WAWANCARA WIRAUSAHAWAN PENGUSAHA BIDANG DESAIN DAN KONVEKSI ICE BOX Disusun Oleh : Siti Del !"#h"ni $G%B&%%&'%( He#nit" )uli"nn" $G%B&%%&'*( M+ !"h#i"n A#is M+ $G%B&%*&,%( Se-t" A#.i"ns"h $G%B&%*&/0( KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDA)AAN UNIVERSITAS 1ENDERAL SOEDIRMAN !AKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU2ILMU KESEHATAN 1URUSAN KESEHATAN MAS)ARAKAT *&%, BAB I PENDAHULUAN A+ L"t"# Bel"3"n4 Salah satu masalah yang dimiliki Indonesia adalah masih banyaknya rakyat yang miskin. Indonesia masih berupaya untuk bisa menekan sekecil mungkin tingkat kemiskinan yang tinggi. Menngandalkan investor asing untuk membuka lapangan kerja tidaklah cukup, menghimbau kepada perusahaan untuk tidak mem-PHK karyaan atau buruhnya juga sulit diujudkan. Salah satu cara atau jalan terbaiknya adalah mengandalkan sector pendidikan utnuk mengubah pola pikir lulusannya dari berorientasi mencari kerja menjadi mencetak lapangan kerja sendiri alias menjadi irausahaan mandiri. !irausaha adalah pionir dalam bisnis, inovator, penggung risiko, yang memiliki visi ke depan, dan keunggulan dalam berprestasi di bidang usaha. !irausaha dapat pula diartikan sebagai orang yang memiliki semangat, sika, perilaku, dan kemampuan keirausahaan "!idjajanta dkk, #$$% & Keirausahaan dide'inisikan sebagai penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya untuk meman'aatkan peluang yang dihadapi setiap hari. Keirausahaan merupakan gabungan dari kreativitas, keinovasian, dan keberanian menghadapi risiko yang dilakukan dengan cara kerja keras untuk membentuk dan memelihara usaha baru "Suparmoko, #$$%&. Seorang irausahaan "entrepreneur& adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidenti'ikasi peluang yang signi'ikan dan menggabungkan sumber-sumber daya yang diperlukan sehingga sumber-sumber daya itu bisa dikapitalisasikan "Hisrich, #$$%&. Mahasisa sebagai agen penggerak perubahan di negeri ini yang akan memegang esta'et kepemimpinan di masa mendatang harus berperan akti' untuk menjadi pelopor terbentuknya perekonomian nasional yang tangguh. (leh karena itu, sudah saatnya dilakukan perubahan paradigma berpikir dikalangan mahasisa, yaitu dari pola pikir sempit mencari kerja setelah lulus kuliah menjadi pencipta lapangan kerja. )erkait dengan hal tersebut, untuk lebih memahami keirausahaan dan memperoleh ilmu tambahan tentang irausaha, penulis memutuskan untuk melakukan aancara dengan pengusaha *Ice +o,-, yaitu .ogo /rdian Sakti. Ice +o, adalah usaha yang bergerak dibidang desain dan konveksi yang telah memiliki dua cabang, yaitu di 0l. Ksatrian di depan SM/1 # Purokerto dan di Kota Purbalingga. Sedangkan induk Ice +o, berada di 0l. 2itra !ijaya 1o. 33, Purokerto. B+ Ru5us"n Pe#5"s"l"h"n 3. +agaimana pro'il dan bidang usaha irausahaan4 #. /pa saja motivasi dan tujuan usaha ice bo,4 5. +agaimana cara mendapatkan ide-ide usaha ice bo,4 6. +agaimana cara mengaali usaha ice bo,4 7. +agaimana cara mengatasi kegagalan usaha ice bo,4 8. +agaimana perencanaan usaha ice bo, untuk ke depannya4 %. +agaimana cara mengatasi persaingan usaha ice bo,4 9. +agaimana cara mempromosikan ice bo, agar bisa dikenal masyarakat4 :. +agaimana sistem dari costumer service dari usaha ice bo, ini4 3$. +agaimana bentuk kepedulian usahaan pada masyarakat4 33. /pa saja cita-cita usahaan di masa depan untuk usaha ice bo, ini4 BAB II PEMBAHASAN A+ P#67il Wi#"us"h"8"n ."n Bi."n4 Us"h"n" Ice +o, merupakan suatu nama dagang "brand& dari