Bab 1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Perancangan
Memasuki era industrialisasi seperti negara-negara berkembang lainnya, Indonesia saat
ini juga sedang mengalami perkembangan dalam berbagai sektor industri. Industri kimia
merupakan salah satu industri vital dan potensial di Indonesia, sehingga perhatian pada
industri kimia banyak diberikan mengingat produk-produk dari industri ini mempunyai
banyak keterkaitan dengan industri lainnya. Semakin banyaknya industri yang
menggunakan bahan baku metanol, terutama untuk industri kimia organik, menyebabkan
kebutuhan metanol setiap tahunnya meningkat.
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil utama sawit dunia. Disamping volum
produk berupa minyak yang sangat besar juga terdapat potensi limbah yang sangat besar.
Seperti diketahui, dalam proses pengolahan tandan buah segar menjadi minyak sawit
sekitar 4! bahan akan menjadi limbah padat berupa serbuk, serabut, tempurung, dan
tandan kosong. Sekitar "! dari limbah padat tersebut adalah tandan kosong.
#eman$aatan limbah se%ara sepadan akan mengurangi masalah bahkan dapat
mendatangkan keuntungan bila dapat mengoptimalkan nilai tambah limbah tersebut
&'ambang, ("11). #ada umumnya, industri metanol di Indonesia masih memakai bahan
baku yang tidak dapat diperbaharui *unrenewable+ seperti batubara dan gas alam.
Sehingga dalam peran%angan pabrik ini mengembangkan biomassa sebagai bahan baku
yang dapat diperbaharui *renewable+ dalam proses pembuatan metanol.
Dewasa ini semua industri diarahkan untuk menggunakan teknologi yang minim akan
polusi dan hemat biaya untuk operasional. Salah satu jenis proses teknologi tersebut
adalah proses gasi$ikasi. ,eknologi gasi$ikasi ini merupakan teknologi yang hemat biaya.
Dapat dikatakan demikian karena proses konversi biomassa dapat disesuaikan dengan
kebutuhan yang diinginkan &Sukandarumidi, (""-). .asi$ikasi merupakan satu upaya
pengkonversian bahan baku seperti batubara, gas alam, dan limbah padat organik menjadi
gas, seperti /
(
, 01, 01
(
, 0/
4
, 2
(
, dan /
(
S. .as-gas ini selanjutnya akan mengalami
proses puri$ikasi sebelum disintesa menjadi senyawa kimia baru yang se%ara luas
dibutuhkan dalam kehidupan manusia, yaitu metanol.
Metanol sangat banyak digunakan dalam dunia industri. 3ebutuhan metanol di dunia,
khususnya Indonesia akan naik seiring dengan meningkatnya kebutuhan dunia akan
energi dan berkembangnya industri-industri yang meman$aatkan metanol sebagai bahan
baku pada industri-industri seperti industri formaldehyde, acetic acid, dan M,'4.
Pra-Rancangan #abrik Metanol dari ,3S 3elompok 56S. .anjil6("15-("14
'y 0he%ked 7pproved
(
1.2 Tujuan Perancangan
,ujuan pra-ran%angan pabrik metanol dari tandan kosong sawit adalah agar dapat
menganalisa proses pengkonversian biomassa dari tandan kosong sawit menjadi metanol
yang layak untuk diproduksi se%ara teknis dan ekonomis.
1.3 Ruang Lingkup Perancangan
8uang lingkup dari pra ran%angan pabrik pembuatan metanol dari gasi$ikasi tandan
kosong sawit *,3S+ adalah seperti berikut 9
:aporan I 9 Mempelajari studi literature dan basis peran%angan, pada laporan satu ini
berisikan pendahuluan, deskripsi proses yang akan diran%ang, latar
belakang dan tujuan serta penjelasan tentang proses yang kita gunakan.
:aporan II 9 Menghitung dan menentukan nera%a massa dan energi dari setiap unit
alat yang ada dalam peran%angan.
:aporan III 9 Mempelajari spesi$ikasi peralatan, menghitung dan meran%ang alat-alat
dalam pabrik seperti reaktor, unit pemisahan, unit perpindahan panas,
alat aliran bahan, sistem utilitas dalam pabrik.
:aporan I; 9 Mempelajari dan menentukan proses Piping and instrument diagram.
:ampiran ; 9 Manajemen pabrik dan menentukan analisis kelayakan ekonomi serta
executive summary.
1.4 Prospek Ekonomi
3ebutuhan metanol dalam negeri masih di%ukupi melalui impor. #eran%angan pabrik
metanol ini berorientasi pada pemenuhan kebutuhan metanol dalam negeri sehingga dapat
mengurangi nilai impor.
Tabel 1.1. Data Impor Metanol di Indonesia
Tahun umlah !mpor "#g$
(""" <.4(".=<"
(""1 =.=-.15-
(""( 4>.(>=.54<
(""5 =.<5.5-
(""4 >1.(<".=4>
("" 4-.<1.>=-
(""- (<.<<(.=15
(""= -5.-=4.4>-
Pra-Rancangan #abrik Metanol dari ,3S 3elompok 56S. .anjil6("15-("14
'y 0he%ked 7pproved
5
Tahun umlah !mpor "#g$
(""> -5.(<5."51
(""< -5.1"(.5<
("1" 1<(.((5.>1
("11 (=.<4=.(4=
("1( (4(.>(.5->
&Sumber 9 '#S, ("1()
Dari data impor metanol Indonesia berdasarkan ,abel 1.1 dengan asumsi mengabaikan
penurunan impor, dapat dilihat bahwa kebutuhan impor metanol di Indonesia dari tahun
ke tahun %enderung semakin meningkat. ?ika dibandingkan berdasarkan nilainya, rata-
rata nilai impor tiap tahun sekitar =! dari nilai ekspor rata-rata tiap tahun. ;olum
perbandingan ekspor dan impor di Indonesia ditunjukkan ,abel (.1.
