kadar asam askorbat 39.50% 28.66%Tabel 2. Analisis Kimia pada buah Averrhoa carambola L.: 17. Tabel 3. Jumlah Produksi Alkohol:SR. No ParameterPengamatanBuahmentah(mg/ml)Buahmatang(mg/ml)1 Jus+10gr gula+kulturragi0,98 1,542 Jus+kultur ragi 1,05 1,583 Jus+10gr gula 0,35 0,764 Jus 0,36 0,41 18. 2. Aplikasi Saccharomyces cerevisae untuk produksiwiine dari star gooseberry dan carambola oleh :Sibounnavong, Daungpanya, Sidtiphanthong,Keoudone, and Sayavong Kemampuan S.cerevisae untuk produksi Latar belakang :(2010). Membandingkan kuantitas alkohol darialkoholdalam pembuatan wine. anggur prosesfermentasi dan mempelajari sumber-sumber lokaluntuk produksi buah anggur 19. Bahan dan metoda:*Bahan : star gooseberry dan carambola serta khamir S.cerevisiae*Metode : empat Formulasi 1 : jus buah 150 g dan gula 170 gformulasi sebagai berikut: Formulasi 2 : jus buah 200 g dan gula 220 g dalam 1 Ldalam 1 L air Formulasi Formulasi 3: jus buah 250 g dan gula 270 g dalam 1 L airair Persiapan starter4: jus buah 300 g dan gula 320 g dalam 1 L air. Fermentasi winePersiapan juice buah 20. Fruits sources Formulations pH %TA%ethylalcoholStargooseberry1(150:170) 3,17 0,40 9,52(200:220) 3,15 0,52 13,753(250:270) 3,14 1,27 17,254(300:320) 3,12 1,49 23,12Carambola1(150:170) 3,42 0,37 3,52(200:220) 3,34 0,49 6,53(250:270) 3,28 0,65 8,754(300:320) 3,42 0,84 14,37Hasil dan PembahasanTable 1. Perbandingan produksi anggur dari star gooseberry dancarambola: 21. Gambar. 1. Tingkat pH gooseberry star dan anggur carambola dalamformulasi yang berbeda. Ket : 1-4 goosberry, 5-8 carambola 22. Gambar. 2. Total asam gooseberry Star dan anggur carambola dalamformulasi yang berbeda Ket : 1-4 goosberry, 5-8 carambola 23. 3. Pengolahan Anggur Berbasis Air kelapa olehSteivie karouw, 2007. Adanya 6 pabrik pengolahan kelapa parut keringLatar belakang : Maka air kelapa ygdiSulawesi dg kapasitas produksi 30.838 ton/tahun. Komposisi airterbuang sekitar 180-216 jutaliter/hari untuk 6 pabrik. kelapa yang mengandung vitamin danmineral, yg dpt dijadikan makanan bg khamir,sehingga dpt diolah mjd minuman anggur. 24. Bahan dan Bahan :air kelapa dr dalam mapanget(DMT) umurbuah 11-12 bulan.metode Metode :A1: ragi roti A2: kultur murni S.cerevisae A3: kulturmurni S. PersiapanelllipsoidesB1:konsentrasi starter 5.0% b2: 7,5% B3: 10% Pengolahan anggurstarter buah 1) persiapan starter,25. Air kelapa disaring dan dipasteurisasi padadikupas, dipisahkan airnya. Selanjutnya diinokulasisuhu 60oCselama 30 menit lalu didinginkan. dengan* ragi roti, *kulturmurni S. cerevisae dan *S. ellipsoids sesuai Untuk perlakuan menggunakan kultur murni,kedalam 100 ml airperlakuan. perlakuan ragi roti ditambahkankelapa ditambahkan 1 tabungkultur murni 3g/100ml air kelapa.Cairan yang telah diinokulasi lalu diinkubasi selama24 jam. 2) Pengolahan anggur: air kelapa26. disaring,ditambahkan gula pasir 100gr untuk setiap liter airkelapa. SetelahSelanjutnya dipasteurisasi pada suhu 600C selama 30menit. dingin dilakukan pengatur pH, dandimasukkan ke dalam botol-botol Ke dalam botol-botol fermentasi ditambahkan startersesuaifermentasi. perlakuan fermentasi. 27. Hasil dan pembahasan :Jenis starter/konsentrasi starter Total gula (%)Kultur murni S. cerevisae5.00% 5.007.5% 5.0010.0% 4.00Kultur murni S. ellipsoides5.00% 4.167.5% 4.0010.0% 4.00Ragi roti5.00% 7.837.5% 6.8310.0% 5.00Tabel 1. pengaruh kombinasi jenis dan konsentrasi starterterhadap total gula anggur kelapa : 28. Jenis starter/konsentrasi starter Kadar alkohol (%)Kultur murni S. cerevisae5.00% 6.007.5% 5.6710.0% 5.16Kultur murni S. ellipsoides5.00% 5.337.5% 5.6710.0% 6.00Ragi roti5.00% 3.677.5% 4.3310.0% 5.33Tabel 2. pengaruh kombinasi jenis dan konsentrasi starterterhadap total gula anggur kelapa : 29. Kesimpulan Perkembangan wine di daerah tropis telahberkembang karena pemanfaatan Khamirbuah-buah tropisyang bisa dijadikan bahan dasar pembuatan wine. Saccharomyces cerevisae merupakan starteryang paling banyak digunakan dalam pembuatanwine. ThaNkZ for YouRAttEntiOn ^_^30. 31. GlukosaJalur EMP :FosfogliseraldehidAsam LaktatEtanolAsam asetatEsterKetonAsam-asam lainyaEnergi tinggi + CO2+H2OAnaerob (fermentasi)AerobAsam piruvat 32. Reaksi fermentasi alkohol :C6H12O6zymase2 C2H5OH + 2CO2