sebuah usaha menengah, bergerak di bidang desain dan konveksi yang beralamat di 0l. 2itra !ijaya 1o. 33, Purokerto. Pemilik dari Ice +o, ini bernama .ogo /rdian Sakti yang lahir pada tanggal # (ktober 3:98, usianya sekarang #% tahun dengan status menikah. +eliau merupakan lulusan S3 ;konomi Manajemen <nsoed tahun #$$:. Ketika masih kuliah beliau pernah bekerja menjadi penjual pulsa, penjual majalah bekas, dan pelukis gra'iti, tetapi kesemua pekerjaan tersebut tidak berlanjut. Kemudian beliau beralih pada usaha yang masih berhubungan dengan hobinya, yaitu usaha di bidang desain. <saha desain dan konveksi Ice +o, ini dirintis oleh .ogo /rdian Sakti dan seorang temannya pada tahun #$$% akhir pada saat mereka masih kuliah di Kelurahan =rendeng dengan modal >p. 57$.$$$,-. Setelah dua tahun merintis usaha, hanya .ogo /rdian Sakti yang bertahan menjalankan usaha ini sedangkan temannya lebih memilih menjadi Pegaai 1egeri Sipil. .ogo /rdian Sakti bertahan pada usaha ini karena beliau berpikiran baha berirausaha di bidang desain dan konveksi ini lebih menjanjikan daripada harus bersaing untuk dapat menjadi P1S dan karena beliau tidak ingin dipimpin oleh orang lain yang tempat dan jam kerjanya diatur. +eliau ingin bebas dan ingin mempunyai pekerjaan yang aktunya 'leksibel. /sal mula Ice +o, sebagai nama dagang beraal dari nama sebuah grup music atau band yang dulu sempat ditekuni oleh .ogo /rdian Sakti bersama dengan teman-temannya. ?ari mulai terbentuknya sampai sekarang, Ice +o, telah mempunyai dua cabang dengan pendapatan yang terus mengalami peningkatan. Pada saat aancara dilaksanakan, beliau menyebutkan baha pendapatannya per bulan mencapai >p. 7$.$$$.$$$,- sampai >p. %$.$$$.$$$,. B+ M6ti9"si D"n Tu:u"n +eraal dari hobi menggambar dan bermusik, beliau merasa prospek kedepan setelah menjalani masa studinya di bangku kuliah kurang begitu menjanjikan sehingga beliau memutuskan untuk mencoba lebih menggali potensi yang ada pada dirinya yaitu , /alnya konveksi ini didirikan sebagai sablon kecil @ kecilan bersama seorang temannya semasa dibangku kuliah. Motivasi beliau sebenarnya sederhana, yaitu ingin membuat brand sendiri dan mendirikan usaha pribadi. )ujuannya pertama setelah lulus kuliah, ingin mencari kerja "melamar kerjaan disana sini& tapi setelah di pikir @ pikir hal itu belum pasti diterima, setelah mengirim lamaran kemana-mana, jadi berubah pikiran yaitu nyari yang pasti @ pasti saja, dengan meman'aatkan kesempatan dan usaha kecil yang sudah ada, dari pada mencari yang blum pasti, sedangkan yang ini kan udah ada yang pasti alaupun kecil. C+ C"#" Men."-"t3"n I.e2I.e Us"h" <saha yang dibuat oleh .ogo /rdian Sakti ini beraal dari iseng. Saat masih kuliah, beliau senang bermain band dan ingin mempromosikan bandnya melalui kaos yang dikenakan bersama anggota band lainnya. Aalu beliau juga ingin menjual kaos-kaos tersebut ke orang lain, namun jika ingin menjual sendiri beliau harus membuatnya di sebuah usaha sablon atau konveksi dan pasti ada jumlah minimal pembelian, biasanya #$-#6 buah. /alnya mungkin laku jika dijual, tetapi beliau merasa baha untuk kedepannya akan menjadi kurang laku karena apabila ingin dijual di daerah Purokerto, kaos dengan desain tersebut akan menjadi pasaran. +erdasarkan hal tersebut, beliau mempunyai ide untuk belajar membuat satu sampai enam baju sendiri. Hal ini dikarenakan adanya keinginan untuk mempunyai produk dan brand sendiri serta kemudian dijual. +aju yang dibuat