Tabel 1.2 ;olum Impor dan 4kspor Metanol di Indonesia dari ,ahun ("1"-("1(
Tahun
!mpor Ekspor
umlah "ton$
Pertumbuhan
"%$
umlah "ton$
Pertumbuhan
"%$
("1" 1<(.((5,>1 - 45".=>> -
("11 (=.<4=,(4= 5",54 4=-.>5= <,-=
("1( (4(.>(,5-> -15,-4 45=.(41 -<,"-
Rata&rata '(3) *(3*)
&Sumber9 Indo 7nalisis, ("15)
Peluang Bisnis +etanol
#emakai terbesar metanol adalah industri formaldehyde, acetic acid, M,'4 dan industri
lain yang menggunakan metanol sebagai bahan baku seperti pada .ambar 1.1. @ntuk
Indonesia, >"! pembeli metanol adalah industri formaldehyde yang menghasilkan
adhesives untuk playwood dan industri wood processing lainnya.
Pra-Rancangan #abrik Metanol dari ,3S 3elompok 56S. .anjil6("15-("14
'y 0he%ked 7pproved
4
,ambar 1.1. 3onsumsi Metanol untuk Industri &Dewey ?onshon, ("1()
Selain digunakan sebagai bahan baku industri seperti $ormaldehid, metanol juga
mempunyai prospek yang baik sebagai bahan bakar alternati$. Selain dapat diperbaharui
*renewable+ juga memiliki karakteristik pembakaran dengan e$isiensi yang besar dan
emisi gas buang yang relati$ ke%il sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan
dengan bahan bakar minyak lainnya &#rasetyo, (""5).
Menurut 'adan ,enaga 2uklir 2asional, diperkirakan peningkatan kebutuhan metanol
dunia sampai dengan tahun ("(" sebesar 54,1= milyar galon atau 5 kali produksi
metanol saat ini 1(, milyar galon. Ini adalah peluang yang sangat menjanjikan pada
masa yang akan datang bagi negara-negara produsen metanol. Indonesia adalah salah satu
produsen metanol dengan kapasitas produksi 55" juta galon per tahun, dapat
meman$aatkan kesempatan ini untuk menambah kapasitas produksi dan volum penjualan
&Media 3ita, ("1").
'edasarkan beberapa $akta tersebut, terlihat bahwa peluang bisnis untuk metanol sangat
prospekti$ dan menjanjikan. ,idak hanya untuk pasar Indonesia, tetapi juga untuk pasar
dunia. Selain itu, terlihat bahwa negara dengan pertumbuhan ekonomi dan industri yang
pesat merupakan pasar yang menjanjikan untuk penjualan produk metanol.
Gross Profit Margin ",P+$
3elayakan dalam pendirian suatu pabrik metanol dapat dihitung se%ara kasar dengan
menggunakan gross profit margin *.#M+. .#M merupakan perkiraan se%ara umum
mengenai keuntungan penjualan produk dan produk samping dikurangi harga bahan baku
Pra-Rancangan #abrik Metanol dari ,3S 3elompok 56S. .anjil6("15-("14
'y 0he%ked 7pproved
, Mg1, 2a
(
1,
Si1
(
, dan S1
5
. 3omponen alkali ini dapat pada diatas =""
o
0 selama gasi$ikasi dan ketika
terkondensasi *di bawah sekitar -" O 0+, bentuk partikel *N Pm+ pada aliran bawah
*turbin gas, heat exchanger+, menempel pada permukaan logam, dan mengakibatkan
korosi. Selain itu, garam alkali menonakti$kan katalis yang digunakan dalam crac$ing tar,
re$ormasi dan konversi syngas menjadi hidrokarbon. #enghilangan alkali dapat
dilakukan dengan pendinginan gas dan kemudian melewati barrier filter &3umar, (""<).
c. /itrogen compounds
#ada proses gasi$ikasi, kandungan nitrogen dari biomassa *", F 5 !+ menghasilkan
amonia *-" - - !+ dan molekul nitrogen. 'erbeda dengan gasi$ikasi batu bara, konversi
nitrogen menjadi hidrogen sianida sangat rendah pada gasi$ikasi biomassa. ?ika amonia
tidak dihilangkan, pembakaran amonia *terjadi pada temperatur diatas 1"""
o
0+
menyebabkan terbentuknya 21
E
. 2amun jika yang diinginkan adalah produk gas dingin,
ammonia daat dihilangkan dengan proses wet scrubbing. #embersihan gas panas untuk
aminia dapat dilakukan dengan penghan%uran amonia pada suhu tinggi menggunakan
dolomites, katalis berbasis nikel dan berbasis besi &3umar dkk, (""<).
d. &ulfur compounds
3ebanyakan biomassa mengandung sedikit sul$ur *N",!+ yang selama gasi$ikasi
dikonversi menjadi /
(
S dan S1
(
. 3arena kandungan sul$ur yang rendah dalam biomassa
dibandingkan dengan batubara, maka tidak dibutuhkan proses penghilangan sul$ur.
Gas Cooling & Compression
#ada tahap ini gas keluaran dari syngas cleaning terjadi penyesuaian suhu dan tekanan
untuk proses selanjutnya. 3arena suhu keluaran sangat tinggi *<("
o
0+ dan tekanan
keluaran sangat ke%il *( bar+. Sedangkan pada tahap selanjutnya di butuhkan syngas
dengan suhu 4""
o
0 dan tekanan 5""-1""" bar.
