Anda di halaman 1dari 10

Akalasia

Asroel Aboet
Bagian THT-KL FK USU / RSUP. H. Adam Malik
Medan

Akalasia
tidak mampunya bagian distal esofagus untuk
relaksasi & berkurangnya peristaltik esofagus.

Diduga karena terjadi inkoordinasi
neuromuskuler sehingga bagian proksimal dari
penyempitan akan melebar mega-esofagus.

Etiologi

Disfungsi neuromuskuler, lesi primer mungkin
terletak di dinding esofagus, n. vagus atau
batang otak.

Secara histologik ditemukan degenerasi sel
ganglion plexus Auerbach
sepanjang torakal esofagus.
Patofisiologi

Akalasia gangguan peristaltik pada
2
/
3
bagian
bawah esofagus tegangan sfingter bagian
bawah > N & proses relaksasi gerakan menelan
tidak sempurna esofagus bagian atas
mengalami dilatasi hebat makanan tertimbun
di bgn atas esofagus.
Gejala

Disfagia keluhan utama.
Terjadi secara tiba-tiba setelah menelan atau
jika ada gangguan emosi, terjadi beberapa saat
atau progresif lambat.

Regurgitasi
Nyeri sub-sternal
BB
Diagnosis

Berdasarkan : - anamnesis
- gejala klinis
- pemeriksaan radiologik
- pemeriksaan esofagoskopi
- pemeriksaan manometrik.
Penatalaksanaan

Terapi bersifat paliatif : - diet tinggi kalori
- medikamentosa
- dilatasi
- psikoterapi
- operasi Heller

Tujuan :
melemahkan sfingter
shg bagian yg sempit dpt
relaksasi secara adekuat.

Anda mungkin juga menyukai