pun hanya untuk konsumsi pribadi dan kelompok band-band lain, tetapi seiring berjalannya aktu banyak yang menyukai kaos buatannya dan pesanan mulai berdatangan. +anyaknya masyarakat yang memesan kaos tersebut, menjadikan beliau untuk menekuni bidang desain dan konveksi ini. D+ C"#" Me5ul"i Us"h" ?ahulu, di daerah tempat tinggal .ogo /rdian Sakti banyak anak muda yang ngeband. Mereka kalau mau manggung suka membuat kaos maupun sticker yang desain gambarnya melambangkan band mereka dan akan disebarkan ke penonton ketika mereka sedang manggung. /alnya .ogo /rdian hanya membuat kaos dan sticker untuk keperluan band-band tesebut saja, tapi lama-kelamaan jadi banyak orang-orang yang pesan. +eliau beranggapan usaha ini cukup menjanjikan, dan ingin mentotalkan usaha tersebut. <saha desain dan konveksi Ice +o, ini mulai dirintis pada tahun #$$% akhir. /alnya usaha ini dirintis oleh .ogo /rdian Sakti bersama seorang teman kampus sekaligus ngebandnya dengan modal aal >p 57$.$$$,- dan komputer yang beliau miliki sejak sekolah. +eliau mengaku sebenarnya tidak ada modal khusus yang dipersiapkan untuk membuka usaha ini. ?engan uang kurang lebih >p. 57$.$$$,- dan komputer tersebut beliau mulai menggerakkan usahanya. Pada saat itu, beliau hanya mampu menghasilkan sedikit barang produksinya. )etapi setiap pemasukan yang diperoleh beliau terus putarkan untuk membeli bahan produksi dan perlahan-lahan menambah alat-alat produksinya seperti mesin jahit, mesin obras , dan alat-alat lain yang diperlukan. Sehingga sekarang beliau telah mampu memproduksi ribuan kaos, sticker, pin, banner, dan produk desain lainnya. E+ C"#" Men4"t"si Ke4"4"l"n Us"h" .ogo /rdian Sakti dalam menjalankan usahanya selalu memegang teguh prinsipnya, yaitu tetap berusaha dan keseriusan. 2ara mengatasi kegagalan dalam usaha yaitu dengan cara berdoa, optimis, dan teus memandang kedepan, serta selalu menyisakan sedikit keuntungan untuk bershodaBoh alaupun secara logika tidak masuk akal, namun kenyataannya begitu. Hal ini juga yang diajarkan dalam agama beliau. !+ Pe#en;"n""n Us"h" .ogo /rdian Sakti mampu mengelola dan memanajemen bisnisnya dengan baik, dari bagian menyablon, menjahit, belanja, maupun pemasarannya sehingga mampu berkembang cukup pesat sampai sekarang. <saha yang dilakukan pun berasal dari modal yang terbilang sedikit. Kemudian untung yang didapatkan dikumpulkan sedikit demi sedikit untuk menambah alat produksi sebagai penunjang usahanya, seperti mesin jahit dan mesin obras. Perencanaan yang dilakukan dalam usaha dari aal hingga sekarang dapat dibilang sederhana, namun inovai'. +eliau harus selalu tahu model terbaru yang sedang update agar dapat selalu mengikuti trend. Selain itu, penghasilan yang didapat sebagian beliau tabung untuk meningkatkan alat produksi sehingga usaha desain dan konveksi yang dijalani diharapkan akan semakin maju. G+ C"#" Men4"t"si Pe#s"in4"n Us"h" 2ara .ogo /rdian Sakti mengatasi persaingan dengan pengusaha lain adalah dengan menjaga kualitas barang yang diproduksi. Produk yang dihasilkan berasal dari bahan yang berkualitas baik dengan harga standar atau bahkan relative murah sehingga konsumen akan merasa puas. Selain itu, beliau memberikan kepercayaan bagi konsumen, terutama bagi pelanggan, untuk tidak membayar ?P, dimana beberapa pengusaha lain tidak memberikan keringanan tersebut. Keringanan lainnya adalah, memperbolehkan untuk mencicil pembayaran, bahkan setelah produk telah selesai dan diambil konsumen. Hal