@ntuk penurunan suhu dilakukan dengan tahap gas cooling. .as cooling berupa heat
exchanger. Sedangkan untuk menaikkan tekanan menggunakan proses kompresi dengan
alat kompresor.
Pra-Rancangan #abrik Metanol dari ,3S 3elompok 56S. .anjil6("15-("14
'y 0he%ked 7pproved
1-
Methanol Synthesis
.as sintesis yang telah dibersihkan dan diatur komposisinya sesuai dengan kondisi
umpan reaktor. 3emudian dimasukkan kedalam reaktor dengan kondisi operasi 4""
o
0,
dan tekanan 5""-1""" bar. .as 01 dan /
(
bereaksi membentuk metanol dengan reaksi9
01 A (/
(
0/
5
1/...............................................*1.1+
Methanol Purification
Metanol hasil proses purification yang berupa gas kemudian didinginkan hingga berubah
$asa menjadi $asa %air. Iasa %air ini terdiri dari air dan metanol. @ntuk memisahkan air
dan metanol digunakan proses distilasi.
3eterangan .ambar 9
Raw Gas 9 01, 01
(
, /
(
, 0/
4
,
2/
5
, /
(
1, /
(
S, S1
(
&ynthesis Gas 9 01, 01
(
, /
(
, /
(
1
,ambar 2.2. Diagram 7lir #embuatan Metanol 0Gasification
Pra-Rancangan #abrik Metanol dari ,3S 3elompok 56S. .anjil6("15-("14
'y 0he%ked 7pproved
Synthesis Gas
Syngas
Raw
Gas
H
2
O
Raw
Gas
Synthesis
Gas
1=
Bab 3. -asar Perancangan
a. Penentuan Laju Produksi
,ingginya kebutuhan metanol di Indonesia, membuat angka impor semakin tinggi. Data
impor metanol Indonesia hingga ?uni ("15 dapat dilihat pada ,abel 5.1.
Tabel 3.1. Data Impor Metanol
Tahun 5ilai6Value "7/-$ Berat6Weight "kg$
(""< 1=5"4554 =-<=5-4>
("1" <<=<4< 1<(((5>1
("11 1"-4=1<5 (=<4=(4=
("1( 1"54=="<( (-1>--<5
("15Q ==4"1= 14=55-4
&Sumber 9 'adan #usat Statistik, ("15)
#enentuan kapasitas produksi di pabrik ini menggunakan data kebutuhan metanol
Indonesia tahun (""<-("15, dengan data permintaan metanol Indonesia yang setiap
tahunnya mengalami kenaikan, maka dapat diproyeksikan harga tahun mendatang
dengan menggunakan regresi linier. /asilnya didapatkan kebutuhan metanol Indonesia
tahun ("1> yaitu 1.4"".""".""" kg. Maka, untuk memenuhi kebutuhan metanol Indonesia
yang semakin meningkat dan ketergantungan Indonesia terhadap impor metanol perlu
didirikan sebuah pabrik baru. Dengan perhitungan sebagai berikut9
:aju #roduksi C kebutuhan metanol ("1> F kapasitas produksi pabrik yang ada
C 1.4"".""".""" kg F <<<.""".""" kg
C 4"1.""".""" kg6tahun
C 4"1.""" ton6tahun
?adi, kebutuhan metanol pada tahun ("1> adalah berkisar 4"".""" ton6tahun. Sehingga
untuk meminimalisir tingginya angka impor metanol di Indonesia dan dengan
mempertimbangkan ketersediaan bahan baku di sekitar lokasi pabrik, maka pabrik ini
akan diran%ang dengan kapasitas "! dari kebutuhan metanol pada tahun ("1>, yaitu
("".""" ton6tahun.
Tabel 3.2. Data 3ebutuhan Metanol Indonesia
Pra-Rancangan #abrik Metanol dari ,3S 3elompok 56S. .anjil6("15-("14
'y 0he%ked 7pproved
1>
Tahun
#ebutuhan +etanol
!ndonesia "kg$
(""<
>".>=4.">
("1"
=-".45-."=
("11
=<>.1"<.>1
("1(
>((.1(4."(<
("15Q
<<-.=--.1>1
Q 9 #rediksi kebutuhan metanol
&Sumber 9 'adan #usat Statistik, ("15)
b. /pesi1ikasi Bahan Baku
'ahan baku yang digunakan adalah tandan kosong sawit. ,andan kosong kelapa sawit
merupakan limbah terbesar yang dihasilkan oleh perkebunan kelapa sawit. ?umlah tandan
kosong men%apai 5"-5! dari berat tandan buah segar setiap pemanenan. ,andan kosong
kelapa sawit mengandung serat yang tinggi. 3andungan utama tandan kosong kelapa
sawit adalah selulosa dan lignin. Selulosa dalam tandan kosong kelapa sawit men%apai
4--"!, sedangkan kandungan lignin men%apai ((-(=! &/ambali, dkk, (""=).
Tabel 3.3. Spesi$ikasi ,andan 3osong Sawit
Bahan 7nit
7nalisa proksimat
3elembaban -< ! berat
7bu 4,= ! berat *kering+
'erat (( ! berat
3adar air -,=> ! berat *kering+
2ilai kalor 1>,=< ! berat *kering+
7nalisa ultimate
0 4> ! berat *kering+
/ , ! berat *kering+
2 1,( ! berat *kering+
S ",5 ! berat *kering+
0l ", ! berat *kering+
1 5<,> ! berat *kering+
//; 4>,4 ! berat *kering+
:/; 14(1 ! berat *kering+
&Sumber9 #,#2, ("11)
c. /pesi1ikasi Produk
#roduk utama yang dihasilkan oleh pabrik ini berupa metanol. 7da ( jenis standar
metanol yang diperdagangkan di dunia, yaitu metanol grade 7 dan metanol grade 77.
