Anda di halaman 1dari 40

SISTEM REPRODUKSI

BAGIAN ANATOMI HISTOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
MEDAN - 2014
SISTEM REPRODUKSI WANITA
Histologi dari uterus
Dinding uterus relatif tebal, dan terdiri atas 3 lapisan
yaitu :
1. Lapisan mukosa ( dalam ) yang di sebut
endometrium
2. Lapisan Muskular ( tengah ) yang di sebut
miometrium
3. Lapisan serosa ( luar ) yang di sebut perimetrium


RAHIM/UTERUS
Fase fase uterus : uterus mempunyai fase
proliferasi , sekresi dan menstruasi
Fase proliferasi

Fase sekresi
Fase menstruasi
OVARIUM
Merupakan bangunan berbentuk oval atau berbentuk
buah pir
ukuran 3x 1,5x 1 cm
Organ ini terbungkus dalam kantung peritoneum yang di
bentuk oleh lapisan posterior ligamentum latum dan
tergantung di mesovarium
Permukaannya di lapisi epitel selapis gepeng atau selapis
kuboid, yaitu epitel germinativum
bawahnya terdapat tunika albugenia warna ovarium
Ovarium..
Daerah korteks. Terdapat di bawah tunoka albugenia, daerah
korteks ini terutama ditempati folikel ovarium dan oosit, folikel ini
tertanam pada jaringan ikat ( stroma )
Daerah medulla, ini merupakan bagian dalam dari ovarium,
mengandung anyaman vascular yang lebih besar dan jaringan ikat
longgar sampai masuk ke bagian korteks
Lapisan korteks orang dewasa berisi :
1. Folikel ovarium yang sesuai dengan fase perkembangan ( folikel
primer,folikel sekunder ,folikel tertier/ folikel graaf )
2. Folikel atresia ( folikel yang mengalami degenerasi )
3. Korpus luteum
4. Korpus albicans
Tuba uterina/ oviduk/ tuba pallofii
Terdiri 4 bagian :
1. Intramural, yang terdapat dalam dinding uterus
2. Ismus , 1/3 bagian medial yang dekat ke dinding uterus
3. Ampula, yang meliputi lebih dari setengah panjangnya
4. Infundibulum, bagian tuba uterine paling distal dan segmen
yang melebar berbentuk corong dengan juluran seperti jari-
jari yang disebut fimbria
Dinding tuba uterina terdiri atas :
Tunika mukosa
Terdiri atas epitel selapis silindris bersilia. Lamina propia
mengandung jaringan ikat dengan pembuluh
darah,pembuluh limf dan saraf.
Tunika Muskular
Paling tebal pada bagian ismus dan berangsur menipis ke
arah fimbria. Lapisan dalam sirkular dan luar longitudinal,
terdiri atas otot polos
Tunika Serosa
Merupakan lapisan peritoneum, dimana pada bagian
dalamnya terdapat lapisan subserosa yang terdiri atas
jaringan ikat longgar.
Terdapat 3 jenis sel pada tuba uterina,yaitu :
Sel silindris bersilia
Sel sekretoris ( silindris tidak bersilia )
Sel interkalaris (Peg Cells )

dimana ke-3 jenis sel ini mengalami perubahan
selama siklus haid.
VAGINA
Vagina terdiri dari 3 lapisan, yaitu :
1. Lapisan mukosa, disusun oleh epitel berlapis pipih yang
mengandung banyak glikogen.yang dikeluarkan dalam
lumbu vagina sewaktu sel berdeskuamasi dan sebagai
sumber makanan bagi spermatozoa.
2. Lapisan muskularis ,terdiri dari 2 lapisan yaitu :
- Dalam ,disusun oleh otot polos yang berjalan melingkari
vagina
- Luar , disusun oleh otot polos yang berjalan longitudinal
yang merupakan lanjutan otot dari serviks dan uterus
3. Lapisan adventisia
Disusun oleh jaringan ikat longgar, serabut serabut elastin
yang tebal dan banyak pleksus venosus dan serabut saraf
PLASENTA
Terdiri dari fetus (korion), bagian maternal (desidua
basalis). Jadi, plasenta berasal dari 2 individu yang berbeda
secara genetik