ini akan sangat menguntungkan beliau karena akan banyak konsumen yang tertarik untuk membeli produk dari Ice +o, daripada produk dari merk yang lain. H+ Pe5"s"#"n ."n P#656si P#6.u3 Pemasaran dan promosi produk sangat diperlukan bagi usahaan, terutama bagi yang baru merintis usahanya. /alnya, .ogo /rdian Sakti sempat menyebar brosur sebagai upaya promosi. )arget utama dalam melakukan promosi adalah remaja dan anak-anak sekolah, sehingga brosur lebih banyak disebarkan di sekolah-sekolah. Selain itu, beliau juga mempromosikan produknya melalui sticker dan kaos yang dipesan oleh anak- anak band, komunitas motor, maupun komunitas olahraga seperti 'utsal. Kemudian setelah banyak masyarakat yang memesan dan merasakan kepuasan dari produk yang dibeli di Ice +o,, maka promosi dari mulut ke mulut menjadi media pengenalan produk hingga saat ini. Media promosi dari mulut ke mulut ini dianggap sebagai media yang paling e'akti' bagi pemilik Ice +o, sehingga beliau tidak menggunakan media promosi lainnya seperti brosur, spanduk, bannaer, maupun media elektronik. Pemasaran yang dilakukan oleh Ice +o, sendiri adalah secara mandiri, tidak dititipkan melaui distro atau toko-toko tertentu. )empat produksi yang berlokasi di 0l. 2itra !ijaya no. 33-Purokerto ini, juga sebagai tempat pemasaran dimana konsumen dapat memilih maupun membuat desain kaos sendiri. Selain itu, Ice +o, telah membuka cabang sebagai tempat pemasaran lainnya, yaitu di 0l. Ksatrian dekat SM/1 # Purokerto dan di kota Purbalingga. I+ Cust65e# Se9i;e Customer Service yang diberikan Ice +o, kepada para pelanggannya berasaskan kekeluargaan dan kepercayaan, sehingga para pelanggannya merasa nyaman. +entuk dari pelayanan tersebut berupa konsultasi desain produk dan pembuatan desain produk langsung oleh pemilik Ice +o,-nya yaitu .ogo /rdian Sakti. ?isamping itu, untuk pembayaran pesanan, Ice +o, memberikan kemudahan kepada para pelanggannya yang sebagian besar adalah pelajar SM/ dan Mahasisa. Para pelanggannya tidak harus membayar lunas pesanan sebelum pesanannya tersebut selesai diproduksi, tetapi pelanggan diajibkan membayar uang muka sebesar 5$ C bagi pelanggan tetap "sebagai bentuk kepercayaan& atau 7$C bagi pelanggan baru dari total harga barang yang dipesan, sebelum proses produksi pesanan pelanggan tersebut dilakukan. <ang muka tersebut dijadikan sebagai jaminan dari pelanggan dan juga sebagai modal Ice +o, untuk memproduksi pesanan tersebut. Setelah semua pesanan selesai diproduksi, pelanggan baru diajibkan melunasi biaya pesanan tersebut. /pabila setelah pesanan selesai diproduksi ternyata ada kesalahan, seperti terdapat ketidaksesuaian dengan desain yang disepakati antara pelanggan dengan Ice +o,, kecacatan produk, maupun pesanan yang diproduksi kurang dari jumlah yang dipesan, Ice +o, akan memperbaiki dan mengganti pesanan tersebut tanpa meminta biaya tambahan lagi kepada pelanggannya, selama kesalahan tersebut berasal dari pihak Ice +o,-nya. Selain itu, tak jarang juga Ice +o, melebihkan jumlah pesanan kepada para pelanggannya tanpa meminta biaya tambahan. 