Pra-Rancangan #abrik Metanol dari ,3S 3elompok 56S. .anjil6("15-("14
'y 0he%ked 7pproved
1<
Tabel 3.4. Spesi$ikasi Metanol .rade 7 dan Metanol .rade 77
Characteristic
Requirement Test
ParagraphMetho
!
,rade 2 ,rade 22
7%ettone, !weight,
maEimum
".""5 ".""( 4.(.1.1
7%idity *as a%eti%
a%id+, !weight,
maEimum
".""5 ".""5 7S,M 4 54-
7ppearan%e
Iree o$ opales%ene,
suspended matter,
and sediment
Iree o$ opales%ene,
suspended matter,
and sediment
4.(.1.(
0arboniRable
impurities, %olor,
#latinum-0obalt
*#t-0o+, maEimum
2o. 5" 2o. 5" 7S,M 4 54-
0olor, #t-0o,
maEimum
2o. 2o. 7S,M 4 54-
Distillation range at
=-" mm maEimum
1."
"
0 *and shall
in%lude -4.- A6-
".1
"
0+
1."
"
0 *and shall
in%lude -4.- A6-
".1
"
0+
7S,M 4 54-
4thanol, !weight,
maEimum
- ".""1 7S,M 4 54-
2on-volatile matter,
mg61""ml,
maEimum
1" 1" 7S,M D 155
1dor
0hara%teristi%, non-
residual
0hara%teristi%, non-
residual
7S,M D 1(<-
#ermanganate ,ime
2o dis%harge o$
%olor in 5" minutes
2o dis%harge o$
%olor in 5" minutes
7S,M 4 54-
Spe%i$i% gravity at
("6("
"
0, maEimum
".=<(> ".=<(> 7S,M 4 54-
Sater, !weight,
maEimum
".1 ".1" 7S,M 4 54-
Pra-Rancangan #abrik Metanol dari ,3S 3elompok 56S. .anjil6("15-("14
'y 0he%ked 7pproved
("
Characteristic
Requirement Test
ParagraphMetho
!
,rade 2 ,rade 22
#urity, !weight,
minimum
<<.> <<.>
&Sumber9 @S7, 1<<")
Dari perbandingan kedua standar di atas, maka dipilih standar metanol grade 77 untuk
spesi$ikasi metanol yang akan diproduksi oleh pabrik ini.
d. Lokasi Pabrik
#emilihan lokasi merupakan hal yang penting dalam peran%angan suatu pabrik, karena
berhubungan langsung dengan nilai ekonomis dari pabrik yang akan didirikan. :okasi
pendirian pabrik metanol dari gasi$ikasi ,3S dengan kapasitas 4"".""" ton6tahun ini
diren%anakan di 3awasan industri kuala enok, ke%amatan ,anah Merah, kabupaten
Indragiri /ilir, #ropinsi 8iau.. :okasi suatu pabrik dapat mempengaruhi kedudukan
pabrik dalam persaingan maupun kelangsungan produksi pabrik tersebut. #emilihan
lokasi yang tepat, ekonomis dan menguntungkan dipengaruhi oleh banyak $aktor, maka
sebelum mendirikan pabrik perlu dilakukan pertimbangan.
#ertimbangan pemilihan lokasi pabrik ini adalah 9
#etersediaan Bahan Baku
'ahan baku yang digunakan dalam pabrik metanol adalah gas sintesis hasil dari gasi$ikasi
tandan kosong sawit yang diren%anakan akan diambil dari #,. 'humireksa 2usa Sejati -
#3S ,eluk 'akau yang berlokasi di desa 8otan Semelur ke%amatan #elangiran dengan
kapasitas produksi 5.4((,1- ton6tahun, #,. 'umi #alma :estari #ersada - #3S 'umi
#alma yang berlokasi di desa 'agan ?aya ke%amatan ,empuling dengan kapasitas
produksi (<.<4 ton6tahun. ?umlah total kapasitas produksi #3S di Indragiri /ilir sebesar
1>.<11 ton6tahun. Dekatnya lokasi pabrik dengan sumber bahan baku maka biaya
tansportasi serta dana untuk investasi penyimpanan bahan baku dapat diminimalisir.
Lokasi Pemasaran
:okasi pemasaran pabrik metanol ini adalah dikawasan pulau ?awa dan 3alimantan yang
terdapat banyak industri yang membutuhkan bahan baku metanol seperti industri
$ormaldehid, dengan pertimbangan terhadap letak kabupaten Indragiri /ilir yang
strategis yaitu posisi kawasan ini berhadapan langsung dengan selat malaka dan laut
Pra-Rancangan #abrik Metanol dari ,3S 3elompok 56S. .anjil6("15-("14
'y 0he%ked 7pproved
(1
2atuna dan bersebelahan dengan pelabuhan samudera 3uala 4nok menjadikan akses
pemasaran dengan jalur laut menjadi lebih mudah.
#etersediaan /arana Pendukung
Sarana pendukung yang diperlukan yaitu sumber air, bahan bakar, dan listrik. 3ebutuhan
air dapat diperoleh dari sungai terdekat. Sedangkan sarana yang lain seperti bahan bakar
dan listrik dapat diperoleh dengan %ukup mudah di daerah ini.