Secara mikroskopis dapat diperhatikan :
- Pars Foetalis Plasenta
- Pars Maternal Plasenta
- Rongga Intervilus ,yaitu ruangan diantara vilus koralis
SISTEM REPRODUKSI PRIA
Susunan sistem reproduksi pria terdiri dari :
1. Testis
2 Saluran ekskretorius
Saluran dari testis :
Tubulus seminiferus
Tubulus rekti
Rete testis
Saluran ekstretorius :
Duktuli efferentes
Duktus epididymis
Duktus deferens
Duktus ajakulatorius
Uretra
Kelenjar yang berhubungan dengan sistem reproduksi pria :
Vasikula seminalis
Kelenjar prostat
Kelenjar bulbouretral
3. Penis
TESTIS
Merupakan kelenjar campuran eksokrin dan endokrin
Secara fungsional, eksokrin spermatozoa
endokrin testosteron
Testis tergantung dalam skrotum dan dibungkus oleh
kapsula testis yang terdiri atas 3 lapisan, yaitu :
Lapisan luar tunika vaginalis
Lapisan tengan tunika albuginea
Lapisan dalam tunika vaskulosa
DUKTUS DEFERENS
Duktus deferens
DUKTUS EPIDIDIMIS
Duktus Epididimis
Berkelok-kelok terletak didalam korpus dan kauda
epididmis
Panjangnya 5-7 meter, merupakan tempat
penimbunan spermatozoa.
Disusun oleh epitel bertingkat silindris bersilia
(stereosilia)yang dibungkus lamina basalis.
Didalam epididimis spermatozoa menjadi matang
dan motil.
DUKTUS DEFERENS
Dinding relatif tebal dan lumennya sempit
Dinding duktus deferens, terdiri atas:
Tunika mukosa membentuk lipatan-lipatan longitudinal,
sehingga pada potongan melintang kelihatan lumennya
berbentuk bintang.
Lamina propia tipis banyak mengandung serat.
Tunika submukosa batasnya tidak jelas
Tunika Muskularis tebal dan disusun 3 lapisan :
Lapisan dalam relatif tipis berjalan longitudinal
Lapisan tengah tebal berjalan sirkuler
Lapisan luar tipis berjalan longitudinal
Tunika adventisia disusun oleh serat-serat fibrosa
membungkus lapisan otot dan bersatu dengan jaringan ikat
sekitarnya
Lumennya lebih besar dan mukosanya lebih berlipat-
lipat dari duktus deferens
Lipatan epitel ini bercabang-cabang dan bergabung satu
sama lain membentuk kantung-kantung, jenis epitelnya
selapis silindris.
Lapisan ototnya kurang teratur dan hanya otot
longitudinal luar yang dapat dikenali
AMPULA DUKTUS DEFERENS
KELENJAR PROSTAT
Kelenjar itu terbenam di dalam lumen stroma
fibromuskular khas
Epitel uretra prostatika umumnya transisional
terdapat stroma fibromuskular mengelilingi uretra
Kelenjar-kelenjar prostat terdapat sebagai pulau-pulau
yang berlumen,tersebar didalam lautan otot polos
bercampur jaringan ikat
Epitelnya bisa selapis pipih, selapis silindris, berderet.
VESIKULA SEMINALIS
Epitel kelenjar vesikula seminalis tampak bervariasi
biasanya tipe bertingkat semu rendah dengan sel-sel
basal dan sel sekretoris silindris rendah atau kuboid.
tunika muskularis polos longitudinal luar dan sirkulasi
dalam
Tunika adventisia mengelilingi muskularis dan menyatu
dengan jaringan ikat.

PENIS
Potongan melintang
- menampakkan tiga badan kavernosa; dua korpus
kavernosum yang berdampingan dan satu korpus
spongiosum yang dilalui uretra
- jaringan ikat fibrosa ( tunika albuginea ) mengelilingi
korpus kavernosum penis
- Tunika albuginea mengelilingi korpus spongiosum
lebih tipis dibanding dengan yang mengelilingi korpus
kavernosa penis

Anda mungkin juga menyukai