1+ Bentu3 Ke-e.uli"n Wi#"us"h"8"n P"." M"s"#"3"t +entuk kepedulian Ice +o, pada masyarakat, yaitu dengan mempekerjakan anak-anak muda di lingkungan sekitar rumahnya sebagai pegaai dalam proses produksi, setelah sebelumnya diberikan keterampilan. Selain itu pemilik Ice +o, yaitu .ogo /rdian S selalu menyisihkan sebagian penghasilannya untuk disedekahkan kepada orang yang kurang mampu. Mas .ogo juga tidak jarang memberikan sponsor kepada lingkungan sekitarnya maupun mahasisa yang akan membuat suatu acara. +entuk bantuan sponsor yang diberikan Ice +o, berupa pemberian banner, co-card, spanduk, sticker secara gratis maupun pemberian harga spesial bagi pihak yang Ice +o, sponsori. K+ Cit"2Cit" Di M"s" De-"n B"4i Us"h" Ketika ditanya mengenai cita-cita untuk usahanya, .ogo /rdian Sakti yang akrab dipanggil Mas .ogo, mengaku untuk saat ini hanya bercita-cita agar usahanya ini dapat bertambah kuat dan dapat bertahan. /pabila sudah bertambah kuat beliau ingin membuat usaha yang lain. BAB III PENUTUP A+ Kesi5-ul"n 3. Ice +o, mereupakan suatu usah dibidang desain dan konveksi yang mulai dirintis oleh .ogo /rdian Sakti dan seorang temannya pada tahun #$$% akhir. .ogo /rdian Sakti merupakan lulusan S3 Manajemen <1S(;?, beliau lahir pada # (ktober 3:98. #. Motivasi .ogo /rdian Sakti merintis Ice +o, adalah untuk memiliki brand sendiri dan bertujuan sebagai matapencahariannya kelak setelah lulus kuliah. 5. Ide usaha didapatkan dari keinginan mempromosikan band melalui kaos dan menjual suatu kaos dengan desain yang tidak pasaran. 6. .ogo /rdian Sakti memulai usahanya dengan modal yang kecil, kemudian secara bertahap menambah alat-alat produksinya dari keuntungan yang didapat. 7. 2ara .ogo /rdian Sakti mengatasi kegagalan usahanya adalah dengan memperbaiki kekurangan, berdoa, selalu optimis serta memandang ke depan dan bersedekah. 8. Perencanaan usaha Ice +o, ini adalah dengan selalu mengetahui model terkini agar dapat selalu mengikuti trend. Mengumpulkan keuntungan untuk menambah alat produksi. %. 2ara .ogo /rdian Sakti mengatasi persaingan usaha adalah dengan menjaga kualitas barang produksinya dan memberikan kemudahan pembayaran pada konsumen terutama pelanggan. 9. /al dirintisnya Ice +o, untuk mempromosikan produknya menggunakan brosur yang disebar ke sekolah-sekolah. )etapi sekarang promosi dari mulut kemulut sebagai media yang paling e'ekti'. Sedangkan untuk pemasarannya Ice +o, membuka dua cabang di 0A. Ksatrian depan SM/1 # Purokerto dan di Kota Purbalingga dan sebuah tempat produksi yang sekaligus digunakan sebagai tempat pemasaran. :. Customer service yang diberikan oleh Ice +o, kepada para konsumennya berasaskan kekeluargaan dan kepercayaan. 3$. +entuk kepedulian Ice +o, pada masyarakat adalah dengan mempekerjakan anak-anak muda dari lingkungan sekitar rumahnya, menyedekahkan sebagian penghsilannya, dan menjadi sponsor dalam suatu acara. 33. .ogo /rdian Sakti bercita-cita untuk memperkuat usahanya dan ketika sudah kuat dapat mempertahankannya. B+ S"#"n Saran untuk pemula yang ingin berirausaha adalah dengan D 3. Memilih bidang usaha yang disukaiEminati, agar tidak setengah- setengah dalam menjalankan usahanya. #. Mulailah usaha tersebut dari nol, agar tahu merasakan susah payahnya mendirikan suatu usaha, sehingga bisa lebih menghargai suatu usaha. 5. 0alani usaha tersebut dengan serius tapi santai, agar tidak membuat stress. 6. 0angan mudah menyerah ketika menghadapi suatu masalah. 7. 0angan lupa menyisihkan sebagian keuntungan untuk bersedekah. DA!TAR PUSTAKA Hisrich, >obert ?, Peters, Michael P, andShepherd, ?ean. #$$%. Entrepreneurship Kewirausahaan Edisi 7. Salemba ;mpat D 0akarta Suparmoko,M. #$$%. Ekonomi 3. .udhustira D 0akarta. !idjajanta, +ambang, /ristanti !, Heraeni ). #$$%. Mengasah Kemampuan Ekonomi. 2itra Praya D +andung. LAMPIRAN Foto Suasana !aancara dengan Pemilik Ice +o,