2kses alan
7kses jalan menuju 3uala 4nok tergolong lan%ar karena ditunjang oleh arus lalu lintas
darat, sungai, laut, dan udara. @ntuk transportasi darat saat ini didukung dengan
ber$ungsinya jembatan Indragiri sehingga semakin mempermudah akses dan mobilitas di
3abupaten Indragiri /ilir. Sedangkan untuk transportasi sungai saat ini dapat dilewati
oleh speed boat, kapal motor dan perahu dayung. ,ransportasi laut menuju 3uala 4nok
yaitu melewati #elabuhan :aut 3uala 4nok yang merupakan pintu gerbang selatan
#rovinsi 8iau dan dekat dengan lintas perdagangan internasional. Sementara transportasi
udara di 3abupaten Indragiri /ilir telah dibangun 'andar @dara di 3e%amatan
,empuling dengan waktu tempuh sekitar 5" menit dari kota ,embilahan.
!klim
Iklim di daerah ini umumnya baik, tidak terjadi angin rebut, gempa dan banjir. 3abupaten
Indragiri /ilir terletak pada daratan rendah atau daerah pesisir timur dengan ketinggian
N"" meter dari permukaan laut. /al ini mengakibatkan daerah ini menjadi daerah rawa-
rawa yang beriklim tropis basah dengan %urah hujan tertinggi (.("" mm dan hanya
sebagian ke%il saja yang merupakan daerah berbukit yaitu di bagian hulu sungai reteh
3e%amatan 3emuning. Musim penghujan penghujan terjadi pada bulan 1ktober hingga
Maret sedangkan musim kemarau berlangsung dari bulan 7pril hingga bulan September.
#ondisi +as4arakat
#enduduk 3abupaten Indragiri /ilir pada tahun ("11 berjumlah ->.-<> jiwa. 8ata-rata
jiwa per rumah tangga adalah 4 jiwa. ,erdiri dari etnik Melayu, 'ugis, ?awa, dan lain-
lain. 3ependudukan Indragiri /ilir dan ke%amatan enok yang merupakan lokasi klaster
dapat dilihat pada gambar berikut9
Pra-Rancangan #abrik Metanol dari ,3S 3elompok 56S. .anjil6("15-("14
'y 0he%ked 7pproved
:okasi #abrik
((
,ambar 3.1. #eta :okasi #abrik di 3awasan Industri 3uala 4nok *Sumber9
www.maps.google.%o.id+
e. 0aktor #eselamatan
3eselamatan kerja bertujuan menjamin keadaan, keutuhan dan kesempurnaan, baik
jasmani maupun rohani manusia yang berada dilingkungan kerja tersebut yang meliputi
karyawan dan masyarakat sekitar pabrik. @paya keselamatan kerja meliputi usaha yang
bersi$at pen%egahan *preventif+ dan penanggulangan terhadap bahaya yang terjadi
*represif+.
Dampak lingkungan berkaitan erat dengan keamanan dan keselamatan karyawan maupun
masyarakat yang tinggal disekitar pabrik. Sehingga hal tersebut menjadi salah satu hal
yang perlu diperhatikan dan menjadi pertimbangan dalam peren%anaan suatu pabrik.
'ahaya yang dapat mengan%am kesehatan, keamanan, dan keselamatan kerja dapat
berasal dari bahan-bahan kimia yang digunakan, pengoperasian peralatan pabrik, bahaya
yang ditimbulkan oleh unit utilitas, kelalaian manusia serta dari $aktor alam atau
lingkungan.
Baha4a 4ang -itimbulkan 8leh Bahan #imia
'ahan-bahan kimia yang digunakan pada pabrik metanol dari gasi$ikasi tandan kosong
sawit ini yang dapat menimbulkan bahaya antara lain9
a. Metanol *0/
5
1/+
Metanol pada temperature kamar berwujud %airan, tidak berwarna, manis dan berbau
alkohol. Metanol mudah menguap dan dapat menyala jika dipanaskan diatas flash
pointnya *1>,5O0+ dan dapat terbakar sendiri pada temperatur 4="O0. konsentrasi
maksimum metanol di udara yang diiRinkan adalah ("" ppm. Metanol dapat
menyebabkan iritasi pada mata dan kulit. 'ila terhirup dapat menyebabkan pening, mual,
iritasi hidung dan tenggorokan serta mabuk. 3ontak terbuka yang sangat hebat dapat
mengakibatkan stupor, kram serta gangguan penglihatan seperti sensiti$ terhadap %ahaya,
mata kabur hingga kebutaan.
,indakan pen%egahan yang dapat dilakukan terhadap bahaya Rat kimia tersebut antara
lain9
Pra-Rancangan #abrik Metanol dari ,3S 3elompok 56S. .anjil6("15-("14
'y 0he%ked 7pproved
(5
a. ,angki maupun %ontainernya harus ditangani se%ara khusus, tertutup dan diberi
label nama serta peringatan bahaya dan perlu dilakukan pemeriksaan se%ara rutin.
b. Gat tersebut diletakkan di tempat yang aman dan memiliki banyak ventilasi.
%. #enyediaan perlengkapan keselamatan kerja bagi seluruh karyawan seperti sarung
tangan, masker, sepatu sa$ety, ka%amata dan pakaian pelindung.
d. Menyediakan peralatan darurat seperti safety shower atau eye bath untuk
penanganan ke%elakaan.
e. #ertolongan pertama, apabila terkena mata dan kulit segera dibilas, jika terhirup
pindahkan korban ke udara segar, jika tertelan perbanyak minum air putih,
kemudian lanjutkan dengan pertolongan medis.
