Anda di halaman 1dari 22

1

DINAS KESEHATAN KOTA PAREPARE


Kota Parepare terletak antara 3
0
5739 4
0
0449
Lintang Selatan dan 119
0
3624 119
0
4340 Bujur
Timur di bagian tengah Propinsi Sulawesi Selatan Kota
Parepare merupakan daerah transit yang cukup
strategis karena berada pada persilangan jalur
transportasi poros utara-selatan serta arah timur-
barat Propinsi Sulawesi Selatan. Sedangkan luas dari
Kota Parepare adalah 99,33 KM
2
dengan batas-batas
wilayah sebagai berikut :
Sebelah barat : Selat Makassar
Sebelah Timur : Kabupaten Sidenreng Rappang
Sebelah Selatan : Kabupaten Barru
Sebelah Utara : Kabupaten Pinrang

Terwujudnya Kota Sehat
dengan Pelayanan yang
Profesional untuk mendukung
Parepare sebagai Kota
Bandar Madani.
1. Pemberdayaan Masyarakat menuju
Kemandirian untuk hidup Sehat.
2. Mewujudkan Upaya Kesehatan Masyarakat
melalui Pendekatan PARADIGMA SEHAT.
3. Memantapkan Kebijakan dan Manajemen
Penyelenggaraan Upaya Kesehatan.
4. Mewujudkan Upaya Pelayanan Kesehatan
Dasar yang memuaskan.
5. Memberikan Konstribusi Aktif
Penyelenggaraan Pembangunan / Kegiatan
Masyarakat Berwawasan Kesehatan.
6/15/2014
7
Salah satu misi pembangunan kesehatan ada
mendorong kemandirian masyarakat untuk
hidup sehat. Untuk dapat terselenggaranya misi
tersebut ditetapkanlah 4 (empat) strategi
pembangunan kesehatan, yaitu
Pembangunan berwawasan kesehatan
Profesionalisme
Jaminan pemeliharaan kesehatan
Desentralisasi (Depkes 1999)

6/15/2014
8
Dalam rangka mendukung tercapainya
program dibidang Kesehatan perlu
ditingkatkan kepedulian dan memotivasi
masyarakat maupun semua steakhoulder yang
terlibat, terhadap pentingnya kesehatan di
lingkungan masing-masing.
Salah satu wujud dari hal tersebut adalah
dengan diprakarsainya Pemberdayaan
Pemantauan Wilayah Setempat atau disingkat
PWS
Latar Belakang (lanjutan)
6/15/2014
9
TUJUAN
Meningkatkan peran serta masyarakat & lintas
program dlm penanganan masalah kesehatan.
TUJUAN KHUSUS :
Memberikan gambaran keterlibatan masyarakat dan
lintas sektor melalui pws
Memberikan gambaran hasil pws jan s/d Desember
2010
Kejadian penyakit dapat dilaporkan secara cepat dan
tepat oleh masyarakat sehingga tidak terjadi klb
penyakit
1. Pembagian daerah binaan masing masing 1
petugas Pws per RW
2. Kunjungan ke daerah binaan 4 kali dalam
sebulan ( 1 kali seminggu )
3. Dilaksanakan di luar jam kerja
4. Petugas PWS melaporkan hasil temuan
kepada pemegang program yang terkait
5. Melaporkan hasil kunjungan per 3 bulan
dilanjutkan dengan presentase tk Dinkes
6. Mapping Data.
JUMLAH PENDUDUK 120853 jiwa

Kec Soreang 40976 jiwa

Kec Ujung 27442 jiwa

Kec Bacukiki 12567 jiwa

Kec Bacukiki Barat 39888 jiwa
JUMLAH KELURAHAN 22 Kelurahan
6/15/2014
12
Masih kurangnya
keterlibatan masyarakat
dan partisipasi terhadap
program kesehatan

6/15/2014
13

KIA TAHUN
2010
BUMIL
2188
BULIN
948
KB
5158
BAYI / BALITA KE POSYANDU
15059
6/15/2014
14

USILA TAHUN
2010
USILA YANG DITEMUKAN
1996
USILA RESTI
759
6/15/2014
15


KIA

TAHUN 2010
GIZI BAIK
9353
GIZI KURANG
1020
GIZI BURUK
431
P2M

Penderita
DIARE

1860
KECACINGAN 188
ISPA

11061
MALARIA 20
DBD

123
TB.PARU 176
KULIT KELAMIN 3343
KERACUNAN 28
KELUHAN AKB LINGK. 30
KECELAKAAN KERJA 6
KELAINAN MENTAL 98
HEPATITIS 3
DM 49
JANTUNG 11
P2M

Penderita
HIPERTENSI

944
RA 211
STRUMA

26
ASMA 329
GINJAL

12
KUSTA 35
PENYAKIT PD3I 3
TIPOID 149
DISENTRI 9
VARICELLA 6
RABIES 2
LUMPUH 2
FEBRIS 6
CACAR AIR 1
P2M

Penderita
MERASMUS 2
ALERGI 2
TUMOR 2
GASTRITIS 2

TAHUN

PRESENTASI ABJ
2010 85 %
6/15/2014
20

KESLING TDK
MEMENUHI SYARAT
TAHUN
2010
SAB
8656
TPA
237
JAGA
10929
SPAL
9937
TTU
707
TPM
0

Mengevaluasi hasil kegiatan petugas PWS tingkat
Puskesmas
Kerja sama lintas Program
Mengajak tokoh masyarakat untuk berperan aktif
mengatasi masalah yang ada di masyarakat

Anda mungkin juga menyukai