100%(2)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
631 tayangan2 halaman
ISPA adalah infeksi saluran pernafasan akut yang disebabkan oleh virus dan kuman pada bagian saluran pernafasan mulai dari hidung hingga paru-paru. Gejalanya berupa demam, batuk, pilek, dan bersin. Penanganannya meliputi istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, minum lebih banyak, serta menghindari penularan ke orang lain. Pencegahannya melalui mencuci tangan, menutup mulut saat batuk atau
ISPA adalah infeksi saluran pernafasan akut yang disebabkan oleh virus dan kuman pada bagian saluran pernafasan mulai dari hidung hingga paru-paru. Gejalanya berupa demam, batuk, pilek, dan bersin. Penanganannya meliputi istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, minum lebih banyak, serta menghindari penularan ke orang lain. Pencegahannya melalui mencuci tangan, menutup mulut saat batuk atau
ISPA adalah infeksi saluran pernafasan akut yang disebabkan oleh virus dan kuman pada bagian saluran pernafasan mulai dari hidung hingga paru-paru. Gejalanya berupa demam, batuk, pilek, dan bersin. Penanganannya meliputi istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, minum lebih banyak, serta menghindari penularan ke orang lain. Pencegahannya melalui mencuci tangan, menutup mulut saat batuk atau
1. Istirahat yang cukup Cuci tangan dengan sabun setelah batuk
2. Makan makanan yang bergizi atau bersin 3. Berikan minum lebih banyak, terutama bila batuk dan demam 4. Berikan obat penurun panas bila demam 5. Hindari penularan ke orang lain 6. Jangan memberikan antibiotic tanpa Gejala ISPA: instruksi dokter atau petugas 1. Demam kesehatan. Antibiotik tidak 2. Batuk diperlukan apabila ISPA yang 3. Pilek, hidung tersumbat, atau disebabkan infeksi virus. Penggunaan Gunakan masker bersin-bersin antibiotik yang tidak tepat dapat 4. Nyeri tenggorokan atau nyeri meningkatkan kekebalan bakteri terhadap antibiotic tersebut. menelan 7. Kenali tanda-tanda gawat darurat 5. Suara serak Pencegahan: 6. Sakit kepala, badan pegal- Cara untuk menghindari penularan: pegal, atau nyeri sendi Menutup mulut dan hidung bila batuk 7. Lesu, lemas atau bersin 8. Frekuensi nafas cepat Hindari kontak terlalu dekat dengan bayi atau manula Tidak merokok Menghindari penyebab alergi Olahraga teratur Tidak membuang dahak dan ingus sembarangan Peduli terhadap kebersihan lingkungan Melakukan vaksin ISPA adalah infeksi saluran pernafasan akut Penyebab: pada satu bagian atau lebih saluran Infeksi mikroorganisme terutama kuman pernafasan mulai dari hidung sampai paru- dan virus paru dan berlangsung sampai dengan 14 hari. Infeksi oleh kuman streptococcus jarang ditemukan pada balita Banyak macam virus penyebabnya, antara lain Rhinovirus, Coronavirus, Virus Influenza A dan B, Parainfluenza, Adenovirus dan tidak dibutuhkan terapi antibiotik ISPA dapat ditularkan melalui: Air ludah Darah
Oleh : Jenis-jenis ISPA: Bersin
Pika Asmalinda Panjaitan Udara pernafasan yang mengandung Program pemberantasan ISPA: 71160891006 kuman yang terhirup oleh orang sehat ke 1. Pneumonia berat: Ditandai secara saluran pernafasan klinis oleh adanya tarikan dinding dada kedalam (chest indrawing) 2. Pneumonia: ditandai secara klinis oleh adanya nafas cepat 3. Bukan pneumonia: Ditandai secara klinis oleh batuk pilek, bisa disertai Fakultas Kedokteran demam tanpa tarikan dinding dada, Universitas Islam Sumatera Utara tanpa nafas cepat