Baha4a 4ang -itimbulkan 8leh Pengoperasian Peralatan Pabrik
#engoperasian peralatan pabrik yang melebihi kapasitas desainnya akan mengakibatkan
alat bekerja tidak e$esien, peralatan menjadi rusak atau aus, bahkan dapat menimbulkan
bahaya kebakaran dan ledakan. #en%egahan bahaya yang ditimbulkan oleh pengoperasian
peralatan pabrik antara lain9
a. #engoperasian alat harus dilakukan dibawah kapasitas disain sesuai dengan
prosedur pengoperasian.
b. #emeriksaan dan perawatan alat se%ara berkala.
%. Mempekerjakan operator yang terlatih.
d. #enggunaan sistem kontrol di setiap unit untuk mendeteksi kinerja alat, kebo%oran
dan kerusakan alat.
e. Setiap bangunan dilengkapi dengan papan petunjuk penyelamatan diri dan
pertolongan bila terjadi ke%elakaan serta disediakan pintu keluar darurat.
a. #ada setiap tempat yang rawan kebakaran konstruksi bangunan dibuat dari bahan
tahan api.
Baha4a 4ang -itimbulkan 8leh 7nit 7tilitas
@nit pembangkit listrik adalah unit utilitas yang paling rawan bahaya. /ubungan singkat
jaringan listrik tegangan tinggi dapat menimbulkan per%ikan api dan terjadinya
kebakaran. Sengatan listrik dapat menimbulkan %edera bahkan kematian. @ntuk
mengatasi bahaya tersebut maka perlu dilakukan usaha-usaha sebagai berikut9
a. #engisolasian yang baik terhadap kabel-kabel dan sambungan listrik.
b. #enge%ekan, perawatan dan peremajaan jaringan listrik se%ara berkala.
%. #enggunaan sekering otomatis pada setiap gardu listrik sebagai pengamanan.
d. #emeriksaan pada setiap arus listrik tegangan tinggi hanya boleh dilakukan oleh
orang yang ahli dan mengetahui pelistrikan dalam pabrik.
e. :emari saklar selalu berada dalam keadaan terkun%i dan hanya boleh dimasuki oleh
orang yang ahli dalam pelistrikan.
$. 'angunan dan peralatan tinggi harus dilengkapi dengan penangkal petir.
Pra-Rancangan #abrik Metanol dari ,3S 3elompok 56S. .anjil6("15-("14
'y 0he%ked 7pproved
(4
Baha4a 4ang -itimbulkan 8leh 0aktor +anusia
3e%erobohan dan kelalaian para pekerja dapat menyebabkan ke%elakaan di pabrik.
Disamping karyawan, %ampur tangan orang luar dapat pula menimbulkan gangguan
terhadap kelan%aran produksi dan keselamatan kerja. @saha-usaha yang perlu dilakukan
berkaitan yaitu9
a. Mempekerjakan operator yang terlatih dan menyelenggarakan pelatihan se%ara
berkala tentang keselamatan kerja.
b. Menekankan disiplin dan peningkatan pengawasan terhadap pekerja.
%. Memberikan sanksi berat untuk setiap pelanggaran peraturan keselamatan kerja.
d. 7rea pabrik diberi pagar yang %ukup tinggi dan dibuat pos penjagaan (4 jam.
e. Setiap karyawan dan tamu diberi tanda pengenal sehingga memudahkan
identi$ikasi.
Baha4a 4ang -itimbulkan 8leh 0aktor 2lam
'en%ana alam berupa banjir, gempa bumi, angin rebut memang sukar dihindari. 7dapun
%ara yang dapat mengurangi bahaya yang ditimbulkan oleh bahaya tersebut antara lain9
a. Mendirikan bangunan $isik pabrik dengan konsentrasi yang tepat.
b. Memasang penangkal petir pada setiap bangunan yang tinggi.
#esehatan( #eamanan dan #eselamatan #erja
3esehatan, keamanan dan keselamatan kerja karyawan harus diperhatikan untuk
men%iptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman sehingga proses produksi yang
berkesinambungan dapat ter%apai. @saha-usaha yang dapat dilakukan untuk men%iptakan
kesehatan, keamanan dan keselamatan kerja antara lain9
a. #emasangan tanda-tanda peringatan di tempat-tempat yang menimbulkan bahaya.
b. #enyediaan alat-alat pelindung diri seperti pakaian khusus kerja, sarung tangan,
topi pengaman, safety boot, masker, pelindung telinga dan baju pelindung bahan
kimia serta baju tahan api di daerah rawan api.
%. #enyediaan fire extinguisher *alat pemadam kebakaran+ di setiap ruangan dan
penyediaan air hydrant diseluruh kawasan pabrik se%ara merata.
d. #enggunaan alat pengatur suhu dan system ventilasi untuk men%egah ter%apainya
suhu yang terlalu tinggi.
e. #engaturan sistem ventilasi, penerangan, sanitasi dan temperatur ruangan.
$. #enyediaan klinik untuk memeriksa kesehatan karyawan pabrik se%ara rutin dan
memberikan perawatan medis sebagai pertolongan pertama.
Pra-Rancangan #abrik Metanol dari ,3S 3elompok 56S. .anjil6("15-("14
'y 0he%ked 7pproved
(
-a1tar Pustaka
7llian%e 0onsulting International. *("">+. Metanol &afe 'andling Manual. ;irginia9
Metanol Institute.
7risanty, J. 8., 3usumastuti, J., T @tami, 7. S. *(""<+. GA&%(%1A&% !%M,A' 12!%*
,%3% 1"P% 4A!AM R.A1*"R (%5.4 4./GA/ &%&*.M %/6.R*.4
4"-/4RA(* GA&%(%.R. Jogyakarta9 @niversitas .adjah Mada.
