Anda di halaman 1dari 2

Definisi Diare

Penyebab Diare
Menurut Depkes RI (2005), diare
adalah suatu penyakit dengan tanda-
tanda adanya perubahan bentuk dan Menurut Ngastiyah (1997),
konsistensi dari feses yang melembek berbagai penyebab diare dapat dibagi
sampai mencair, dan bertambahnya dalam beberapa faktor yaitu:
1. Faktor Infeksi
frekuensi BAB biasanya tiga kali atau
a. Faktor enteral (dari dalam), seperti
lebih dalam sehari.
infeksi virus, infeksi bakteri,
Jenis Diare infeksi parasit (dari luar), seperti
bronkopneumonia
Departemen kesehatan RI
2. Faktor Malnutrisi: keadaan dimana
(2000), mengklasifikasikan jenis diare
tubuh tidak mendapat asupan gizi
menjadi 4 kelompok yaitu: yang cukup
Disusun Oleh:
1. Diare akut: diare yang berlangsung 3. Faktor Makanan: makanan basi,
1. Irma Junita Sari
kurang dari 14 hari (umumnya beracun, dan alergi terhadap jenis
2. Gita R. Damayanti
kurang dari 7 hari) makan
3. Dani Triatmo P
2. Diare kronis: diare yang 4. Faktor Stress: seperti rasa takut dan
4. Yusriul Kamil
berlangsung lebih dari 14 hari
secara terus menerus Larutan Gula Garam
Tanda dan Gejala Pertama, menyiapkan bahan-
bahannya terlebih dahulu:
Tanda dan Gejala diare menurut Hidayat 1. Gelas
(2006), adalah sebagai berikut: 2. Air putih yang sudah matang atau
1. BAB lebih dari 3x sehari menggunakan air yang hangat
2. BAB cair, kadang disertai lendir dan darah 3. Gula pasir
3. Nafsu makan menurun
4. Garam dapur yang halus
4. Warnanya lama-lama kehijauan
Langkah-langkahnya:
5. Muntah
1. Tuangkan air putih ke dalam gelas
6. Rasa haus
2. Masukkan setengah sendok tek teh
7. Lecet pada daerah sekitar anus
garam dan sua sendok teh gula
8. Tampak pucat
3. Aduk hingga rata lalu minum
9. Adanya tanda dehidrasi
Derajat Dehidrasi
Pencegahan Diare
1. Mencuci tangan pakai sabun
dengan benar yaitu setelah buang
air besar, sebelum dan sesudah
menyiapkan makanan atau
minuman
2. Meminum air minum sehat, atau
air yang telah diolah, antara lain
dengan cara merebus sampai
mendidih 10-15 menit
3. Melakukan BAB dan BAK pada
tempatnya, sebaiknya
Penatalaksanaan Diare menggunakan jamban dengan
Menurut kemenkes RI (2011), prinsip
tata laksana diare pada balita adalah tangki septic
LINTAS Diare (Lima Langkah Tuntaskan 4. Mencuci makanan atau sayuran
Diare),
sebelum dimasak dibawah air
1. Berikan Oralit: Untuk mencegah mengalir
terjadinya dehidrasi dan mengganti
5. Mencuci botol susu dan tempat
cairan yang hilang.
2. Berikan obat zinc: terbukti mampu makan anak dengan cara mencuci
mengurangi lama dan tingkat, frekuensi di bawah air mengalir lalu rendam
BAB, volume feses, menurunkan dengan air panas 5 menit baru
kekambuhan kejadian diare pada 3
digunakan lagi
bulan berikutnya
3. Pemberian ASI/makanan: mencegah 6. Menjaga kebersihan diri
berkurangnya berat badan
4. Kapan harus membawa lagi balita k
petugas kesehatan bila: ada tanda
dehidrasi, bila diare terus menerus, bila
diare disertai muntah, bila ada darah
dan lendir, bila terdapat darah pada

Anda mungkin juga menyukai