'adan #usat Statistik. *("1(+. http966www.bps.go.id6eEim-$rame.php akses pada (5
September ("15.
'adan #usat Statistik. *("15+. http966www.bps.go.id6eEim-$rame.php akses pada (4
September ("15.
'romberg, :., T 0heng, S. 3. *("1"+. Metanol As An Alternative *ransportation (uel
%n *he 2&7"ptions (or &ustainable and8or .nergy &ecure *ransportation.
0ambridge9 Massa%husetts Institute o$ ,e%hnology.
0hemi%al #ri%es and 0hemi%al Industry. *("15+. www. i%ispri%ing .%om . Diakses pada
tanggal (4 September ("15.
Dinas #erkebunan #rovinsi 8iau. *("15+. Peluang %nvestasi %ndustri 'ilir 1elapa &awit
0%1'& 1uala .no$ di 1abupaten %ndragiri 'ilir Provinsi Riau. #ekanbaru.
Iaaij and /amelin%k. *1<<=+. U.nergy (rom ,iomass and -aste *#hD thesis+V,
Department o$ S%ien%e, ,e%hnology 7nd So%iety6@tre%ht @niversity, @tre%ht,
the 2etherlands, 1>" pp.
/amelin%k, 0. 2., T Iaaij, 7. *(""1+. (uture Prospects for Productionof Metanol and
'ydrogen from ,iomass. 2etherland9 @niversiteit @tre%ht.
/amelin%k 02, Iaaij 7#0, den @il /, 'oerrigter /. *(""5+. Production "f (*
*ransportation (uels (rom ,iomass9 *echnical "ptions, Process Analysis
and "ptimi:ation, and 4evelopment Potential, 2etherland 4nergy 8esear%h
Ioundation 402 and @tre%ht @niversity6S%ien%e ,e%hnology and So%iety.
Pra-Rancangan #abrik Metanol dari ,3S 3elompok 56S. .anjil6("15-("14
'y 0he%ked 7pproved
(-
8apagna, S., ?and, 2., Ios%olo, #.@. *1<<>+. #atalytic Gasification "f ,iomass to
Produce 'ydrogen Rich Gas, Int. ?. /ydrogen 4nergy.
Inoue, /., Shi, 3., /orlo, M., ,okyo, ,., T Setagaya, 3. *(""4+. Patent /o. ;<=,>?<.
@nited State.
?ohnson, D. *("1(+. Global Metanol Mar$et Review. I/S,In%.
3alkulator 3urs 'I. *("15+. http966www.bi.go.id. Diakses pada tanggal (4 September
("15.
3ao, S. 8., 2aperville, Sarabjit, S. 8., T Surjit, S. 8. *1<<(+. Patent /o. =,?@A,+>?.
@nited 3ingdom.
3irk, 8. 4., T 1thmer, D. I. *1<<"+. .ncyclopedia of #hemical .ngineering *echnology.
2ew Jork9 ?ohn Siley and Son In%.
3umar, 7. dkk. (""<. B*hermochemical ,iomass Gasification7 A Review of the #urrent
&tatus of the *echnologyC. 4nergies. (. -->1.
:eo, S. *("11+. Metanol dan 4M., 1ey Petrochemicals for *omorrowDs -orld.
Singapore.
:ywood, T Sarwi%k, ?. *1>><+. Patent /o. ? E+A +A+. 4uropean.
Media 3ita. *("1"+. 8etrieved September (5, ("15, $rom http966www.antionio.%om
MethaneE. *(""-+. *echnical %nformation F &afe 'andling Guide for Metanol. 7
8esponsible 0are 0ompany.
MethaneE 0orporation. *("15+. M&4& Metanol.
2oni, S., T /inman, 2. *1<<+. Metanol from ,iomass. @.S Department o$ 4nergy.
#edersen, ,. /., T S%hultR, 8. /. *("1(+. *echnical and .conomic Assessment of
Metanol Ptroduction from ,iogas. Denmark9 @niversity o$ 7alborg.
#eta 3awasan Industri 3uala 4nok. *("15+. 8etrieved September (5, ("15, $rom
http966maps.google.%o.id
#into, 7. *1<==+. Patent /o. ;,?>=,;>E. 4ngland.
#rasetyo, ,. *(""5+. 1ara$teristi$ Pemba$aran Metanol. 'ogor9 Institut #ertanian 'ogor.
#urwantana, '., T #rastowo, '. *("11+. GA&%(%1A&% *A/4A/ 1"&"/G 1.!APA
&A-%* 71onversi !imbah *andan 1osong 1elapa &awit untu$ &umber .nergi
*erbaru$an. Jogyakarta9 @niversitas .ajah Mada.
Spe%ht, M., 'andi, 7., 'aumgart, I., Murray, 0. 2., T .retR, ?. *1<<<+. &ynthesis of
Metanol from ,iomass8#"+ resources. 7msterdam9 .reenhouse .as 0ontrol
,e%hnology.
Sukandarumidi. *(""-+. Pemanfaatan Proses Gasifi$asi pada ,atubara. Jogyakarta9
@niversitas .ajah Mada.
Pra-Rancangan #abrik Metanol dari ,3S 3elompok 56S. .anjil6("15-("14
'y 0he%ked 7pproved
(=
Jang, 0.-?., T ?a%kson, 8. '. *("1(+. #hinaGs Growing Methano !economy and %t
&implications (or .nergy. .nergy Police.
Guberbuhler, @lri%h, Mi%hael Spe%ht, 7ndreas 'andi. *(""-+. Gasification of ,iomass H
An "verview on Available *echnologies. 0entre $or Solar 4nergy and
/ydrogen 8esear%h *GSS+. .ermany.
Gulher. *("1(+. Potensi .nergi ,iomassa dari &e$tor Per$ebunan di Provinsi Riau.
#ekanbaru.
Pra-Rancangan #abrik Metanol dari ,3S 3elompok 56S. .anjil6("15-("14
'y 0he%ked 7pproved
(>
Lampiran 2. +/-/ +etanol
0/
5
1/ *liWuid+ #ada -<>O0 *-144OI+ N , N -O0 *14<
o
I+X # C 1 atm *14.= psia+
Spe%i$i% gravity o$ liWuid relative to water
*water C 1."+
".=>-- Y (64O0
".=<1 Y ("64O0
".=<-" Y 164O0
".> Y ("O0 *->OI+
Density -.-5 lb6 @.S. gal Y -"OI
;is%osity 1.(> m#a s Y -(O0 *-15OI+
".=<5 m#a s Y "O0 *5(OI+
".>"> m#a s Y "O0 *5(OI+
".-<" m#a s Y 1"O0 *"OI+
".<5 m#a s Y ("O0 *->OI+
".44 m#a s Y (O0 *==OI+
".44< m#a s Y 4"O0 *1"4OI+
".54< m#a s Y -"O0 *14"OI+
2ote9 1 m#a s C 1 %# *0entipoise+
0oe$$i%ient o$ 0ubi% ,hermal 4Epansion ".""14< per O0 Y ("O0
".""1< per O0 Y 4"O0
,hermal %ondu%tivity ("= mS6m 3 Y "O0 *5(OI+
("" mS6m 3 Y (O0 *==OI+
Saturation 0on%entration *vapor in air+ 1-- g6m5
;apor pressure Y #,otalC*14.= psia+ 1(.5 k#a *<- mm /g+ 1.>- psia
Y ("O0 *->OI+
;apor pressure Y #,otalC*=-" mm /g+ 1(- mm /g Y (O0 *==OI+
;apor pressure Y #,otalC*14.= psia+ 4.-5 psi Y 5>O0 *1""OI+
Pra-Rancangan #abrik Metanol dari ,3S 3elompok 56S. .anjil6("15-("14
'y 0he%ked 7pproved
(<
8eid vapor pressure 5( k#a *4.- psi+ Y 1.-O0 *-"OI+
;olatility 1"" vol!
<<.< wt!
4vaporation 8ate *'utyl 7%etate C 1+ 4.-
4vaporation 8ate *4ther C 1+ .(
Sur$a%e tension ((. dyn6%m
6apor Pressure of !i)uid
# *mm/g+ , *
o
06
o
I+ # *mm/g+ , *
o
06
o
I+
1 -44."6-4= 1(" >4." 6 1>5
1" -1-.( 6 5 5>"" 11(.1 6 (54
4" 6 41 =-"" 15>." 6 (>"
1"" (1.( 6 =" 1("" 1-=.> 6 554
4"" 4<.< 6 1(( 5"4"" ("5. 6 5<>
=-" -4.= 6 14> 4-"" ((4." 6 45
0/51/*vapor+ -O0 *14<OI+ N ,X # C 1 atm *14.= psia+
8elative density o$ vapor saturated air
*air C 1+9
1."1 Y ("O0 *->OI+
1."( Y 5"O0 *>-OI+
Density o$ vapor relative to air *air C 1."+9 1.1
;is%osity <.-> m#a s Y (O0 *==OI+
15.( m#a s Y 1(=O0 *(-1OI+
,hermal %ondu%tivity 14."= mS6m 3 Y 1""O0 *(1(OI+
(-.( mS6m 3 Y 1(=O0 *(-1OI+
0riti%al temperature (4"O0 *4-4OI+ 1(.O3
Pra-Rancangan #abrik Metanol dari ,3S 3elompok 56S. .anjil6("15-("14
'y 0he%ked 7pproved
5"
0riti%al pressure 1,14( psia *>.">4 M#a+ =>. atm
0riti%al volume ".11= m56kg-mol
0riti%al %ompressibility $a%tor ".((4
7%%entri% $a%tor ".-
/enryZs :aw 0onstant 4. E 1"
--
atm-m56g-mol
7irborne Saturation 0on%entration 1-- g6m5
Lampiran B. Perhitungan #apasitas Pabrik
5o Tahun Berat "kg$
Permintaan +etanol
!ndonesia "kg$
Pro4eksi Permintaan
+etanol dengan Regresi
linear "kg$
1 (""< =-<=5-4> >">=4"> <"""""""
( ("1" 1<(((5>1 =-"45-"= ->"""""""
Pra-Rancangan #abrik Metanol dari ,3S 3elompok 56S. .anjil6("15-("14
'y 0he%ked 7pproved
51
5 ("11 (=<4=(4= =<>1"<>1 =="""""""
4 ("1( (-1>--<5 >((1(4"(< >-"""""""
("15 (<1"-=(> <<-=--1>1 <"""""""
- ("14 1"4"""""""
= ("1 115"""""""
> ("1- 1(("""""""
< ("1= 151"""""""
1" ("1> 14""""""""
Lampiran .. Pemilihan Gasifier
Tabel ..1 #onsep Pemilihan Produksi +etanol
Pra-Rancangan #abrik Metanol dari ,3S 3elompok 56S. .anjil6("15-("14
'y 0he%ked 7pproved
5(
Tabel ..2 #arakteristik Gasifier
Pra-Rancangan #abrik Metanol dari ,3S 3elompok 56S. .anjil6("15-("14
'y 0he%ked 7pproved